Pertemuan 12 Purse Seine
Pertemuan 12 Purse Seine
(FISHING METHODS)
Pertemuan 12
1 Kapal
• Pengoperasian alat tangkap ini dibutuhkan unit penangkapan
yaitu berupa kapal.
• Kapal ini berfungsi ketika pengoperasian yaitu untuk
melingkarkan jaring pada gerombolan ikan.
• Kapal yang digunakan yaitu jenis kapal purse seine yang
biasanya kapal ini terbuat dari bahan kayu.
• Untuk ukuran kapal ini cukup relatif tergantung dari skala
penangkapan mulai dari yang ukurannya kecil antara 10-30 GT
dengan kekuatan mesin 20 HP,
• ukuran sedang antara 30-50 GT dengan kekuatan mesin 120 HP,
• hingga ukuran yang besar 50-100 GT dengan kekuatan mesin
300-360 HP (Ayodyoa, 1975).
2 Nelayan
• Dalam pengoperasian alat ini jumlah nelayan
yang dibutuhkan sebanyak 4 sampai 10 orang
tergantung dari skala penangkapannya.
• Pembagian tugas dari masing-masing ABK yaitu
satu orang sebagai navigator, satu orang sebagai
pengemudi kapal, satu orang sebagai kapten
• sisanya sebagai pengoperasi alat tangkap
tersebut (Subani dan Barus, 1989).
• 3 Alat bantu
• Untuk pengoperasian alat • Lampu digunakan pada saat
tangkap purse seine ini alat pengoperasian malam hari,
bantu yang sering digunakan fungsinya sama seperti
adalah rumpon dan lampu. rumpon yaitu sebagai
pengumpul ikan.
• Rumpon digunakan pada
saat pengoperasian siang • Biasanya nelayan
hari, biasanya rumpon ini menggunakan sumber lampu
sudah dipasang sebelumnya. ini dari oncor atau obor,
• Rumpon diletakkan pada petromaks, dan lampu listrik
(penggunaannya masih
tengah-tengah untuk
mengumpulkan ikan lalu alat
sangat terbatas hanya untuk
tangkap utama yang usaha penangkapan sebagian
mengelilinginya. dari perikanan industri)
(Subani dan Barus, 1989).
PENGOPERASIAN DENGAN ALAT BANTU RUMPON
4. Metode Pengoperasian Alat
• Pada umumnya jaring dipasang dari bagian belakang
kapal (buritan) tetapi ada juga yang menggunakan
samping kapal.
• Tahapan operasi penangkapan dengan alat purse
seine sama seperti proses penangkapan dengan alat
lainnya yaitu
• persiapan
• setting
• hauling
• memindahkan hasil tangkapan.
Pertama-tama mencari gerombolan ikan terlebih.
Ini dapat dilakukan berdasarkan pengalaman-
pengalaman.
• seperti adanya perubahan warna permukaan air laut
karena gerombolan ikan berenang dekat dengan
permukaan air, ikan-ikan yang melompat di permukaan
• terlihat riak-riak kecil karena gerombolan ikan
berenang dekat permukaan.
• Buih-buih di permukaan laut akibat udara-udara yang
dikeluarkan ikan,
• burung-burung yang menukik dan menyambar-
nyambar permukaan laut dan sebagainya.
• Hal-hal tersebut di atas biasanya terjadi pada dini hari
sebelum matahari keluar atau senja hari setelah
matahari terbenam disaat-saat mana gerombolan
ikan-ikan teraktif untuk naik ke permukaan laut.
• Dengan kata lain dapat juga dikatakan per satuan volume hendaklah jumlah
individu ikan sebanyak mungkin.
Hal ini dapat dipikirkan sehubungan dengan volume yang terbentuk oleh jaring
(panjang dan lebar) yang dipergunakan.
Jenis ikan yang ditangkap dengan purse seine terutama di daerah Jawa dan
sekitarnya adalah :
Layang (Decapterus sp), bentang, kembung (Rastrehinger sp) lemuru (Sardinella
sp), slengseng, cumi-cumi (Loligo sp) dan lain-lain (Subani dan Barus, 1989).
HAL-HAL YANG MEMPENGARUHI TANGKAPAN