Anda di halaman 1dari 30

Pertemuan Ke 3

1. Definis Motivasi
Motivasi Adalah aktivitas perilaku yang bekerja
dalam usaha memenuhi kebutuhan yang diinginkan
Chung & Meggison “ motivasi dirumuskan sebagai
perilaku yang ditujukan pada sasaran. Motivasi
berkaitan dengan tingkat usaha yang dilakukan oleh
seseorang dalam mengejar suatu tujuan”
Bareson & Steiner(Marchrany, 1985) “ motivasi dapat
diartikan sebagai keadaan kejiwaandan sikap mental
manusia yang memberikan energi, mendorong
kegiatan dan menggerakkan dan mengarah atau
menyalurkan perilaku kearah mencapai kebutuhan
yang memberi kepuasan atau mengurangi
ketidakseimbangan”
2. MOTIVASI
BERWIRAUSAHA
Kebutuhan atau Pencarian Jalan Keluar Pilihan Perilaku untuk
Kesenjangan untuk memenuhi dan memenuhi dan memuaskan
Kebutuhan memuaskan kebutuhan kebutuhan

Penentuan kebutuhan di
masa yang akan datang Evaluasi atas
dan pencarian bagi cara Pemuasan
pemenuhannya Kebutuhan
Maslow’s Hierarchy of Needs
Theory: People must fulfill lower needs in order to move onto higher needs.

Aktualisasi Diri Maximization of potential.


Respect, recognition. Penghargaan
Diterima Orang Lain Social interaction.
Job security.
Keamanan

Physiological
The basics: food, shelter, and clothing.
Teori 3 Kebutuhan David McClelland
Kebutuhan
Manusia

Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan


untuk untuk Berafiliasi akan
Berprestasi (N-Aff) Kekuasaan
(N-Ach) (N-Pow)
N’Ach, Wirausaha yang memiliki motivasi ini selalu ingin berprestasi/
meraih yang terbaik, umumnya memiliki ciri-ciri :
Ingin mengatasi sendiri kesulitan-kesuliatan dan persoalan-persoalan
yang timbul pada dirinya.
Selalu memerlukan umpan balik yang segera untuk dapat mengukur
keberhasilan atau kegagalan
Memiliki tanggung jawab personal yang tinggi
Berani menghadapi resiko dengan penuh tantangan
Menyukai tantangan dan melihat tantangan secara seimbang.

N’Pow, yaitu hasrat untuk mempengaruhi, mengendalikan dan


menguasai oranglain. Ciri umumnya adalah senag bersaing, berorientasi
pada status dan menguasai orang lain.

N’Aff, yaitu hasrat untuk dapat diterima dan disukai oleh orang lain.
Wirausaha yang berafiliasi tinggi lebih menyukai persahabatan,
bekerjasama daripada persaingan dan saling pengertian
Mengapa orang berhasrat untuk berwirausaha ?
(Steinhoff & Burgess (1993:6)

Keinginan untuk pendapatan yang lebih tinggi


Keinginan untuk menjadi diri sendiri
Keinginan untuk prestise yang datang untuk
menjadi pemilik bisnis
Keinginan untuk menjalankan dengan ide baru
atau konsep
Keinginan untuk membangun kekayaan jangka
panjang
Keinginan untuk memberikan kontribusi bagi
kemanusiaan atau penyebab tertentu
PADA DASARNYA ADALAH KARENA :

1. Alasan KEUANGAN
2. Alasan SOSIAL
3. Alasan PELAYANAN
4. Alasan PEMENUHAN DIRI
Wirasasmita (1994)

1. Alasan Keuangan, yaitu mencari nafkah, untuk menjadi


kaya, untuk mencari pendapatan tambahan, sebagai
jaminan stabilitas keuangan.
2. Alasan Sosial, yaitu memperoleh gengsi/status, untuk
dapat dikenal dan dihormati, utnuk menjadi panutan,
agar dapat bertemu dengan orang banyak.
3. Alasan Pelayanan, yaitu memberi pekerjaan kepada
masyarakat, membantu anak yatim, membahagiakan
orang tua, demi masa depan keluarga
4. Alasan pemenuhan diri, yaitu menjadi atasan/ mandiri,
untuk mencapai sesuatu yang diinginkan, untuk
menghindari ketergantungan pada orang lain, untuk
menjadi produktif dan untuk menggunakan kemampuan
pribadi
3. MODEL PROSES KEWIRAUSAHAAN

