Anda di halaman 1dari 28

PERTEMUAN II

SISTEM KRISTAL ISOMETRIK,


TETRAGONAL DAN ORTHOROMBIK
MATA ACARA PRAKTIKUM
• MINGGU PERTAMA
- Test pendahuluan
- Pengenalan kristalografi
- Simetri kristal dan proyeksinya
• MINGGU KEDUA
Test pendahuluan/pengumpulan tugas
- Evaluasi dan FORMAT LAPORAN
- Simetri kristal dan proyeksinya
- Penulisan simbol internasional
• - Praktikum untuk sistem Triklin, Monoklin, Ortorombik
- Tugas deskripsi kristal
MINGGU KETIGA
- Test pendahuluan/pengumpulan tugas
- Evaluasi
- Simetri kristal dan proyeksinya
- Penulisan simbol internasional
- Praktikum untuk sistem Trigonal
- Tugas deskripsi kristal
MATA ACARA PRAKTIKUM
• MINGGU KEEMPAT • MINGGU KEENAM
- Test pendahuluan/pengumpulan tugas - Test
- Evaluasi pendahuluan/pengumpulan
- Simetri kristal dan proyeksinya
- Penulisan simbol internasional tugas
- Praktikum untuk sistem Tetragonal - Evaluasi
- Tugas deskripsi kristal - Simetri kristal dan
• MINGGU KELIMA proyeksinya
- Test pendahuluan/pengumpulan tugas - Penulisan simbol
- Evaluasi
internasional
- Simetri kristal dan proyeksinya
- Penulisan simbol internasional - Praktikum untuk sistem
- Praktikum untuk sistem Hexagonal isometrik
- Tugas deskripsi kristal - Tugas deskripsi kristal
MATA ACARA PRAKTIKUM
• MINGGU KETUJUH
- Refreshing

• MINGGU KEDELAPAN
- Ujian praktikum (UTS)
PETROLOGI
• MINGGU KESEMBILAN
- Test pendahuluan pengumpulan tugas
- Pengenalan BATUAN BEKU ULTRABASA – BASA
- Jenis mineral dan ciri-cirinya BATUAN BEKU ULTRABASA – BASA
- Tugas deskripsi dan gambar mineral

• MINGGU KESEPULUH
- Test pendahuluan/pengumpulan tugas
- Pengenalan BATUAN BEKU INTERMEDIET - ASAM
- Jenis mineral dan ciri-cirinya BATUAN BEKU INTERMEDIER - ASAM
- Tugas deskripsi dan gambar mineral
PETROLOGI
• MINGGU KE SEBELAS
- Test pendahuluan/pengumpulan tugas
- Pengenalan BATUAN PIROKLASTIK
- Jenis mineral dan ciri-cirinya BATUAN PIROKLASTIK
- Tugas deskripsi dan gambar mineral

• MINGGU KE DUA BELAS


- Test pendahuluan/pengumpulan tugas
- Pengenalan BATUAN SEDIMEN
- Jenis mineral dan ciri-cirinya BATUAN SEDIMEN
- Tugas deskripsi dan gambar mineral

• MINGGU KETIGA BELAS


- Test pendahuluan/pengumpulan tugas
- Pengenalan BATUAN METAMORF DAN ALTERASI
- Jenis mineral dan ciri-cirinya BATUAN METAMORF DAN ALTERASI
- Tugas deskripsi dan gambar mineral
PETROLOGI
• MINGGU KEEMPAT BELAS BELAS
- Refreshing

• MINGGU KEELIMA PETROLOGI


- Ujian praktikum (UAS)
• MINGGU KEENAM BELAS PENGUMPULAN
LAPORAN
TEST PENDAHULUAN MINGGU KEDUA

1. SEBUTKAN SUMBU DAN SUDUT PADA


KRISTAL !
2. SEBUTKAN 4 DASAR PEMBAGIAN SISTEM
KRISTAL !
3. SEBUTKAN ALAT DAN BAHAN
PENGGAMBARAN SISTEM KRISTAL DAN
KEGUNAANNYA!
SUMBU DAN SUDUT KRISTAL
1. Sumbu a : sumbu yang tegak lurus

pada bidang kertas

2. Sumbu b : sumbu yang horisontal

pada bidang kertas

3. Sumbu c : sumbu yang vertikal

pada bidang kertas

4. α ialah sudut yang terbentuk

antara Sb b dan Sb c.

5. β ialah sudut yang terbentuk

antara Sb a dan Sb c.

6.  ialah sudut yang terbentuk

antara Sb a dan Sb b.
DASAR PEMBAGIAN SISTEM KRISTAL

• Sistem kristalografi dibagi menjadi 7 sistem.


