Anda di halaman 1dari 8

Pengertian, Ruang

Lingkup, Tujuan, dan


Jenis Skrining

Oleh
Pengertian

Menurut Harlan (2006), skrining untuk


pengendalian penyakit adalah pemeriksaan
orang-orang asimptomatik untuk
mengklasifikasikan mereka ke dalam
kategori yang diperkirakan mengidap atau
tidak mengidap penyakit (as likely or
unlikely to have disease).
Secara garis besar, skrining adalah cara
untuk mengidentifikasi penyakit yang belum
tampak melalui suatu tes atau pemeriksaan
atau prosedur lain yang dapat dengan cepat
memisahkan antara orang yang mungkin
menderita penyakit dengan orang yang
mungkin tidak menderita (Amiruddin dkk,
2011).
Cara untuk mendeteksi tanda dan gejala
penyakit :
1. Deteksi tanda dan gejala dini
Dalam hal mendeteksi tanda dan gejala dini
diperlukan pengetahuan tentang tanda dan gejala
tersebut yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dan
masyarakat.
2. Penemuan kasus sebelum menimbulkan gejala
Penemuan kasus ini dapat dilakukan dengan
mengadakan skrining terhadap orang-orang yang
tampak sehat, tetapi mungkin menderita penyakit.
Masalah yang termasuk dalam kriteria skrining :
1. Harus terdapat kebutuhan yang diidentifikasi.
2. Terdapat uji skrining yang dapat diterima.
3. Strategi intervensi harus tersedia.
4. Tanpa adanya intervensi dini, penyakit dapat
berdampak buruk.
5. Menargetkan program skrining.
6. Uji skrining harus memiliki kualitas tertentu.
7. Individu yang berisiko harus memiliki kecenderungan
yang kuat agar ikut berpartisipasi dalam skrining yang
ditawarkan (Carr, 2014).
Tujuan dan
Sasaran
1. Mendapatkan mereka yang menderita sedini
mungkin sehingga dapat dengan segera memperoleh
pengobatan.
2. Mencegah meluasnya penyakit dalam masyarakat.
3. Mendidik dan membiasakan masyarakat untuk
memeriksakan diri sedini mungkin.
4. Mendidik dan memberikan gambaran kepada
petugas kesehatan tentang sifat penyakit dan
untuk selalu waspada atau melakukan pengamatan
terhadap setiap gejala dini.
5. Mendapat keterangan epidemiologi yang berguna
bagi klinisi dan peneliti.
Jenis
1. Mass scrining. Merupakan penyaringan yang dilakukan pada seluruh
penduduk.
2. Selectif scrining. Penyaringan yang dilakukan terhadap kelompok
penduduk tertentu.
3. Single disease scrining. Merupakan penyaringan yang hanya
ditunjukan pada suatu jenis penyakit misalnya penyaringan untuk
mengetahui penyakit TBC.
4. Multiphase scrining. Merupakan penyaringan untuk mengetahui
kemungkinan adanya beberapa penyakit pada individu, misalnya
penyaringan kesehatan pada pegawai sebelum bekerja.
5. Chase Finding Screning. Adalah screening yang dilakukan karena
penemuan kasus baru
6. Penyaringan Yang Ditargetkan. Penyaringan yang dilakukan pada
kelompok-kelompok yang terkena paparan yang spesifik.

Anda mungkin juga menyukai