KESETIMBANGAN

FASA
Fasa, P: bagian dari sistem yang memiliki sifat dan komposisi yang homogen,
secara fisika dapat dibedakan bidang batasnya.

Komponen, C : senyawa kimia yang membentuk sistem

Energi Bebas Gibbs, G (J/mol): ukuran stabilitas relatif fase pada P dan T konstan.
G = U + PV  TS + N
Variabel Intensif : Temperature, T (K); Pressure, P (Pa);
Variabel Extensif : Internal energy U (J/mol); Volume, V (m3), Entropy (J/K
mol) particle number, N; Chemical potential  (J/mol)

Potensial kimia atau Energi Bebas Gibbs molar parsial () menentukan
seberapa besar perubahan energi bebas Gibbs sebagai akibat
penambahan atom.
Suatu fasa diakatakan stabil apabila harga energi Gibbsnya minimum
(G=0)
G = H-T.S
 ATURAN FASE GIBBS
Contoh :
Sistem satu komponen  C=1 and F = 3  P
Jika 1 fase dalam keadaan setimbang (misal: padatan)  F=2 ; P
dan T dapat berubah tanpa adanya perubahan fasa
jika 2 fase dalam keadaan setimbang (misal: padatan dan cairan)
 F = 1 i.e. T bergantung pada P (or vice-versa)
jika 3 fase dalam keadaan setimbang (misal: padatan, cairan dan
gas)  f = 0. 3 fase berada pada P dan T tetap.
Number of degrees of freedom F = C – P +2
DIAGRAM FASA AIR
Titik kritis : titik dimana cairan tidak dapat dihasilkan dari gas pada
berbagai tekanan.
MENGAPA KARBON DIOKSIDA
PADAT DISEBUT ES KERING ?
• The slope indicates that the melting
temperature of solid carbon dioxide
rises as the pressure is increased. As the
triple point (217 K/-57oC, 5.11
bar/5,2atm) lies well above ordinary
atmospheric pressure, liquid carbon
dioxide does not exist at normal
atmospheric pressures whatever the
temperature, and the solid sublimes
when left in the open (hence the name
‘dry ice’). To obtain liquid carbon
dioxide, it is necessary to exert a
pressure of at least 5.11 bar.
DIAGRAM FASA 2
KOMPONEN
PARTIALLY-MISCIBLE LIQUIDS
LIQUID–GAS SYSTEMS WITH IDEAL LIQUID
MIXTURES
LIQUID–GAS SYSTEMS WITH NONIDEAL
LIQUID MIXTURES
SOLID–LIQUID SYSTEMS
Temperature–composition phase diagram for the binary system of
α-naph thylamine (A) and phenol (B) at 1bar (J. C. Philip, J. Chem. Soc.,
83, 814–834, 1903).  
Temperature–composition phase diagram for the binary system of
H2O and NaCl at 1bar.
Su 53, 54 55, 58, 60 62, 63 62, 61, 60 59,
hu 4 5 6 8 2 2 2
XA 0 3,5 12, 30, 45, 61, 70, 82, 86, 95, 100
(l) 0 65 1 1 0 3 7 1
X 0 2,5 7,9 25, 34, 59, 77, 84, 91, 97 100
A( 42 8 5 5 1 5
V)
Data berikut merupakan data diagram fasa cair-uap A dan B
a) Gambarlah diagram fasa sebagai fraksi mol
b) Cari T azeotrop dan komposisinya
c) Jka 60g A (Mr=48) dan 120 g B (Mr=80) dipanaskan sampai T 62 oC
hitung jumlah fasa cair dan fasa uap