Anda di halaman 1dari 13

STUDI PERENCANAAN BANGUNAN PANTAI TIPE

SEAWALL PADA PANTAI TALISE


RABU, 20 JANUARI 2020

Pembimbing : Dr. Ir. Setiyawan S.T., M.T.


Disusun Oleh :
Nama : Wisnu Wardana S.
Stambuk : F 111 17 133

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL


BAB 1
Latar Belakang

Kota Palu Abrasi atau erosi Pergeseran garis pantai Contoh kasus

Kecamatan Palu
Bangunan pelindung Timur
pantai :
Lokasi penelitian : Seawall
Pantai Talise Breakwater Abrasi menyebabkan
( Kecamatan Palu timur) Groin pengurangan daerah
Revetment dataran pantai
Sehingga membutukan
Bangunan Pelindung
Pantai
Judul Seawall
BAB 1

BATASAN MASALAH

• 1. analisis kestabilan dengan memperhitungkan pengaruh muka air laut dan gelombang
• 2. Analisis stabilan Guling dan Geser pada bangunan pelindung pantai
BAB 1

RUMUSAN MASALAH

Bagaimana perencanaan bangunan penahan Pantai Talise dengan menggunakan bangunan seawall?
BAB 1

TUJUAN PENULISAN

Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui kestabilan bangunan pelindung pantai terhadap
muka air laut
BAB 2
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Legenda:
= Garis Pantai

Skala 1:300
BAB 2

Sebelum Gempa
Sesudah Gempa
BAB 3
TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Pustaka

Gelombang Laut Pasang Surut Abrasi atau erosi


BAB 3
1. Refraksi Gelombang

2. Difraksi Gelombang
Faktor terjadinya Deformasi
Gelombang Laut
gelombang Gelombang 3. Refleksi Gelombang

4. Gelombang Pecah

Pasang Surut Elevasi Muka Air Laut

1. Faktor Alam

Abrasi Penyebab Dampak

2. Faktor Human
Adapun langkah-langkah pengerjaan studi ini adalah sebagai berikut:
1. Mengoreksi data angin
2. Menganalisi panjang fetch efektif berdasarkan peta lokasi studi.
3. Pembangkitan gelombang berdasarkan data angin dan panjang fetch.
4. Analisis mawar gelombang
5. Menganalisis tinggi gelombang rencana sesuai kala ulang.
6. Menganalisis terjadinya deformasi gelombang yang meliputi refraksi, pendangkalan dan
gelombang pecah sehingga diperoleh tinggi gelombang yang akan datang.
7. Penentuan jenis dan dimensi bangunan tembok laut (seawall)
8. Analisis stabilitas Guling dan Geser pada bangunan pelindung pantai
BAB 4
Data Primer terbagi menjadi 2 :
1. Data pasang surut (Didapatkan dari pengamatan selama 15 hari)
2. Data Tanah (Geser Langsung, Analisa saringan, dan DCP)

Data Sekunder terbagi menjadi 2 :


1. Data angin (Selama 10 Tahun dari tahun 2009-2019 PT. Adhi Karya)
2. Peta Batrimetri (Koordinat Google Earth 2020 dan diolah menggunakan
ArcGIS).
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai