Proposal Samuel Siringo Ringo Today
Proposal Samuel Siringo Ringo Today
PENELITIAN
OLEH:
SAMUEL SIRINGO RINGO
NIM :2003190052
Latar Belakang Masalah
Anwar Hafid, dkk, Pendidikan Multikultural Berbasis Kearifan Lokal, (Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015), 2
Latar Belakang Masalah
• Pasal 4 ayat (1) UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan ”Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta
tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai
kultural, dan kemajemukan bangsa.
• Dalam konteks ini dengan jelas kita ketahui bahwa tujuan utama dari pendidikan
multikultural adalah untuk menanamkan sikap simpati, respek, apresiasi, dan empati
terhadap penganut agama dan budaya yang berbeda.
• Kesadaran tentang multikulturalisme sudah muncul sejak negara Republik Indonesia
terbentuk dan digunakan oleh pendiri bangsa Indonesia. Hal ini dikemukakan oleh
Suparlan dalam Salamat Sinaga yang manyatakan bahwa multikulturalisme sudah
digunakan untuk ”mendesain kebudayaan bangsa Indonesia.
• Tetapi, bagi bangsa Indonesia masa kini konsep multikulturalisme menjadi sebuah
konsep baru dan asing, Karena kesadaran konsep multikulturalisme yang dibentuk oleh
pendiri bangsa ini tidak terwujud pada masa Orde Baru.
Salamat Sinaga, Analisis Implementasi Model Pendidikan Multikultural Di Sma Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda di
Kota Medan, Tesis Program Studi Magister Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Medan 2018. 2
UU No. 20 tahun 2003 Pasal 4 ayat (1) tentang Sistem Pendidikan Nasional
Latar Belakang Masalah
• Masalah keberagaman yang juga berhubungan dengan multikultur adalah minimnya
kesadaran untuk membangun pendidikan inklusi.
• Banyak siswa yang dalam tanda kutip adalah memiliki kelemahan dan tidak seperti
siswa pada umumnya yang menjadi korban karena ketidakmampuan mereka dalam
mengikuti dan mencapai taraf pendidikan layaknya siswa pada umumnya.
• Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 32 ayat (1) menegaskan bahwa “setiap warga negara
berhak mendapatkan pendidikan”.
• Mengacu daripada itu Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, pasal 5 ayat (1) juga menegaskan bahwa “setiap warga negara
mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu”.
• Realita yang ada di Indonesia adalah bahwa kondisi anak-anak di Indonesia sangat
beraneka ragam, maka dari itu pendidikan inklusi hadir untuk memberikan kesempatan
yang sama bagi setiap anak dengan berbagai latar belakang untuk meraih pendidikan
yang berkualitas.
Rumusan
Masalah
Bagaimana pelaksanaan pendidikan
1 multikultural dan Inklusi di SMA Sultan
Iskandar Muda Medan?
Bagaimana langkah-langkah yang
dikembangkan oleh pihak sekolah untuk
2
melakukan pembauran siswa di SMA Sultan
Iskandar Muda Medan?
• Bagi Universitas Kristen Indonesia, hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi UKI, khususnya bagi
Prodi Magister Pendidikan Agama Kristen untuk digunakan dalam pembelajaran, khususnya dalam mata
kuliah pengembangan kurikulum, desain kurikulum, Manajemen dan Media dalam masyarakat
Majemuk, PAK Dalam Masyarakat Majemuk, khususnya dalam pembahasan tentang Konsep dan Desain
Pendidikan Multikultural dan Inklusi. Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai referensi untuk
penelitian yang berhubungan dengan Penerapan pendidikan Multikultur dan inklusi.
• Bagi Sekolah-sekolah Kristen, hasil penelitian ini sebagai karya ilmiah dan referensi yang dapat menjadi
bahan masukan bagi kepala sekolah, guru, dan para siswa, serta orang tua siswa. Manfaatnya untuk
menambah wawasan dan pemahaman yang luas tentang pendidikan multikultur dan Inklusi di
Indonesia..
