Anda di halaman 1dari 16

PERPAJAKAN

Jurusan Pendidikan Ekonomi – FPIPS – IKIP Veteran


KONTRAK BELAJAR
• Nama Dosen Pengampu : Dra. Lili Marliyah, MP
• Mata Kuliah : Perpajakan
• Kelas : Reguler
• Program Studi : Pendidikan Ekonomi
• Semester : 3
• Tahun Akademik : 2013/2014

Mekanisme Penilaian Ketentuan lain yang harus dipenuhi


Item Penilaian Bobot 1. Kehadiran minimal 75% dari total
Ujian Akhir Semester 30% 2. Seluruh tugas harus dikumpulkan
Ujian Tengah Semester 20% 3. Keterlambatan maksimal 15 menit
Tugas 15% 4. Membawa buku yang dipersyaratkan
Kuis 10%
Kehadiran 10%
Sikap 15%
Total 100%
TUJUAN PERKULIAHAN

Memberikan pemahaman kepada mahasiswa calon


guru mengenai konsep dasar perpajakan, dasar
hukum yang berlaku, cara menghitung dan
melaporkan pajak sebagai wujud kesadaran dalam
berbangsa dan bernegara.
RINCIAN MATERI

1 Tinjauan Umum Mata Kuliah 9 Konsep Dasar PBB

2 Konsep Umum Perpajakan 10 Cara Perhitungan PBB

3 Ketentuan Umum Perpajakan (KUP) 11 Konsep Dasar PPN

4 Konsep PPh 12 Cara Perhitungan PPN

5 PPh Pasal 21 13 Praktek Pengisian SPT

6 PPh Pasal 22 14 Pengenalan Pajak di Lingk. Pendidikan

7 PPh Pasal 23 15 Refleksi dan Review Materi

8 Praktek Pengisian SPT 16 UAS


RINCIAN BUKU

1. Direktorat Jenderal Pajak. 2014. Buku SPT Tahunan PPh Orang Pribadi
2014. Jakarta
2. -------------------. 2013. Buku Ketentuan Umum Perpajakan 2013. Jakarta.
3. -------------------. 2013. Buku Pajak Penghasilan 2013. Jakarta.
4. -------------------. 2013. Buku Pajak Pertambahan Nilai 2013. Jakarta.
5. -------------------. 2008. Pajak Bumi dan Bangunan. Jakarta.
6. Mardiasmo. 2008. Perpajakan. Yogyakarta: Penerbit Andi.
7. Resmi, Siti. 2013. Perpajakan, Teori dan Kasus, Buku 1. Jakarta: Salemba
Empat
8. Waluyo. 2013. Perpajakan Indonesia, Buku 1. Jakarta: Salemba Empat
9. www. pajak.go.id
RINCIAN TUGAS

KELOMPOK

No. Kelompok Materi

1. Kelompok 1 Penjabaran PPh Ps. 21

2. Kelompok 2 Penjabaran PPh Ps. 22

3. Kelompok 3 Penjabaran PPh Ps. 23

4. Kelompok 4 Penjabaran PBB

5. Kelompok 5 Penjabaran PPN


KONSEP DASAR

PERPAJAKAN

Definisi Pajak
disarikan mjd
Timbul Utang Pajak
beda dg
Ciri/Unsur Pajak Pungutan Lainnya
dipungut krn

dilandasi
Fungsi Pajak Teori Pajak

berdasarkan
dilandasi
Syarat Pemungutan Hukum Pajak

Terhapusnya
dirinci menjadi
Stelsel Pajak Utang Pajak

Asas Pemungutan
Tata Cara Pemungutan
Sistem Pemungutan

Tarif Pajak
DEFINISI PAJAK
Prof. Dr. Rochmat Soemitro, SH
Pajak adalah peralihan kekayaan dari pihak rakyat kepada kas negara

untuk membiayai pengeluaran rutin dan surplus-nya digunakan untuk public saving

yang merupakan sumber utama untuk mebiayai public investment.

SI Djajadiningrat Pajak adalah suatu kewajiban menyerahkan sebagian dari kekayaan ke

kas negara yang disebabkan suatu keadaan, kejadian, dan perbuatan yang memberikan

kedudukan tertentu, tetapi bukan sebagai hukuman, menurut peraturan yang ditetapkan

pemerintah serta dapat dipaksakan, tetapi tidak ada jasa timbal balik dari negara

secara langsung,untuk memelihara kesejahteraan umum.


Dr. NJ Feldmann
Pajak adalah prestasi yang dipaksakan sepihak oleh dan terutang kepada penguasa

(menurut norma-norma yang ditetapkannya secara umum) tanpa adanya kontraprestasi,

dan semata-mata digunakan untuk menutup pengeluaran-pengeluaran umum.


CIRI-CIRI PAJAK

Bea Materai Iuran dari rakyat ke negara

Bea Masuk Berdasarkan Undang-Undang

Bea Keluar
Tanpa timbal balik langsung

Cukai
Untuk membiayai

Retribusi pengeluaran pemerintah

Iuran
Untuk membiayai

Pungutan lain public investement


budgetair keadilan

yuridis

FUNGSI SYARAT
regulasi
Sistem sederhana
ekonomis

PAJAK finansiil
(TAX)

Teori asuransi
Teori asas

Teori kepentingan Gaya beli


TEORI

Teori gaya pikul Teori bakti


HUKUM PAJAK

Memuat norma-norma
Memuat bentuk/
yang menerangkan
tata cara
segala sesuatu
untuk mewujudkan
tentang timbul
hukum materiil
dan hapusnya
menjadi kenyataan
utang pajak, Hukum Materiil Hukum Formil
(cara melaksanakan
dan hubungan hukum
hukum pajak materiil).
antara pemerintah

dan wajib pajak.


KLASIFIKASI PAJAK

Menurut

Pajak Langsung Golongannya Pajak Tidak Langsung

Menurut
Pajak Pusat Menurut Pajak Subjektif
Lembaga
Sifatnya
Pajak Daerah Pemungut Pajak Objektif

TATA CARA

PEMUNGUTAN
TATA CARA

PEMUNGUTAN

ASAS PEMUNGUTAN SISTEM PEMUNGUTAN


STELSEL PAJAK
PAJAK PAJAK

Riel stelsel Asas Domisili Official Assessment

Fictive stelsel Asas Sumber Self Assessment


Berdasarkan penghasilan Memungut pajak atas penghasilan Pemerintah menentukan

nyata, dikenakan pada akhir Wajib Pajak yang bertempat besarnya pajak terutang,

periode Tinggal di wilayahnya Wajib Pajak pasif


Asas Kebangsaan With Holding
Mix Stelsel

Berdasarkan anggapan bahwa Memungut pajak atas penghasilan Wajib Pajak menentukan
TARIF PAJAK

PROPORSIONAL TETAP PROGRESIF DEGRESIF

Tarif berupa Tarif berupa Tarif makin besar


Tarif makin kecil
persentase tetap Jumlah/nominal bila jumlah yang
bila jumlah yang
dikenai pajak
Tetap dikenai pajak
makin besar
Contoh: makin besar

Contoh:
Contoh:
PPN (10%) Tarif bea
Timbul karena dikeluarkannya

Surat ketetapan pajak

oleh fiskus

Official assessment

system
Ajaran
Ajaran
Formil
Formil
Hapusnya

Utang Pajak
Timbulnya Ajaran
Ajaran
Materii
Materii
l
l

Utang Pajak

Timbul karena

Diberlakukannya

UU Perpajakan

Self assessment system


E T

Anda mungkin juga menyukai