Anda di halaman 1dari 47

CONCEPTUAL FRAMEWORK

FASB – PSAK - SAP


Pertemuan ke-2
Akuantansi Keuangan Menengah I
1
Akuntansi keuangan
• Proses menghasilkan dan menyajikan
laporan keuangan suatu perusahaan untuk
digunakan baik oleh pihak internal
maupun eksternal
• Fokus akuntansi keuangan adalah
penggunaan oleh pihak eksternal

2
Faktor yang mempengaruhi
• Sosial – struktur sosial akan mempengaruhi
kebutuhan informasi
• Ekonomi – struktur ekonomi akan
mempengaruhi bagaimana sumber daya akan
dilaporkan
• Hukum – peraturan akan mempengaruhi
bentuk pelaporan
• Politik – akuntansi dipengaruhi kebijakan
negara
• Agama – akuntansi dipengaruhi oleh nilai dasar
yagn dianut oleh individu dan masyarakat.
3
Tantangan Akuntansi
Keuangan
• Pengukuran non kuantitatif  Sustainability
Reporting dengan Three bottom line Reporting :
Profit – ekonomi
Planet – environmental
People - social
• Informasi mengenai masa datang
• Aktiva – perangkat lunak
• Tepat waktu

4
Standar akuntansi
• Untuk menghindari bias, salah intepretasi,
ketidaktepatan dan ambiguitas dalam
pembuatan laporan keuangan
• Memudahkan dalam membandingkan laporan
keuangan

5
Penyusun Standar Akuntansi
• Amerika – FASB : Financial Accounting Standard
Board menghasilkan SFAC dan SFAS.
• IASC : International Accounting Standard
Committee menghasilkan International Standard
 IASB (International Accounting Standard
Board) menghasilkan IFRS (International
Financial Reporting Standard)
• Indonesia : Dewan Standar Akuntansi Keuangan
menghasilkan PSAK
• Bapepam : laporan keuangan untuk perusahaan
6
yang listing di Bursa
• Pajak : laporan keuangan fiskal
Pengembangan Standar
• Perkembangan bisnis dan teknologi sehingga
memunculkan transaksi baru yang belum diatur
dalam standar
• Perkembangan standar akuntansi internasional
IAS maupun standar akuntansi negara lain
• Hasil riset yang menemukan perlunya perubahan
standar yang telah ada maupun pembuatan
standar baru.

7
Langkah Penyusunan Standar
• Penentuan topik
• Penyusunan exposure draft oleh tim riset / task
force (dapat berasal dari praktisi): hasil riset
literatur dan praktek lapangan.
• Persetujuan exposure draft oleh anggota DSAK.
• Public hearing exposure draft – masukan dari
berbagai kalangan.
• Revisi exposure draft – limited hearing
• Pengesahan
8
Standar Akuntansi Keuangan
• Kerangka dasar penyusunan dan penyajian
laporan keuangan
• Standar umum : Arus kas, laporan interim,
laporan segmen, persediaan, konsolidasi,
penggabungan usaha, investasi, kuasi
reorganisasi, dll
• Standar khusus industri : perbankan, asuransi,
kehutanan, pertambangan, telekomunikasi, dll

9
Conceptual framework - FASB
• Suatu sistem terpadu yang berisi :
Tujuan
Dasar
Sifat fungsi dan keterbatasan akuntansi
keuangan dan laporan keuangan
• Berisi konsep-konsep yang menjadi dasar
pembuatan dan penyajian laporan keuangan
untuk pihak luar
10
Conceptual framework
• ISI
• Tingkat pertama : tujuan (SFAC 1)
• Tingkat kedua : konsep dasar (karakteristik
kualitatif dan elemen laporan keuangan) –
SFAC 2 dan 6
• Tingkat ketiga : konsep pengakuan dan
pengukuran SFAC 5

11
Conceptual framework
 Statement 1  Objectives of Financial
Reporting (Business)
 Statement 2  Qualitative Characteristics

 Statement 6  Elements of Financial


Statements (replaces 3)
 Statement 4  Objectives of Financial
Reporting (Non-business)
 Statement 5  Recognition and Measurement
Criteria
12
 Statement 7
 Using Cash Flows
Conceptual framework

13
Conceptual framework

14
Conceptual framework
• Kebutuhan
Menjadi acuan pembuatan standar akuntansi
keuangan agar standar tersebut dapat lebih
berguna, koheren dan konsisten sepanjang
waktu
Membantu akuntan untuk dengan cepat
mengatasi masalah dengan mengacu pada
conceptual framework

