Anda di halaman 1dari 9

KONSEP MODEL NURSING

CENTER
OLEH :
VERAWATI
11409717043
Pengertian Nursing Center
• Dalam Nursing Center selalu diupayakan untuk
memandang keperawatan sebagai suatu
kesatuan yang utuh, sehingga Nursing Center
memiliki karakteristik tertentu. (Suharyati,
2002).
Karakteristik Nursing Center
• Keterpaduan dalam perencanaan dan pelaksanaan serta evaluasi program
pendidikan, pelayanan dan penelitian/pengembangan keperawatan.
• Dengan keterpaduan pengelolaan maka akan terjadi pemberdayaan
seluruh potensi yang ada secara optimal
• Untuk dapat mengoptimalisasikan seluruh potensi yang ada tersebut,
diperlukan persamaan persepsi seluruh personal yang terlibat terhadap
keperawatan komunitas baik eksternal maupun internal keperawatan
komunitas.
• Secara internal keperawatan, persamaan persepsi dapat diperoleh melalui
membangun masyarakat ilmiah keperawatan komunitas
• Secara eksternal, persamaan persepsi juga mutlak diperlukan dari seluruh
stake holder yang terkait dengan semua upaya kesehatan masyarakat
melalui kolaborasi dengan berbagai faktor.
Nursing Center sebagai Model Keperawatan
Komunitas
• Model adalah suatu ide/gagasan yang
dijelaskan dengan menggunakan simbol dan
visualisasi fisik. Model konseptual
keperawatan merupakan rancangan
terstruktur yang terdiri dari berbagai konsep
yang memiliki hubungan spesifik dan dapat
digunakansebagai landasan dalam praktik
keperawatan
Pedoman Penerapan Nursing Center
1. Tujuan Nursing Center 
• Mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat
• Meningkatkan pemberdayaan individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat dalam upaya
kesehatan.
• Memperluas jangkauan pelayanan kesehatan
• Terselenggaranya praktik keperawatan komunitas bagi peserta didik.
• Terselenggaranya penelitian keperawatan komunitas untuk peningkatan kualitas layanan,
pendidikan dan pengembangan ilmu keperawatan.
2. Kriteria Nursing Center  yang Baik 
• Memenuhi kebutuhan pelayanan keperawatan komunitas dan kebutuhan belajar
mahasiswa/peserta latihan secara terpadu. 
• Memberikan arahan pengkajian.
• Memberikan arah dalam analisa dan perencanaan.
• Memberikan arahan implementasi.
• Memfasilitasi evaluasi.
3. Peran Perawat dalam Nursing Center 
• Pemberi pelayanan kepada klien
•  Pendidik keperawatan untuk mahasiswa/peserta pelatihan
•  Peneliti untuk pengembangan ilmu
•  Praktik serta pengelola keperawatan
4. Fokus Intervensi  Nursing Center 
Merupakan cara/alat utama untuk mencegah atau
menghilangkan masalah. Dengan kata lain fokus intervensi
merupakan pengungkit yang dapat digunakan untuk merubah
penyebab situasi ke arah hasil yang diharapkan. Fokus
intervensi Nursing Center  ada pada upaya memfasilitasi,
advokasi, koordinasi serta kolaborasi seluruh kegiatan Nursing
Center  untuk mencapai pelayanan dan pendidikan
keperawatan yang berkualitas.
5. Tahap Pengembangan  Nursing Center 
• Initial /persiapan
• Beginning /awal
• Working /kerja
• Terminal
• Adoption 
Penerapan Nursing Center
1. Nursing Center di Puskesmas
Puskesmas sesuai dengan peraturan yang berlaku merupakan unit
pelaksanateknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja.
(Depkes RI, 2006).
2. Nursing Center  sebagai Tempat Praktek Mandiri/Berkelompok Perawat
Ide penerapan Nursing Center sebagai model praktik mandiri muncul
karena duaalasan kuat yaitu:
– Keperawatan sebagai profesi yang seharusnya melakukan pelayanan kepada
masyarakat dengan praktik keperawatan mandiri, ternyata di lapangan belum
ada. 
– Disahkannya UU praktik kedokteran membuat legalitas balai pengobatanyang
dilakukan oleh perawat menjadi tidak berlaku lagi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai