Anda di halaman 1dari 18

CONGENITAL TALIPES

EQUINOVARUS

Oleh : Basaria Manurung


Pembimbing :dr. Faisal Fachsan, M.Kes, MM, Sp.OT, FICS
INTRODUCTION
 CTEV, also known as congenital talipes equinovarus, is
a common idiopathic deformity of the foot that
presents in neonates.
(CTEV) is a foot deformity characterized by hindfoot
varus, Forefoot (Metatarsus) adductus, an augmented
mindfoot arch (cavus) and equinus.

https://www.orthobullets.com/pediatrics/4062/clubfoot-congenital-talipes-equinovarus
Anatomyy
EPIDEMIOLOGY


one in 1.000 live births

more in boys

50% of the cases are bilateral

Runs in families :
10% if one sibling affected

25% if one sibling and one parent affected
Hazaem Wafa Lecturer of Orthopaedic Surgery
Etiology

• Uknown
• muscular,
• neurogenik,
• genetica
• connective tissue theories have been purpose
Pemeriksaan penunjang
• USG
• X-Ray
• CT-Scan
Treatment
Terapi Non operatif dapat dilakukan pemasangan splint
dimulai pada bayi berusia 2-3hari. Urutan dari koreksi
sebagai berikut :
• Adduksi forefoot
• Supinasi forefoot
• Equinus
Tidak boleh dilakukan pemaksaan saat melakukan
koreksi
Beberapa metode terapi :
Manipulasi dan Pemasangan gips (dimulai
segera setelah lahir)
•Menentukan letak kaput talus dengan tepat
•Manipulasi
 abduksi dari kaki dibawah caput talus yang
telah distabilkan.
•Mengoreksi (memperbaiki) cavus
 memposisikan kaki depan (fore foot) dalam
alignment yang tepat dengan kaki belakang
(hindfoot). alignment(kesegarisan) fore foot dan
hindfoot untuk mencapai arcus plantaris yang
normal sangat penting agar abduksi yang
dilakukan untuk mengoreksi adduksi dan varus
dapat efekti
.•Pemasangan gips
CASTING

Dikerjakan segera setelah kelahiran 7-10 hari.


Jika deformitas tidak terkoreksi setelah 6-7 kali
ganti gips kemungkinan gagal.
Metode ini untuk menjaga posisi kaki yang
telah dikoreksi dengan peregangan ( Metode
Ponseti ).
Metode taping ini memberikan pergerakan.
Metode ini juga fokus pada penguatan otot
proneus sebagai cara untuk menghasilkan
koreksi.
Protokol Ponseti selanjutnya adalah memakai brace
untuk mempertahankan kaki dalam posisi abduksi dan
dorsofleksi. Brace berupa bar logam direkatkan pada
sepatu yang bertelapak kaki lurus dengan ujung
terbuka. Abduksi kaki sudut 60-70 derajat untuk
mempertahankan abduksi calcaneus dan forefoot
serta mencegah kekambuhan.
Score Pirani

Maranho, D. A. C., Volpon J.B.. 2011.


Congenital Clubfoot. Acta Ortopédica
Brasileira, 19(3):163-169
Score pirani adalah sistem sederhana untuk menentukan
keparahan dan memantau kemajuan dalam penilaian
CTEV/ club foot
Operasi
• Percutaneus achiles tenotomy
• Anteror tibial muscle surgery
• Posteromedial soft tissue release
Prognosis
• 50% CTEV pada neonates dapat diperbaiki secara non
Operatif
• Ponesti : 89% terkoreksi menggunakan tekniknya.

Tindakan operatif apabila terapi non operatif gagal. Hal ini


dikarenakan komplikasi jangka panjang .
•THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai