Identitas (identity): ciri, tanda, jati diri yang melekat pada seseorang, kelompok, sesuatu sehingga berbeda dengan yang lain. Nasional (national): kebangsaan. Identitas Nasional (National Identity): “manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri-ciri khas, dan dengan ciri-ciri khas tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam hidup dan kehidupannya. Teori Robert de Ventos tentang munculnya Identitas Nasional: 1. Faktor Primer: Mencakup etnisitas, teritorial, bahasa, agama dan yang sejenis. 2. Faktor Pendukung: Mencakup pembangunan komunikasi dan teknologi, lahirnya angkatan bersenjata modern, dan sentralisasi monarki. 3. Faktor Penarik: Mencakup kodifikasi bahasa dalam gramatika yang resmi, tumbuhnya birokrasi dan pemantapan sistem pendidikan nasional. 4. Faktor reaktif: Meliputi penindasan, dominasi dan mencari identitas alternatif melalui kolektif rakyat Identitas Kesukubangsaan dan Identitas Kebangsaan
Identitas Kesukubangsaan: bersifat askriptif,
bawaan, primer, dan etnik. Cth: suku, agama, budaya, kerabat, daerah asal, dan bahasa daerah.
Identitas Kebangsaan: bersifat buatan, sekunder,
etis, dan nasional. Cth: bahasa Nasional, bendera, semboyan, ideologi, lambang negara, dll. 2. Unsur-unsur Pembentuk Identitas Nasional Suku Bangsa • Golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif (ada sejak lahir), yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. Jumlah suku bangsa di Indonesia ada 1.128. Agama • Berdasarkan Ke-Tuhanan Kebudayaan • Kemampuan Bangsa Indonesia untuk mempersatukan budaya yang majemuk. Bahasa • Sebagai unsur pendukung Unsur-unsur yang terkandung dalam identitas Nasional Pola Perilaku, spt: adat-istiadat, dan budaya. Lambang-lambang, spt: bendera, bahasa, lagu kebangsaan, lambang negara, dll. Alat-alat Perlengkapan, spt: bangunan, peralatan, dan teknologi. Tujuan Yang Ingin Dicapai, spt: tujuan negara, budaya unggul, prestasi, dll. 3. Proses Berbangsa 1. Sejarah Perkembangan Bangsa Indonesia 2. Nasionalisme Indonesia Sebagai Sebuah Ideologi Nasionalisme dapat memainkan 3 fungsi, yakni: a. Mengikat Semua Kelas b. Menyatukan mentalitas mereka c. Membangun atau memperkokoh pengaruh terhadap kebijakan yang ada. Faktor penyebab melemahnya wawasan kebangsaan dan Nasionalisme: a. Kualitas SDM yang masih rendah b. Militansi yang memudar c. Jati diri yang luntur Akibat dari hilangnya rasa nasionalisme terhadap sebuah bangsa: • Banyak orang yang menginginkan pemerintahan sendiri sehingga bangsa tersebut mati karena terpisah menjadi bagian-bagian kecil. 4. Identitas Nasionalisme Sebagai Karakter Bangsa adalah Sila-sila Pancasila 1.Pengertian Karakter Karakter berarti sifat kejiwaan, ahlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain. Karakter Pendidikan adalah kualitas mental atau kekuatan moral, ahlak atau budi pekerti pendidik yang merupakan kepribadian khusus yang harus melekat pada pendidikan. 2.Sila-sila Pancasila sebagai Karakter Bangsa Dalam menjalani kehidupan, baik berbangsa dan bernegara Pancasila harus dijadika sebagai karakter, pandangan hidup, maupun pegangan atau petunjuk dalam kehidupan sehari-hari, untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang beragam. Faktor Pembentuk Identitas Nasional Sejarah Kebudayaan Kemajemukan Agama Bangsa Tokoh Sakral Ekonomi Kelembagaan Dll 5. Reaktualisasi Nilai-nilai Perjuangan Melalui PPKn 1. Nilai-nilai yang harus di raktualisasikan: Nilai Rela Berkorban Nilai Persatuan Nilai Harga Menghargai Nilai Kerja Sama Nilai Bangga Menjjadi Bangsa Indonesia