Anda di halaman 1dari 10

KONSEP JARINGAN KOMPUTER

1. LAN ( Local Area Network )

LAN merupakan sebuah kumpulan komputer yang terdapat pada sebuah


lokasi dan saling terhubung.
LAN mensuplai kapabiliti networking untuk sebuah grup, seperti sekolah,
kantor bahkan rumah. LAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi
berikut :
1. Beroperasi dalam area geografis terbatas (kecil)
2. Memberi akses user-user melalui media dengan bandwidth tinggi
3. Menyajikan konektivitas full-time untuk servis-servis lokal
4. Melakukan connect secara fisik antar device berdekatan
5. Menyajikan kontrol jaringan secara private dibawah kendali
administrasi lokal
Aris,S.Kom JARINGAN KOMPUTER 1
Umumnya LAN dibangun dengan perangkat –perangkat relatif murah.
Mungkin hanya membutuhkan NIC atau yang dikenal LAN Card, hub, dan
kabel sebagai media komunikasi. Pada konstruksi LAN yang lebih besar
seperti kampus dan kantor perusahaan mungkin memerlukan media
komunikasi wireless

2. WAN ( Wide Area Network)


Oleh karena komputer digunakan berdampingan dengan pertumbuhan
bisnis, hal ini menjadi tidak cukup bagi kita untuk menggunakan teknologi
LAN dalam melayani kepentingan –kepentigan bisnis skala besar karena
LAN memiliki keterbatasan jangkauan geografis. Sebagai solusinya maka
lahirlah WAN ( Wide Area Network) yang merupakan sistem jaringan yang
saling menghubungkan beberapa LAN dan tidak tergantung pada sebuah
lokasi, misalkan internet.

Aris,S.Kom JARINGAN KOMPUTER 2


Secara Administrasi jaringan WAN membutuhkan pihak ketiga
(network provider) untuk menyediakan media penghubung yang
mampu menghubungkan jaringan-jaringan yang berbeda lokasi.

WAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut :


1. Beroperasi pada area geografis yang luas
2. Mengizinkan akses melalui interface serial dengan kecepatan
medium
3. Menyajikan konektivitas full-time atau part-time
4. Mengkonektivitaskan device-device yang terpisahkan jarak dan area
global

Aris,S.Kom JARINGAN KOMPUTER 3


3. TIPE JARINGAN

1. Jaringan Berbasis Server ( Client – Server)


2. Peer To Peer ( Workgroups)

1. Jaringan Berbasis Server ( Client – Server)

Jaringan client –server merupakan sebuah sistem jaringan yang


terdiri dari dua bagian yakni :
Client , Mesin yang melakukan permintaan resource
Dedicated Server , mesin yang menyediakan resource dan
memproses permintaan dari client kemudian mengembalikan hasil
proses tersebut kembali ke client yang melakukan permintaan
sebelumnya.

Aris,S.Kom JARINGAN KOMPUTER 4


Berdasarkan tugas dan fungsinya, server dibagi dalam beberapa jenis,
diantaranya :
File dan Print Server, Server yang mengelola user pada mekanisme
penggunaan resource file dan printer.
Application Server, server yang mengelola user dalam penggunaan data
yang terstruktur.
Mail Server, server yang digunakan untuk mengelola data e-mail
Fax server, server yang digunakan untuk mengelola penggunaan fax

Aris,S.Kom JARINGAN KOMPUTER 5


Keuntungan –keuntungan dari sistem jaringan client –server,
diantaranya adalah :

Menyediakan user account, sistem keamanan dan access control


secara terpusat, hal ini akan menyederhanakan pengelolaan jaringan.
Dengan menyediakan peralatan yang lebih powerfull akan berakibat
efisiensi pengaksesan resource jaringan lebih baik.
User hanya perlu mengingat satu password untuk mengakses
beberapa resource yang tersedia.

Aris,S.Kom JARINGAN KOMPUTER 6


Kekurangan yang dimiliki oleh sistem jaringan ini adalah :

Ketika server mengalami kerusakan maka akan mengakibatkan sistem


jaringan tidak dapat digunakan
Dibutuhkan user yang memiilki kemampuan untuk mengelola server
Budget yang dibutuhkan relatif lebih besar dibandingkan dengan
sistem
jaringan peer to peer

Aris,S.Kom JARINGAN KOMPUTER 7


2. Jaringan Peer to Peer ( Workgroups)

Dalam jaringan peer to peer tidak ada server khusus atau hierarki
diantara komputer-komputer yang saling terhubung, semua komputer
bestatus sama dapat bertindak sebagai server dan juga sebagai client.
Dalam jaringan ini masing-masing user bertindak sebagai administrator
pada komputer yang digunakannya.peer to peer juga dikenal dengan
istilah workgroups. Jaringan komputer ini relatif sederhana karena
masing-masing komputer berfungsi sebagai serverdan client sehingga
tidak diperlukan sebuah komputer yang bertindak sebagai server pusat.
Dari sisi biaya, jenis jaringan ini dapat lebih murah dibanding jenis
jaringan client - severa

Aris,S.Kom JARINGAN KOMPUTER 8


Jaringan Peer to Peer memiliki beberapa keuntungan, diantaranya :
Mudah diinstall dan dikonfigurasi
Masing –masing komputer tidak tergantung pada server khusus
User dapat mengontrol resource yang hendak mereka bagikan pada user
lain
Jenis jaringan peer to peer relatif lebih murah dibanding jenis client –
server
Tidak memerlukan software sistem operasi tambahan
Tidak memerlukan administrator khusus untuk memelihara server

Aris,S.Kom JARINGAN KOMPUTER 9


Dan jaringan peer to peer juga memiliki kekurangan diantaranya :

Anda hanya dapat menggunakan sekuritas jaringan untuk sebuah


resource pada satu saat
User mungkin akan mengingat beberapa password untuk beberapa
resource
User harus melakukan proses backup pada masing –masing komputer
untuk melindungi data yang tersimpan pada masing-masing komputer
Performance komputer yang memiliki resource akan menurun ketika
resource tersebut diakses oleh beberapa user
Mekanisme penyimpanan data tidak terpusat pada satu komputer

Aris,S.Kom JARINGAN KOMPUTER 10

Anda mungkin juga menyukai