Anda di halaman 1dari 34

K-2

Screening & Hydrocyclone (lanjutan)


Hydroseparators
Kapasitas screen – Brown
Grizzly:
-lebar 3-4 ft, panjang bar 8-10 ft, jarak antar bar
1 in, bar trapesium mengecil ke bawah,
horisontal atau miring 20-50º,
-ada yang dapat sedikit digerakkan ke arah
panjang guna menghindari clogging,
-dipakai untuk sticky atau clay-like material,
-kapasitas 100-150 ton/sq ft/24 jam.
2
Vibrating screen:
-kapasitas tinggi, bervariasi tergantung sifat bahan,
-bisa double atau tripple deck, horisontal atau miring
sampai 45º.
-Untuk heavy duty, opening >1 in.
-Untuk dry screening bahan ukuran 1 in sampai 35
mesh, sudut miring 20º, untuk wet screening sudut
direduksi ke 5-10º.
-Kapasitas 2 ton/sq ft/24 jam untuk bahan seperti
damp clay atau bubuk sabun, 30 ton/sq ft/24 jam
untuk bahan seperti kokas pada screen 6-8 mesh.
3
Oscillating screen:
-300-400 osilasi/min (low speed) pada arah paralel dengan
screen,
-paling murah, operasi batch, ada rubber ball di bawah
screen cloth, di atasnya ada coarse screen  gambar PR.

Reciprocating screen,
-biasanya miring 5º,
-cloths dengan opening 1/10 in,
-ada yang dilengkapi rubber balls,
-untuk dry chemicals s/d 300 mesh.
4
Trommel = revolving screen:
-3-4 ft diameter, 5-8 ft length, 15-20 rpm, motor 2.5 - 5 hp,
-untuk bahan 0.25 – 2.5 in,
-inklinasi bervariasi dari ¾ in/ft panjang untuk wet screening,
sampai 3 in/ft panjang, bergantung sifat bahan;
-efisien untuk butir kasar.
•Tandem type trommel: seri memanjang, feed masuk dari atas
(ukuran screen terkecil) dan produk terkasar keluar lewat
bawah (pengeluaran akhir). Efisiensi tidak sebaik trommel seri
dari beberapa simple trommels ataupun compound trommel.
•Compound trommel: seri konsentris (paling kasar di tengah).
•Conical trommel: bentuk truncated cone, horisontal.

5
Reels: revolving screen
- digerakkan pada relatif high speed, 100-200 rpm,
biasanya 24-40 in diameter, 5-8 ft length.
- Untuk industri tepung dan bahan ringan kering
non abrasif.
- Permukaan screen kain sutra ditahan kawat mesh.
- Kecepatan rotasi di atas kecepatan kritis trommel,
yang melempar undersize ke luar bolting cloth
dengan gaya sentrifugal.
- Bahan dikumpulkan dengan sikat.
6
- Tabel 3 memberikan kapasitas pendekatan
berbagai screen untuk bahan yang berat seperti
bijih mineral.

7
Table 3. THE APPROXIMATE CAPACITY OF SCREENS FOR DENSE
MATERIALS SUCH AS ORES
Types of Screen Capacity Range, tons/sq ft/mm aperture/24 hr

Grizzlies 1-6
Stationary screens 1-5
Vibrating screens 5-20
Shaking and oscillating screens* 2-8
Trommels 0.3-2

*If the oscillating screens are also vibrated by means of the


rubber balls described, the capacities will be somewhat
increased over those of the simple oscillating screens.

8
Contoh: estimasi kapasitas screen
Vibrating screen dengan:
- luas muka 6 sq ft
- apertur 2 mm
dapat diperkirakan akan memiliki kapasitas
pendekatan = (5 sampai 20)(6)(2) = 60 sampai
240 ton bijih per 24 jam.

