Anda di halaman 1dari 30

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN

HEWAN
Ciri-ciri Jaringan Epitel

Twentyna Junita Tambunan 4183641017


• Sel-selnya tersusun rapat, hampir tidak ada ruang
antar sel
• Berbentuk pipih, batang, kubus
• Terdiri atas selapis atau beberapa lapis sel.
• Bentuk sel penyusunnya sangat bervariasi,
• Terdapat lamina basalis, retikularis,
• Beberapa jenis jaringan memiliki tonjolan (mikrovili)
• Tidak memiliki pembuluh darah, nutrisi diperoleh secara
difusi dari cairan jaringan ikat dibawahnya
• Memiliki ujung saraf.
• Memiliki kemampuan regenerasi cukup tinggi
 Jaringan epitel biasanya berikatan dengan jaringan ikat yang
 dihubungkan oleh membran dasar yang terdiri dari lamina
basalis dan lamina retikularis.
• FungsiFungsi Jaringan
Jaringan epitelEpitel
:

Twentyna Junita Tambunan 4183641017


 Perlindungan, melindungi jaringan dibawahnya
 Penerima Impuls, sel epitel khusus ditembus dari rangsangan sensorik dimana sel epitel
terdapat ujung saraf sensorik yang berada pada telinga, kulit, lidah, dan hidung.  
 Absorpsi, sel epitel yang melapisi usus kecil menyerap nutrisi dari pencernaan makanan
 Sekresi, Pada kelenjar, jaringan epitel khusus untuk mengeluarkan zat-zat kimia tertentu
seperti hormon, cairan pelumas dan enzim.
 Penyaring atau Filtrasi, epitel bersilia membantu dalam menghilangkan partikel debu dan
benda asing yang masu ke saluran udara.
 Ekskresi, jaringan epitel pada ginjal mengekskresikan produk limbah dari tubuh dan
menyerap bahan bahan yang diperlukan dari urin.
 Mengurangi Gesekan, sel-sel epitel yang halus, erat dan saling terkait melapisi seluruh
sistem peredaran darah mengurangi gesekan antara darah dan dinding pembuluh darah. 
 Difusi, epitel sederhana meningkatkan difusi gas, cairan dan nutrisi.
Klasifikasi Jaringan Epitel

Jaringan Epitel

Twentyna Junita Tambunan 4183641017


Bentuk

Epitel pipih selapis


Epitel pipih
Epitel pipih berlapis banyak

Epitel kubus selapis


Epitel kubus
Epitel kubus berlapis banyak

Epitel silindris selapis


Epitel silindris
Epitel silindris berlapis semu
Epitel Transisional
Epitel silindris berlapis banyak
Epitel Kelenjar Endokrin
Eksokrin
Epitel silindris
berlapis semu
bersilia Epitel
pipih
berlap
is

Epitel
Epitel
kubus
pipih
selapis
selapi
s

Epitel
silindri Epitel
s silindr
berrlap is
is selapis
Berdasarkan bentuk , jaringan epitel dibagi menjadi 5,
yaitu:

1 . Jaringan Epitel Pipih


 berbentuk sangat tipis seperti lembaran,
tingginya lebih rendah daripada lebarnya. Jika
dilihat dari samping terlihat melebar di bagian
inti selnya, inti sel tampak seperti cakram.
Berdasarkan susunannya epitel pipih dibagi
menjadi:
a) Jaringan Epitel Pipih Selapis
b) Jaringan Epitel Pipih Berlapis
a. Jaringan Epitel Pipih Selapis
• Tersusun dari satu lapisan sel-sel
• Semua sel terletak diatas membran
basal dan mencapai permukaan.
• Jika dilihat dari permukaannya
tampak seperti lantai ubin dengan
batas tepi sel yang tidak teratur
• Letak : pembuluh limfa (getah
bening), pembuluh darah, selaput
pembungkus jantung, alveolus paru-
paru, ginjal, dan selaput perut
• Fungsi : Difusi, Filtrasi, sekresi,
b. Jaringan epitel pipih berlapis
banyak
• Tersusun dari banyak lapisan sel,
sel dipermukaan berbentuk pipih.
• Sel-sel lapisan dalam berbentuk
kubus/batang
• Letak : epidermis (kulit) , rongga
mulut, esofagus, laring, vagina,
rongga hidung, saluran anus
• Fungsi : Proteksi,
2. Jaringan Epitel Silindris

 T e r s u s u n dari sel-sel berbentuk heksagonal


memanjang (batang silindris).
Sel-sel tampak tinggi dengan inti berderet pada
ketinggian yang sama dan terletak lebih dekat
dengan permukaan basal daripada permukaan
apikal.

Berdasarkan susunannya, terbagi menjadi:


a) Jaringan Epitel Silindris Selapis
b) Jaringan Epitel Silindris Berlapis
c) Jaringan Epitel Silindris Berlapis Semu
a. Jaringan Epitel Silindris selapis

• Tersusun dari Selapis sel, bentuk


silindris, inti sel bulat mendekati
bagian basal.
• Terdapat Sel goblet
Letak : terdapat pada sebagian
besar saluran pencernaan (lambung,
jonjot usus, dan kantong empedu)
Fungsi : sekresi dan absorpsi
(penyerapan zat)
Sel Goblet

• Sel goblet : sel kelenjar


berbentuk piala
• Contoh : usus halus
• Fungsi : menghasilkan
mukus, berfungsi
melicinkan permukaan
saluran agar tetap lembab
• Epitel silindris selapis bersilia
• Silia : menggerakkan partikel diatas
Letak : lapisan sebelah dalam saluran oviduk, uterus
(rahim), tuba uterina (buluh rahim), Silia membantu
ovum bergerak menuju rahim.
b. Jaringan Epitel Silindris berlapis
semu
• Bentuk & Struktur Sel : Selapis
sel, bentuk dan susunan tidak
teratur/ silindris, nukleus berada
pada ketinggian berbeda (seolah-
olah berlapis)
• Silia : mengeluarkan partikel debu
masuk ke saluran udara
• Letak : trakea
• Fungsi : Proteksi (mengeluarkan)
debu , penghasil mukus
c. Jaringan epitel silindris berlapis
banyak

• Tersusun atas banyak


lapisan sel berbentuk
silindris
• Letak : laring, faring,
trakea, dan kelenjar ludah,
uretra
• Fungsi : sekresi, proteksi
3. Jaringan Epitel Kubus (Kuboid)

 T e r s u s u n dari sel-sel berbentuk seperti kubus. Jk


ia
dilihat dari permukaan, sel-selnya tampak berbentuk
seperti heksagonal/poligonal. Jika dilihat dari
samping tampak seperti kotak atau segi empat
pendek dengan inti berbentuk bulat dan berada
ditengah sel. Berdasarkan susunannya epitel kubus
dibagi menjadi:
a) Jaringan epitel kubus selapis
b) Jaringan epitel kubus berlapis
a. Jaringan Epitel Kubus Selapis

• Terdiri atas selapis sel, bentuk


kubus, inti sel bulat besar berada
ditengah
• Letak : epitelium permukaan
ovarium, lensa mata, nefron ginjal,
dan kelenjar tiroid, kelenjar ludah
• Fungsi : Sekresi, absorpsi,
ekskresi
b. Jaringan epitel kubus berlapis
banyak
• Tersusun atas banyak lapisan sel
yang berbentuk kubus
• Letak : epitelium folikel
ovarium, permukaan ovarium,
testis, saluran kelenjar minyak,
kelenjar keringat pada kulit
• Fungsi : sekresi, absorpsi,
proteksi (melindungi dari
gesekan, pengelupasan)
4. Jaringan epitel transisional

• Tersusun atas banyak lapis sel


bentuk sel-selnya dapat
berubah-ubah
• Letak : uretrs, ureter
kandung kemih, pelvis ginjal
• Fungsi : mengatur pengeluaran
cairan zat sisa (urine)

Renggang Relaksasi
Epitel transisional
5. Jaringan Epitel Kelenjar
Jaringan kelenjar : jaringan epitel
khusus yang berperan dalam sekresi
senyawa untuk membantu proses
fisiologis. Proses sintesis zat sekret
memerlukan kerja sama berbagai
organel sel dan menggunakan energi
• Sekret : enzim, keringat, air
ludah, maupun hormone
• Fungsi : sekresi
• Terdiri dari : Kelenjar Endokrin
dan Kelenjar eksokrin
a) Epitel Kelenjar Eksokrin

Ciri-ciri Lokasi
Memiliki saluran khusus Kelenjar lambung,
pengeluaran kelenjar
Hasil sekresi disalurkan pankreas,
melalui sistem saluran menuju kelenjar ludah dan
kepermukaan tubuh. kelenjar keringat.
Saluran keluar berbentuk lurus,
bergelung atau bercabang. Fungsi
Sekret yang dihasilkan berupa Menghasilkan
cairan jernih seperti air yang enzim
mengandung enzim atau musin.
b) Epitel Kelenjar Endokrin

Ciri-ciri Lokasi
Tidak memiliki saluran pelepasan Kelenjar Tiroid,
Sekret langsung dicurahkan ke kelenjar paratiroid,
Pembuluh Darah kelenjar hipofisis,
Senyawa yang dihasilkan adalah kelenjar timus,
hormon kelenjar adrenal.

Fungsi
Menghasilkan
Hormon
 1. Kelenjar Endokrin (kelenjar  2. Kelenjar eksokrin : mempunyai
buntu) : tidak mempunyai saluran saluran khusus.
khusus.  Hasilsekresi disalurkan ke
 Hasilsekresi dialirkan ke permukaan epitel
pembuluh darah  Sekret : cairan jernih mengandung
 Sekret : hormon enzim
 Letak : kelenjar tiroid, kelenjar  Letak: kelenjar keringat, kelenjar
paratiroid, kelnjar timus, kelenjar ludah, kelenjar fundus dinding
adrenal lambung
Endokrin Eksokrin
No Jenis Epitel Tempat Fungsi
1. Epitel pipih selapis Pembuluh darah, alveolus, peritonium, Difusi dan filtrasi
pericardium, pleura, glomerulus,
endotelium jantung, dan pembuluh limfe

2. Epitel kubus selapis Kelenjar dan saluran, permukaan Sekresi dan absorpsi
ovarium, tubula ginjal, dan lensa mata

3. Epitel silindris selapis Lambung, vili usus, uterus, saluran uterus, Sekresi, absorpsi,
dan kantung empedu proteksi, dan pelicin

4. Epitel pipih berlapis Epidermis, vagina, mulut, esofagus, dan Proteksi


anus
5. Epitel kubus berlapis Saluran keringat, kelenjar minyak, dan Sekresi
testes
6. Epitel silindris berlapis Laring, saluran ekskresi, kelenjar ludah, Ekskresi dan pergerakan
faring, dan kelenjar susu
7. Epitel silindris berlapis Sebagaian besar saluran reproduksi laki- Proteksi, sekresi, dan
semu laki dan wanita, rongga hidung, dan pergerakan
saluran pernapasan

8. Epitel transisi Lapisan kandung kemih, ureter, dan uretra Perubahan bentuk

9. Epitel kelenjar Kelenjar di kulit, kelenjar pencernaan, dan Sintesis, penyimpanan,


kelenjar endokrin (seperti tiroid) dan sekresi
Thank you for your attention
Belajarlah seolah-olah kamu hidup untuk
seribu tahun lagi...

Anda mungkin juga menyukai