Pembagiannya berdasarkan pada:
1. Perbandingan panjang sumbu-sumbu
kristalografi
2. Letak atau posisi sumbu kristalografi
3. Jumlah sumbu kristalografi
4. Nilai sumbu c atau sumbu vertikal
SISTEM TRIKLIN
• Sistem ini mempunyai tiga sumbu yang satu
dengan lainnya tidak saling tegak lurus.
Demikian juga panjang masing-masing sumbu
tidak sama. Sistem ini dikenal dengan
Anorthic/Asymetrik/Clinorhombohedral.
Sumbu : α ≠ β ≠ γ ≠ 900 dan panjang Sumbu
Satuan : a ≠ b ≠ c.
SISTEM MONOKLIN
• Monoklin artinya hanya mempunyai satu sumbu yang
miring daritiga sumbu yang dimilikinya. Sumbu a tegak
lurus terhadapsumbu b; b tegak lurus terhadap c, tetapi
sumbu c tidak tegaklurus terhadap sumbu a. Ketiga
sumbu tersebut mempunyaipanjang yang tidak sama,
umumnya sumbu c yang palingpanjang dan sumbu b
yang paling pendek. Sistem ini biasadikenaljuga dengan
Oblique /Monosymetric /Clinorhombic
/Hemiprismatic /Monoclinohedral.Sumbu : α = β = 90 ,
γ ≠ 900 dan panjang Sumbu Satuan : a ≠ b ≠ c
SISTEM ORTHOROMBIK
• Sistem ini disebut juga orthorombis dan
mempunyai 3 sumbu kristal yang saling tegak
lurus satu dengan yang lain. Ketiga sumbu
kristal tersebut mempunyai panjang yang
berbeda. Sistem ini juga biasa disebut
Rhombic/Prismatic/Trimetric.Sumbu : α = β =
γ = 900 dan panjang Sumbu Satuan : a ≠ b ≠ c.
METODE PENGGAMBARAN
• ALAT DAN BAHAN :
• Pena 4 Warna (hitam =sumbu utama (sumbu
c), biru=sumbu b, merah = sumbu a ).
• Pensil
• Pensil warna.
• Kertas HVS A4 .
• Pengaris panjang ( Mistar 1 set ).
• Busur 360 derajat
CARA PENGGAMBARAN TRIKLIN
1. Buat perbandingan panjang sumbu
a:b:c = 1:3:6
2. Membuat garis a+/c- = 450
3. Membuat garis b+/ c- = 800
4. Memberi keterangan pada garis-
garis.
5. Hubungkan titik-titik pada bagian a-,
b-, a+, b+ menjadi sebuah bidang.
6. Tarik garis dari pojok bidang tersebut
menuju titik pada 6 bagian c+ dan c-.
GAMBAR SISTEM KRISTAL TRIKLIN
CARA PENGGAMBARAN SISTEM KRISTAL
MONOKLIN
1. Buat perbandingan panjang sumbu a:b:c = 1:2:4
2. Buat garis b+/c+ = 900
3. Buat garis a+/b- = 450
4. Memberi keterangan pada garis-garisnya.
5. Hubungkan ujung-ujung pada garis yang
memotong sumbu a-, b-, a+, b+ menjadi sebuah
bidang.
6. Tarik garis dari pojok bidang tersebut menuju titik
pada 6 bagian c+ dan c-.
GAMBAR SISTEM KRISTAL MONOKLIN
CARA PENGGAMBARAN SISTEM KRISTAL
ORTHOROMBIK
1. Buat perbandingan panjang sumbu a:b:c = 1:4:6
2. Buat garis b+/c+= 900
3. Buat garis a+/b- = 300
4. Beri keterangan pada garis.
5. Membuat proyeksi garis yang merupakan pencerminan 1 bagian a+, a-.
6. Menuju bagian keempat dari sumbu b+ dan b-.
7. Menuju bagian keenam dari sumbu c+.
8. Menuju bagian keenam dari sumbu c-.
9. Tarik garis sejajar sumbu b+ dan b- pada pencerminan 1 bagian a+ dan a-.
10.Hubungkan ujung-ujung pada garis yang memotong sumbu a+, a-,
b+,b-,c+,c-.
GAMBAR SISTEM KRISTAL ORTHOROMBIK
Contoh DESKRIPSI MINERAL
CONTOH PEWARNAAN
CONTOH MEMBUAT BIDANG KRISTAL
CONTOH MENGHUBUNGKAN BIDANG
KRISTAL
CONTOH PROSES MENGHUBUNGKAN
BIDANG KRISTAL
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai