Anda di halaman 1dari 13

STRESS KERJA DALAM

ORGANISASI
Nama Kelompok
• Wanda
• Dinda
• Natasye
• Sultan
• Fisca
• Tingginya tuntutan pekerjaan, kompleknya alur kerja, dan semakin
tingginya tujuan organisasi menuntut setiap karyawan harus bekerja
dengan cepat, fokus dan maksimal. Tekanan kerja disini menjadi sisi
yang terus di hadapi oleh para karyawan, dimana tekanan kerja yang
tinggi akan dapat mengakibatkan mereka mengalami stres disamping
memunculkan konflik diantara mereka. Hal ini menjadi masalah serius
saat ini yang dihadapai organisasi dalam menghadapi persaingan
global.
Stres Kerja

• Stres merupakan salah satu bidang perhatian utama saat ini dalam organisasi
apapun dan dapat dianggap sebagai sebuah akibat desakan berbagai
permasalahan yang dihadapi manusia yang ada di dalam organisasi.
• Rivai Veithzal (2004) menyebutkan stres kerja merupakan sesuatu kondisi
ketegangan yang menciptakan adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis
yang mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan kondisi seorang karyawan
terhadap Ni Kadek Suryani Konflik dan Stres ´ Jurnal Widya Manajemen Vol.
1, No. 1, November 2018 101 lingkungannya . Artinya stres terjadi akibat di
picu oleh ketidaknyamanan diri oleh hal-hal di sekitarnya yang
mempengaruhi kestabilan emosi mereka.
Faktor factor yang mempengaruhi Stres Kerja
Menurut Stavroula Leka et al., (2003), dalam kontek pekerjaan sehari-hari,
karyawan yang mengalami stres banyak disebabkan oleh faktor-faktor
antara lain:
• Jenis pekerjaan
• Beban Kerja
• Partisipasi dan control
• Pengembangan Karir
• Hubungan Kerja
• Budaya Organisasi
• Masalah Pribadi
Gejala Stres dalam Lingkungan Kerja
1.      Kepuasan kerja rendah
2.      Kinerja yang menurun
3.      Semangat dan energi menjadi hilang
4.      Komunikasi tidak lancar
5.      Pengambilan keputusan jelek
6.      Kreatifitas dan inovasi kurang
7.      Bergulat pada tugas-tugas yang tidak produktif
Dampak Negatif Stres

1. Menurunnya system kekebalan tubuh


2. Mempengaruhi Kesehatan jiwanya
3. Bisa mengubah kepribadian seseorang
Dampak Positif Stres
1. Menjadikan seseorang siap dan kuat dalam menghadapi tantangan
yang nantinya akan datang.
2. Mempunyai suatu pengalaman apa yang harus dilakukan Ketika
mengalami setres
Pendekatan Mengelola Stress

1. Pendekatan Individual : Seorang karyawan dapat berusaha sendiri


untuk mengurangi level stresnya. Strategi yang bersifat individual
yang cukup efektif yaitu: pengolahan waktu, latihan fisik, latihan
relaksasi, dan dukungan sosial. Dengan pengolahan waktu yang baik
maka seorang karyawan dapat menyelesaikan tugas dengan baik,
tanpa adanya tuntutan kerja yang tergesa-gesa.
•     Pendekatan Organisasional
Beberapa penyebab stres adalah tuntutan dari tugas dan peran serta
struktur organisasi yang semuanya dikendalikan oleh manajemen, sehingga
faktor-faktor itu dapat diubah.
Oleh karena itu strategi-strategi yang yang mungkin digunakan oleh
manajemen untuk mengurangi stres karyawannya adalah melalui seleksi dan
penempatan, penetapan tujuan, redesain pekerjaan, pengambilan
keputusan partisipatif, komunikasi organisasional, dan program
kesejahteraan. Melalui strategi tersebut akan menyebabkan karyawan
memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya dan mereka
bekerja untuk tujuan yang mereka inginkan serta adanya hubungan
interpersonal yang sehat serta perawatan terhadap kondisi fisik dan mental.
Strategi Menangani Stress Kerja

• Penetapan prosedur kesehatan dan kesejahteraan karyawan.


• Gaya manajemen: disini menyangkut peduli lingkungan sangat
penting, penerapan sistem komunikasi yang baik dan keterbukaan
pada semua masalah yang di hadapi karyawan.
• Manajemen perubahan.
• Kegiatan pelatihan
Strategi Stress yang dapat dilakukan Individu

• Strategi menghadapi stres juga dapat dilakukan dari sisi individu itu
sendiri seperti misalnya melalui menjauhkan dari penyebab stres,
mengolah pemikiran dengan mengganti persepsi tentang stres,
menghilangkan penyebab stres, mengontrol peningkatan stres dan
meminta dukungan sosial dari orangorang sekitar. Disamping itu juga
dapat dilakukan melalui disiplin diri dengan membuat rencana kerja
yang teratur, target kerja atau program-program kerja yang dapat
dijangkau. Mada Sutapa (2007)
Kesimpulan
• Stres yang terjadi dapat berupa stres positif maupun negatif dimana
stress itu akan memberikan dampak tersendiri bagi orang yang
mengalami stress. Stres yang dialami pekerja tersebut masih dapat
diatasi atau dikurangi dengan banyak metode sehingga diperlukannya
suatu manajemen stress dalam pekerjaan suatu perusahaan. Serta
adanya usaha dari orang tersebut untuk dapat mengurangi stress
yang mereka alami.
• Pada dasarnya stress terjadi karena terlalu beratnya beban pikiran
seseorang serta adanya tekanan yang membuat kurangnya
konsentrasi. Namun semua itu masih dapat dicegah bahkan
dimanajemen untuk dapat mengurangi pengaruhnya dalam bekerja.

Anda mungkin juga menyukai