Anda di halaman 1dari 21

Garis dan Bidang di Ruang 3

Nama Kelompok 8 :
 Anggraini Pratiwi
(1906103020043)
 Maulini
(1906103020012)
 Wirdana
(1906103020010)
GARIS DAN BIDANG DI RUANG 3

Untuk memecahkan beberapa soal geometrik dasar kita akan menggunakan


persamaan persamaan garis dan bidang di ruang-3, yang di turunkan mengunakan
vektor vektor.
Di dalam geometri analitik bidang, sebuah garis daoat ditentukan dengan
memberikan kemiringan nya dan salah satubtitiknya. Demikian juga, sebuah bidang di
ruang-3 dapat ditentukan dengan meberikan inklinasinya dan dengan menetapkan
salah satu titiknya.
Menetapkan sebuah vektor (vektor normal) yang tegak lurus ke bidang merupakan
salah satu metode yang memudahkan kita untuk menjelaskan inklinasinya.
Contoh persamaan bidang yang lewat melalui titik P₀(x₀,y₀,z₀) dan
mempunyai vektor tak nol n=(a,b,c) sebagai normal. Jelaslah dari gambar
bahwa bidang tersebut terdiri dari persis titik titik p(x,y,z) untuk mana
vektor ortogonal ke n yakni ;
n. =0 .
Karena = (x-x₀,y-y₀,z-z₀). Persamaan n . = 0
dapat di tulis juga sebagai

a(x-x₀)+b(y-y₀)+c(z-z₀) = 0
Dan dinamakan sebagai bentuk normal titik dari persamaan bidang.
Contoh 17

Carilah persamaan bidang yang melewati titik (3,-1,7) dan tegak lurus ke vektor
n=(4,2,-5).

Pemecahan :
a(x-x₀)+b(y-y₀)+c(z-z₀) = 0
maka bentuk normal titik adalah 4(x-3)+2(y+1)-5(z-7)=0.
Dengan mengalikanya dan dengan mengumpulkan suku sukunya maka dapat
dituliskan kembali dalam bentuk
ax+by+cz+d=0 (persamaan bidang)

Dimana a,b,c dan d adalag konstanta dan a,b, serat c tidak semuanya nol.untuk
melukiskanya maka persamaan pada contoh 17 dapat dituliskan kembali sebagai
4x +2y-5z+25=0.
Teorema 7

Jika a,b,c, dan d adalah konstanta dan a,b, serta c tidak semua nya nol, maka grafik
persamaan ax+by+cz+d=0 adalah sebuah bidang yang mempunyai vektor n = (a,b,c) sebagai
normal.

Bukti :  
menurut hipotesis, maka koefisien a,b dan c tidak semuanya nol. Untuk sementara
anggaplah bahwa a≠0 . Maka persamaan ax+by+cz+d=0 dapat dituliskan sebagai a(x+())
+by+cz =0.tetapi ini adalah bentuk normal titik dari bidang yang melewati titik
( , 0 , 0 ) dan mempunyai n = (a, b, c) sebagai normal.
Jika a = 0,maka b≠0 atau c≠0.modifikasi dari argumen di atas akan menagani kasus lain
ini.
Persamaan ax+by+cz+d=0 adalah persamaan linear di x,y, dan z , persamaan ini
dinamakan sebagai bentuk umum persamaan bidang
Seperti halnya pemecahan sistem persamaan linear
ax+by = k₁
cx+dy=k₂
Bersesuaian terhadap titik perpotongan garis ax+by = k1 dan cx+dy=k2 di bidang
xy.

Maka demikian juga pemecahan sistem persamaan bidang


ax+by+cz=k₁
dx+ey+fz=k₂
gx+hy+iz=k₃
bersesuaian dengan titik perpotongan bidang ax+by+cz=k1 ,dx+ey+fz=k2. Dan
gx+hy+iz= k3.
Keteragan Gambar

(a) menunjukkan bahwa tidak ada pemecahan ( solusi), karena


ketiga bidang sejajar
(b) menunjukan bahwa pada gambar tidak memiliki solusi
dikarenakan terdapat dua bidang sejajar
(c) menunjuka bahwa tidak terdapat solusi karena ketiga bisang
tidak memiliki titik potong bersama
(d) menunjukan tak terhingga banyaknya solusi dikarenakan ketiga
bidang berhimpit
(e) menunjukkan tak terhingga banyaknya solusi karena ketiga
bidang berpotonga pada sebuah garis
(f) menunjukkan bahwa terdapat satu solusi karena ketiga bidang
berpotongan pada satu titik.
Contoh 18
Carilah persamaan bidang  yang melalui titik , , dan !

Penyelesaian:

Karena ketiga titik tersebut terletak pada bidang, maka koordinatnya harus memenuhi persaman umum
ax+by+cz=0 dari bidang tersebut. Jadi: a+2b-c+d=0, 2a+3b+c+d=0, dan 3a-b+2c+d=0.

 Dengan memecahkan sistem ini maka akan memberikan: , dan Dengan memisalkan t=-16
misalnya, maka akan menghasilkan persamaan yang diinginkan, yaitu: 9x+y-5z-16=0.
perhatikan bahwa setiap pilihan t yang lain akan memberikan kelipatan persamaan ini,

sehingga sebarang nilai t ≠ 0 akan sama saja baiknya.


Alternatif Penyelesaian

 
Karena , , dan terletak pada bidang tersebut, maka vektor dan sejajar denga bidang tersebut. Maka adalah
normal pada bidang, karena hasil kali silang tersebut tegaklurus baik untuk maupaun . Dari persamaan
dan bukti ini bahwa terletak pada bidang, maka bentuk titik normal untuk persamaan bidang tersebut
adalah: 9(x-1)+(y-2)-5(z+1)=0 atau 9x+y-5z-16=0.
Selanjutnya akan diperlihatkan bagaimana mendapatkan persamaan untuk garis di ruang-3. misalkan l adalah garis di
ruang-3 yang melalui( ) dan sejajar dengan vektor tak nol v=(a,b,c). Jelaslah (gambar 3.33) bahwa l persis terdiri
dari titik P(x,y,z) untuk mana vektor sejajar dengan v, yakni untuk mana terdapat skalar t sehingga
Pada suku dari komponen-komponen (3.24) dapat ditulis sebagai: ( , , ) = (ta,tb,tc) dari persamaan tersebut diperoleh
bahwa:

dimana -∞<t<∞.
 
Persamaan-persamaan tersebut dinamakan persamaan parametrik untuk l karena garis l ditelusuri oleh P(x,y,z)
jika parameter t berubah dari -∞ ke +∞.

Gambar 3.33
Contoh 19

Garis yang melalui titik (1,2,-3) dan sejajar dengan vektor v=(4,5,-7) mempunyai
persamaan parametrik?

Jawab:

x=1+4t
y=2+5t
z=-3-7t
dimana - ∞<t<∞.
Contoh 20
a. Carilah persamaan parametrik untuk garis
  l yang lewat melalui dan !
b. Dimanakah garis tersebut memoton bidang xy?

 Penyelesaian:

a. Karena vektor = (3,-4,8) sejajar dengan l dan terletak pada l, maka garis l diberikan oleh: x=2+3t
y=4-4t
z=-1+8t
dimana - ∞<t<∞.

b. Garis tersebut memotong bidang xy pada titik dimana z=-1+8t=0; yakni bila t=1/8. dengan mensubstitusikan nilai t ini
dalam bentuk persamaan parametrik untuk l akan menghasilkan perpotongan: (x,y,z)=(19/8, 7/2, 0)
Contoh 21

Carilah persamaan parametrik untuk garis perpotongan


  bidang-bidang 3x+2y-4z-6=0 dan x-3y-
2z-4=0!
Penyelesaian: Garis perpotongan tersebut terdiri dari semua titik (x,y,z) yang memenuhi kedua
persamaan dalam sistem: 3x+2y-4z=6 dan x-3y-2z=4.
dengan memecahkan sistem ini akan memberikan: x=, y= -t, z=t.
Maka persamaan parametrik untuk l adalah:
x=
y= -t
z=t
dimana - ∞<t<∞

.
Dalam beberapa soal, sebuah garis diberikan:

dimana -∞<t<∞
dan diinginkan untuk mencari dua bidang yang perpotongannya adalah garis yang diberikan tersebut.
Karena terdapat takterhingga banyaknya bidang yang melalui garis tersebut, maka selalu ada
  takterhingga banyaknya pasangan bidang seperti itu. Untuk mencari dua bidang seperti itu, bila ada
a,b, dan c semuanya berbeda dari nol, maka dapat dituliskan persamaan dalam dengan bentuk:
,,
Dengan mengeliminasi parameter t akan memperlihatkan bahwa garis tersebut terdiri dari semua titik (x,y,z)
yang memenuhi persamaan: yang dinamakan persamaan simetrik untuk garis tersebut.
dan
Contoh 2.2

 Carilah 2 bidang yang perpotongannya adalah garis


x = 3 + 2t
y = -4 + 7t dimana - ∞< t <+∞
z = 1 + 3t

Pemecahan.
Karena persamaan simetrik utuk garis ini adalah :

Maka garis ini adalah perpotongan bidang-bidang

dan

Atau secara ukuivalen

7x-2y-29=0 dan 3y-7z+19=0


  Kita simpulkan bagian ini dengan membahas dua basis “masalah
jarak” di ruang -3 :
a) Carilah jarak antara sebuah titik dan sebuah bidang
b) Carilah jarak antara dua bidang sejajar

Kedua soal tersebut berkaitan.Jika kita dapat mencari jarak antara


titik dan sebuah bidang, maka kita dapat mencari jarak antara bidang-
bidang sejajar melalui perhitungan jarak antara satu bidang dengan
sebarang titik pada bidang yang lain
Teorema 8

 Jarak D antara titik dengan bidang ax+by+cz+d=0 adalah

 
Bukti
Misalkan Q(adalah sebarang titik dalam bidang tersebut. Posisi normal n= (a,b,c) sehingga dengan demikian
titik awalnya terletak di Q. sebagaimana di ilustrasikan pada gambar 3.35, jarak D adalah sama dengan
panjang proyeksi ortogonal pada n. Jadi, dari (3.11) bagian 3.3 kita peroleh
Bukti Teorema 8

 
tetapi

=a
=
jadi

Karena titik Q(terletak pada bidang tersebut, maka


koordinatnya memenuhi persamaan bidang, sehingga dengan
demikian

Dengan menyulihkan ekspresi ini dalam (3.28) menghasilkan


(3.27)
Contoh 2.3

 Carilah jarak D antara titik (1,-4,-3) dengan bidang


2x - 3y + 6z = -1

Pemecahan.
Untuk menerapkan teorema 8, mula-mula kita
menulis kembali persamaan bidang dalam bentuk
2x - 3y + 6z + 1 = 0
Kemudian
Contoh 2.4

 
Bidang x + 2y - 2z = 3 dan 2x + 4y – 4z = 7 adalah sejajar karena
bidang tersebut normal, (1,2,-2) dan (2,4,-4) merupakan vektor
sejajar. Carilah jarak antara bidang-bidang tersebut.

Pemecahan.
Untuk mencari jarak D antara bidang-bidang, kita dapat memilih
sebarang titik dalam sebuah bidang dan menghitung jaraknya pada
bidang lainnya. Dengan melengkapi y = z = 0 dalam persamaan
x + 2y - 2z = 3, kita peroleh titik pada bidang ini. Jarak antara dan
bidang 2x + 4y - 4z = 7 adalah
Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai