Anda di halaman 1dari 18

PSIKOLOGI SOSIAL II

( S E L F C O N T R O L , S E L F M A N A G E M E N T,
T H E O RY C AT E G O R I Z AT I O N , T H E O RY
IDENTITY SOCIAL )

Oleh : Nurul Namora Nonda


SELF-CONTROL
Kontrol diri adalah kemampuan seseorang
untuk mengendalikan dirinya sendiri secara
sadar agar menghasilkan perilaku yang tidak
merugikan orang lain atau sesuai dengan
ligkungan

Pemateri : Irham Rahmawan


SEJARAH
Bandura
• 1977

Rosenbaum
• 1980

Julian B.Rotter
• 1990

Baumeister & Heatherton


• 2002

Baumeister, Vohs, dan Tice


• 2007
ASPEK-ASPEK SELF
KONTROL

Standar-standar

Pengawasan

Kapasitas untuk berubah


DAMPAK SELF-CONTROL

Peningkatan performansi
• Penurunan performansi kerja

Pengendalian impuls
• Impulsivitas

Penyesuaian psikologis
• Ketidakmampuan penyesuaian psikologis

Hubungan interpersonal
• Kurangnya hubungan interpersonal

Pereda agresivitas
• Meningkatnya perilaku agresi
MANAJEMEN DIRI
menurut Prijosaksono dalam Rinanda (2006) :

Manajemen diri adalah kemampuan seseorang untuk


mengenali dan mengelola dirinya (secara fisik, emosi,
pikiran, jiwa, dan spiritual) sehingga dia mampu
mengelola orang lain dan berbagai sumber daya untuk
mengendalikan maupun menciptakan realitas kehidupan
sesuai dengan misi dan tujuan hidupnya

Pemateri : Junita Suko Fraziani


ASPEK MANAJEMEN DIRI

 menurut Pedler dan Boydell dalam Rinanda (2006) : Kemampuan


manajemen diri yang dimiliki oleh setiap individu berbeda.
 manajemen diri dipengaruhi oleh individu yang mampu mempertahankan,
memelihara, dan mengembangkan 4 aspek manajemen diri yang baik yaitu:

1. Kesehatan 2. Keterampilan 3. Aktivitas


atau keahlian

4. Identitas
TEKNIK DAN STRATEGI MANAJEMEN DIRI

Kanfer dalam Rinanda (2006) menyebutkan beberapa teknik


manajemen diri, yaitu :

Standar-
setting : Self
Menentukan evaluation :
sasaran, target mengevaluasi
kembali
tingkah laku perkembangan
atau prestasi rencana kerja.
yang hendak
Self
dicapai Self
monitoring :
mencatat atau reinforcement :
membuat grafik menghargai diri
berdasarkan sendiri secara
data yang ada positif
dalam diri
individu sendiri
Gie dalam Rinanda (2006) strategi yang dapat dilakukan supaya seseorang
mampu memanajemen diri dengan baik :

1. Motivasi diri : dorongan psikologis supaya dapat mencapai tujuan


yang diharapkan.

2. Pengorganisasian diri : melakukan pengaturan pikiran, energi, waktu,


tempat, benda, dan sumber daya lain dalam hidup dengan baik.

3. Pengendalian diri : tekad melaksanakan apa yang harus dikerjakan


dengan sungguh-sungguh demi mencapai tujuan yang diharapkan.
MANFAAT MANAJEMEN DIRI

Manfaat manajemen diri secara khusus yang dikemukakan oleh


Prijosaksono dalam Rinanda (2006) adalah:
1. Manajemen diri bermanfaat untuk melepaskan stress, kecemasan, kemarahan,
ketakutan, dendam, sakit hati.
2. Manajemen diri juga dapat menghilangkan rasa sakit dan penyakit serta
penyembuhan sendiri.
3. Manajemen diri yang baik akan dapat meningkatkan kreativitas seseorang.
4. Masalah dapat dipecahkan dan diselesaikan bila seseorang mampu melakukan
manajemen diri.
5. Manajemen diri akan meningkatkan citra diri dan rasa percaya diri seseorang.
6. Manajemen diri akan meningkatkan kemampuan pembelajaran dan membantu
seseorang mencapai prestasi.
Teori Kategorisasi Diri

Dalam Stangor, 2004 : Kategorisasi sosial Terjadi ketika kita berpikir tentang
seseorang baik diri kita atau orang lain sebagai anggota kelompok sosial yang berarti
atau bermakna.

Misalnya : kita melihat saya sebagai bagian kelompok A dan dia sebagai
kelompok B. Saya berada dalam kelompok ini karena memang sudah terlahir
menjadi bagian kelompok yang saya anut sekarang bisa juga karena kelompok
tersebut memang mendekati akan kriteria kepribadian saya.

TEORI KATEGORISASI DIRI DAN


TEORI IDENTITAS DIRI
Pemateri : Nurul Namora Nonda
karakteristik dari individu,
2004 :
kelamin, umur, dan lain-lain yang
namun
sekiranya individu
bisa membentukjugakelompok
bisa
mempengaruhisosial. kelompok
 Pengaruh dari kategorisasi sosial tidak melulu memberikan
pengaruh yang positif saja, malah mungkin cenderung negatif.

 Dalam kategorisasi sosial, kategori diri juga ikut dipertimbangkan.

 Proses kategorisasi sosial juga memberikan kita informasi yang


dapat mengetahui keberadaan kita dengan jelas.

. Dalam point –point tersebut, maka proses kategorisasi sosial tersebut


sudah hampir menuju terhadap konsep identitas sosial sebagai teori.
TEORI IDENTITAS SOSIAL

Verkuyten, 2005 konsep identitas sosial


“bagaimana seseorang itu secara sosial dapat
didefinisikan” :

Seorang individu tidaklah dianggap sebagai


individu secara mutlak satu dalam kehidupannya.
Individu merupakan bagian dari kelompok
tertentu baik disadari maupun tidak disadari.
IDENTITAS?
1.
TERBE
RI
2. BERASAL DARI
PROSES PENCARIAN

 Identitas sosial biasanya lebih menghasilkan perasaan yang positif.


Hal tersebut terjadi karena kita menggambarkan kelompok sendiri
karena memiliki norma yang baik.

 Identitas sosial yang melekat pada seseorang merupakan identitas


posistif yang ingin dipertahankan olehnya.
Oleh karena itu, individu yang memiliki identitas sosial positif, maka
baik wacana maupun tindakannya akan sejalan dengan norma
kelompoknya.
ASUMSI UMUM KONSEP IDENTITAS SOSIAL

1. Individu berusaha merawat atau meninggikan self-esteemnya : untuk


membentuk konsep diri yang positif.
2. Kelompok atau kategori sosial dan anggota dari mereka berasosiasi
terhadap konotasi nilai positif atau negatif : kelompok tersebut yang
memberikan kontribusi pada identitas sosial individu.
3. Evaluasi dari salah satu kelompok.
Click icon to add picture

Sarben & Allen (1968) :

Identitas sosial juga berfungsi sebagai pengacu keberadaan posisi seseorang berada di
mana dia.

Berada di tingkatan mana kita berada, posisi seperti apa saja yang keberadaannya sama
dengan kita dan mana juga yang berbeda.

Identitas sosial selalu mengklarifikasikan dirinya melalui perbandingan, tapi


secara umumnya, perbandingannya adalah antara in-groups dan out-groups. In-
groups biasanya secara stereotype positif sifatnya, selalu lebih baik
dibandingkan out-groups.
TERIMAKASIH
WASSALAMUALAIKUM
WR.WB

Anda mungkin juga menyukai