Anda di halaman 1dari 16

MENGELOLA

DAN
MEMOTIVAS
I KARYAWAN
KELOMPOK 5

ANGGOTA
■ Niken Kusumasari (1810104008)

■ Anggita Fandya P (1810104010)

■ Intan Nurmaya (1810104069)

■ Umi Kulsum (1910104053)


3 Alasan mengapa motivasi penting untuk
organisasi

Mengamati dan Mencari dan Memperhitungkan,


memahami membentuk mengawasi dan
mengubah
motivasi
Didefinisikan sebagai hal yang menimbulkan
dorongan atau keadaan yang menimbulkan dorongan.
Motivasi kerja artinya kondisi yang berpengaruh
dalam membangkitkan, dan mengarahkan dan
memeilihara perilaku yang berhubungan dengan
lingkungan kerja.
Teori-Teori Motivasi

■ Hawthorne studies ■ Expectancy Theory


■ Hirarki kebutuhan maslow ■ Equity Theory
■ Kepuasan kerja menurut ■ Reinforcement Theory
Herzberg ■ Here you can list your
■ Teori X, Y, Z dari Mc. competitor’s weaknesses
Gregor
Hawthorne studies

Karyawan termotivasi jika


diizinkan berpartisipasi.
Hirarki kebutuhan
maslow

Physiological needs Social needs

Safety needs Esteem needes

Self actualization
Teori-Teori Motivasi

Kepuasan Kerja Teori X,Y, Z dari Expectancy Theory


Menurut Herzberg Mc.Gregor
Terdapat 2 Faktor umum yaitu: Teori X, Y, Z
- Faktor penyebab kepuasan
Usaha yang dilakukan
kerja (job satisfication) menunjukkan tipe-tipe karyawan dipengaruhi
- Faktor penyebab ketidakpuasan orang dalam bekerja oleh ekspetasi terhadap
kerja (job dissatisfication) hasil yang diperoleh

Equity Theory Reinforcement Theory


Mengemukakan dua Penguatan dapat
ekstrim yaitu keadilan memengaruhi perilaku
dan ketidakadilan
Cara Perusahaan Meningkatkan
Kepuasan Kerja dan Motivasi
Dapat dilakukan dengan job
enrichment:
■ Program kompensasi yang
memadai

■ Keamanan kerja (job


security)

■ Jadwal kerja fleksibel


(flexible work schedule)

■ Program keterlibatan
kayawan (employee
involvement program)
Entrepreneur Dalam Mengelola Dan Memotivasi
Karyawan

Kepemimpinan Kekuatan Motivasi


Kekuatan untuk mengatur Mempengaruhi tindakan Mendorong individu
organisasi, dalam organisasi melakukan suatu
Mengkomunikasikan visi tindakan
Elemen Utama Kerangka Motivasi
Individu (Wickham, 2004)
Reward
Imbalan yang pantas
diberikan dengan cara yang
benar sebagai imbalan atas
kontribusi yang telah dibuat.

Direction
Pemahaman yang jelas
The
tentang tugas-tugas yang
Individual menuntut, tetapi dapat
dicapai.

Support
Dukungan (baik pribadi
maupun dalam hal sumber
daya) yang diberikan untuk
membantu mencapai tugas
yang ditetapkan
Entrepreneur sebagai Human Resources

 Productive Labor
 Technical Expertise
 Provision of Business Services
 Functional Organisational Skill
 Communication Skill
 Strategic and Leadership Skills
STUDI KASUS
AMRI, seorang Manajer sebuah perusahaan real estat mengevaluasi hasil penjualan tenaga
pemasarnya dengan penuh kepuasan. Setiap tenaga pemasar telah melebihi kuota paling tidak 15
%, kecuali HASAN hanya mampu memenuhi kuota yang telah ditentukan. Sampai dengan enam
bulan lalu, HASAN, umur 50 tahun merupakan tenaga pemasar perusahaan paling berprestasi.
Akan tetapi akhir-akhir ini kinerjanya menurun. Perusahaan mempunyai program insentif yang
memungkinkan tenaga pemasar mendapatkan bonus ekstra yang sangat tinggi.
Setelah AMRI mendiskusikannya dengan HASAN, ia mengakui bahwa sebagai seorang yang
pernah mendapatkan pendapatan yang cukup besar dari bonus yang diterimanya, dan akumulasi
dari bonus yang diterimanya bertahun-tahun kemudian diinvestasikan pada usaha “KULINER”.
Menurutnya pendapatan yang diperolehnya dari usaha kuliner melebihi kebutuhannya untuk
hidup. Konsekuensinya, HASAN merasa tidak perlu lagi untuk bekerja keras melebih kuota
seperti yang pernah dilakukannya.

1. Faktor-faktor motivasi apa yang ada pada pekerjaan di atas ?


2. Teori motivasi mana yang paling tepat untuk menjelaskan perilaku HASAN ?
3. Jika anda AMRI, apa yang akan anda lakukan untuk memotivasi HASAN agar bisa berprestasi
seperti sebelumnya ?
PEMBAHASAN

1. Faktor-faktor motivasi apa yang ada pada pekerjaan di atas ?


 Hygiene Factors
Hygiene factors (faktor kesehatan) adalah faktor pekerjaan yang penting
untuk adanya motivasi di tempat kerja. Faktor ini tidak mengarah pada
kepuasan positif untuk jangka panjang. Tetapi jika faktor-faktor ini tidak
hadir, maka muncul ketidakpuasan. Hygiene factors(faktor kesehatan)
meliputi gaji, kehidupan pribadi, kualitas supervisi, kondisi kerja, jaminan
kerja, hubungan antar pribadi, kebijaksanaan dan administrasi perusahaan.
 Motivation Factors
Faktor motivasi harus menghasilkan kepuasan positif. Faktor-faktor yang
melekat dalam pekerjaan dan memotivasi karyawan untuk sebuah kinerja
yang unggul disebut sebagai faktor pemuas.Faktor motivasi dikaitkan dengan
isi pekerjaan mencakup keberhasilan, pengakuan, pekerjaan yang
menantang, peningkatan dan pertumbuhan dalam pekerjaan.
2. Teori motivasi mana yang paling tepat untuk menjelaskan perilaku HASAN
?

Teori hierarki kebutuhan Maslow, beranggapan bahwa kebutuhan-


kebutuhan di tingkat rendah harus terpenuhi atau paling tidak cukup
terpenuhi terlebih dahulu sebelum kebutuhan-kebutuhan di tingkat lebih
tinggi menjadi hal yang memotivasi. Kemudian seseorang mempunyai
motivasi jika dia belum mencapai tingkat kepuasan tertentu dalam
kehidupannya.  Kemudian apabila kebutuhan akan sesuatu telah terpenuhi,
maka kebutuhan tersebut tidak lagi akan menjadi motivator. Pada
pekerjaan diatas dapat dilihat bahwa HASAN merasa sudah terpenuhi
kebutuhannya dari usaha kulinernya sehingga di perusahaan dia tidak lagi
merasa perlu bekerja keras melebihi kuota pekerjaan sebagai tenaga
pemasar perusaan seperti yang pernah dilakukannya.
3. Jika anda AMRI, apa yang akan anda lakukan untuk memotivasi
HASAN agar bisa berprestasi seperti sebelumnya ?

Ada beberapa hal yang bisa saya lakukan:


1. Pendekatan secara emosional dengan menegaskan bahwa perusahaan sangat
membutuhkan kontribusi HASAN.
2. Menawarkan kenaikan gaji dan intensif/ tunjangan  
3. Menawarkan promosi jabatan yang lebih tinggi kepada HASAN karena memang layak
bagi hasan untuk menerima jabatan tersebut mengingat HASAN memiliki potensi
cukup baik di bidang pemasaran, terbukti HASAN mampu memenuhi kuota pemasaran
melebihi apa yang dibebankannya pada tahun-tahun sebelumnya.
4. Memberikan penghargaan khusus sebagai tenaga pemasaran terbaik.

Anda mungkin juga menyukai