• Bagi SMA Sultan Iskandar Muda, hasil penelitian bermanfaat sebagai referensi, masukan dan wawasan
yang baru dan lebih luas untuk melihat bagaimana penerapan pendidikan multikultur di instansi atau
sekolah yang berbasis Kristiani.
Metode Penelitian
Dalam bab ini, penulis akan membahas latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, menjelaskan tujuan dan
manfaat dari tulisan ini serta menguraikan sistematika penulisan
Bab II berisi landasan teori yang terdiri dari: Teori Pendidikan, Multikulturalisme, Inklusi, Pengembangan sekolah Kristen Masa Kini.
Bab III berisi metode penelitian yang terdiri dari: jenis penelitian, metode pengumpulan data, instrumen penelitian, informan, lokasi penelitian, dan
teknik analisis data
Bab IV berisi hasil dan penelitian yang terdiri dari: gambaran umum lokasi penelitian, deskripsi data, analisis data dan implikasi.
Anwar Hafid, dkk, Pendidikan Multikultural Berbasis Kearifan Lokal, (Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015)
Atin Supriatin, Aida Rahmi Nasution, Implementasi Pendidikan Multikultural Dalam Praktik Pendidikan Di Indonesia, Jurnal
Elementary Vol. 3 Edisi (Januari-Juni 2017)
Deni Sutisna, dkk, Penerapan Program Pendidikan Inklusi Di Sdn 1 Sangkawana Lombok Tengah, Jurnal Progres Pendidikan Volume 1
Nomor 2, (Mei 2020)
Haug, P. Understanding inclusive education: ideals and reality. Scandinavian Journal of Disability Research, 19(3), (2017). 206–217.
Jimly Asshiddiqie. Toleransi dan Intoleransi Beragama di Indonesia Pasca Reformasi. Makalah disampaikan pada Dialog Kebangsaan
tentang “Toleransi Beragama”, Ormas Gerakan Masyarakat Penerus Bung Karno, di Hotel Borobudur Jakarta, 13 Februari, 2014.
Majoko, T. Inclusion of Children with Autism Spectrum Disorders: Listening and Hearing to Voices from the Grassroots. Journal of
Autism and Developmental Disorders, 46(4), (2016). 1429–1440.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 70 tahun 2009.
Rini Fidiyani. “Kerukunan Umat Beragama di Indonesia: Belajar Keharmonisan dan Toleransi Umat Beragama di Desa Cikakak Kec.
Wangon Kabupaten Banyumas”. Jurnal Dinamika Hukum, 13 (3): (2013) 468-482.
Salamat Sinaga, Analisis Implementasi Model Pendidikan Multikultural Di Sma Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda di Kota
Medan, Tesis Program Studi Magister Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Medan 2018.
UU No. 20 tahun 2003 Pasal 4 ayat (1) tentang Sistem Pendidikan Nasional
Website:
https://doi.org/10.1080/15017419.2016.1224778.
https://www.ypsim.com/p/pendidikan-multikultural-ypsim.html.
https://doi.org/10.1007/s10803-015-2685-1.
Luthfia Ayu Azanella, Kompas.com, Jokowi Sebut Ada 714 Suku dan 1.001 Bahasa di Indonesia",
https://nasional.kompas.com/read/2019/03/30/21441421/cek-fakta-jokowi-sebut-ada-714-suku-dan-1001-bahasa-di-indon
esia
. Diakses pada tanggal 02 Juli 2021 pada pukul 10.00 WIB
Liputan6.com, Jakarta,
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4463440/survei-bps-jumlah-penduduk-indonesia-didominasi-generasi-z#:~:text=%
22Jumlah%20penduduk%20271.349.888%20jiwa,21%2F1%2F2021
). Diakses pada tanggal 02 Juli 2021 pada pukul 11.00 WIB