9
Cyclone Perry
-Siklon dipakai untuk memisah solid dan liquid dari gas,
dan beroperasi sampai suhu 1.000°C, tekanan 50,700
kPa (500 atm).
-Operasi berdasar gaya sentrifugal.
-Pada kondisi operasi normal gaya pisah sentrifugal
dapat mencapai 5x gaya gravitasi dalam siklon dengan
diameter sangat besar, low-resistant, sampai 2.500x
gaya gravitasi dalam siklon berdiameter sangat kecil,
tahanan tinggi.

10
-Penggunaan siklon merupakan cara termurah
untuk memisah debu dari segi alat dan operasi.
-Kekurangannya terutama adalah efisiensinya
rendah untuk butir yang lebih kecil dari 5 µm,
kecuali digunakan alat yang sangat kecil.

11
-Untuk butir berdiameter > 200 µm, lebih baik
dipakai gravity settling chamber atau simple inertial
separators yang abrasinya rendah.
-Pada kasus khusus, dengan debu yang sangat
terflokulasi atau yang konsentrasinya tinggi (di atas
230 g/m3, atau 100 gr/ft3), dapat dicapai efisiensi
siklon 98% untuk debu berukuran butir 0.1-2.0 µm
karena efek predominan flokulasi.

12
Desain siklon
- Siklon bekerja menggunakan gaya sentrifugal untuk
menaikkan medan gravitasi yang dialami solid.
- Solid akan mengenap ke dinding akibat beratnya
yang semakin bertambah.
- Settling makin terjadi sesuai jejak solid yang
bergerak oleh aliran sentrifugal. Jejak ini sama
dengan jumlah spiral yang dibuat oleh solid dalam
siklon.
- Fig. 17-38 memberikan jumlah spiral Ns sebagai
fungsi kecepatan maksimum dalam siklon.
Kecepatan maksimum dapat dilihat di inlet ataupun
outlet, tergantung desain.
Ukuran teoritis butir yang dapat dipisahkan oleh siklon, Dpth,
diberikan oleh persamaan berikut:

Di sini Dpth merupakan diameter partikel teoritis yang dapat


dipisahkan oleh siklon dalam meter atau feet, jika digunakan
satuan consistent units.
Dalam persamaan tersebut terkandung pengaruh viskositas,
µg, ukuran siklon, Bc, jumlah spiral, Ns, kecepatan, vin, dan
densitas solid, ρp.
Persamaan di atas dapat digunakan untuk desain siklon
untuk memisah butir dengan diameter dan sifat fisik
tertentu.
Skema untuk desain siklon

16
•Dalam praktek, kurva desain di Fig. 17-39
menggunakan Dpth sebagai ukuran butir yang
50% solid ukuran tertentu dipisahkan oleh
siklon.
•Bahan masuk siklon dipisah menjadi fraksi
ukuran, dan efisiensi pemisahan (collection
efficiency) tiap ukuran telah tertentu. Efisiensi
total pemisahan merupakan jumlah efisiensi
bagian.
•Keadaan di atas berlaku pada sistem sangat
encer, biasanya 1 grain/ft3 atau 2.3 g/m3
dengan konversi 1 grain = 1/7.000 lb. 17
•Jika solidnya banyak, efisiensi naik dramatis. Ini mungkin
karena butir kasar bertabrakan dengan butir halus saat
mereka mengenap, sehingga butir halus lebih cepat ke
dinding. Penjelasan lain adalah solid memiliki koefisien
gesek lebih rendah atau cenderung berflokulasi dalam
lingkungan multipartikel.
•Pada beban sangat tinggi, mungkin gas tidak dapat
menahan banyak solid dalam suspensi dengan gravitasi
tinggi, dan bulk solid terkondensasi ke luar dari arus gas.
•Fenomena ini dapat dilihat di Fig. 17-40 dan 17-41 untuk
solid Geldart tipe A dan B.
•Efisiensi awal dari butir yang dipisah diperoleh dari grafik,
dan garis parameter diikuti sampai ke beban solid overall.
Efisiensi dari ukuran yang dipisah kemudian dibaca dari
grafik. 18
19
20
21
Commercial Equipment
•Siklon sederhana tersedia dalam bermacam variasi bentuk
dari yang panjang, kurus, sampai yang pendek, gemuk,
berdiameter besar.
•Bentuk mungkin kerucut atau silinder, dan tempat masuk
mungkin involute atau tangensial dan lingkaran atau segi
empat.
•Di Fig. 17-43 ada beberapa siklon komersial tipe khusus.
•Pada Multiclone dikenakan gerakan spiral pada gas melalui
sirip annular, dan diperbanyak dalam multiple units
berdiameter 15.2 dan 22.9 cm (6 dan 9 in). Pemakaian
terbanyak adalah untuk mengambil fly ash dari boiler. Tubes
biasanya dibuat dari besi tuang dan alloy tahan abrasi yang
lain.
22
•Selain siklon konvensional reverse-flow,
beberapa dibuat uniflow, atau straight-through,
yang gas dan solidnya keluar dari tempat yang
sama (Fig. 17-44). Alat ini berfungsi sebagai
pemekat/konsentrator; debu pekat, bersama 5-
20% inlet gas, keluar dari tepi, sedangkan gas
bersih keluar secara aksial.
•Purge gas dan debu pekat masuk ke siklon
konvensional untuk pemisahan akhir.
•Straight-through cyclone biasanya adalah unit
multiple tube.
23
Macam-macam cyclone

