DERET HITUNG &

DERET UKUR
Dewi Merdekawati S.Pi., M.Si
  Deret ialah rangkaian bilangan yang tersusun secara
teratur dan memenuhi kaidah-kaidah tertentu.
 Bilangan-bilangan yang merupakan unsur dan
pembentuk sebuah deret dinamakan suku

DER
Deret dilihat dari segi
pola perubahan bilangan pada suku

Deret hitung
ET
DERET Deret ukur

Deret harmoni
  Deret hitung ialah deret yang perubahan suku-sukunya
berdasarkan penjumlahan terhadap sebuah bilangan tertentu.

 Bilangan yang membedakan suku-suku dari deret hitung

dinamakan pembeda, yaitu selisih antara nilai-nilai dua suku
yg berurutan
Contoh:
DERET


1) 7, 12, 17, 22, 27, 32 (pembeda = 5)

HITUNG
2) 93, 83, 73, 63, 53, 43 (pembeda = - 10)
3) 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15 (pembeda = 2)
 SUKU KE-n DARI DERET HITUNG

5, 10, 15, 20, 25, 30

S1, S2, S3, S4, S5, S6

S1 = 5 = a Sn = a + (n -
S2 = 10 = a + b = a + (2 - 1)b 1)b
a = suku pertama / s1
S3 = 15 = a + 2b = a + (3 - 1)b
b = pembeda
S4 = 20 = a + 3b = a + (4 - 1)b
n = indeks suku
S5 = 25 = a + 4b = a + (5 - 1)b
S = 30 = a + 5b = a + (6 - 1)b
Contoh 1 :

Tentukan suku ke-8 dan ke-20 dari barisan –3, 2, 7, 12, ....
Jawab:
–3, 2, 7, 12, …
Suku pertama adalah a = –3 dan
bedanya b = 2 – (–3) = 5.
Dengan menyubstitusikan a dan b, diperoleh :
Sn = –3 + (n – 1)5.
Suku ke-8 : U8 = –3 + (8 – 1)5 = 32.
Suku ke-20 : U20 = –3 + (20 – 1)5 = 92.
Contoh 2 :
Diketahui barisan aritmetika –2, 1, 4, 7, ..., 40.Tentukan banyak suku barisan
tersebut.
Jawab:
Diketahui barisan aritmetika –2, 1, 4, 7, ..., 40.
Dari barisan tersebut, diperoleh a = –2, b = 1 – (–2)
= 3,dan Un = 40.
Rumus suku ke-n adalah Un = a + (n – 1)b sehingga;
40 = –2 + (n – 1)3
40 = 3n – 5
3n = 45
Karena 3n = 45, diperoleh n = 15.
Jadi, banyaknya suku dari barisan di atas adalah 15.
 JUMLAH N SUKU DARI DERET HITUNG
 Jumlah sebuah deret hitung sampai dengan suku tertentu tidak lain adalah jumlah
nilai suku-sukunya.
n
J n   S i  S1  S 2  ...........  S n
i 1
4
J 4   S i  S1  S 2  S 3  S 4
i 1
5
J 5   S i  S1  S 2  S 3  S 4  S 5
i 1
6
J 6   S i  S1  S 2  S 3  S 4  S 5  S 6
i 1
Berdasarkan rumus suku ke-n 
Sn = a + (n - 1)b, maka dapat diuraikan

J4 = a + (a + b) + (a + 2b) + (a + 3b) = 4a + 6b
J5 = a + (a + b) + (a + 2b) + (a + 3b) + (a + 4b)
= 5a + 10b
J6 = a + (a + b) + (a + 2b) + (a + 3b) + (a + 4b) + (a
+ 5b)
= 6a + 15b
Masing-masing Ji dapat ditulis
4 
J 4  4a  6b  4a  (4  1)b 
2

5  n
J 5  5a  10b  5a  (5  1)b  J n  na  (n  1)b
2  2
6 
J 6  6a  15b  6a  (6  1)b
2 
n
atau J n   2a  (n  1)b
2
n
  a  a  (n  1)b Sn
2
n
 (a  S n )
2
Contoh 3 :
Carilah jumlah 100 suku pertama dari deret 2 + 4 + 6 + 8
+....
Jawab:
Diketahui bahwa a = 2, b = 4 – 2 = 2, dan n = 100.

J100 = 1/2 x 100 {2(2) + (100 – 1)2}

= 50 {4 + 198}
= 50 (202)
= 10.100
Jadi, jumlah 100 suku pertama dari deret tersebut adalah
10.100
Contoh 4 :

Hitunglah jumlah semua bilangan asli kelipatan 3 yang kurang dari 100.
Jawab:
Bilangan asli kelipatan 3 yang kurang dari 100 adalah 3, 6, 9, 12, ..., 99 sehingga
diperoleh
a = 3, b = 3, dan Sn = 99.
Terlebih dahulu kita cari n sebagai berikut ;
Sn = a + (n – 1)b
99 = 3 + (n – 1)3
3n = 99
n = 33
Jumlah dari deret tersebut adalah
 1
Jn = 2 n (a + S
n )

1
J33 = 2 x 33(3 + 99)

= 1.683
Jadi, jumlah bilangan asli kelipatan 3 yang kurang dari 100
adalah 1.683
Contoh 5 :

Diketahui suku ketiga dan suku kelima dari deret aritmatika berturut-turut
adalah 18 dan 24. Jumlah tujuh suku pertamanya adalah ? 
Penyelesaian :
a + 2b = 18
a + 4b = 24 -
-2b = -6
b = 3  a = 12
S₇ = 7/2.(2(12) + (7-1)3)
= 147
 Contoh 6 :
Tentukanlah beda dan u20 dari barisan aritmatika jika diketahui u10=24 dan u5
=9 ?
Jawab :
un  um u10  u5 24  9 15
b b   3
nm 10  5 10  5 5

U1= u5 – (5-1).3
U1= 9 – 4.3 = 9 - 12
a=U1= - 3
S20 = -3 + (20-1).3 = -3 +
19.3
S20 = 54
LATIHAN SOAL

1. Carilah suku ke – 20 dari barisan aritmatika, 3, 8, 13, 18, …

2. Carilah suku ke – 27 pada setiap barisan aritmatika berikut ini :
a. 3, 7, 11, … b. 15, 13, 11, 9, …
c. -8, -4, 0, 4, … d. -6, -1, 4, 9, …
3. Suku ke -3 dan suku ke -16 dari barisan aritmatika adalah 13 dan
78. Tentukanlah suku pertama dan bedanya. Berapakah S99 dan J62
4. Suku kedua suatu deret hitung adalah 5. Jumlah suku keempat
dan suku keenam adalah 28. Tentukan suku kesembilannya dan
jumlah suku ke 100
5. Carilah jumlah dari
a. 40 bilangan bulat positif ganjil yang pertama
b. 25 bilangan bulat positif genap yang pertama
c. 60 bilangan bulat positif yang pertama

6.Saat diterima bekerja di penerbit Literatur, Meylin membuat

kesepakatan
dengan pimpinan perusahaan, yaitu ia akan mendapat gaji pertama
Rp 1.800.000,00 dan akan mengalami kenaikan Rp 50.000,00
setiap bulan.
Jika ia mulai bekerja pada bulan Juli 2004,
berapakah gaji yang diterimanya pada bulan Desember 2005?
TUGAS MANDIRI :
1. Hitunglah suku ke 8 dan jumlah 8 suku pertama dari deret hitung berikut :
 13, 23, 33, …..
 155, 150, 145, ……
2. Sebuah deret htung suku pertama 250 dan pembeda antar suku 20,
hitunglah suku ke 11 dan jumlah 11 suku pertama !
3. Deret hitung mempunyai suku pertama 100, suku ke 7 = 160, hitunglah :
 Pembeda
 Nilai suku ke 21
 Jumlah 21 suku pertama
 Hitung n untuk Sn = 250
4. Deret hitung X mempunyai nilai a = 360 & b =
-20. Sedangkan deret hitung Y mempunyai
nilai a = 90 & b = 10.
 Pada suku keberapa ke dua deret
mempunyai nilai sama?
 Berapa besarnya nilai tersebut ?
5. Perusahaan konveksi memproduksi kemeja sebanyak 600 potong
selama Februari. Meskipun permintaan terus meningkat rata-rata
60 potong per bulan, tetapi bagian produksi memutuskan
menambah produksi 40 potong saja per bulannya sesuai kapasitas
produksi. Harga jual kemeja Rp 150.000,- per potong. HPP sebesar
Rp 100.000,- per potong.
 Berapa jumlah produksi bulan Desember ?
 Berapa jumlah produksi hingga Desember ?
 Berapa laba perusahaan bulan Deesember ?
 Berapa laba perusahaan hingga Desember ?
6. Produksi sepatu pada bulan ke 8 sebanyak 2050 pasang,
sedangkan pada bulan ke 4 sebanyak hanya 1450 pasang.
Perkembangan produksi menurut deret hitung.
 Berapa perkembangan produksi per bulan ?
 Berapa besarnya produksi sepatu pada bulan pertama ?
 Pada bulan keberapa produksi sepatu mencapai 2800 pasang ?
 Berapa jumlah produksi sepatu selama 1 tahun ?
 
 Deret ukur ialah deret yang perubahan suku-sukunya
berdasarkan perkalian terhadap sebuah bilangan tertentu.

Bilangan yang membedakan suku-suku sebuah deret ukur

DERET


dinamakan pengganda, yakni merupakan hasil bagi nilai suatu

suku terhadap nilai suku di depannya.
UKUR
 Contoh
 5, 10, 20, 40, 80,160 (pengganda = 2)
 512, 256, 128, 64, 32, 16 (pengganda = 0,5)
 2, 8, 32, 128, 512 (pengganda = 4)
 SUKU KE-n DARI DERET UKUR
S1  5  a 
2 1 
S 2  10  ap  ap 
S 3  20  app  ap 2  ap 31 
4 1 
S n  ap n-1

S 4  40  appp  ap  ap 
3

S 5  80  apppp  ap 4  ap 51 

S 6  160  appppp  ap 5  ap 6 1 

a  suku pertama
p  pengganda
n  indeks suku
Contoh 7 :
Nilai suku ke 10 (S10) dari deret ukur 5, 10, 20, 40, 80, 160 adalah ?
S10 = 5 (2)10-1
S10 = 5 (512)
S10 = 2560
Suku ke 10 dari deret ukur 5, 10, 20, 40, 80, 160 adalah 2560

Contoh 8 :
Carilah suku ke delapan dari deret ukur di mana suku pertama adalah 16 dan
penggandanya adalah 2
Jawab:
Diketahui : a = 16 , p = 2, n=8
Ditanyakan S8 = …?
S8 = ap8-1= ap7 = 16(2)7 = 2048
 Contoh 9 :
•  
 Contoh 10 :

Tentukanlah suku ke-8 dan suku ke-n dari barisan berikut : 2, 6, 18, 54,
….
Jawab:
a=26  3
2
r=
jadi : Sn = a.rn-1=2.3 n-1
S8 = 2.3 8-1 = 2.37 = 2.(2187) = 4374
 Contoh 11 :
Dari suatu barisan Geometri diketahui U1=-2, un= -162
dan rasio r = -3. Tentukan nilai n
Jawab :
S n  S1.r n 1   3  81
n

 162    2.  3
n 1   3
 162
  3  243    3    3
n n 5

  3 
n 1
 81 n5
2
 JUMLAH N SUKU DARI DERET UKUR
 Jumlah sebuah deret ukur sampai suku tertentu adalah jumlah nilai sukunya sejak
suku pertama sampai dengan suku ke-n yang bersangkutan.
n
J n   S i  S1  S 2  S 3  S 4 ...........  S n
i 1

berdasarka n rumus S n  ap n-1 maka :

n2 n 1
J n  a  ap  ap  ap  .......  ap
2 3
 ap (1)
jika dikalikan dengan bilangan pengganda p, maka :
pJ n  ap  ap 2  ap 3  ap 4  .......  ap n 1  ap n (2)

selisih antara persamaan (1) dan persamaan (2)

selisih antara persamaan (1) dan persamaan (2)

J n  pJ n  a  ap n

J n (1  p )  a (1  p ) n

a (1  p ) n
a ( p  1) n
Jn  atau J n 
1 p p 1
p 1 p 1
Contoh 12 :

Tentukan jumlah delapan suku pertama dari deret : 3 + 6 + 12 + …?

Jawab :
Dik : a = 3
r = 2 ; r>1
Dit : S8 = …?
Jb.

S8 
 8


3 2  1 3 256  1 3 255

2 1 1 1
S8  765

Jadi jumlah delapan suku pertama dari deret di atas adalah 765
SUKU TAK TERHINGGA DARI DERET UKUR
Untuk harga -1<r<1, maka jumlah deret geometrinya sampai suku ke tak hingga
akan diperoleh sebagai berikut :
a 1  r n 
Sn 
1 r

Untuk
n rn  0
maka harga , maka rumus diatas akan menjadi :

Sn 

a 1 r n  
a 1  0 

a
1 r 1 r 1 r
Contoh 13 :

Tentukan jumlah deret tak hingga

1 1
3 1   ...
3 9
Jawab :

Jawab :
Dik : a = 3
1
r
3 a 3 3 9 1
S n      4
1 r 1 2 2 2
Dit : S n   .... ? 1
3 3
LATIHAN SOAL
1. Carilah jumlah dari 6 suku pertama pada setiap barisan berikut ini:
a. 2+10+50+250+…
16+8+4+2+…
2. Carilah suku keenam dari barisan geometri berikut
b. A. a = 2; r =1/2 C. a = 6; r = -1/2
c. B. a = 12; r =1/3 D. a = 10; r =1/4
3. Apabila suku ke-3 dan suku ke-7 dari sebuah deret ukur masing-masing adalah 800
dan 204.800. Hitunglah :
a. Suku awal dan pengganda
b. Suku ke lima
c. Jumlah sampai dengan suku ke lima
4. Diketahui deret geometri dengan U2 = 6 dan U4=54. Hitung jumlah delapan suku
pertamanya !
5. Pengganda sebuah deret ukur besarnya 5, suku ke-6 sebesar 6.250. Hitunglah
suku pertama dan jumlah sampai suku ke-6
TUGAS MANDIRI
1. Hitunglah suku ke 6 dan jumlah 4 suku pertama dari deret ukur berikut :
1+5+25+125+…
800+400+200+100+…
2. Tentukanlah suku awal dan ratio dari sebuah deret ukur jika diketahui suku
ke-6 = 80 dan suku ke-9 = 640
3. Tentukan nilai n dari suatu deret ukur yang suku pertamanya adalah 3,
penggandanya 2, serta suku ke-n (Sn) adalah 384
4. Sebuah deret ukur A mempunyai nilai suku kedua 512 dan pengganda 0,5.
Deret ukur B nilai suku ke 3 besarnya 16 dan pengganda 4. Pada suku
keberapa kedua deret mempunyai nilai sama?
5. Dari suatu deret hitung diketahui jumlah 3 suku pertama sama dengan 15 dan
jumlah 8 suku pertama sama dengan 100, maka tentukanlah : (a) suku
pertama dan beda, (b) Suku ke-10, (c) Jumlah 10 suku pertama
6. Berapa banyak bilangan di antara 1 sampai 200 yang habis dibagi 7
7. Ketika awal bekerja, seorang karyawan sebuah perusahaan digaji Rp.
700.000,00 per bulan. Setahun berikutnya, gaji per bulannya akan naik
sebesar Rp. 125.000,00. Demikian seterusnya untuk tahun-tahun berikutnya.
Berapa gaji karyawan itu per bulan untuk masa kerjanya sampai pada tahun
ke-9?
8. Jumlah suku pertama dan suku ketiga deret aritmatika sama dengan 8,
tentukanlah deret aritmatika tersebut jika suku pertamanya adalah 1.
9. Jumlah suku ke-4 dan ke-7 dari deret aritmatika adalah 67, sedangkan suku
ke-10 adalah 65. tentukanlah : (a) Suku ke-20 dan (b) Jumlah 15 suku pertama
10. Suku ke-5 deret geometri sama dengan 162, sedangkan suku ke-3 adalah 18,
tentukanlah suku ke-8 dan suku ke-10
11. Dalam sebuah deret geometri S9 = 128 dan S4 = -4. Hitunglah jumlah 10 suku
pertama
12. Suku ke-2 suatu deret geometri adalah 4 dan suku ke-6 adalah seperempat,
maka jumlah tak terhingga deret tersebut sama dengan