Gastropati NSAID
dr. Anindya Anjas Putriavi
7
Kulit : Berwarna coklat dan turgor kulit baik
Kepala : Normocephal, rambut beruban banyak
dan tidak mudah dicabut
Alis : Beruban, tumbuh lebat, tidak mudah
dicabut
Mata : Normal, conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), RCL (+/+), RCTL (+/+)
Hidung : Bentuk normal, deviasi septum (-),
epistaksis (-/-), sekret (-/-)
Telinga : Membran timpani intak (+/+), sekret
(-/-)
Mulut : Mukosa mulut basah dan lidah dalam
batas normal, tidak sianosis
Leher: Tidak tampak pulsasi vena pada leher,
tidak teraba massa atau pembesaran KGB
Thoraks : Normal, simetris kiri dan kanan, tidak
terdapat massa, hematom, sikatriks, hiperemis dan
pelebaran vena
8
Pulmo
a. Inspeksi
Pergerakan dinding dada simetris kanan dan kiri pada saat
statis dan dinamis, perbandingan trasversal : antero posterior
= 2 : 1, tidak terdapat retraksi dan pelebaran sela iga, tidak
terdapat sikatriks, striae mapun pelebaran vena
b. Palpasi
Tidak terdengar adanya krepitasi, fremitus taktil dan vokal
simetris kanan dan kiri
c. Perkusi
Sonor pada seluruh lapangan paru dan terdapat peranjakan
paru hati pada sela iga VI linea midclavicula dextra
d. Auskultasi
Suara napas vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-
9
Cor
a. Inspeksi : Iktus kordis terlihat samar
b. Palpasi : Pulsasi iktus kordis teraba di ICS V linea
midclavicula sinistra dan tidak terdapat thrill
c. Perkusi : Batas jantung kanan pada
ICS IV linea
sternalis dextra, batas jantung kiri pada ICS V
linea axillaris anterior sinsitra
d. Auskultasi : Bunyi jantung I dan II normal,
tidak
terdapat murmur dan gallop
10
Abdomen
a. Inspeksi: Tampak simetris, datar, tidak tegang, tidak
ditemukan adanya spider nevy, tidak terlihat massa, tidak
ada pelebaran vena, tidak terdapat caput medusa Saran untuk dilakukan
b. Auskultasi: Bising usus (+), bising aorta abdominalis tidak pemeriksaan penunjang
terdengar berupa cek darah
c. Perkusi: Suara timpani di semua lapang abdomen, batas lengkap dan gastroskopi
redup hepar di ICS VI linea midclavicula dextra, timpani
dibawah arcus costae sinistra, shifting dullness (-)
d. Palpasi: Supel, turgor baik, nyeri tekan (+) epigastrium,
hepar tidak teraba, splenomegaly (-), ballottement (-),
undulasi (-)
Ekstremitas
Akral hangat, kering, capillary refill time kurang dari 2
detik. Tidak terdapat edema pada ekstremitas atas dan
bawah. Tidak tampak tofus atau benjolan pada sendi jari.
11
“
Diagnosis Kerja
Dispepsia e.c. suspek Gastropati OAINS
Diagnosis Banding
Ulkus Gaster
12
Terapi &
Non Medikamentosa
• Edukasi pasien untuk makan teratur 2-3 kali sehari dengan gizi
seimbang dalam porsi kecil, diselingi makanan ringan 1-2 kali
Prognosis
sehari.
• Hindari makanan yang berminyak, terlalu pedas dan hentikan Quo ad vitam
kebiasaan minum kopi
dubia ad bonam
• Hentikan konsumsi obat jamu herbal
• Setelah keluhan membaik kunjungi Poli Umum/Lansia kembali 13
untuk tatalaksana nyeri sendinya.
Quo ad functionam
dubia ad bonam
Medikamentosa
• Omeprazole 2 x 20 mg Quo ad sanactionam:
• Antasida syrup 3 x 1C (5 mL) 30 menit sebelum makan dubia
• Domperidon syrup 5 mg/5 mL sebanyak 3 x 2C (10 mL) 30
menit sebelum makan
Terima
Kasih
14
Semoga bermanfaat