24
25
3. Hydroseparators and sizers (classifiers)
Classifier ini bekerja berdasar beda kecepatan settling
dalam air dari butir berbeda ukuran; sering dipakai untuk
memisah butir halus pada range 50-300 µm. Banyak desain
tersedia.
Terminologi (Brown):
- Classification: pemisahan bahan ke dalam 2 fraksi atau
lebih bergantung pada kecepatan alirannya melalui fluida.
- Sizing: pemisahan bahan dengan densitas sama sesuai
ukuran (dan bentuk). Sizing merupakan pengganti
operasi pengayakan.
- Sorting: ukuran ekivalen sama, dipisah berdasar densitas.
Hampir setiap kegiatan sorting menyangkut sizing.
26
- Alat paling sederhana adalah surface velocity classifier: berupa
tangki dilengkapi inlet dan outlet berlawanan pada atau dekat
puncak tangki. Umpan pulp tersuspensi dalam air, masuk
dengan kecepatan horisontal relatif tinggi. Setelah masuk area
tangki yang lebih lebar, kecepatan horisontalnya menurun dan
gaya gravitasi menyebabkan butir solid cenderung tenggelam.
Arah gerak tiap butir merupakan resultan dari kecepatan
permukaan pada arah horisontal dan kecepatan settling. Jika
tangki dilengkapi partisi di sepanjang aliran lurus yang dipasang
normal terhadap arah aliran, maka dapat diperoleh fraksi solid,
dengan butir berkecepatan settling tertinggi terkumpul di
partisi yang terdekat dengan inlet umpan dan partikel halus
atau slow settling terbawa pada overflow. Alat seperti ini sering
dipakai untuk memisah atau dewatering slurry atau suspensi.
27
- Spitzkasten (Fig. 74 Brown): adaptasi surface velocity classifier komersial,
dipakai untuk ore dressing. Bentuk serial piramid atau kerucut terbalik
yang makin membesar, awalnya dari kayu. Umpan masuk secara
horisontal dari atas, hydraulic water masuk dari leher kerucut, butir
terkasar mengendap duluan dan over flow mengalir ke kasten berikutnya.
- Semua surface velocity classifier digunakan untuk sizing. Alat modern
terbuat dari logam bentuk kerucut. Kekurangan alat:
• fraksi tidak terpisah sempurna
• butuh relatif banyak air
• fraksi keluar spigot banyak mengandung air untuk menghindari plugging
pada spigot
- Free settling classifier (Fig.75 Brown): contoh sederhana berupa tube
vertikal kolom analisa yang dilengkapi fluid inlet dan solid outlet di bagian
bawah serta alat umpan masuk dan overflow keluar di bagian atas.
Kecepatan fluida dapat diatur. Butir dengan kecepatan terminal lebih
tinggi dari kecepatan hydraulic water akan mengenap ke bawah, sedang
yang kecepatannya lebih rendah akan keluar bersama overflow dari atas.
28
- Elutriation (Fig.76 Brown): operasi klasifikasi sizing dengan alat
seperti laboratory size untuk mendapat distribusi ukuran dengan
range screen halus, menggunakan serial tubes berdiameter makin
membesar.
- Double cone classifier (Fig. 77 Brown): berupa kerucut terbalik
stasioner di luar, dilengkapi tempat inlet untuk hydraulic water di
bagian leher bawah, selokan sekeliling atas untuk overflow. Di bagian
dalam ada kerucut terpotong yang dapat diatur letaknya terhadap
kerucut luar. Bahan akan melalui celah di antara kedua kerucut;
bahan kasar ke bawah dan bahan halus ke atas.
- Kapasitas double cone classifier:
Kapasitas (ton solid/jam) = 1.8 A Y v ρs
dengan A = area minimum (sq ft)
Y = volume concentration (volume solid/volume total)
v = velocity (fps)
ρs = densitas solid (lb/cu ft). 29
- Gayco pneumatic classifier (Fig.78 Brown): seperti cone classifier
tapi beda prinsip operasi. Solid umpan kering masuk ke hollow shaft
kemudian ke pelat rotating feeder yang mendistribusikan butir
across/sepanjang seksi silinder klasifikasi. Fan sirkulasi
menyebabkan udara mengalir ke atas, ke luar melalui silinder dalam,
membawa bahan halus ke silinder luar yang akan mengenap dan
dikeluarkan dari bawah. Udara sirkulasi kembali ke melalui slots di
seksi silinder dalam. Bahan kasar/oversize mengenap melalui udara
tersirkulasi ke bawah silinder dalam dan dipisah keluar.
- Rake classifier (Fig.79 Brown): tangki settling dengan bagian bawah
miring dan ada rak yang bisa bergerak. Umpan masuk di sepertiga
panjang rak dari bawah. Bagian bawah tempat bahan halus keluar
dilengkapi bibir overflow. Bahan kasar tenggelam di bawah, dan rak
menggerakannya pelan ke titik discharge di atas. Bagian atas tangki
terbuka, sampai di atas water line untuk memberi space drainage
jika ingin pulp kasarnya kering.
30
• Di awal stroke, rak diturunkan ke bawah dan ditarik pelan ke
upper end. Setelah bergerak sekitar 1-2 ft, rak diangkat dari
floor dan digerakkan ke bawah paralel terhadap bottom ke
arah fine discharge. Selanjutnya, rak dijatuhkan lagi dan siklus
diulangi.
• Gerakan rak mengaduk solid, sehingga solid yang berat atau
yang lebih cepat mengenap terkumpul di bagian bawah dan
diambil oleh rak yang bergerak ke atas. Butir halus dilempar ke
atas rak dan bergerak mengalir ke bawah dalam suspensi ke
arah fine discharge end.
- Cross-flow or Atkins classifier
- Hardings counter current classifier
- Bowl classifier
- Spiral cone classifier
31
 PR
• Nama alat
•Cara keja
•Gambar/skema
•Dimensi/spesifikasi
•Kapasitas

32
Alat hydroseparator yang digunakan di industri proses kimia
(Coulson):
• Thickeners: terutama dipakai untuk memisah liquid-solid. Jika
untuk klasifikasi, kecepatan umpan diatur sehingga kecepatan
overflow lebih besar dibanding kecepatan pengenapan slurry,
sehingga butir halus tetap dalam arus overflow.
• Rake classifiers: bentuk trough miring, dangkal, segi 4,
dilengkapi rak mekanis di bagian bawah untuk me-rak solid
yang terendapkan ke bagian atas kemiringan (Figure 10.4).
Beberapa rake classifiers dapat dipasang seri untuk memisah
umpan ke dalam range ukuran berbeda.
• Bowl classifiers: berupa mangkok dangkal dengan bagian
bawah concave, dilengkapi rak-rak. Operasinya seperti
thickeners.
33
34

Anda mungkin juga menyukai