pengendalian penyakit adalah pemeriksaan orang-orang asimptomatik untuk mengklasifikasikan mereka ke dalam kategori yang diperkirakan mengidap atau tidak mengidap penyakit (as likely or unlikely to have disease). Secara garis besar, skrining adalah cara untuk mengidentifikasi penyakit yang belum tampak melalui suatu tes atau pemeriksaan atau prosedur lain yang dapat dengan cepat memisahkan antara orang yang mungkin menderita penyakit dengan orang yang mungkin tidak menderita (Amiruddin dkk, 2011). Cara untuk mendeteksi tanda dan gejala penyakit : 1. Deteksi tanda dan gejala dini Dalam hal mendeteksi tanda dan gejala dini diperlukan pengetahuan tentang tanda dan gejala tersebut yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dan masyarakat. 2. Penemuan kasus sebelum menimbulkan gejala Penemuan kasus ini dapat dilakukan dengan mengadakan skrining terhadap orang-orang yang tampak sehat, tetapi mungkin menderita penyakit. Masalah yang termasuk dalam kriteria skrining : 1. Harus terdapat kebutuhan yang diidentifikasi. 2. Terdapat uji skrining yang dapat diterima. 3. Strategi intervensi harus tersedia. 4. Tanpa adanya intervensi dini, penyakit dapat berdampak buruk. 5. Menargetkan program skrining. 6. Uji skrining harus memiliki kualitas tertentu. 7. Individu yang berisiko harus memiliki kecenderungan yang kuat agar ikut berpartisipasi dalam skrining yang ditawarkan (Carr, 2014). Tujuan dan Sasaran 1. Mendapatkan mereka yang menderita sedini mungkin sehingga dapat dengan segera memperoleh pengobatan. 2. Mencegah meluasnya penyakit dalam masyarakat. 3. Mendidik dan membiasakan masyarakat untuk memeriksakan diri sedini mungkin. 4. Mendidik dan memberikan gambaran kepada petugas kesehatan tentang sifat penyakit dan untuk selalu waspada atau melakukan pengamatan terhadap setiap gejala dini. 5. Mendapat keterangan epidemiologi yang berguna bagi klinisi dan peneliti. Jenis 1. Mass scrining. Merupakan penyaringan yang dilakukan pada seluruh penduduk. 2. Selectif scrining. Penyaringan yang dilakukan terhadap kelompok penduduk tertentu. 3. Single disease scrining. Merupakan penyaringan yang hanya ditunjukan pada suatu jenis penyakit misalnya penyaringan untuk mengetahui penyakit TBC. 4. Multiphase scrining. Merupakan penyaringan untuk mengetahui kemungkinan adanya beberapa penyakit pada individu, misalnya penyaringan kesehatan pada pegawai sebelum bekerja. 5. Chase Finding Screning. Adalah screening yang dilakukan karena penemuan kasus baru 6. Penyaringan Yang Ditargetkan. Penyaringan yang dilakukan pada kelompok-kelompok yang terkena paparan yang spesifik.