Anda di halaman 1dari 49

TEKNOLOGI VAKSIN DAN

UJI KLINIS VAKSIN


COVID-19

Prof. Dr. dr. H. Kusnandi Rusmil, Sp.A(K), MM

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK FK UNPAD-RS. HASAN SADIKIN


Imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat paling efektif dan
efisien dalam mencegah beberapa penyakit berbahaya

Pandemi COVID-
19

Gangguan kegiatan imunisasi rutin

M e n i n g k a t k a n k e m u n g k i n a n w a b a h Va c c i n e
P re v e n t a b l e D i s e a s e

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Petunjuk teknis pelayanan imunisasi pada masa pandemi COVID-19. Jakarta. 2020;1−58
WHO. COVID-19: operational guidance for maintaining essential health services during an outbreak: interim guidance, 25 March 2020. WHO. 2020.
International Pediatric Association merekomendasikan untuk tetap
memberikan vaksinasi sesuai jadwal bila memungkinkan
Prinsip-prinsip yang menjadi acuan dalam melaksanakan program imunisasi pada masa pandemi
COVID-19:
Imunisasi dasar dan lanjutan tetap diupayakan lengkap dan dilaksanakan
sesuai jadwal untuk melindungi anak dari penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi (PD3I)

Secara operasional, pelayanan imunisasi baik di posyandu, puskesmas,


puskesmas keliling maupun fasilitas kesehatan lainnya yang memberikan
layanan imunisasi mengikuti kebijakan pemerintah daerah setempat

Kegiatan surveilans PD3I harus dioptimalkan termasuk pelaporannya

Menerapkan prinsip PPI dan menjaga jarak aman 1 – 2 meter

Klein JD, Koletzko B, El-Shabrawi MH, Hadjipanayis A, Thacker N, Bhutta Z, et al. Promoting and supporting children’s health and healthcare during COVID-19–International Paediatric Association
Position Statement. Arch Dis Child. 2020;105:620–4.
Program imunisasi harus dilaksanakan seperti
panduan imunisasi dari Kemenkes RI dan Ikatan
Dokter Anak Indonesia

Imunisasi dasar
• Segera setelah lahir : Hepatitis B0 +OPV 0
• Usia 1 bulan : BCG
• Usia 2 bulan : Pentavalent 1 + OPV 1 Situasi pandemi
• Usia 3 bulan : Pentavalent 2 + OPV 2 Covid-19
• Usia 4 bulan : Pentavalent 3 + OPV 3 + IPV

dianjurkan
Usia 9 bulan : MR1
• Usia 18 bulan : Pentavalent 4 + OPV4 + MR2 melaksanakan
social distancing
IDAI. Jadwal Imunisasi Anak Pada Situasi Pandemi Covid-19. 2020;1−2.
Ket :
Pentavalent + OPV dapat diganti dengan Hexavalent
(Pentavalent + IPV)

Imunisasi Lain
• Usia 2 bulan : PCV1 Program imunisasi PCV
• Usia 4 bulan : PCV2 dan JE yang sedang
berlangsung di beberapa
• Usia 6 bulan : PCV3 + Influenza1 provinsi tetap
• Usia 7 bulan : Influenza 2 dilaksanakan sesuai
jadwal
COVID-19
SARS-CoV-2 memiliki genom RNA sense positif untai tunggal linier  4
protein struktural [spike (S), envelope (E), membran (M), dan nukleokapsid
(N)]

Tidak ada obat antivirus atau vaksin khusus untuk melawan SARS-CoV-2
yang baru muncul saat ini

Pengembangan vaksin menjadi sangat penting untuk menekan


pandemi dan mencegah wabah virus baru

Gao Q, Bao L, Mao H, Wang L, Xu K, Yang M, et al. Development of an inactivated vaccine candidate for SARS-CoV-2. Science 2020;369(6499):1−9.
WHO. Vaccine fact book 2012: WHO; 2012;1−109.
VAKSIN COVID-19

DEFINISI
VAKSIN
TUJUAN PROSES
Upaya untuk Merangsang Antigen yang
menimbulkan / pembentukan zat diberikan dibuat
meningkatkan sedemikian rupa
kekebalan seseorang
anti penyakit sehingga tidak
secara aktif dengan sehingga tubuh menimbulkan sakit,
tindakan pemberian diharapkan akan akan tetapi mampu
zat antigen dengan kebal terhadap merangsang sel
sengaja penyakit tersebut limfosit untuk
menghasilkan
atau hanya sakit antibodi
ringan.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Imunisasi. Jakarta. 2017;1−162.
Olarn P AT, Usa T. Principle of vaccination in general aspect of vaccination. Dalam: 8th Asian Congress of Pediatric Infectious Diseases
2018. Vaccine. 2018.
Tujuan Penelitian
Tujuan Untuk mengevaluasi efikasi vaksin SARS-CoV-2
Utama dalam mencegah penyakit yang disebabkan oleh
SARS-CoV-2.

Tujuan - Untuk mengevaluasi efikasi vaksin SARS-CoV-2 dalam


Sekunder mencegah kasus suspek.
- Untuk mengevaluasi keamanan vaksin SARS-CoV-2.
- Untuk mengevaluasi imunogenisitas vaksin SARS-
CoV-2.
- Untuk mengevaluasi konsistensi antar batch dengan
menggunakan 3 batch vaksin SARS-CoV-2 melalui
analisa serum untuk mengetahui respon sistem
imun.
PEMBUATAN VAKSIN
Pembuatan vaksin berlangsung hingga 10-15
tahun12

Tahap eksploratori Tahap preklinis Tahap klinis


di laboratorium (2- pada tikus atau • Fase I (1-2 tahun)
• Fase II (2 tahun)
4 tahun) kera (1-2 tahun) • Fase III (3-4 tahun)

Vaksin yang dikembangkan saat ini mencapai 139  26 diantaranya telah


memasuki tahap evaluasi klinis  6 masuk fase 3, tahap akhir
GaoQ,BaoL,MaoH,WangL,XuK,YangM, etal.DevelopmentofaninactivatedvaccinecandidateforSARS-CoV-2.Science2020;369(6499):1−9.
WHO.Vaccinefactbook2012:WHO;2012;1−109.
Vaksin yang dikembangkan saat ini mencapai 139,

• Berlomba
• 26 diantaranya telah memasuki tahap evaluasi klinis,
• 6 masuk fase 3, tahap akhir : uji klinis tahap 3

• Sinovac :
• fase 1,2 : di beijing
• Fase 3 : Indonesia,Brasil, Inda, Banglades,Turki
Surat Pernyataan dari BPOM Kepada Bea Cukai
China Untuk Keperluan Ijin Ekspor Vaksin

The Faculty of Medicine, Padjadjaran University is a very


experienced clinical trial center. In the last ten years, Quality
it has received more than 15 clinical trial approvals from Assurance !
Indonesian National Drug and Food Control Agency,
and has been inspected for GCP compliance as many as
8 times from Indonesian Food and Drug Authority
(Indonesian FDA) with good performance.
Draft landscape kandidat vaksin COVID-19 31 Juli 2020

WHO. DRAFT landscape of COVID-19 candidate vaccines. In: WHO, editor. Geneva. 2020.
PERKEMBANGAN VAKSIN COVID
Beberapa instansi peneliti yang telah melakukan penelitian dan didanai oleh organisasi
pemerintah maupun swasta di berbagai negara

Coalition for Epidemic Preparedness Innovation (CEPI)


Moderna, BioNTech, Imperial College London, InoVio, AstraZeneca, Merck

Pengembang vaksin COVID-19 berdasarkan jenis dan lokasi

Le TT, Andreadakis Z, Kumar A, Román RG, Tollefsen S, Saville M, et al. The COVID-19 vaccine development landscape. Nat Rev Drug Discov 2020;19(5):305−6.
Bulan April 2020

78 konfirm aktif dan 37


Vaksin COVID-19 ada tidak terkonfirmasi
115 kandidat vaksin (perkembangan status tidak
dapat dijelaskan).

Umumnya vaksin
berkembang 
mRNA-1273 dari 73 berada pada tahap
Moderna, Ad5- nCoV preklinis atau eksploratory.
dari CanSino Pipeline kandidat vaksin COVID-19 menurut
Biologicals dll platform teknologi14

Le TT, Andreadakis Z, Kumar A, Román RG, Tollefsen S, Saville M, et al. The COVID-19 vaccine development landscape. Nat Rev Drug
Discov 2020;19(5):305−6
Biologi molekular : vaccine sinovac
• SARS-CoV-2 Inactivated Vaccine
• Memiliki genom RNA untai tunggal
Mengandung epitop virus terdiri : 4 protein structural
S : Spike
E :Envlope
M:Membran
N:Nokleokapsid

• Merangsang sel T memori memunculkan antibodi penetral yang


sangat kuat (N Abs), terdiri 16 protein non-struktural (nsp1-
nsp16) dan beberapa protein tambahan.
INACTIVATED VACCINE
• Dasar pengembangan vaksin yang sejak lama,
• ( sebagai the most traditional vaccine
approach)
• dilakukan beberapa puluh tahun
• menyuntik seseorang dengan virus yang
dimatikan (inactivated vaccine)
• tidak akan menyebabkan infeksi serius.
• (sudah banyak dipakai untuk pembuatan
vaksin seperti influenza dan polio).
Dewasa sehat usia 18–59 tahun

Kriteria Peserta menerima penjelasan


dan menandatangani Surat
Inklusi Persetujuan setelah Penjelasan
(informed consent).

Peserta menyetujui mengikuti


aturan dan jadwal uji klinis.
 Target rekrutmen: 1620 subjek dalam 14 minggu
 6 Site rekrutmen di Kota Bandung, 4 di antaranya Puskesmas
 Mengapa Puskesmas?
• Sudah berpengalaman sebagai partner dalam uji klinik
• Warga di sekitar puskesmas familiar dengan uji klinik, merasakan
manfaat dari uji klinik, minat tinggi untuk mengikuti uji klinik
• Tim di puskesmas memiliki relasi yang baik dengan warga di sekitar
puskesmas sehingga retensi subjek selama dalam penelitian dapat
terjaga
Target Rekrutmen Penelitian(dari semua site)

540 1080 1620


subjek subjek subjek
• Subjek subset
untuk , pengujian • Target rekrutmen
imunogenisitas,bat • Subjek untuk
pengujian efikasi dalam 4 bulan atau
ch konsistensi
• Hanya diambil 16 minggu
• Diambil darah pada
V0, V3 dan V4) darah pada V0
• Target rekrutmen untuk rapid test
dalam 1 bulan atau Covid-19)
4 minggu • Target rekrutmen
dalam 3 bulan atau
12 minggu
Strategi Rekrutmen Subjek
• Mengingat waktu rekrutmen yang cepat (4,5 bulan
untuk 1620 subjek), perlu dilakukan sosialisasi
kepada subjek potensial sebelum penelitian dimulai
• Dengan demikian, saat penelitian dimulai, rekrutmen
dapat berjalan tanpa jeda
• Setelah mendapatkan ijin penelitian dari KE, akan
dilakukan sosialisasi kepada tokoh lintas sektor di
area Puskesmas/site penelitian
• Sosialisasi akan dilakukan pada 4 site puskesmas oleh
masing-masing Dokter peneliti di sitenya dengan
didampingi oleh tim dari puskesmas
FLOW CHART 1

Nasopharyngeal
swab
FLOW CHART 2

Flow chart for non-subset immunogenicity subject

Nasopharyngeal
swab
Visit Procedures – V0 (Day -3)
3

Informed Consent Swab nasopharyngeal RT-PCR result


Signed for RT-PCR informed by phone

Check Eligibility •Past Medical History


Criteria •Physical Examination
Visit Procedures - V1 (Day 0)
Dose 1 4
•IgG & IgM Screening (rapid
Registration, test)
Check Eligibility • Blood Sampling (subset of 540 Urine Pregnancy Test •Past Medical History
Criteria participants) for antibody for Women •Physical Examination
evaluation

Surveillance for -Observation for 30 minutes -Randomization


COVID disease -Evaluate the immediate local reactions -Vaccinator inject the
and systemic Event SARS-CoV2 vaccine/placebo
-Diary card 1 & case surveillance form 1
filling instruction
Visit Procedures - V2 (Day 14)
Dose 2 (V1 + 14 Day (+ 3 Days)) 5

Urine Pregnancy Test Vaccinator inject the SARS-CoV-2 Surveillance for


for Women vaccine/placebo COVID disease

Physical Examination and Observation for 30 minutes


diary card evaluation -Evaluate the immediate local reactions
after first dose and systemic Event
-Diary card 2 & case surveillance form 2
filling instruction
Visit Procedures - V3 (Day 28)
(V2 + 14 Day (+ 3 Days)) 6

Physical Examination - Diary card 3 & case surveillance form 3


and diary card filling instruction
Evaluation after second dose - Surveillance for COVID disease

Blood Sampling for Nasopharyngeal


subset (540 Swab Sampling
participants) for for suspected
antibody evaluation COVID-19
Visit Procedures - V4 (Day 194)
(V2 + 6 Months) (+ 4 Week) 7

Physical Examination and


surveillance form
evaluation Subject Study Completion

Blood Sampling for


subset (540
participants) for
antibody evaluation
Surveillance Telephone Contact 8
At Visit 3, subject will be given:
- Diary card 2
- Case surveillance form 2
- 5 copies of diary card 3
- 5 copies of case surveillance form 3
Surveillance will contact subject according to this schedule:
Diary card 2 & case
First Telephone Contact V2+4 weeks = V3 + 2 weeks)
surveillance 2
Diary card 3 & case
Second Telephone Contact V2 + 8 weeks
surveillance 3 (#1)
Third Telephone Contact V2 + 12 weeks Diary card 3 & case
surveillance 3 (#2)
Fourth Telephone Contact V2 + 16 weeks Diary card 3 & case
surveillance 3 (#3)
Diary card 3 & case
Fifth Telephone Contact V2 + 20 weeks surveillance 3 (#4)
Diary card 3 & case surveillance 3 (#5) will be reviewed during V4
If subject can not be contacted, at least 3 attempts of phone call on 3 consecutive days
should be made. If subject cannot be contacted, home visit should be considered.
Nasopharyngeal Swab 9

 Cases surveillance for COVID-19 since the first dose of


vaccine:
• Participants to call in any time for any kind of illness
including if they have any symptoms suggesting
COVID-19 disease (fever, cough, sore throat, loss of
smell, respiratory distress).
• Monthly phone calls by surveillance team between
V3 and V4

 Nasopharyngeal swabs will be collected for COVID-19 PCR testing


in subjects who are clinically confirmed or suspected for COVID-19
cases disease:
• Patients requiring hospitalization: Necessary management will
be provided to all participants at the respective COVID-19
hospital (following site SOP for Covid-19 case referral).
• Patients not requiring hospitalization: Participants will be
regularly checked over the phone until the symptoms recover
Study Team Task 10
Dokter Peneliti Dokter Peneliti Dokter
(Spesialis Anak dan Lapangan di Eijkman (GP Vaksinator
Blinded) (GP Unblinded)
Spesialis Penyakit Dalam)
• Melakukan proses ICF saat V0 • Pemeriksaan fisik dan • Melakukan
kriteria inklusi randomisasi
eksklusi dan vaksinasi
• Observasi 30 menit pasca • Menjelaskan • QC dokumen
vaksinasi saat V1 dan V2 pengisian kartu harian unblinded
• Review kartu harian saat V2, • Review kartu harian
V3, dan V4 saat V2, V3, dan V3
• Review laporan SAE. • Observasi 30 menit
pasca vaksinasi (back-
up)
• Supervisi kegiatan penelitian • QC e-CRF di 6 site
pada setiap visit penelitian penelitian
Puskesmas & Balkes Study Team Task 11
Dokter Peneliti Dokter Vaksinator Surveillance &
Lapangan di Study Coordinator
Puskesmas/Balkes
• Pemeriksaan fisik dan • Menjadwalkan kunjungan
kriteria inklusi-eksklusi subjek di setiap visit
• Menyiapkan logistik visit
• Melakukan • Menjelaskan cara pengisian
randomisasi dan kartu harian dan kartu
• Observasi 30 menit vaksinasi surveilans
pasca vaksinasi
• Melakukan pemeriksaan
antropometri dan tes
kehamilan
• Memantau kesehatan • Menjelaskan cara pengisian
subjek. kartu harian dan kartu
surveilans
• Data entry di e-CRF
JADWAL KUNJUNGAN PENELITIAN
  Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
BULAN
PERTAMA V0   Ciumbuleuit      
    Sukapakir      
    Dago      
    Garuda      
    Eijkman      
    Balkes      
V1 (V0+3H)         Ciumbuleuit
          Sukapakir
          Dago
          Garuda
          Eijkman
          Balkes
V2 (V1+14H) Ciumbuleuit      
  Sukapakir        
  Dago        
  Garuda        
  Eijkman        
  Balkes        
BULAN
KEDUA V3 (V2+14h)     Ciumbuleuit    
      Sukapakir    
      Dago    
      Garuda    
      Eijkman    
      Balkes    
Lama penelitian di site sekitar 12 bulan
Agustus
2020 V0 V1
(mgg 3, 4)
September
V0 V1 V2
(mgg 1,2)

Sep – Okt
2020
V0 V1 V2 V3

Jumlah
kunjungan Nov 2020 V3
per
bulannya
Des V0 V1 V2

Jan 2021 V3

Feb-Mar Monthly
2021 contact

Maret –
Juni 2021
V4
Terdapat 2 macam leaflet yang disediakan

Informasi Umum Covid-19

Kriteria Peserta dan Prosedur Penelitian


(dalam tahap review Komisi Etik)

• Untuk dijelaskan saat sosialisasi kepada tokoh lintas sector


• Akan disebarkan oleh tim penelitian di puskesmas
Leaflet Informasi Umum Covid-19
Leaflet Kriteria Peserta dan Prosedur Penelitian
PERAN AKADEMISI DALAM PENGEMBANGAN VAKSIN UNTUK MENANGANI
COVID-19

Melakukan edukasi Ikut membantu dan


Edukasi masyarakat menyumbangkan ide,
kepada masyarakat
1 Indonesia tentang 2 3
yang masih berpikiran gagasan dalam
Vaksin COVID-19 negatif terhadap pengembangan vaksin
keberadaan vaksin COVID-19
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai