Anda di halaman 1dari 30

Perilaku

Pencarian
Pelayanan
Kesehatan
Dasar Promosi Kesehatan
Putri Regita Miolda
Nama 01 2010713007
Anggota Khairunnisa Hasan
Kelompok : 02 2010713010

Eva Nuragustin
03 2010713028
Ega Ladiesta
04 Pramesti
2010713034

Claudia Shabrina B
04 2010713038
Sub Pokok Bahasan

1. Perilaku masyarakat sehubungan dengan pelayanan kesehatan

2. Konsep kerangka kerja pelayanan kesehatan

3. Tipe umum dari model penggunaan pelayanan kesehatan

4. Video
Sub 1
Perilaku Masyarakat
Sehubungan Dengan Pelayanan
Kesehatan
Menurut Notoatmodjo (2005)

Respons seseorang terhadap rangsangan atau objek-objek yang


berkaitan dengan sehat-sakit, penyakit, dan faktor-faktor yang
mempengaruhi sehat-sakit adalah merupakan suatu perilaku
kesehatan( healthy behavior ).
Menurut Becker (1979) dalam Notoatmodjo (2005)
Perilaku kesehatan menjadi 3 :
1. Perilaku sehat (healthy behavior) : Perilaku atau kegiatan yang berkaitan dengan upaya
mempertahankan dan meningkatkan kesehatan

2. Perilaku sakit ( Illness behavior) : Perilaku sakit adalah tindakan atau kegiatan seseorang
yang sakit atau terkena masalah kesehatan pada dirinya atau keluarganya, untuk mencari
penyembuhan, atau untuk mengatasi masalah kesehatan yang lainnya

3. Perilaku peran orang sakit (the sick role behavior) : Becker mengatakan hak dan
kewajiban orang yang sedang sakit adalah merupakan perilaku peran orang sakit (the sick
role behavior)
Respons apabila berpenyakit
1. Tidak bertindak (No Action)

Alasannya antara lain bahwa kondisi yang demikian tidak akan menggangu kegiatan atau kerja
mereka sehari-hari

2. Mengobati sendiri (self treatment)

Alasan seseorang melakukan tindakan tersebut adalah karena orang atau masyarakat tersebut
sudah percaya kepada diri sendiri dan sudah merasa bahwa berdasarkan pengalaman yang lalu
usaha pengobatan sendiri sudah dapat mendaatangkan kesembuhan

3. Mencari fasilitas pengobatan tradisional (traditional remedy)

Untuk masyarakat pedesaan khususnya, pengobatan tradisional ini masih menduduki tempat
teratas dibanding dengan pengobatan-pengobatan yang lain.
4. Mencari pengobatan dengan membeli obat di warung (chemist shop)

Obat-obat yang mereka dapatkan umumnya adalah obat-obat yang tidak memakai resep

sehingga sukar untuk dikontrol.

5. Mencari ke fasilitas modern dari pemerintah

Dikategorikan ke dalam balai pengobatan, Puskesmas dan rumah sakit.

6. Mencari ke fasilitas modern dari pihak swasta

Pengobatan ke fasilitas yang diselenggarakan oleh dokter praktek (private medicine


Sub 2
kerangka kerja pelayanan
kesehatan
Menurut Kotler :

Pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat

ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada

dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan

kepemilikan apapun
Pelayanan dalam 3 bentuk :
1. Pelayanan Lisan : Pelayanan ini dilakukan oleh petugas-petugas di bidang hubungan
masyarakat (HUMAS), bidang layanan informasi dan bidang- bidang lain

2. Layanan dalam Tulisan : Layanan ini melalui tulisan merupakan bentuk yang paling
menonjol dalam pelaksanaan tugas.

3. Layanan Perbuatan : Pada umumnya layanan dalam bentuk perbuatan 70-80%


dilakukan oleh petugas-petugas tingkat menengah dan bawah
Pelayanan kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik,

mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang

untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Menurut undang-undang nomer 36 tahun


2009
Pelayanan Kesehatan
1. Publik 2. Perorangan
• Sanitasi, imunisasi, kebersihan air, perlindungan • Lebih berfokus untuk melayani kesehatan
kualitas udara individu yang pada umumnya memiliki
masalah kesehatan atau penyakit yang
• Lebih difokuskan langsung pada individu- membutuhkan pelayanan kesehatan yang
individu di masyarakat intensif.
Syarat pelayanan kesehatan :
Tersedia Menyeluruh Terpadu
(Available) (Comprehensive) (Integrated)

Berskesinambunga Adil atau merata Mandiri


n (Continue) (Equity) (Sustainable)
Syarat pelayanan kesehatan :
Wajar
(Appropriate) Efektif (Effective)

Dapat diterima Dapat dijangkau


(Accessible) (Affrodable) Efesien (Efficient)

Dapat dicapai Bermutu


(Asscessible), (Quality)
Sub 3
Tipe umum model penggunaan
pelayanan kesehatan
Tipe Umum dari Model
Penggunaan Pelayanan Kesehatan

a. Tujuan Penggunaan Model Pelayanan


Kesehatan

b. Kategori Pemanfaatan Pelayanan


Kesehatan
Tujuan Penggunaan Model Pelayanan
Kesehatan (Anderson dan Newman)

1. Melukiskan hubungan antara faktor penentu dari penggunaan


pelayanan kesehatan
2. Untuk meramalkan kebutuhan kedepan pelayanan kesehatan
3. Menentukan apakah ada pelayanan dari pemakai yang berat
sebelah
4. Menyarankan adanya kebijaksanaan serta perubaha yang
diinginkan
5. Menilai pengaruh program
Kategori Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan
(Anderson dan Newman)
• Kependudukan
• Struktur sosial
• Psikologi sosial
• Sumber keluarga
• Sumber daya masyarakat
• Organisasi
• Model-model sistem kesehatan
Tujuan Tipe Kategori Pelayanan Kesehatan
• Model Demografi (Kependudukan)

• Model Struktur Sosial (Sosial Structur Models)

• Model sosial psikologis (Psychological Models)

• Model sumber keluarga (Family Resouce Models)

• Model SDM (Community Resource Models)

• Model Organisme (Organization Models)

• Model Sistem Kesehatan

• Model kepercayaan kesehatan (The Health Belief Models)


• Model Demografi (Kependudukan)
model ini tipe variabel-variabel yang dipakai adalah umur, jenis
kelamin, status perkawinan dan jumlah anggota keluarga.

• Model Struktur Sosial (Sosial Structur Models)


Model ini menjelaskan bahwa pemanfaatan pelayanan didominasi oleh faktor
pendidikan, pekerjaan dan kebangsaan

• Model sosial psikologis (Psychological Models)


Dalam model ini tipe variabel yang dipakai adalah ukuran dari sikap
dan keyakinan individu
• Model sumber keluarga (Family Resouce Models)
model ini variabel bebas yang dipakai adalah pendapatan keluarga, cakupan
asuransi keluarga atau sebagai anggota suatu asuransi kesehatan dan pihak yang
membiayai pelayanan kesehatan keluarga dan sebagainya.

• Model SDM (Community Resource Models)


Dalam model ini tipe model yang digunakan adalah penyediaan pelayanan
kesehatan dan sumber-sumber di dalam masyarakat, dan ketercapaian dari pelayanan
kesehatan yang tersedia dan sumber-sumber di dalam masyarakat.
• Model Organisme (Organization Models)
Dalam model ini variabel yang dipakai adalah pencerminan perbedaan
bentuk-bentuk sistem pelayanan kesehatan

• Model Sistem Kesehatan


Model sistem kesehatan mengintegrasikan keenam model terdahulu ke
dalam model yang lebih sempurna.

• Model kepercayaan kesehatan (The Health Belief Models)


Model kepercayaan adalah suatu bentuk penjabaran dari model sosio-
psikologis.
Variabel Kunci Bertindak untuk
Mengobati

1. Kerentanan yang dirasakan

2. Keseriusan yang dirasakan

3. Manfaat dan rintangan- rintangan yang dirasakan

4. Isyarat atau tanda-tanda


Health System Model (Anderson
1974)
Predisposing Enabling Need
Health Services

Demography Family Resources Perceived

Sosial Structure
Community Evaluated
Resources
Health Beliefs
• Karakteristik predisposisi (Predisposing
characterictics)

Masing-masing individu memiliki


kecenderungan yang berbeda dalam
memanfaatkan pelayanan kesehatan. Hal
ini dapat diramalkan dengan
karakteristik pasien yag telah ada sebelum
timbulnya episode sakit.
• Karakteristik pendukung (Enabling characterisrics)

Karakteristik pendukung ini antara lain, pendapatan, asuransi kesehatan dan


ketercapaian sumber pelayanan kesehatan yang ada. Bila faktor ini terpenuhi
maka individu cenderung menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan yang
ada pada saat sakit.

• Karakteristik Kebutuhan (Need characteristics)

Faktor ini lebih menitikberatkan pada masalah apakah individu beserta


keluarganya merasakan adanya penyakit, atau kemungkinan untuk terjadinya
sakit.
Thank You!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik
Please keep this slide for attribution
Pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai