Psikologi Perkembangan Nurulnamora
Psikologi Perkembangan Nurulnamora
Oleh :
•Nurul Namora Nonda
Ciri-Ciri Periode Pranatal
1. Pada saat ini, sifat sifat bauran yang berfungsi sebagai dasar bagi perkembangan. Kondisi-
kondisi yang baik atau tidak baik.
2. Kondisi-kondisi yang baik dalam tubuh ibu dapat menunjang perkembangan sifat bawaan
sedangkan kondisi yang tidak baik dapat menghambat perkembangannya.
3. Jenis kelamin individu yang baru diciptakan sudah dipastikan pada saat pembuahan dan
kondisi-kondisi dalam tubuh ibu tidak akan mempengaruhinya, sama halnya dengan sifat
bawaannya.
4. Perkembangan dan pertumbuhan yang normal lebih banyak terjadi selama periode pranatal.
5. Periode pranatal merupakan masa yang mengandung banyak bahaya, baik fisik maupun
psikologis.
Kromosom
yang sama
yaitu 23 pasang
sel-sel seks Sel-sel seks pria
wanita (22 kromosom
(23 kromosom berpasangan, 1
berpasangan) tidak)
Gen.
Faktor
keturunan
Persiapan tahap-tahap perkembangan
1. Periode Germinal
Periode ini adalah perkembangan pranatal yang berlangsung selama dua minggu pertama setelah
pembuahan. Periode ini meliputi pembentukan zigot, pembelahan sel, dan pelekatan zigot ke
dinding rahim.
2. Periode Embrionik
Periode ini merupakan periode perkembangan pranatal yang terjadi dua hingga delapan minggu
setelah pembuahan. Selama periode ini kecepatan diferensiasi sel meningkat, sistem pendukung
bagi sel terbentuk, dan organ-organ mulai tampak.
3. Periode Fetal
Periode fetal adalah periode perkembangan pranatal yang dimulai pada dua bulan setelah
pembuahan dan umumnya berlangsung selama tujuh bulan. Selama periode ini, pertumbuhan dan
perkembangan melanjutkan rangkaian dramatisnya .
Pentingnya kehamilan
Pada masa kehamilan, ada empat kondisi penting yang mempengaruhi perkembangan individu
selanjutnya. Yaitu : sifat bawaan, jenis kelamin, jumlah anak, dan posisi urutan anak.
1. Pada saat kehamilan menentukan sifat bawaan individu yang baru terbentuk. Pada pembuahan
semua pria dan wanita menerima 23 kromosom dari masing-masing orang tua, semua berjumlah 46
2. Penentuan jenis kelamin (sex) individu merupakan unsur penting kedua yang tejadi pada saat
pembuahan. Jenis kelamin bergantung pada jenis spermatozoon yang menyatu dengan ovum.
3. Peristiwa penting ketiga pada saat kehamilan adalah menentukan anak lahir, apakah lahir tunggal
atau kembar.
1. Teratogen
adalah unsur yang berpotensi mengakibatkan kelainan kelahiran atau secara negatif
menyebabkan perubahan kognitif dan perilaku.
hal yang dapat memengaruhi tingkat dan jenis kerusakan yang terjadi pada embrio atau
janin (Santrock, 2012:96).
5. Bahaya Lingkungan
Contoh : radiasi, sampah beracun, dan polutan kimiawi lainnya.
• Periode Partunate
Pada masa ini dimulai dari saat kelahiran sampai 15 dan 30 menit setelah kelahiran. Proses menyusui dapat segera dilakukan
begitu bayi lahir. Bayi yang lahir cukup bulan akan memiliki naluri untuk menyusu pada ibunya di 20 – 30 menit setelah ia lahir.
• Periode Neonate
Pada masa ini dari pemotongan dan pengikatan tali pusar sampai sekitar akhir minggu kedua dari kehidupan pascamatur.
1. Masa bayi neonatal merupakan periode yang tersingkat dari semua periode perkembangan. Masa ini hanya dimulai dari
kelahiran sampai tali pusar lepas dari pusarnya
2. Masa bayi neonatal merupakan masa terjadinya penyesuaian yang radikal. Masa dimana suatu peralihan dari lingkungan
dalam ke lingkungan luar.
3. Masa bayi neonatal merupakan masa terhentinya perkembangan. Ketika periode pranatal sedang berkembang tiba-tiba
terhenti pada kelahiran.
4. Masa bayi neonatal merupakan pendahuluan dari perkembangan selanjutnya. Perkembangan individu di masa depan akan
tampak pada waktu dilahirkan .
5. Masa bayi neonatal merupakan periode yang berbahaya. Masa ini berbahaya karena sulitnya menyesuaikan diri pada
lingkungan yang baru.
Penyesuaian pokok yang dilakukan bayi neonatal, yaitu :
1. Perubahan suhu, dimana ketika didalam rahim suhu berkisar 100 0 F, namun suhu diluar berkisar 600 sampai 700 F
2. Bernapas, jika tali pusar diputus maka bayi mulai harus menapas serndiri.
3. Mengisap dan menelan, jadi bayi sudah tidak lagi mendapat makanan melalui tali pusar tetapi memperoleh makanan
dengan cara mengisap dan menelan
4. Pembuangan, ketika bayi dilahirkan barulah alat-alat pembuangan itu berfungsi.
• Bahaya fisik
Pada masa ini berbahaya karena sulitnya mengadakan penyesuaian diri secara radikal yang terpenting pada
lingkungan yang sanngat baru dan sangat berbeda. Seperti lingkungan pranatal yang tidak baik, persalinan
yang sulit dan ruwet, kelahiran kembar, postmatur, premature dan kematian bayi.
• Bahaya psikologis
Pada masa ini merupakan saat terbentuknya sikap yang dipengaruhi oleh orang orang yang berarti bagi si
bayi. Seperti kepercayaan tradisional mengenai kelahiran, ketidakberdayaan, individualitas bayi, terhentinya
perkembangan bayi, kurangnya rangsangan, kemurungan orang tua baru, dan sikap yang kurang
menyenangkan dari orang-orang yang berarti.
Kondisi yang mempengaruhi penyesuaian
diri pada kehidupan pasca natal
3. Proses
1. Lingkungan 2. Lamanya persalinan
Pranatal periode (normal/tidak)
kehamilan
4. Perawatan 5. Sikap
pasca natal Orang tua
TERIMAKASIH