Anda di halaman 1dari 25

Radioanatomi

Jantung
Preseptor :
Vini Nilasari dr., Sp.Rad
Presentan :
Anggi Yulianti - 12100119040
Anatomi Jantung
External features of the heart
• Base: the heart’s posterior
aspect, formed mainly by the
left atrium
• Apex: formed by inferolateral
of left ventricle
• Surfaces

Anterior surface
(sternocostal )

Diaphragmatic surface
(inferior )

Left pulmonary surface

Right pulmonary surface

4
External features of the heart
1. Right border :
- Sedikit cembung
- Terbentuk dari atrium kanan dan
meluas anatara SVC (superior vena cava)
dan IVC ( inferior vena cava )
2. Left border :
- Formed mainly by left ventricle and
slightly by left auricle
3. Inferior border :
- Formed mainly by right ventricle and
slightly by left ventricle
4. Superior border :
- Formed by right and left atria and
6
auricle
Gambaran Jantung pada Radiografi Toraks

- Jantung merupakan bayangan yang opak.


- Otot jantung dan darah merupakan benda padat yang
menyebabkan bayangan jantung menjadi opak.
- Sebagian dari jantung berada di hemitoraks kiri.
- Bagian atas jantung dan arkus aorta berada di
belakang manubrium sterni, sedangkan bagian bawah
jantung, sebagian kecil tertutup oleh lengkungan
diafragma.
Gambaran Normal Jantung

9
KONTUR NORMAL JANTUNG PROYEKSI PA

Sisi kanan Sisi kiri


• Ascending aorta • Aortic knob
• “Double Density” • Main Pulmonary
Left Atrium Artery
• Right Atrium • Left Atrium
• Left Ventricle
1. Panah kuning = cardiophrenic angle
(sudut yang dibentuk oleh jantung
dengan diafragma)
2. Panah biru = costophrenic angle
(sudut yang dibentuk oleh costa
dengan diafragma)
Kontur Ventral
• Ventrikel kanan
• Atrium kanan
• aorta
Kontur Dorsal
• Atrium kiri (1/3
tengah esofagus)
• Ventrikel kiri (1/3
caudal esofagus)
• Retrocardiac space
Batas (Dinding) Jantung

Batas Kiri
 Tonjolan I: Tonjolan arkus aorta
 Tonjolan II: Tonjolan arteri pulmonal
 Tonjolan III: Tonjolan aurikel atrium kiri
 Tonjolan IV: Tonjolan ventrikel kiri

Batas Kanan
 Tonjolan i: Tonjolan vena cava superior
 Tonjolan ii: Tonjolan aorta asendens
 Tonjolan iii: Tonjolan vena azygos
 Tonjolan iv: Tonjolan atrium kanan.
Ukuran Jantung
• Ukuran jantung diperoleh dari
perhitungan cardiothoracic
ratio
• CTR = diameter transversa
jantung kanan + kiri) /
diameter transversa dinding
thorax
• Diameter transversa jantung
dihitung dari bagian yang
paling lateral dari tiap sisi,
begitupun dengan diameter
transversa dinding thorax.
• Rerata normal CTR adalah antara 45-50%.
• CTR > 50% pada projeksi PA dapat dikatakan abnormal
• CTR > 50% pada projeksi AP tidak dapat dikatakan
membesar, karena pada projeki ini jantung terlihat lebih
besar.
• CTR pada bayi baru lahir berkisar antara 42,7% s/d 56,4%.
• CTR pada bayi
 Baru lahir – 2 bln : 70%
 2 bulan – 1 tahun : 58%
 > 1 tahun : 53%
 3 tahun : 50%
Hal yang Memengaruhi Bentuk Jantung

1. Usia
Pada bayi, jantung agak bulat, ukuran jantung relatif lebih besar
dibandingkan rongga thorax, letak diafragma lebih tinggi (karena
hepar dan limpa masih besar).
Bentuk tersebut akan berangsur-angsur menjadi langsing. Dengan
bertambahnya umur, arkus aorta akan semakin menonjol.
2. Respirasi
• Inspirasi Dalam
Diafragma kebawah dan bentuk jantung lebih panjang ke arah vertikal.
• Ekspirasi yang Cukup Kuat
Diafragma ke atas sehingga jantung lebih lebar dan mendatar.
3. Posisi penderita pada waktu eksposi

Jarak fokus-film untuk cor : 1,80-2,00 cm.


 Posisi PA : letak jantung dekat sekali dengan film,
jantung mengalami pembesaran kira-kira 5% dari
keadaan sebenarnya.
 Posisi AP : letak jantung lebih jauh dari film, jantung
mengalami banyak pembesaran.
4. Bentuk Tubuh

 Pada orang kurus dan tinggi (astenikus):


jantung berbentuk panjang ke bawah. Ukuran vertikal jauh lebih
besar dari ukuran melintang. Letak diafragma mendatar sehingga
jantung seolah-olah tergantung (cor pendulum).
 Pada orang gemuk dan pendek (piknicus) :
jantung lebih mendatar dengan ukuran melintang lebih besar,
diafragma lebih tinggi.
• skoliosis thorakalis kiri :
jantung rotasi ke kiri, apex jantung tampak jauh ke
kiri, jantung kanan tidak jelas karna terhimpi kolumna
vertebralis.
• skoliosis thorakalis kanan :
jantung tergeser ke medial
• kifosis thorakalis :
jantung tertekan ke bawah
5. Kelainan pada paru

 kelainan pada paru yang luas mempengaruhi letak dan


bentuk jantung.
 fibrosis yang luas pada paru akan menarik mediatinum
dan jantung ke arah kelainan.
 kelainan bersifat padat pada paru : mendorong paru ke
sisi yang sehat.
6. Kelainan pada sternum

• sternum yang melengkung ke dalam


menyebabkan mempersempit ruang jantung
antara sternum dengan kolumna vertebralis.
Alhamdulillah
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai