Anda di halaman 1dari 14

Case Presentation

Gastropati NSAID
dr. Anindya Anjas Putriavi

Pendamping: dr. Ratu Wulandari



Nama : Tn. S
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 68 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Agama : Islam
Alamat : Sawah Lama
Tgl Berobat : 29 Maret 2021
KU Nyeri ulu hati

KT Mual, sendawa berulang dan perut terasa kembung

Pasien datang ke poliklinik Umum/Lansia UPT Puskesmas


Kampung Sawah dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 3 hari
3
sebelum masuk Puskesmas. Nyeri ulu hati dirasakan memberat
setelah makan sehingga nafsu makan menurun. Keluhan disertai
dengan mual, sendawa berulang dan perut terasa kembung.
Pasien sudah minum obat Polysilane yang dibeli sendiri dan
keluhan dirasa membaik. Keluhan muntah (-), BAB hitam (-), mulut
pahit (-), rasa dada terbakar (-). Pasien mengaku rutin
mengkonsumsi jamu herbal 1-2 tablet setiap hari sejak 6 bulan
yang lalu karena nyeri sendi yang dideritanya.
Penyakit Dahulu Penyakit Keluarga
(+) Keluhan yang sama, 2 bulan lalu (-) Keluhan yang sama
BAB hitam selama 3 hari (-) Hipertensi
(-) Hipertensi (-) Penyakit paru-paru 4

(-) Penyakit paru-paru (-) Diabetes mellitus


(-) Diabetes mellitus (-) Penyakit jantung
(-) Penyakit jantung (-) Asma dan alergi
(-) Asma dan alergi
(+) Nyeri lutut: Meloxicam 1x/hari (1 tahun)
(+) Asam urat: Allopurinol (1 tahun lalu)
(+) Minum jamu herbal 1-2tab/hari (6 bulan)
Lingkungan Tempat Tinggal
Pasien tinggal di rumah bersama istrinya di Tn. S dan istrinya tinggal di rumah milik
perumahan cukup padat penduduk dengan sendiri. Rumah pasien terdiri dari tiga kamar
lingkungan perkotaan. Pasien sudah tidak tidur, tiga kamar mandi, satu dapur, satu
bekerja dan istri pasien merupakan seorang ruang keluarga, satu ruang tamu dan 5
ibu rumah tangga. Hubungan pasien dengan halaman. Lantai rumah terbuat dari ubin,
istri, anak-anak yang sudah pisah rumah, dinding rumah dari batu bata dan semen,
dan tetangga sekitar baik. atap menggunakan genteng, terdapat
jamban di kamar mandi. Ketersediaan air
bersih berasal dari air PAM dan tempat
pembuangan sampah berada di depan
rumah.
Pekerjaan Diet
Pasien sudah tidak bekerja sehingga Pasien mengaku makan tidak teratur, bisa 2-
kegiatannya mengantar istri ke pasar atau 4 kali tergantung rasa lapar. Pasien biasa
menyiram tanaman di rumah. Pasien tidak makan dengan nasi, lauk pauk, sayur dan
memiliki riwayat merokok dan olahraga yang terkadang buah, makanan tersebut kadang 6
dilakukan pasien berupa jalan sore. dimasak oleh istrinya, kadang dibeli di
warung makan. Pasien mengaku tidak
pernah mengkonsumsi alkohol, namun
sering minum kopi hitam dengan gula sekitar
1-3 cangkir setiap minggu. Riwayat
konsumsi obat-obatan yaitu Allopurinol,
Meloxicam dan Polysilane.
Tanda Vital
 Kesadaran : Compos Mentis
 Keadaan Umum : Tampak Sakit Ringan
 GCS : E4M6V5 = 15
 Tekanan Darah : 120/90 mmHg
 Nadi : 90 kali/menit
 Respirasi : 22x kali/menit
 Suhu : 36,9 0C
 BB/TB : 74 kg/163 cm
(BMI: 27,9 = overweight)