Pribadi:
-Pencapaian Sosiologi: Pribadi :
Pribadi: -Jaringan Organisasi:
locus of control -Wirausa
-Pengambilan -Kelompok
-Toleransi kelompok hawan
- Pengambilan resiko -Orang Tua -Strategi
: -Pemimpin
Resiko -Ketidakpuasan - Keluarga -Struktur
-Manajer
- Nilai2 pribadi -Usia - Model Pe -Budaya
- Pendidikan
-Komitmen
-Komitment -Produk
- Pengalaman ranan -Visi

IINNOV
OVAS
ASII KEJADIAN
KEJADIANPEMICU
PEMICU IMPLEMENTASI
IMPLEMENTASI PERTUMBUHAN
PERTUMBUHAN

Lingkungan : Lingkungan :
Lingkungan: -Kompetensi -Pesaing
-Peluang -Sumber daya -Pelanggan
-Model Peranan -Inkubator -Pemasok
--Aktivitas -Kebijakan Pemerintah -Investor, Bankir
4. Proses kewirausahaan Diawali
oleh Inovasi (Carol Noore)
Inovasi dipengaruhi oleh ;
Faktor Internal seperti locus of control, toleransi,
nilai-nilai, pendidikan, pengalaman.
Faktor ekternal/lingkungan seperti model peran,
aktivitas, peluang,organisasi, keluarga
Strategi Menciptakan Inovasi , sbb:
Menciptakan manfaat
Meningkatkan nilai inovasi
Beradaptasi dengan lingkungan sosial ekonomi
pelanggan
Menyajikan apa yang dianggap bernilai dari
pelanggan.
Konsep 3M (A.Gym)
* Mulai dari yang kecil
* Mulai dari diri sendiri
* Mulai saat ini juga
6. TEORI-TEORI PROSES TERBENTUKNYA
WIRAUSAHA
Teori Life Path Change
Teori Goal Directed Behavior
Teori Decision Making
Teori Outcome Expectancy
TEORI LIFE PATH CHANGE
Shapero & Sokol (1982) : “tidak semua wirausaha lahir
dan berkembang menjadi jalur yang sistematis dan
terencana”.
Penyebab :
1. Negative displacement
2. Being between things
3. Having positive pull
TEORI GOAL DIRECTED BEHAVIOR
Wolman (1973) : Seseorang menjadi wirausaha karena
termotivasi untuk mencapai tujuan tertentu

Keputusan menjadi wirausaha diambil dengan tujuan


memecahkan masalah kekurangan yang dia miliki.
Masalah kekurangan diidentifikasi dengan adanya
HARAPAN sebagai pemecahan.
TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Sebelum mengambil keputusan untuk berwirausaha,
seseorang memiliki berbagai macam pertimbangan-
pertimbangan.
Pengambilan keputusan tidak mudah bahkan
menimbulkan konflik, antara dirinya sendiri bahkan
dengan orang lain
Moore (1954) : Pengambilan keputusan adalah
perpaduan antara kegiatan berpikir, memilih dan
bertindak.
 Crimmon (1976) : pengambilan keputusan dapat
mengarahkan perilaku tindakan seseorang dalam
mencapai tujuannya.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi proses
pengambilan keputusan :
1. Berasal dari situasi lingkungan keputusan itu
sendiri
2. Faktor-faktor yang berasal dari dalam diri si
pengambil keputusan itu sendiri
TEORI OUTCOME EXPECTANCY
Bandura (1986) : keyakinan tentang konsekuensi yang
diterima setelah seseorang melakukan suatu tindakan
tertentu.

Jenis-jenis Insentif Outcome Expectancy : primer,


sensoris, sosial, ekonomis, aktivitas, status, pengaruh,
terpenuhinya standar internal.
Kenapa usaha kecil sering gagal?
Kesalahan dalam :
Pengelolaan uang
Pengelolaan usaha dan manajemen
Kompetensi
Kredit perbankan
Membidik pasar
Administrasi usaha dan hukum
7 rahasia menjadi enterprener
Berani mengambil resiko terbesar
Meminimumkan mimpi-mimpi besar
Hargai pelanggan lebih tinggi
Pelihara anak buah anda
Dalam kondisi susah, mampu bertahan
Percaya pada diri sendiri
Punya gairah dan semangat untuk maju
8.

Esensi kewirausahaan
Menciptakan nilai tambah melalui proses
pengkombinasian SDA+SDM+Teknologi
Harus berbeda dengan yang lain, agar mampu bersaing
dengan cara :
1. Pengembangan teknologi baru
2. Perbaikan produk dan jasa yang ada
3. Penemuan produk baru dan cara-cara baru
9. Motivasi Kepemimpinan
Proses dimana para pemimpin menggunakan
pengaruhnya untuk memperjelas tujuan organisasi
bagi para pegawai, bawahan, atau yang dipimpinnya,
memotivasi mereka untuk mencapai tujuan tersebut,
serta menciptakan suatu budaya produktif dalam
organisasi
10. Motivasi dan Produktivitas
• Motivasi dan produktivitas adalah suatu bagian yang
saling terkait satu sama lainnya
• Peningkatan motivasi kerja akan mempengaruhi
peningkatan produktivitas, dan begitu sebaliknya
• Kohler’s Dictionary for Accuntant :produktifitas
didefinisiakan sebagai hasil yang didapat dari proses
produksi dengan menggunakan satu atau lebih faktor
produksi.
Faustino Cordoso Gomes “ banyak penelitian
penelitian yang memperlihatkan bahwa produktivitas
sangat dipengaruhi oleh faktor :
Knowladge / pengetahuan
Skill / kemampuan
Abilities /kemampuan
Attitude / sikap
Behavior / tingkah laku
Ukuran yang biasa digunakan untuk mengukur hasil
(output) dari produktivitasnya dengan menggunakan
2 pendekatan, yaitu :
1. Pendekatan dalam bentuk product. Pendekatan ini
melihat pada ukuran fisik yang dihasilkan oleh satu
perusahaan, --etc: jumlah mobil yang mampu
diproduksi dalam 1 tahun
2. Pendekatan dalam bentuk finansial. Pendekatan ini
melihat pada ukuran dalam satu periode waktu, --etc :
peningkatan penjualan yang tergambarkan dalam
bentuk perolehan keuntungan perusahaan
10. Teori X dan Y dalam Perspektif
Kewirausahaan
• Tipe manusia dengan posisi Teori X  cenderung
memiliki motivasi rendah dan malas dalam berjuang
untuk kemajuan hidupnya
• Tipe manusia dengan posisi Teori Y  cenderung
memiliki motivasi tinggi dan senang dalam berjuang
untuk kemajuan hidupnya
• Dari tabel diatas terlihat jelas bahwa tipe Y dianggap
memiliki karakteristik yang cenderung berani daam
bersikap. Artinya sikap decision maker telah mereka
punyai
• Manusia tipe x bisa dirubah ke tipe Y, asal yang
bersangkutan mempunyai memiliki semangat dan
keinginan kuat untuk melakukannya, salah satu cara
dengan menerapkan kedisiplinan
11. Solusi – Solusi Dalam Masalah di Bidang Motivasi
1. Pimpinan menciptakan kearah yang mendukung situasi
dan kondisi kerja yang nyaman, saling menghargai,
menempatkan rasa simpati, menghargai karyawan yang
telah berusaha keras meskipin gagal
2. Pemimpin yang bijkasana menghindari untuk timbulnya
bahasa – bahasa dan perintah – perintah yang bersifat
atau memungkinkan timbulnya konflik
3. Para pimpinan dan karyawan selalu menempatkan
berfikir secara positif
4. Jika pimpinan dan karyawan memiliki prestasi, maka
sebaiknya berikan ucapan / hadiah untuk memberikan
semangat dan dihargai serta perhatian

Anda mungkin juga menyukai