15
Tujuan laporan keuangan: (Tingkatan Pertama)
1. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja setiap
perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomik
2. Memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian
laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi keuangan yang
mungkin dibutuhkan pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi
karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian
masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi non keuangan
3. Menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen, atau pertanggung
jawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
4. Memberikan pengungkapan mengenai informasi lain yang berkaitan dengan
laporan keuangan, misalnya informasi mengenai kebijakan akuntansi yang
diatur perusahaan, seperti penentuan metode depresiasi dan penilaian
persediaan

* Untuk bisa mewujudkan tujuan tadi maka laporan keuangan harus 16


memenuhi karakteristik mutu informasi
Tujuan
• Memberikan informasi yang Berguna
untuk keputusan investasi dan kredit
• Dapat membantu investor dan kreditor
untuk menilai prospek arus kas di masa
mendatang
• Menggambarkan sumber daya ekonomis,
klaim atas sumber daya tersebut dan
perubahannya
17
Karakteristik Mutu Informasi (Tingkatan Kedua)
1. Dapat dipahami
2. Relevan Relevan
Primary Qualities
3. Keandalan
4. Daya banding Nilai prediksi
/komparabilitas Secondary Qualities
5. Konsistesi Nilai feedback

Keandalan Tepat waktu

Daya uji Elemen Laporan keuangan:


1. Aktiva
Netral 2. Hutang
3. Modal
Jujur 4. Pendapatan
5. Biaya 18
6. Laba/Rugi
Karakteristik kualitatif
• Karakteristik primer
• Relevan : informasi yang diberikan dapat
memberikan perbedaan hasil keputusan
• Predictive value
• Feedback value
• timelines
• Andal : dapat diandalkan oleh pemakai
• Verifiable
• Representative faithfulness
19
• neutrallity
Karakteristik kualitatif
• Karakteristik sekunder
• Dapat dibandingkan (Komparabilitas) : disajikan
dengan cara yang sama untuk perusahaan yang
berbeda
• Konsisten : penerapan cara penyajian yang sama
dari satu periode ke periode berikutnya

20
Unsur laporan keuangan
• Aktiva
• Kewajiban
• Ekuitas
• Investasi pemilik
• Pembagian kepada pemilik
• Laba komprehensive
• Pendapatan
• Beban
• Gain
• Loss
21
Pengakuan dan Pengukuran
(Tingkatan ke Tiga)
 Asumsi dasar
• Entitas ekonomi / entity
• Kelangsungan usaha / going concern
• Satuan mata uang yang stabil / monetary unit
• Periodisasi / periodicity
 Prinsip dasar
• Biaya historis / historical cost
• Pengakuan pendapatan / revenue recognition : diterima dan direalisasi
• Sebelum produksi selesai
• Saat produksi selesai
• Saat penjualan
• Ketika uang kas diterima
• Pengaitan beban dan pendapatan / matching cost again revenue
• Pengungkapan / full disclosure
 Kendala
• Keseimbangan atas biaya dan manfaat
• Materialitas 22
• Konservatif
• Praktek industri
KERANGKA DASAR
PENYUSUNAN & PENYAJIAN
LAPORAN KEUANGAN
PSAK – IAS 1

23
Kerangka Dasar Penyusunan dan
Penyajian Laporan Keuangan
Konsep dasar yang mendasari penyusunan dan penyajian
laporan keuangan bagi para pemakai ekternal
Tujuan menjadi acuan bagi:
• Penyusun standar akuntansi keuangan dalam pelaksanaan
tugasnya
• Penyusun laporan keuangan untuk menanggulangi masalah
akuntansi yang belum diatur dalam standar akuntansi
keuangan
• Auditor dalam memberikan pendapat mengenai apakah
laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi
yang berlaku umum
• Para pemakai laporan keuangan dalam menafsirkan
informasi yang disajikan dalam laporan keuangan 24
ISI
• Tujuan laporan keuangan
• Asumsi Dasar
• Karakteristik kualitatif yang menentukan
manfaat informasi dalam laporan keuangan
• Unsur Laporan Keuangan
• Pangakuan Unsur Laporan Keuangan
• Pengukuran Unsur Laporan Keuangan
• Konsep modal serta pemeliharaan modal

