Anda di halaman 1dari 31

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 3

PUSKESMAS SAWANGAN
Jl. Muchtar Raya No.155, Sawangan Baru,Kota Depok

Ujian Akhir Semester


Tahun Ajaran 2017/2018

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR

DISUSUN OLEH:
SAFIERRA SARASWATI SUYONO PUTRI
(16120024)

FASILITATOR:
Ir. M. Hadiyono, MT.
Ir. Muflihul Iman, MT.
Ir. Ima Rachima N.
BAB 1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Pusat kesehatan masyarakat atau Lingkungan dan energi merupakan issue


Puskesmas di tingkat kecamatan global yang dihadapi manusia dewasa ini.
sangat mutlak di butuhkan oleh Menurut UU No. 30/2007 tentang energi
masyarakat sekitar, baik untuk dan PP No. 70/2009 tentang konservasi
berobat atau berkonsultasi masalah energi, lingkungan dan energi harus
sistematis, terencana, dan terpadu guna
kesehatan.
melestarikan sumber daya energi dalam
Agar terwujudnya puskesmas dengan negeri serta meningkatkan efisiensi
pelayanan prima untuk mendukung pemanfaatannya.
terciptanya Kota Depok Sehat maka Maka berdasarkan fakta tersebut, perlulah
Puskesmas Sawangan memiliki misi dimaksimalkan UPT. Puskesmas Sawangan
meningkatkan kualitas pelayanan agar terwujudnya puskesmas dengan
puskesmas untuk kesembuhan dan pelayanan prima untuk mendukung
kepuasan pasien, meningkatkan terciptanya Kota Depok Sehat. Dalam
pelayanan dengan sepenuh hati, dan perencanaan tersebut, lingkungan dan
memberdayakan masyarakat untuk energi merupakan issue global yang
berperan aktif dalam menjaga dihadapi manusia dewasa ini, maka harus
kesehatan. memperhatikan permasalahan lingkungan.
BAB 1
PENDAHULUAN

TUJUAN SASARAN
• Meningkatnya • Untuk meningkatkan taraf
keterjangkauan pelayanan kesehatan masyarakat
kesehatan dasar bagi ibu, • Untuk melayani
bayi, balita, anak usia sekola masyarakat di Kelurahan
dasar, dan lansia Rangkepan Jaya Baru,
• Meningkatnya kualitas Kecamatan Sawangan,
lingkungan hidup yang Kota Depok.
sehat • Mendukung program
• Meningkatnya kenyamanan dinas kesehatan dalam
dalam pemberian pelayanan jangka panjang hingga 20
kesehatan tahun kedepan.
BAB 1
PENDAHULUAN
IDENTIFIKASI MASALAH PERENCANAAN PUSKESMAS DI SAWANGAN, DEPOK
No. Faktor Tapak Bangunan Ruang
1. Perlu disempurnakannya sistem penghawaan aktif dan pasif agar meningkatnya √ √ √
pelayanan kesehatan, kualitas lingkungan hidup yang sehat dan kenyamanan
2. Perlu disempurnakannya sistem pencahayaan aktif dan pasif agar meningkatnya √ √ √
pelayanan kesehatan, kualitas lingkungan hidup yang sehat dan kenyamanan
3 Perlu disempurnakannya sistem sanitasi agar meningkatnya pelayanan kesehatan, √ √ √
kualitas lingkungan hidup yang sehat dan kenyamanan
4. Perlu disempurnakannya sistem kelistrikan agar meningkatnya pelayanan kesehatan, √ √ √
kualitas lingkungan hidup yang sehat dan kenyamanan
5. Perlu disempurnakannya sistem komunikasi agar meningkatnya pelayanan kesehatan √ √ √
dan kenyamanan
6. Perlu disempurnakannya sistem gas medik agar meningkatnya pelayanan kesehatan, √ √
kualitas lingkungan hidup yang sehat dan kenyamanan
7. Perlu disempurnakannya sistem proteksi petir agar meningkatnya pelayanan kesehatan √
dan kenyamanan
8. Perlu disempurnakannya sistem proteksi kebakaran agar meningkatnya pelayanan √ √
kesehatan dan kenyamanan
9. Perlu disempurnakannya sistem pengendalian kebisingan agar meningkatnya pelayanan √ √ √
kesehatan, kualitas lingkungan hidup yang sehat, dan kenyamanan
10. Perlu disempurnakannya sistem transportasi vertikal dalam puskesmas agar √ √ √
meningkatnya pelayanan kesehatan dan kenyamanan
11. Perlu disempurnakannya sistem struktur agar meningkatnya pelayanan kesehatan, √ √ √
kualitas lingkungan hidup yang sehat dan kenyamanan
BAB 1
PENDAHULUAN
IDENTIFIKASI MASALAH PERANCANGAN PUSKESMAS DI SAWANGAN, DEPOK
No. Faktor Tapak Bangunan Ruang
1. Perlu penataan dan pengolahan dari elemen penghawaan aktif dan pasif agar √ √ √
dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, melayani masyarakat di
Kelurahan Rangkepan Jaya Baru, dan dapat mendukung program dinas kesehatan
hingga 20 tahun kedepan.
2. Perlu penataan dan pengolahan dari elemen pencahayaan aktif dan pasif agar √ √ √
dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, melayani masyarakat di
Kelurahan Rangkepan Jaya Baru, dan dapat mendukung program dinas kesehatan
hingga 20 tahun kedepan.
3 Perlu penataan dan pengolahan dari elemen sanitasi agar dapat meningkatkan √ √ √
taraf kesehatan masyarakat, melayani masyarakat di Kelurahan Rangkepan Jaya
Baru, dan dapat mendukung program dinas kesehatan hingga 20 tahun kedepan.
4. Perlu penataan dan pengolahan dari elemenkelistrikan agar dapat meningkatkan √ √ √
taraf kesehatan masyarakat, melayani masyarakat di Kelurahan Rangkepan Jaya
Baru, dan dapat mendukung program dinas kesehatan hingga 20 tahun kedepan.
5. Perlu penataan dan pengolahan dari elemen komunikasi agar dapat melayani √ √ √
masyarakat di Kelurahan Rangkepan Jaya Baru, dan dapat mendukung program
dinas kesehatan hingga 20 tahun kedepan.
6. Perlu penataan dan pengolahan dari elemen gas medik agar dapat meningkatkan √ √
taraf kesehatan masyarakat, melayani masyarakat di Kelurahan Rangkepan Jaya
Baru, dan dapat mendukung program dinas kesehatan hingga 20 tahun kedepan.
BAB 1
PENDAHULUAN
IDENTIFIKASI MASALAH PERANCANGAN PUSKESMAS DI SAWANGAN, DEPOK
No. Faktor Tapak Banguna Ruang
n
7. Perlu penataan dan pengolahan dari elemen proteksi petir agar dapat melayani √
masyarakat di Kelurahan Rangkepan Jaya Baru, dan dapat mendukung program
dinas kesehatan hingga 20 tahun kedepan.
8. Perlu penataan dan pengolahan dari elemen proteksi kebakaran agar dapat √ √
mendukung program dinas kesehatan hingga 20 tahun kedepan.
9. Perlu penataan dan pengolahan dari elemen pengendalian kebisingan agar dapat √ √ √
melayani masyarakat di Kelurahan Rangkepan Jaya Baru, dan dapat mendukung
program dinas kesehatan hingga 20 tahun kedepan.
10. Perlu penataan dan pengolahan dari elemen transportasi vertikal dalam √ √ √
puskesmas agar dapat melayani masyarakat di Kelurahan Rangkepan Jaya Baru,
dan dapat mendukung program dinas kesehatan hingga 20 tahun kedepan.
11. Perlu penataan dan pengolahan elemen struktur agar dapat melayani masyarakat √ √ √
di Kelurahan Rangkepan Jaya Baru, dan dapat mendukung program dinas
kesehatan hingga 20 tahun kedepan.
BAB 1
PENDAHULUAN
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan faktor-faktor yang telah di identifikasi, maka pada perencanaan dan
perancangan Puskesmas Sawangan di Sawangan, Kota Depok dibatasi oleh waktu.

PERENCANAAN PERANCANGAN
Sistem penghawaan yang Bagaimanakah penataan dan
bagaimanakah yang dapat pengelolaan dari elemen
diterapkan pada puskesmas di penghawaan yang tepat diterapkan
Sawangan, Kota Depok agar pada rancangan puskesmas di
meningkatnya pelayanan Sawangan, Kota Depok agar dapat
kesehatan, meningkatnya kualitas meningkatkan taraf kesehatan
lingkungan hidup yang sehat dan masyarakat, melayani masyarakat di
meningkatkan kenyamanan? Kelurahan Rangkepan Jaya Baru, dan
dapat mendukung program dinas
kesehatan hingga 20 tahun kedepan?
BAB 1
PENDAHULUAN PENDEKATAN MASALAH
PERENCANAAN PERANCANGAN
INPUT (Zonasi) OUTPUT (Layout)
Tapak Menentukan peletakan pohon penyerap Tapak Penataan dan pengolahan
polutan udara berdasarkan potensi polusi layout pohon penyerap
udara. polutan udara

Bangunan Menentukan peletakan hanging garden


berupa tanaman penyerap polutan udara Bangunan Penataan dan pengolahan
berdasarkan potensi polusi udara dan bukaan layout hanging garden
berdasarkan potensi arah angin. berupa tanaman penyerap
polutan udara dan bukaan

Ruang Menentukan peletakan air purifier, air Ruang Penataan dan pengolahan
conditioner, dan bukaan berdasarkan layout air purifier, air
kebutuhan ruang. conditioner, dan bukaan

TEMA
“PURIFYING AIR FOR HEALTH SERVICE”
BAB 2
TINJAUAN TINJAUAN UMUM

Puskesmas adalah unit pelaksana


fungsional yang berfungsi sebagai
pusat pembangunan kesehatan,
pusat pembinaan peran serta
masyarakat dalam bidang
kesehatan serta pusat pelayanan
kesehatan tingkat pertama yang
menyelenggarakan kegiatan
secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan pada
masyarakat yang bertempat
tinggal di wilayah tertentu.
(Departemen Kesehatan, 2006)
BAB 2
TINJAUAN
DENAH PUSKESMAS
SAWANGAN

DENAH LANTAI 1 DENAH LANTAI 2


BAB 2
TINJAUAN
JENIS FUNGSI SIFAT KRITERIA PENYUSUNAN STANDAR PENYUSUNAN SUMBER
RUANG
F. Pelayanan Publik • Harus mudah diakses LAMPIRAN
masuk/keluar pengunjung PERATURAN
• Mudah dipantau MENTERI
keamannya KESEHATAN
• Mudah lakukan NOMOR 75
pembersihan ruang TAHUN 2014
•Terjangkau dari ruang jaga TENTANG
petugas PUSAT
KESEHATAN
F. Pendukung Semi Publik MASYARAKAT
F. Rumah Tangga Servis
F. Manajemen Servis
BAB 2
TINJAUAN
JENIS FUNGSI ELEMEN FUNGSI KRITERIA PENATAAN STANDAR PENATAAN SUMBER
RUANG RUANG ELEMEN PENELUSURAN
F. Pelayanan • Pintu masuk/keluar -Pintu keluar/masuk •Lebar pintu 200 cm, Wawancara,
•Lebar/ banyaknya harus dapat menyalurkan tgg. 210 cm permen no……
•Posisi pintu banyaknya pengunjung •Jumlah pintu 2 buah Standar SNI…
•Front desk - posisinya tidak •Bahan kaca atau pintu Survey……
• posisi membingungkan & panil
informasi/front desk mudah dilihat •Jenis swing atau sliding
• dst - Penempatannya mudah
dilihat & diakses
F. Pendukung
F. Rumah
Tangga
F. Manajemen
BAB 2
TINJAUAN
JENIS FUNGSI JENIS ELEMEN KRITERIA PENGOLAHAN STANDAR PENGOLAHAN SUMBER
RUANG FUNGSI RUANG ELEMEN RUANG PENELUSURAN
F. Pelayanan • Elemen pintu -Pintu keluar/masuk -Diberit warna merah Wawancara,
masuk/keluar . dapat dibuat dari bahan untuk pintu masuk permen no……
transparan atau panil -Diberi warna kuning Standar SNI…
dengan finishing atau untuk keluar Studi banding
dekorasi yang mencolok
agar mudah terlihat
F. Pendukung
F. Rumah Tangga
F. Manajemen
BAB 2
TINJAUAN
BAB 3
DATA
LOKASI PUSKESMAS SAWANGAN Jl.
Muchtar Raya No.155, Sawangan
Baru, Sawangan, Kota Depok, Jawa
Barat 16511

Luas: 25,5x23m = 586,5m²


Lebar Jalan: 6m
Batas Timur: Rumah Penduduk
Batas Selatan: Jalan Muchtar Raya
Batas Barat: Jalan H. Maksum
Batas Utara: Rumah Penduduk Puskesmas Sawangan di Kelurahan Rangkepan
Tata ruang Puskesmas mengikuti Jaya Baru, Kecamatan Sawangan, Kota Depok
Peraturan Tata Ruang Daerah: terletak di kawasan perkotaan dengan intensitas
1. Ditetapkan KDB maks. 60% curah hujan rata-rata 354 mm, memiliki
2. Ditetapkan KLB maks. 1,8 temperatur rata-rata 26.7 °C, kelembaban udara
3. Ditetapkan KDH min. 10% rata-rata 82%, kecepatan angin rata-rata 3,2
4. GSB 3m kont, jumlah curah hujan 2.684 m/tahun dan
jumlah hari hujan sebanyak 221 hari/tahun,
serta penyinaran matahari rata-rata 48,9 persen.
BAB 3
DATA DATA TAPAK
BAB 3
DATA
DENAH LANTAI 1 DENAH LANTAI 2
BAB 4
ANALISA

ANALISA KEBUTUHAN FUNGSI TAPAK

Fungsi Peruntukan Sifat Kegiatan Kebutuhan Ruang Ketentuan


Tapak Kegiatan Tapak
Gedung Puskesmas publik Gedung puskesmas KDB (Max)

penghijauan penghijauan khusus Ruang hijau KDH (Min)

Kendaraan publik Jalan kendaraan Standar (%)


Sirkulasi
Pejalan kaki publik pedestrian Ratio pengguna

Perparkiran Parkir ambulans service Parkir service Ratio & standar


ambulans
Utilitas tapak Septic khusus septic tank Ratio pengguna

Ruang Terbuka Upacara Multifungsi Lap. Upacara Ratio Pengguna

Penunjang tapak sampah service t.sampah Ratio lahan &


bangunan
Pos jaga keamanan Semi publik Pos jaga Ratio pengguna
BAB 4
ANALISA
ANALISA BESARAN FUNGSI RUANG TAPAK

Nama Ruang Tapak Ketentuan Ketentuan Banyak Luasan fungsi ruang tapak
Besaran pengguna (m2)
Gedung puskesmas KDB (Max) 60 % - 351,9m²
Ruang hijau KDH (Min) 15 % - 88m²
Jalan kendaraan Standar (%) 10 % - 58,65m²
pedestrian Ratio pengguna 0,75m2/org. 40 30m²
Parkir ambulans Aturan & standar parkir 3x5m/mobil 1 15m²
t.sampah Ratio lahan & bangunan 2x1m - 2m²
S eptic tank Ratio pengguna 2x5,5m 100 11m²
Pos jaga Ratio pengguna 4x2m 2 8m²
Jumlah : 564,55m²

Luas Tapak= 586,5m² Luas Fungsi Tapak = 564,55m²


Luas Lantai Bangunan = 351,9m²
BAB 4
ANALISA
ANALISA HUBUNGAN ANTAR FUNGSI RUANG TAPAK
F. Ruang Gedung Ruang Jalan Pedestri Parkir Lap. T. Septicta Pos
Tapak Puskesma hijau Kendara an Ambula Upacara Sampah nk Jaga
s an ns
Gedung
Puskesma
s
Ruang / √ = Berkaitan erat
hijau
Jalan x /
kendaraa ∕ = Berkaitan tidak erat
n
pedestria √ √ /
n X = Tidak ada kaitan
Parkir / √ √ √
ambulans
lap. √ / / √ x
upacara
t.sampah / √ √ x x /
septic / x / / x x X
tank
Pos jaga √ / / / x x / x
BAB 4
ANALISA POLA HUBUNGAN ANTAR FUNGSI TAPAK
BAB 4
ANALISA

Berpotensi kurang aman

Berpotensi kebisingan

Kontur rendah ke arah jalanan

Potensi angin

Area yang memungkinkan untuk dibangun

Area yang tidak memungkinkan untuk dibangun


BAB 4
ANALISA
ANALISA KEBUTUHAN FUNGSI RUANG BAGI SISTEM PENDUKUNG BANGUNAN
Fungsi pendukung bangunan Untuk keperluan Sistem penunjang yg. Kebutuhan ruang Dasar Ketentuan/
dibutuhkan perhitungan
Kepadatan struktur Kekokohan bangunan Kolom/ dinding struktural Luas penampang struktur rasio
sirkulasi Pergerakan horisontal Koridor Koridor Standar rasio
Manusia & barang
Pergerakan vertikal manusia, Elevator Ruang Lift Rumus/standar
barang & kendaraan Tangga umum Space Tangga Standar (rasio)
Ramp Space Ramp Standar/ketentuan
Darurat/emergency Penyelamatan diri Tangga darurat R.Tangga darurat Peraturan/Standar
Energi & Kelistrikan Sumber dan distribusi energi Genset Ruang genset Standar/ rasio
listrik Panil induk Ruang panil induk Standar/rasio
Panil pembagi Shaft kelistrikan Standar/rasio
Keamanan Kontrol & distribusi keamanan Sentra keamanan Pos keamanan perhitungan
Layar-layar pemantau (cctv) Ruang pusat pemantauan Perhitungan/standar
Air bersih &Air kotor Sumber, cadangan & suplai air Pompa air Ruang pompa Standar (rasio)
bersih Bak penampungan Reservoir Perhitungan (rasio)
saluran pipa air bersih Shaft pipa air standar
Saluran pipa air panas Shaft pipa air panas standar
Saluran, Penampung, Saluran pembuangan Shaft pipa air kotor standar
penjernihan & pembuangan Septic tank Space septic tank Rumus/standar rasio
air kotor airasi air kotor Space bak airasi Standar
Pengkondisian udara Sumber pendinginan per unit kondensor Space kondensor Standar ruang
ruang
Sumber pendinginan terpusat, Chiller Space chiller Standar /rasio
distribusi & Pergantian udara Air Handling Unit Ruang AHU Standar/ rasio
Exhaust fan Space exhouse standar
Pemadam Kebakaran Sumber air, penyimpanan & Pompa Ground tank standar
distribusi Generator Ruang pompa
Inslatasi Saft pemadam
BAB 4
Kebutuhan
ANALISA
Dasar
ANALISA BESARAN RUANG SISTEM PENUNJANG BANGUNAN
Luas Pengguna Sistem Dim.Space Jml. Luas/ Luas Posisi /
Ruang Ketentuan/ Lantai Equip. Disyaratkan Rng. Rng Ruang Letak Pd.
Perhitungan Bangunan
M2 Jml Dim Jml Di P L T M2
m
Penampang 5% X Luas Lantai 586,5m - - - - - - - - - 29,3m Tiap Lantai
Struktur
Koridor Dim X Jumlah 50 1x - - - 2,4 - 60 Tiap Lantai
Pengguna + Eq 0,6
Ruang Lift Standar 3 3 9m Tiap Lantai
Space Tangga Standar 15m Tiap Lantai
Ruang Genset 500kva 4,5 2 2 9m Basement
Ruang Panel Standar 4 2 3 8m Lantai 4
Induk
Pos Keamanan Standar Dimensi 4x2 8m² Tapak
2m²
Ruang Pusat Standar Dimensi 4x2 8m² Basement
Pemantauan 2m²
Ruang Pompa 0,3 0,3 3 2,7m² Dalam Tanah
Reservoir 1,7 1,7 2,89 Dalam Tanah

Shaft Pipa Air 1,2% X Luas Tiap Lantai


Bersih Bangunan
Shaft Pipa Air 1,2% X Luas Tiap Lantai
Kotor Bangunan
Space Septic D2, 7,5 17 Dalam Tanah
Tank 25
Ground Tank 1,75 2 3,5 Dalam Tanah
Saft Pemadam 0,3 0,3 3 2,7
Space Tangga Standar Tiap Lantai
Darurat
BAB 4
ANALISA
ANALISA KEBUTUHAN RUANG
Fungsi Pelaku Kegiatan Sifat kegiatan Kebutuhan ruang/nama
ruang
Semi Private R. Administrasi Kantor
F. Manajemen Staff, Karyawan, Pelayanan, Pengelolaan
Pengelola R. Rapat
R. Kepala Puskesmas
R. Pendaftaran dan
Rekam Medik
R. Tunggu
R. Pemeriksaan Umum
R. Tindakan
R. KIA, KB, dan Imunisasi

Dokter, perawat, R. Kesehatan Gigi dan


F. Pelayanan pasien, pengunjung Pemeriksaan, Perawatan Mulut
R. ASI
R. Promosi Kesehatan
R. Farmasi
R. Persalinan
R. Rawat Pasca
Persalinan
Laboratorium
BAB 4
ANALISA
ANALISA KEBUTUHAN RUANG
Fungsi Pelaku Kegiatan Sifat kegiatan Kebutuhan ruang/nama
ruang
Service R. Sterilisasi
Pantry
Staff, karyawan, KM/WC Pasien
F. Rumah Tangga pengelola Tata Graha
KM/WC untuk Persalinan

KM/WC Petugas
Gudang
Publik Parkir kendaraan roda 2
Parkir kendaraan roda 4

F. Pendukung Pasien, staff, karyawan, Pendukung Parkir ambulans


pengelola, dokter,
perawat, pengunjung
Parkir puskesmas keliling
Mushola
BAB 4
ANALISA ANALISA LUASAN FUNGSI RUANG
Nama Ruang Kapasitas Standar Jumlah Jumlah Luas per ruang Luas Ruang
Fungsi 0rg/ruang M²/org Pengguna Ruang m² m²
org Bh
F. Manajemen R. Administrasi 3 2 3 1 40 40
Kantor
R. Kepala Puskesmas 2 2 1 1 16 16
R. Rapat 10 1 1 28 28
R. Pendaftaran dan 3 1 3 1 36 36
Rekam Medik
F. Pelayanan R. Tunggu
R. Pemeriksaan
Umum
R. Tindakan
R. KIA, KB, dan
Imunisasi
R. Kesehatan Gigi
dan Mulut
R. ASI
R. Promosi
Kesehatan
R. Farmasi
R. Persalinan
R. Rawat Pasca
Persalinan
Laboratorium
BAB 4
ANALISA

ANALISA LUASAN FUNGSI RUANG


Nama Ruang Kapasitas Standar Jumlah Jumlah Luas per ruang Luas Ruang
Fungsi 0rg/ruang M²/org Pengguna Ruang m² m²
org Bh
F. Rumah Tangga R. Sterilisasi
Pantry
KM/WC Pasien
KM/WC untuk
Persalinan
KM/WC Petugas
Gudang
F. Pendukung Parkir ambulans
Mushola
BAB 4
ANALISA

ANALISA HUBUNGAN ANTAR FUNGSI RUANG

Fungsi Ruang Fungsi Fungsi Fungsi Rumah Fungsi


Pelayanan Manajemen Tangga Pendukung

Fungsi
Pelayanan
Fungsi /
Manajemen
Fungsi Rumah / x
Tangga

Fungsi / x √
Pendukung

x = tidak ada kaitan


√ = berkaitan erat
/ = tidak berkaitan erat
BAB 4
ANALISA
BAB 5
ANALISA Kesimpulan
dari pertanyaan umum tentang Sistem • Dari pertanyaan khusus tentang penataan
penghawaan yang bagaimanakah yang dapat dan pengelolaan dari elemen penghawaan
diterapkan pada puskesmas di Sawangan, yang tepat diterapkan pada rancangan
Kota Depok agar meningkatnya pelayanan puskesmas di Sawangan, Kota Depok agar
kesehatan, meningkatnya kualitas lingkungan dapat meningkatkan taraf kesehatan
hidup yang sehat dan meningkatkan masyarakat, melayani masyarakat di
kenyamanan maka berdasarkan analisa dan Kelurahan Rangkepan Jaya Baru, dan
optimasi sistem penghawaaan yang paling dapat mendukung program dinas
sesuai untuk diterapkan pada perencanaan kesehatan hingga 20 tahun kedepan maka
proyek puskesmas di kelurahan sawah baru, berdasarkan analisa dan optimasi elemen
kota depok adalah menentukan peletakan dan detail penataan elemen penghawaan
pohon penyerap polutan udara berdasarkan pada rancangan puskesmas yang paling
sesuai untuk diterapkan adalah penataan
potensi polusi udara, menentukan peletakan
dan pengolahan layout pohon penyerap
hanging garden berupa tanaman penyerap
polutan udara penataan dan pengolahan
polutan udara berdasarkan potensi polusi
layout hanging garden berupa tanaman
udara dan bukaan berdasarkan potensi arah
penyerap polutan udara dan bukaan, serta
angin, menentukan peletakan air purifier, air
enataan dan pengolahan layout air purifier,
conditioner, dan bukaan berdasarkan air conditioner, dan bukaan
kebutuhan ruang.

Anda mungkin juga menyukai