Anda di halaman 1dari 13

Seminar proposal

“PENENTUAN GARIS SEMPADAN PANTAI


TAMAN RIA BERDASARKAN POLA PASANG
SURUT”

ANDI MUH. AGUNG ANUGRAH


F 111 15 078

Pembimbing :
Dr. Andi Rusdin, S.T.,M.T.,M.Sc
LATAR BELAKANG

• Indonesia memiliki garis pantai 95.181 km yang merupakan terpanjang kedua di dunia. Namun, hingga saat ini
belum ada peraturan perundang-undangan yang secara teknis mengatur pemanfaatan ruang kawasan sempadan
pantai yang bisa diacu oleh semua pihak dalam memanfaatkan ruang sempadan pantai dan dalam mempertahankan
fungsi sempadan pantai sebagai kawasan lindung.
• bencana yang terjadi pada tanggal 28 septermber tahun lalu, membuat bangunan yang berada disepanjang pantai
taman ria mengalami kerusakan berat sehingga secara teknis tidak dapat digunakan lagi. Jalan yang berada di depan
pantai pun rusak dan membuat sebagian dinding penahan juga mengalami kerusakan. Akibat lain yang perlu
mendapat perhatian dari bencana alam dilingkungan wilayah pesisir tersebut ialah terjadinya erosi pantai.
• Untuk itu, perlu perhatian khusus untuk mencari dan menentukan solusi yang tepat menangani garis sempadan
pantai taman ria untuk jangka waktu kedepan agar kerusakan dan kerugian yang semakin bertambah parah dapat
diminimalkan.
RUMUSAN MASALAH

• Menentuan batas garis sempadan pantai di pantai taman ria dengan


menggunakan data pasang surut ?
• Menentukan batas kenaikan air laut berdasarkan data pasang surut ?
• Menentukan batas-batas tsunami sebagai dasar penentuan garis sempadan
pantai?
TUJUAN PENELITIAN

• Untuk memperoleh batas sempadan pantai di pantai taman ria menggunakan data pasang
surut
• Untuk memperoleh batas kenaikan air laut berdasarkan data pasang surut
• Untuk memperoleh batas-batas tsunami sebagai dasar dalam menentukan garis sempadan
pantai
MANFAAT PENELITIAN

• Hasil penelitian ini diharapkan agar dapat menjadi acuan untuk menentukan garis
sempadan pantai di Indonesia khususnya di Pantai Taman Ria Sulawesi Tengah dengan
munggunakan pola pasang surut sekaligus untuk menguatkan kembali fungsi Kawasan
sempadan pantai di lokasi studi.
GAMBARAN UMUM LOKASI

• lokasi penelitian tepatnya berada di


pantai Taman Ria. Pantai Taman Ria
terletak di Jl. Rono, Kecamatan Palu
Barat, sekitar 2 km dari pusat kota
Palu. yang memiliki koordinat lokasi
0°53’0”S 119°51’0”E.
BATASAN WILAYAH PENELITIAN
KONDISI LOKASI PENELITIAN

• bencana yang terjadi pada tanggal 28 septermber tahun lalu, membuat bangunan yang
berada disepanjang pantai taman ria rata tak menyisakan bangunan satupun yang utuh.
Jalan yang berada di depan pantai pun rusak dan membuat sebagian dinding penahan juga
mengalami kerusakan
LOKASI PENELITIAN
PENENTUAN KAWASAN SEMPADAN PANTAI

• Menurut Kepmen Kelautan dan Perikanan No. 10 Tahun 2002 tentang pengelolaan, sempadan pantai adalah daerah
sepanjang pantai yang diperuntukkan bagi pengamanan dan pelestarian pantai. Kawasan sempadan pantai berfungsi untuk
mencegah terjadinya abrasi pantai dan melindungi pantai dari kegiatan yang dapat mengganggu/merusak fungsi dan
kelestarian kawasan pantai. Daerah sempadan pantai hanya diperbolehkan untuk tanaman yang berfungsi sebagai
pelindung dan pengaman pantai, penggunaan fasilitas umum yang tidak merubah fungsi lahan sebagai pengaman dan
pelestarian pantai. Berdasarkan Kepres No. 32 tahun 1990, tentang pengelolaan Kawasan Lindung telah ditentukan bahwa
:
• 1). Perlindungan terhadap sempadan pantai dilakukan untuk melindungi wilayah pantai dari kegiatan yang mengganggu
kelestarian fungsi pantai (pasal 13).
• 2). Kriteria sempadan pantai adalah daratan sepanjang tepian yang lebarnya proporsional dengan bentuk dan kondisi fisik
pantai minimal 100 meter dari titik pasang tertinggi kearah darat (pasal 14)
• 3). Kawasan Sempadan pantai ialah Kawasan yang belumterbangun disepanjang teluk palu ditetapkan kurang lebih 100
meter dari titik pasang tertinggi air laut (RTRW Kota Palu Pasal 29 No. 2)
• Peraturan-peraturan yang dibuat dalam rangka pengelolaan kawasan sempadan pantai, hendaknya tidak saling
tumpang-tindih apalagi berbenturan satu sama lain. Sinkronisasi atau harmonisasi terhadap peraturan yang ada,
perlu dilakukan dalam rangka penegakan hukum yang tegas demi meminimalisir kerusakan lingkungan pantai
yang lebih parah. Begitu pula dengan instansi-instansi yang berwenang mengelola kawasan sempadan pantai,
diharapkan menjaga koordinasi yang baik dalam menjalankan fungsi dan kewenangannya.
• Kemudian yang terpenting dari semua itu adalah bagaimana peraturan-peraturan yang ada tersebut, dapat
diimplementasikan dengan penuh tanggung jawab oleh semua pihak yang berkepentingan, sehingga pelanggaran
di kawasan sempadan pantai tidak terjadi lagi. Dengan kata lain peraturan yang telah dibuat harus ditindak lanjuti
dengan penegakan hukumnya. Dan untuk setiap pelanggaran yang ada, diberikan sanksi tegas, tanpa pandang
bulu. Sanksi bisa saja diberikan dengan melakukan pembongkaran terhadap bangunan yang berdiri di kawasan
pantai.
Latar Belakang dan Rumusan masalah

Tujuan Penelitan Studi Pustaka

Peninjauan Bangunan-bangunan di
Kawasan sempadan pantai

Pengambilan Data

Pasut Topografi Bathimetri Batas Tsunami

Peninjauan Teknis Sempadan Pantai

Pembuatan Peta
Topografi Topografi
Analisis

Hasil dan Pembahasan

Kesimpulan dan saran


selesai

Anda mungkin juga menyukai