REVIEW TERNAK

KERBAU (Buballus
buballis)

Kelompok 1
 Anggota :
01 Ahmad Rizky R. (191510501001)

02 Tunjung Puspita Sari (191510501043)

03 Fatkhur Rohman N. Z. (191510501026)

PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Kerbau (bubalus) adalah
jenis ternak ruminansia besar
yang mempunyai otensi tinggi
dalam penyediaan daging dan merupakan
ternak aslidaerah panas dan lembab,
khususnya daerah belahan utara tropika.
 Pengelompokan Kerbau di indonesia

Kerbau sungai atau kerbau air (River Buffalo)

berasal dari Asia Selatan

Kerbau Liar (B. bubalis arnee)

Kerbau tipe lumpur biasa digunakan sebagai ternak kerja dan

penghasil daging sedangkan kerbau sungai merupakan tipe
Kerbau Lumpur atau Kerbau Rawa (Swamp penghasil susu (Hasinah & Handiwirawan, 2006)
Buffalo) berasal dari Asia Tenggara
 WILAYAH POTENSIAL
Populasi Kerbau menurut Provinsi (Ekor) Adanyan penurunan populasi kerbau
Provinsi  semakin sempitnya lahan penggembalaan
2016 2017 2018 2019  alih fungsi kerbau dengan mesin pertanian serta
120 53 18 85 turunnya prefensi peternak terhadap kerbau.
DKI JAKARTA  sulitnya mencari bibit kerbau
JAWA BARAT 102 571 102 743 42 850 85 405

JAWA TENGAH 63 973 62 996 50 507 59 478

DI YOGYAKARTA 1 124 646 616 510

JAWA TIMUR 27 304 26 622 24 364 23 994

Berdasarkan dari beberapa data BPS yang di Wilayah Jawa, daerah Jawa Barat merupakan
salah satu wilayah potensial untuk dilakukannya ternak kerbau di Pulau Jawa
Tren Peternakan Kerbau
Kondisi peternakan kerbau di indonesia yang sedang dijalankan oleh para peternak
kurun waktu 10 tahun terakhir

Sistem Peternakan Konvensional

Merupakan budidaya kerbau sebagai pekerjaan sampingan, atau
dianggap sebagai tabungan dengan skala rumahan atau kelompok
kecil dan masih menerapkan sistem beternak secara tradisional
dengan kearifan lokal turun temurun dari generasi ke generasi.
(Rusdiana dkk., (2020) Text Here

Sistem Peternakan Komersil Text Here

Peternak kerbau komersil merupakan sistem peternakan yang berfokus

pada peningkatan kuantitas dan kualitas ternak kerbau dengan target
Text Here
kebutuhan pasar dan bisnis untuk meningkatkan penghasilan dan
memperbaiki perekonomian skala yang lebih besar.
Tujuan Peternak Kerbau
Konvensional
Sebagai budaya warisan atau
01 adat istiadat

pemanfaatan kerbau untuk

02 melakukan ritual

pemanfaatan tenaga kerja untuk

03 membantu pekerjaan manusiasa

sebagai konsumsi dan juga untuk meningkatkan

04 perekonomian tingkat keluarga.
POTENSI PETERNAK
KOMERSIL
Produk susu
 Memiliki kandungan lemak dan protein yang lebih ungul dari
susu sapi.
 Kaya akan kandungan mineral penting seperti kalsium, besi,
dan fosfor, kolesterol rendah, dan vitamin A tinggi.
 Daya tahan kerbau yang dapat beradaptasi pada kondisi iklim
yang kurang mendukung dan lebih tahan dibandingkan dengan
ternak sapi

Produk Daging
 Memiliki tekstur serat yang lebih kasar dibandingkan dengan daging sapi.
 Kandungan lemak daging kerbau relatif rendah daripada daging sapi.
 Pengolahan daging kerbau biasanya sama dengan pengolahan daging sapi.
Thank You