Anda di halaman 1dari 13

PANDANGAN MENGENAI

KESETARAAN LAKI-LAKI DAN


PEREMPUAN
PERBEDAAN FISIK LAKI-
LAKI DAN PEREMPUAN

NO LAKI-LAKI PEREMPUAN

1 Mengalami mimpi basah Menstruasi

2 Suara semakin berat Suara lebih melengking

3 Jakun membesar Payudara membesar

4 Membesarnya massa otot Pinggul melebar

5 Tumbuh rambut halus pada kemaluan Tumbuh rambut di ketiak,kaki dan


dan ketiak kemaluan
PERBEDAAN PSIKOLOGIS
LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN

NO LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 Laki-laki mencari solusi Perempuan cenderung emosional
2 Pandangan luas dan keluar, gemar Wanita lebih gemar tinggal di rumah,
menjelajah dan menyelidiki alam sekitar mengatur dan merawat
3 Suka merusak, membongkar dan Suka menyayangi, merawat dan
membangun dunia menjadi rumah tinggal memelihara rumah, menciptakan suasana
di rumah menjadi tempat tinggal yang
membuat orang betah
4 Mampu bekerja di luar, mencari nafkah , Perhatian untuk pribadi sesama manusia
menguasai dunia
5 Suka mencari-cari dan melihat-lihat Butuh diperhatikan, senang dilihat dan
dicari
PANDANGAN
MASYARAKAT
Budaya patriarki yang Kasus perendahan martabat
menganggap bahwa harus perempuan terjadi karena
mengikuti garis keturunan Ayah kurangnya paham patriarki
menyebabkan adanya pranata yang akhirnya menciptakan
sosial . kedudukan wanita di tengah
masyarakat.

Ayah menjadi penentu keturunan, maka dalam


hidup keluarga dan sosial, kaum laki-laki
menjadi kelompok masyarakat yang berkuasa
Paham ini begitu kuat bahkan Di masyarakat perempuan lebih berperan
sebagai pelaksana dibanding sebagai
hingga dunia modern saat ini. pengambil keputusan.
Perempuan menjadi korban
pornografi, jual-beli manusia,
Perempuan seringkali tidak mempunyai
korban kekerasan,dsb. kesempatan untuk mengenyam
pendidikan seperti kaum laki-laki.

Padahal, kenyataan yang terjadi perempuan


dituntut memiliki peran ganda yang begitu berat,
dimana perempuan yang bekerja juga harus tetap
memperhatikan kesejahteraan dan tugas rumah
tangga
Gender adalah upaya untuk membedakan peran,
fungsi, dan tanggung jawab antara perempuan atau
laki-laki yang dibangun atas kesadaraan sosial budaya
tertentu dan dapat berubah sesuai dengan aturan
perkembangan zaman

Gender bukan kodrat alamiah


sejak manusia dilahirkan seperti
jenis kelamin (laki-laki atau
perempuan)
Gender lebih sebagai seperangkat
peran, perilaku, atau kegiatan yang
dianggap layak bagi laki-laki dan
perempuan yang dibangun atas
pandangan sosial dalam suatu
masyarakat
PANDANGAN KITAB SUCI
Laki-laki dan perempuan adalah mitra yang
saling melengkapi. Perbedaan hanya terletak
pada kodratnya secara biologis bukan di dalam
martabatnya secara sosial dan hukum

Dalam Kejadian 1:31, Laki-laki


dan perempuan diciptakan agar
saling melengkapi,
menyempurnakan, melanjutkan
keturunan, mencapai kebahagiaan
dan keselamatan hidup
Tuhan menciptakan laki-laki dan Dalam Kejadian 1:26-31
perempuan memiliki perbedaan dikisahkan bagaimana Allah
kodrat untuk saling melengkapi menciptakan laki-laki dan
satu sama lain perempuan untuk mengisi
dunia ini

Allah juga memberi kuasa kepada Cinta laki-laki (suami)


manusia untuk memelihara, terhadap perempuan (istri)
menata dan melestarikan demi merupakan tanda cinta Allah
kelangsungan dan kemuliaan kepada umatNya dan cinta
Allah Kristus pada gerejaNya
PANDANGAN
DOKUMEN GEREJA
KATEKISMUS GEREJA
KATOLIK artikel 369
Pria dan wanita diciptakan, artinya, dikehendaki Allah dalam persamaan
yang sempurna di satu pihak sebagai pribadi manusia dan di lain pihak
dalam kepriaan dan kewanitaannya. "Kepriaan" dan "kewanitaan" adalah
sesuatu yang baik dan dikehendaki Allah: keduanya, pria dan wanita,
memiliki martabat yang tidak dapat hilang, yang diberi kepada mereka
langsung oleh Allah, Penciptanya Bdk Kej 2:7.22.. Keduanya, pria dan wanita,
bermartabat sama "menurut citra Allah". Dalam kepriaan dan
kewanitaannya mereka mencerminkan kebijaksanaan dan kebaikan
Pencipta
Dimana, keduanya diciptakan
untuk kesatuan agar mereka
dapat hidup dalam
persekutuan kasih dan
menceminkan cinta kasih
Perempuan diciptakan dari Allah. Cinta Kasih adalah
tulang rusuk laki-laki. Hal ini Hukum yang terutama
menunjukkan laki-laki dan
perempuan semartabat Laki-laki dan perempuan
diciptakan secitra (serupa dan
segambar) dengan Allah, yang
berarti makhluk yang berakal
budi dan mempunyai kehendak
bebas sehingga mampu
mengenali dan mengasihi Allah

Anda mungkin juga menyukai