25
Ruang Lingkup
• Kerangka dasar mengatur laporan keuangan
untuk tujuan umum (general purposes)
• Disajikan sekurang-kurangnya setahun sekali
• Disusun berdasarkan kebutuhan pemakai
• Untuk tujuan khusus  perpajakan, prospektus
diluar kerangka dasar ini

26
Laporan keuangan
• Bagian dari proses pelaporan keuangan
• laporan neraca
• laba rugi
• laporan perubahan posisi keuangan (laporan arus kas
atau arus dana)
• catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang
merupakan bagian integral dari laporan keuangan.
• Kerangka ini berlaku untuk semua jenis
perusahaan komersial
27
Pemakai dan kebutuhan informasi
• Pemakai :
• Investor  menilai perusahaan dan kemampuan perusahaan
membayar deviden
• Karyawan  kemampuan memberikan balas jasa, manfaa pensiun dan
kesempatan kerja
• Pemberi jaminan  kemampuan membayar utang
• Pemasok dan kreditor lain  apakah utang dapat dibayar saat jatuh
tempo
• Pelanggan  kelangsungan hidup perusahaan
• Pemerintah  alokasi sumber daya
• Masyarakat  trend dan perkembangan kemakmuran perusahaan
• Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan bersifat
umum
• Manajemen memikul tanggung jawab utama dalam
28
penyusunan dan penyajian laporan keuangan
Tujuan Laporan Keuangan
• Memberikan infomasi yang menyangkut posisi
keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan
suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar
pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi
• Memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai.
• Menyediakan pengaruh keuangan dari kejadian di masa
lalu dan tidak diwajibkan menyediakan informasi non
keuangan.
• Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah
dilakukan manajemen (stewardship), dan pertanggung
jawaban sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
29
Posisi keuangan
• Posisi keuangan dipengaruhi oleh :
• Sumber daya yang dikendalikan
• Struktur keuangan
• Likuiditas dan solvabilitas
• Kemampuan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan.
• Informasi keuangan berguna untuk memprediksi
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan
setara kas di masa yang akan datang dan bagaimana
penghasilan bersih dan arus kas akan didistribusikan
kepada mereka yang memiliki hak.
• Likuiditas dan solvabilitas berguna untuk memprediksi
kemmapuan perusahaan dalam memenuhi komitmen
keuangannya pada saat jaruh tempo.
30
Kinerja Perusahaan
• Profitabilitas diperlukan untuk menilai
perubahan potensial sumber daya ekonomi yang
mungkin dikendalikan di masa depan.
• Bermanfaat untuk memprediksi kapasitas
perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari
sumber daya yang ada.
• Perumusan pertimbangan tentang etektivitas
perusahaan dalam memanfaatkan tambahan
sumber daya
31
Perubahan posisi keuangan
• Bermanfaat untuk menilai aktivitas investasi,
pendanaan darn operasi selama peridoe
pelaporan.
• Untuk menilai kemampuan perusahaan
menghasilkan kas serta kebutuhan perusahaan
untuk memanfaatkan arus kas tersebut.
• Posisi keuangan dapat didefinisikan sebagi
sumber daya keuangan, modal kerja, aktiva
likuid atau kas.
32
Catatan dan skedul tambahan
• Informasi tambahan yang relevan dengan kebutuhan
pemakai.
• Pengungkapan tentang resiko dan ketidakpastian yang
mempengaruhi perusahaan dan setiap sumber daya dan
kewajiban.
• Informasi segmen dan geografi serta pengaruhnya terhadap
perusahaan.

33
Asumsi
• Akrual. Pengaruh transaksi diakui pada saat kejadian bukan
pada saat kas atau setara kas diterima

• Kelangsungan usaha. Perusahaan diasumsikan tidak


bermaksud atau berkeinginan melikuidasi atau mengurangi
secara material skala usaha.

34
Karakteristik kualitatif
• Dapat dipahami
• Relevan
• Materialitas
• Keandalan
• Penyajian yang jujur
• Substansi mengungguli bentuk
• Netralitas
• Pertimbangan yang sehat

35
Karakteristik kualitatif
• Kelengkapan
• Dapat dibandingkan
• Kendala informasi yang relevan dan andal
• Tepat waktu
• Keseimbangan antara biaya dan manfaat
• Keseimbangan diantara krakateriksik kualitatif
• Penyajian wajar

36
Unsur laporan keuangan
• Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai perusahaan sebagai
akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat
ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh
perusahaan
• Probable future economic benefits that enables it to provide future
cash inflow
• The able to receive the benefit and restrict other entities access to that
benefit
• The event has occurred
• Measured reliably : free from material error and bias

37
Unsur laporan keuangan
• Kewajiban merupakan hutang perusahaan masa kini dari
peristiwa lalu, penyelesaiannya mengakibatkan arus keluar
dari suatu sumber daya perusahaan yang mengandung
manfaat ekonomi
• Entity settle a present obligation by the probable future transfer of an
asset on demand
• The obligation can not be avoided
• The event that obligates the entity has occurred.
• Can be measured reliably
• May arise from price and interest rate change, imposed by
government

38
Unsur laporan keuangan
• Ekuitas adalah hak residual atas aktiva perusahaan
setelah dikurangi semua kewajiban
• Dalam keadaan khusus sulit membedakan antara
utang dan ekuitas contoh  saham preferen,
obligasi konversi
• Pemegang saham saham minoritas dalam laporan
keuangan konsolidasi ?

39
Konsep umum
• Aktiva dan utang dicatat saat perolehan sebesar fair value.
Aktiva dan utang muncul dari arm’s length transaction.
• Pengukuran berikutnya dengan menggunankan historical
cost, beberapa aktiva perubahan nilai diperkenankan
• Semua aktiva merupakan subyek impairment. Asset
diturunkan nilainya jika nilai carrying value lebih besar dari
nilai fair value.
• Aktiva yang akan dijual dinilai nilai terendah antara carrying
value atau fair value dikurangi biaya penjulan.
• Historical cost tidak mencerminkan nilai yang tepat dan sulit
dibandingkan walaupun lebih reliable
40
Pengaruh transaksi
Semua transaksi yang mempengaruhi perusahaan dalam satu
periode

Perubahan aktiva dan


Perubahan aktiva dan utang yang Transfer
utang yang terkait
tidak terkait dengan modal pemilik
dengan modal

Pertukaran Pertukaran Perolehan Pembayaran


aktiva utang aktiva utang Expen Investa Divest
Revenue Gains Losses
dengan dengan dengan dengan ses si asi
aktiva utang utang aktiva

41
Transfer ekuitas yang
tidak mempengaruhi
aktiva dan utang
Klasifikasi Aktiva
• Current Asset :
• Direalisasikan atau dikonsumsi dalam siklus normal perusahaan
• Untuk diperdagangkan
• Direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulan
• Kas dan setara kas tidak dibatasi penggunaannya
• Komponen
• Inventories
• Receivables
• Prepaid expenses
• Trading investment
• Kas atau setara kas

42
AKTIVA
• Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai perusahaan sebagai
akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat
ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh
perusahaan
• Ciri aktiva :
• Memiliki manfaat di masa yang akan datang
• Memiliki hak untuk memanfaatkan
• Terjadi dari transaksi masa lalu

43
Aktiva
• Aktiva Lancar
• Kas
• Surat berharga
• Piutang
• Persediaan
• Investasi
• Aktiva Tetap
• Aktiva tidak Berwujud
• Aktiva Lain-lain

44
Standar Akuntansi Aktiva
• PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan
• PSAK 13 Akuntansi untuk Investasi
• PSAK 14 Persediaan
• PSAK 15 Akuntansi untuk Investasi dalam Perusahaan
Asosiasi
• PSAK 16 Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain
• PSAK 17 Akuntansi Penyusutan
• PSAK 19 Aktiva Tak Berwujud
• PSAK 48 Penurunan Nilai Aktiva
45
• PSAK 50 Akuntansi Investasi Efek Tertentu
Pengakuan unsur laporan
keuangan
• Ada kemungkinan bahwa manfaat yang berkaitan dengan pos
tersebut akan mengalir dari atau ke dalam perusahaan
• Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan
andal

46
Konsep pemeliharaan modal
• Pemeliharaan modal keuangan : laba diperoleh kalau jumlah
financial dari aktiva bersih pada suatu akhir periode melebihi
jumlah financial dari aktiva bersih pada awal periode
• Pemeliharaan modal fisik : laba diperoleh kalau kapasitas poduktif
fisik atau kemampuan usaha pada akhir periode melebihi kapasitas
produktif fisik pada awal periode

47

Anda mungkin juga menyukai