Perusahaan
mantap
Dan berkembang
Penjualan
Laba
Membeli kembali/
Lebih banyak,
Pembeli baru
Konsumen puas
Versus
A B
Keluaran Permintaan Pelanggan
Anda (Apa yg dibutuhkan &
(produk & service) Atau harapkan)
A=B
Puas
MENGUKUR KEPUASAN KONSUMEN
• Sistem keluhan dan saran Organisasi yang berpusat pelanggan (Customer
Centered) : memberikan kesempatan yang luas kepada para pelanggannya
untuk menyampaikan saran dan keluhan. Informasi-informasi ini dapat
memberikan ide-ide cemerlang bagi perusahaan dan memungkinkannya
untuk bereaksi secara tanggap dan cepat untuk mengatasi masalah-masalah
yang timbul.
• Ghost shopping : Salah satu cara untuk memperoleh gambaran mengenai
kepuasan pelanggan adalah dengan mempekerjakan beberapa orang untuk
berperan atau bersikap sebagai pembeli potensial, kemudian melaporkan
temuan-temuannya mengenai kekuatan dan kelemahan produk perusahaan
dan pesaing berdasarkan pengalaman mereka dalam pembelian produk-
produk tersebut.
• Lost Customer analyses : Perusahaan
seyogyanya menghubungi para pelanggan yang
telah berhenti membeli atau yang telah pindah
pemasok agar dapat memahami mengapa hal
itu terjadi.
• Survei kepuasan pelanggan
Contoh survey
;
PENTINGNYA MUTU
• Dalam era global, persaingan menjadi makin tajam.
Hanya perusahaan yang dapat menghasilkan kualitas
barang atau jasa yang sesuai dengan tuntutan
pelanggan yang dapat memenangkan persaingan
• Mutu merupakan salah satu kebijaksanaan penting
dalam meningkatkan daya saing produk yang harus
memberi kepuasan melebihi atau paling tidak sama
dengan produk pesaing
• Mutu produk merupakan salah satu unsur utama
dalam bauran pemasaran yang dapat meningkatkan
volume penjualan dan memperluas pangsa pasar
APA ITU MUTU ?
Employe Operating
e Procedure
Relations s
(Keterlibata
(Tata Cara
n Karyawan)
Kerja)
Customer Financial
Satisfactio Performan
n ce
(Kepuasan (Kinerja
Keuangan
Peran Manajemen
• Banyak organisasi secara mencolok menempatkan
tujuan mutu, misalnya “ Kerjakan hal yang benar”,
“Kerjakan sejak awal secara benar” dan
“Puaskanlah Pelanggan”.
• Bila tak seorangpun berangkat kerja dengan rencana
untuk membuat kesalahan dan membuat pelanggan
marah, mengapa hal itu begitu sering terjadi?
• Jawabannya mungkin eksekutif tidak berhasil
memfokuskan organisasi.
• Artinya sebagian besar karyawan mengira mereka
melakukan apa yang diinginkan oleh manajemen
untuk dikerjakan.
• Tampaknya eksekutif mempunyai masalah mengenai
cara mengkomunikasikan secara effektif apa yang
mereka inginkan.
• Komunikasi yang tak effektif dapat terjadi karena
eksekutif tak memiliki visi yang jelas bagi organisasi.
• Manajemen tidak dapat mengungkapkan apa
yang mereka harapkan dari karyawannya.
Hanya manajemen puncak yang dapat dan
harus menentukan arah.
• Manajemen harus terlibat sejak awal dalam
proses mutu, dimulai dari mencanangkan
pernyataan visi, misi dan nilai organisasi.
Manfaat TQM
10 http:/ /taufiqurrachman.w eblog.esaunggul.a
c.id
P er ba ik a n Mu t u
Meningkatka Meningkatka
n n Laba
Penghasilan
11 http:/ /taufiqurrachman.w eblog.esaunggul.a
c.id
1 •Komitmen CEO/Pimpinan
2 •Diklat untuk Top Management
3 •Membentuk Steering Committee
4 •Menetapkan visi, misi dan prinsip-prinsip
5 •Buat diagram alir proses-proses di perusahaan
•Fokus pada konsumen eksternal & lakukan survey
6
•Anggap karyawan sebagai pelanggan internal
7 •Buat program pelatihan mutu untuk karyawan
8 •Bentuk Tim Perbaikan Mutu
9 •Implementasi proses perbaikan
10
•Gunakan alat-alat TQM
11
Perkembangan TQM
20 http://taufiqurrachman.w eblog.esaunggul.ac.id
Deming Feigenbaum
Ishikawa
Malcolm
Gootsch & Baldrige
Boun National
Davids
d Quality
Award
ISO 9000
Jura Crosb
dan 14000
n y
UnsurUtama TQM (Bound)
21 http:/ /taufiqurrachman.w eblog.esaunggul.a
c.id
Act
Siklus Plan
Demin 4
g 1
Check Do
3
2
Metode TQM (Josep M. Juran)
24 http:/ /taufiqurrachman.w eblog.esaunggul.a
c.id
Juran’s three basic steps to progress (3 Langkah
Dasar Untuk Perkembangan Menurut Juran)
• Mencapai perbaikan
1 terstruktur atas dasar
kesinambungan
2 • Mengadakan program
pelatihan secara luas
• Membentuk komitmen
3 kepemimpinan
dan pada
tingkat manajemen yang lebih
tinggi
10 Langkah Perbaikan Mutu Juran
25 http:/ /taufiqurrachman.w eblog.esaunggul.a
c.id
• Membentuk kesadaran terhadap kebutuhan akan
1 perbaikan dan peluang untuk melakukan perbaikan
4 • Menyediakan pelatihan
6 • Melaporkan perkembangan
7 • Memberikan penghargaan
Pareto Analysis 1
Process
Check Sheet
Old
Temp
Fault
Histogram x xx
x
x x x
Scatter Diagram
x x
x x x
x UCL
x x x
Cause-and-Effect Diagram
Pareto
Chart
NUMBER OF
CAUSE DEFECTS PERCENTAGE
Poor design 80 64 %
Wrong part dimensions 16 13
Defective parts 12 10
Incorrect machine calibration 7 6
Operator errors 4 3
Defective material 3 2
Surface abrasions 3 2
125 100 %
Check Sheet
COMPONENTS REPLACED BY LAB
TIME PERIOD: 22 Feb to 27 Feb 2002
REPAIR TECHNICIAN: Bob
18 c = 12.67
15
12
6
LCL = 1.99
3
2 4 6 8 10 12 14 16
Sample number
ISO 9000 Categories