7
Kulit : Berwarna coklat dan turgor kulit baik
Kepala : Normocephal, rambut beruban banyak
dan tidak mudah dicabut
Alis : Beruban, tumbuh lebat, tidak mudah
dicabut
Mata : Normal, conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), RCL (+/+), RCTL (+/+)
Hidung : Bentuk normal, deviasi septum (-),
epistaksis (-/-), sekret (-/-)
Telinga : Membran timpani intak (+/+), sekret
(-/-)
Mulut : Mukosa mulut basah dan lidah dalam
batas normal, tidak sianosis
Leher: Tidak tampak pulsasi vena pada leher,
tidak teraba massa atau pembesaran KGB
Thoraks : Normal, simetris kiri dan kanan, tidak
terdapat massa, hematom, sikatriks, hiperemis dan
pelebaran vena

8
Pulmo
a. Inspeksi
Pergerakan dinding dada simetris kanan dan kiri pada saat
statis dan dinamis, perbandingan trasversal : antero posterior
= 2 : 1, tidak terdapat retraksi dan pelebaran sela iga, tidak
terdapat sikatriks, striae mapun pelebaran vena

b. Palpasi
Tidak terdengar adanya krepitasi, fremitus taktil dan vokal
simetris kanan dan kiri

c. Perkusi
Sonor pada seluruh lapangan paru dan terdapat peranjakan
paru hati pada sela iga VI linea midclavicula dextra

d. Auskultasi
Suara napas vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-

9
Cor
a. Inspeksi : Iktus kordis terlihat samar
b. Palpasi : Pulsasi iktus kordis teraba di ICS V linea
midclavicula sinistra dan tidak terdapat thrill
c. Perkusi : Batas jantung kanan pada
ICS IV linea
sternalis dextra, batas jantung kiri pada ICS V
linea axillaris anterior sinsitra
d. Auskultasi : Bunyi jantung I dan II normal,
tidak
terdapat murmur dan gallop

10
Abdomen
a. Inspeksi: Tampak simetris, datar, tidak tegang, tidak
ditemukan adanya spider nevy, tidak terlihat massa, tidak
ada pelebaran vena, tidak terdapat caput medusa Saran untuk dilakukan
b. Auskultasi: Bising usus (+), bising aorta abdominalis tidak pemeriksaan penunjang
terdengar berupa cek darah
c. Perkusi: Suara timpani di semua lapang abdomen, batas lengkap dan gastroskopi
redup hepar di ICS VI linea midclavicula dextra, timpani
dibawah arcus costae sinistra, shifting dullness (-)
d. Palpasi: Supel, turgor baik, nyeri tekan (+) epigastrium,
hepar tidak teraba, splenomegaly (-), ballottement (-),
undulasi (-)
 
Ekstremitas
Akral hangat, kering, capillary refill time kurang dari 2
detik. Tidak terdapat edema pada ekstremitas atas dan
bawah. Tidak tampak tofus atau benjolan pada sendi jari.

11

Diagnosis Kerja
Dispepsia e.c. suspek Gastropati OAINS

Diagnosis Banding
Ulkus Gaster

12
Terapi &
Non Medikamentosa
• Edukasi pasien untuk makan teratur 2-3 kali sehari dengan gizi
seimbang dalam porsi kecil, diselingi makanan ringan 1-2 kali
Prognosis
sehari.
• Hindari makanan yang berminyak, terlalu pedas dan hentikan Quo ad vitam
kebiasaan minum kopi
dubia ad bonam
• Hentikan konsumsi obat jamu herbal
• Setelah keluhan membaik kunjungi Poli Umum/Lansia kembali 13
untuk tatalaksana nyeri sendinya.
Quo ad functionam
dubia ad bonam
Medikamentosa
• Omeprazole 2 x 20 mg Quo ad sanactionam:
• Antasida syrup 3 x 1C (5 mL) 30 menit sebelum makan dubia
• Domperidon syrup 5 mg/5 mL sebanyak 3 x 2C (10 mL) 30
menit sebelum makan
Terima
Kasih
14

Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai