Anda di halaman 1dari 22

Penanganan bencana banjir

Anggota kelompok :
• SIHAB AMIR TIANLEAN (222015046)
• ZUFAR ULHAQ (222015064)
• ZAKI ABDILLAH (222015065)
• RESTU DWI SOFIANA (222015066)
• RIDWAN FATHUR RAHMAN (222015070)
• OGI (222015073)
• ADI BUDI UTOMO (222015074)
• MARKO PRIYANA (222015078)
PENGERTIAN BANJIR
Banjir adalah peristiwa terbenamnya
daratan karen volume air yang meningkat.
Banjir pada umumnya disebabkan oleh air
sungai yang meluap ke lingkungan
sekitarnya akibat curah hujan dan intensitas
hujan yang tinggi, kekuatan banjir dapat
berdampak pada struktur bangunan.
Jenis -jenis banjir
• Banjir Air
• Banjir Bandang
• Banjir Lumpur
• Banjir Rob (laut pasang)
• Banjir cileunang
• Banjir Lahar
Banjir AIR
• Banjir air merupakan banjir yang sering terjadi. Penyebabnya banjir air
dikarenakan meluapnya air danau, selokan, sungai, atau aliran air yang
lainnya sehingga menyebabkan air tersebut naik dan mengenangi daratan.
Dan bisa juga dikarenakan area resapan air yang sudah mulai tertutup oleh
struktur.
Banjir bandang
• Banjir bandang merupakan banjir
yang mengangkut air dan juga lumpur.
Banjir bandang sangatlah berbahaya
dibandingkan dengan banjir air biasa
hal ini diakibatkan karena pada saat
terjadi banjir bandang, volume air
yang mengalir sangatlah besar.
Banjir lumpur
• Banjir lumpur merupakan
banjir yang mirip banjir
bandang nampun lumpur
tersebut ikut keluar dari
dalam bumi sehingga dapat
menggenangi daratan.
Lumpur tersebut terkadang
memiliki kandungan bahan
serta gas kimia berbahaya
Banjir Cileunang
• Banjir cileuncang sebernarnya tidak
jauh berbeda dengan banjir air. Namun,
karena penyebab banjir cileuncang
biasanya lebih disebabkan karena air
hujan yang turun dengan derasnya
dalam satu waktu dan dengan debit air
yang sangat banyak, maka banjir ini
juga bisa disebut banjir dadakan
Banjir rob
• Banjir rob merupakan banjir
yang airnya berasal dari air
laut. Banjir rob ini adalah
banjir yang diakibatan oleh
pasang air laut, hingga air yang
pasang tersebut mengenai
daratan.
Banjir lahar
• Banjir lahar adalah banjir yang disebabkan lahar gunung berapi masih aktif
saat meletus atau mengalami erupsi.
FAKTor Penyebab Terjadinya banjir

Alami

Akibat tindakan
manusia
FAKTOR alami

Erosi dan
Curah Hujan
Sedimentasi

Pengaruh Air
Kapasitas Sungai
Pasang

Tanah yang
Sudah Tidak
Dapat Meyerap
Air
Akibat Tindakan manusia
• Membuang sampah sembarangan
• Penebangan hutan sembarangan
• Sistim drainase yang kurang baik
• Pemukiman di bantaran sungai atau aliran air
• Menyempitnya daerah resapan air
Penanganan banjir

Upaya Struktural Upaya non Struktural


Upaya untuk mengatasi masalah Upaya penyesuaian dan pengaturan
banjir sampai tahun 1960-an masih kegiatan manusia agar harmonis dan
mengendalikan penaganan secara serasi dengan lingkung/alam
fisik (struktur) pada sungainya atau sedemikian rupa,sehingga
saluran air lainnya. Yaitu dengan kerugian/bencana yang ditimbulkan
melakukan modifikasi dan oleh banjir terhadap masyarakat
perbaikan terhadap sungai serta menjadi sekecil mungkin.
pembuatan bangunan pengendali
banjir.
Contoh penaganan struktur
Perbaikan dan Pengaturan Sistem Sungai
• Sistem Jaringan Sungai
• Normalisasi Sungai
• Perlindungan Tanggul
• Tanggu banjir
• Sudetan
• Flood way
Membangun Bangunan Pengendali Banjir
• DAM
• Kolam Retensi
• Pembuatan cek dam (penangkap sedimen bangunan pengurang kemiringan sungai)
• Ground sill ( bangunan yang dibangun melintang sebagai ambang dasar,yang
merupakan bangunan pengendali sedimen disungai)
• Retarding Basin
• Pembuatan polder
DAM Kolam retensi

Ground sill

Retarding basin

Polder
Penanganan non struktural

• Pengelolaan DAS
• Penerapan “building codes”
• Pengendali erosi
• Peramalan banjir
• Peringatan bahaya banjir
Tindakan sebelum, Ketika dan Setelah Banjir
Sebelum Banjir

1. Menentukan lokasi yang bisa dijadikanlokasi pengungsian.

2. Melatih diri dan anggota keluarga hal-hal yang harus dilakukan apabila terjadi
bencana banjir.

3. Mendiskusikan dengan semua anggota keluarga tempat dimana anggota


keluarga akan berkumpul usai bencana terjadi.

4. Mempersiapkan barang-barang, dll yang diperlukan saat terjadi banjir.

5. Membentuk kelompok masyarakat pengendali banjir.

6. Membangun atau menetapkan lokasi dan jalur evakuasi bila terjadi banjir.

7. Menjaga kebersihan saluran dan limbah.


Saat Terjadi Banjir
1. Jangan panik.

2. Terus memantau perkembangan cuaca dan berhati-hati untuk


mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginkan.

3. Ketika melihat air datanf, jauhi secepat mungkin daerah banjir


menuju tempat yang lebih tinggi.

4. Bila terjebak didalam rumah, raih benda yang bisa mengapung.

5. Dengarkan jika ada informasi darurat tentang banjir.

6. Hati-hati dengan listrik. Matikan peralatan listrik/sumber listrik

7. Selamatkan barang-barang berharga.

8. Pantau kondisi ketinggian banjir.

9. Menggunakan air bersih dengan efisien


Setelah Terjadi Banjir
1. Membersihkan tempat tinggal dan lingkungan rumah.

2. Terlibat dalam perbaikan saluran air limbah.

3. Menjaga sistem pembuangan air kotor dan limbah agar dapat bekerja dengan
baik.

4. Menjauhi kabel atau instalasi listrik.

5. Menghindari wilayah yang rusak parah, kecuali telah dinyatakan aman.

6. Memeriksa kesehatan.

7. Mencari anggota keluarga.

8. Jika sudah surut. Masuk kerumah dengan hati-hati, jangan menyalakan listrik.

9. Membersihkan rumah dari lumpur.

10.Periksa persediaan makanan dan air minum. Jangan minum dari air sumur
terbuka karena sudah terkontaminasi
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai