Anda di halaman 1dari 18

PMK NO.222/PMK.

07/2020
TENTANG
PENGELOLAAN DANA DESA
UU Nomor 9 th 2020 tentang
UU Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara TA 2021

Perpres Nomor 113 th 2020


tentang Rincian Anggaran
PERPRES Pendapatan dan Belanja Negara
TA 2021
DASAR
PMK Nomor 222/PMK.07/2020
PMK tentang Pengelolaan Dana Desa

Permendes, PDTT Nomor 13 /2020


PERMENDES tentang Prioritas Penggunaan DD
Th 2021
KEBIJAKAN DANA KALURAHAN TA 2021
Meningkatkan kinerja pelaksanaan serta mendukung pemulihan ekonomi dan sektor prioritas
Reformulasi Pengalokasian dan Penyaluran Dana Kal.
• Perbaikan bobot dan metode perhitungan Dana Kal. yg lebih mencerminkan kondisi Kal..
• Penguatan alokasi kinerja (AK) untuk mendorong kinerja Kal. dlm meningkatkan produktivitas dan transformasi ekonomi.
• Pemberian reward kepada Kal. yg berstatus mandiri berupa penyaluran dana Kal. dlm 2 (dua) tahap
Mendukung Pemulihan Perekonomian Kal.:
• program padat karya tunai dan jaring pengaman sosial;
• Pemberdayaan UKM, dan sektor usaha pertanian di Kal.;
• Pengembangan potensi Kal., produk unggulan Kal., dan kawasan perKal.an
• Peningkatan peran BUMDes.
Mendukung Pengembangan Sektor Prioritas:
• Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) melalui pengembangan Kal. Digital;
• Program Ketahanan Pangan dan Ketahanan Hewani sesuai dengan karakteristik Kal. melalui pengembangan usaha
budidaya pertanian, perikanan, dan peternakan di Kal., termasuk peternakan sapi;
• Pengembangan pariwisata melalui pembangunan dan pengembangan Kal. wisata;
• Peningkatan infrastruktur dan konektivitas melalui pengembangan infrastruktur Kal. yg pelaksanaannya diprioritaskan
dengan padat karya tunai;
• Program kesehatan nasional melalui perbaikan fasilitas poskesdes dan polindes, pencegahan penyakit menular,
peningkatan gizi masyarakat dan penurunan stunting di Kal..
Pengalokasian

Penganggaran

Penggunaan
DD
Penatausahaan, pertanggungjawaban, dan
pelaporan
Pemantauan dan evaluasi

Sanksi
PENGALOKASIAN DANA KALURAHAN
AD CLUSTER ALOKASI DASAR (AD)
(Berdasarkan Jumlah Penduduk Kal.) AA
Range JP Alokasi (Per Desa) Jml Desa

- < 100 481.575.000 863


101 1.000 561.574.000 26.350
1.001
5.001
5.000
10.000
641.574.000
721.575.000
37.751
8.081 AK
>10.001 801.575.000 1.916
JUMLAH 74.961

AF
VARIABEL DAN INDIKATOR PENILAIAN KINERJA KALURAHAN
Penilaian kinerja Kal. didasarkan pada variabel pengelolaan keuangan Kal., pengelolaan Dana Kal., capaian output Dana
Kal., dan capaian outcome Dana Kal..
PENYALURAN DANA KALURAHAN - REGULER
REGULER
Uraian Tahap I (40%) Tahap II (40%) Tahap III (20%)

Laporan Realisasi Penyerapan dan Capaian Keluaran Tahun Sebelumnya, Lap Realisasi Penyerapan
Lap Realisasi Penyerapan 50% dan capaian keluaran 35%, Perkades 90% dan capaian keluaran
Syarat Perbup Rincian DD setiap Desa, Perdes APBDes, Surat Kuasa Pemindahbukuan
Penetapan KPM/Perkades tidak terdapat KPM, Berita acara Konfirmasi dan 75%, Laporan Konvergensi
Rekonsiliasi Sisa Dana Desa stunting

Periode Mulai Bulan Januari Mulai Bulan Maret Mulai Bulan Juni
Penyaluran
Dana Desa Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6 Bulan 7 Bulan 8 Bulan 9 Bulan 10 Bulan 11 Bulan 12
untuk BLT Desa
Perekaman Jumlah Perekaman Perekaman Perekaman Perekaman Perekaman Perekaman Perekaman Perekaman Perekaman Perekaman Perekaman
KPM dan kebutuhan realisasi realisasi realisasi realisasi realisasi realisasi realisasi realisasi realisasi realisasi realisasi
BLT Desa untuk tahap pembayaran pembayaran pembayaran pembayaran pembayaran pembayaran pembayaran pembayaran pembayaran pembayaran pembayaran
I (12 bln) , bersamaan BLT Bulan 1 BLT Bulan 2 BLT Bulan 3 BLT Bulan 4 BLT Bulan 5 BLT Bulan 6 BLT Bulan 7 BLT Bulan 8 BLT Bulan 9 BLT Bulan 10 BLT Bulan 11
dengan penyampaian
persyaratan
penyaluran Tahap I
(20% - BLT 2 bulan)
Penyaluran
(40% - BLT 5 bulan) dibayarkan sekaligus setelah syarat lengkap (40% - BLT 5 bulan) dibayarkan sekaligus setelah syarat lengkap dibayarkan sekaligus
Dana Desa setelah syarat lengkap

Pengecualian Dalam hal Desa tidak terdapat KPM, Penyaluran Dana Desa Tahap I sebesar 40%, Tahap II 40%, dan Tahap III 20% setelah syarat lengkap

Perekaman realisasi pembayaran BLT Kal. bln Kedua belas paling lambat tanggal 31 Desember 2021 melalui aplikasi OMSPAN
PENYALURAN DANA KALURAHAN - MANDIRI
MANDIRI
Uraian Tahap I Tahap II
Laporan Realisasi Penyerapan dan Capaian Keluaran Tahun
Sebelumnya, Lap Realisasi Penyerapan 50% dan capaian keluaran 35%,
Syarat Perbup Rincian DD setiap Desa, Perdes APBDes, Surat Kuasa Pemindahbukuan
Laporan Konvergensi stunting, Perkades Penetapan KPM/Perkades tidak
terdapat KPM, Berita acara Konfirmasi dan Rekonsiliasi Sisa Dana Desa
Periode Mulai Bulan Januari Mulai Bulan Maret

Penyaluran
Dana Desa Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6 Bulan 7 Bulan 8 Bulan 9 Bulan 10 Bulan 11 Bulan 12
untuk BLT Desa
Perekaman Pagu dan Perekaman Perekaman Perekaman Perekaman Perekaman Perekaman Perekaman Perekaman Perekaman Perekaman Perekaman
Jumlah KPM TA 2021 realisasi realisasi realisasi realisasi realisasi realisasi realisasi realisasi realisasi realisasi realisasi
bersamaan dengan pembayaran pembayaran pembayaran pembayaran pembayaran pembayaran pembayaran pembayaran pembayaran pembayaran pembayaran
penyampaian BLT Bulan 1 BLT Bulan 2 BLT Bulan 3 BLT Bulan 4 BLT Bulan 5 BLT Bulan 6 BLT Bulan 7 BLT Bulan 8 BLT Bulan 9 BLT Bulan 10 BLT Bulan 11
persyaratan
penyaluran Tahap I
Penyaluran
(60% - BLT 7 bulan) dibayarkan sekaligus setelah syarat lengkap (40% - BLT 5 bulan) dibayarkan sekaligus setelah syarat lengkap
Dana Desa
Pengecualian Dalam hal Desa tidak terdapat KPM, Penyaluran Dana Desa Tahap I sebesar 40%, Tahap II 40%, dan Tahap III 20% setelah syarat lengkap

Perekaman realisasi pembayaran BLT Kal. bln Kedua belas paling lambat tanggal 31 Desember 2021 melalui aplikasi OMSPAN
PENATAUSAHAAN

Pemkal menganggarkan dlm APB


Kal berdasarkan Perda APBD 2021

Penganggaran dan penatausahaan


menggunakan Siskudes

Menyampaikan laporan realisasi


setiap buan
PENGGUNAAN DANA KALURAHAN

Pengembangan
Dana Kal. diprioritaskan Pemulihan ekonomi
penggunaannya untuk pemulihan sektor prioritas
ekonomi dan pengembangan  Jaring pengaman sosial,  Pengembangan Kal. Digital, Kal.
sektor prioritas di Kal.  Padat Karya Tunai, Wisata,
 pemberdayaan usaha mikro  Usaha budi daya pertanian,
kecil dan menengah, peternakan, perikanan,
 Sektor usaha pertanian, dan  Ketahanan pangan dan hewani,
 Pengembangan potensi Kal.  Perbaikan fasilitas kesehatan,
 Kegiatan penanggulangan
melalui Badan Usaha Milik Kal..
dampak pandemi COVID-19

Jaring pengaman sosial berupa BLT Kal. menjadi prioritas


utama dlm penggunaan Dana Kal.
KRITERIA PENERIMA DAN PENGGUNAAN BLT KALURAHAN
Besaran BLT Kal. Kriteria Penerima Manfaat Rincian keluarga penerima
manfaat berdasarkan
Rp300.000,00 per bln per BLT Kal. diberikan kepada kelompok pekerjaan
KPM untuk 12 bln mulai keluarga penerima manfaat yg ditetapkan dengan peraturan
Januari 2021 paling sedikit memenuhi Lurah
kriteria sebagai berikut:
 keluarga miskin atau tdk
mampu yg berdomisili di Kal. dlm hal keluarga penerima
manfaat BLT Kal. merupakan
Pendataan bersangkutan; dan petani, BLT Kal. dapat digunakan
 tdk termasuk penerima untuk kebutuhan pembelian
Pendataan keluarga bantuan Program Keluarga pupuk
penerima manfaat BLT Kal. Harapan (PKH), Kartu
mempertimbangkan Sembako, Kartu Pra Kerja,
Data Terpadu
Kesejahteraan Sosial Bantuan Sosial Tunai, dan dlm hal tdk terdapat KPM BLT
(DTKS) dari Kementerian program bantuan sosial Kal., Lurah menetapkan perkades
Sosial. mengenai tdk terdapat KPM BLT
Pemerintah lainnya. Kal.
PEMANTAUAN DAN EVALUASI

a.penerbitan peraturan bupati mengenai tata cara pembagian dan


penetapan rincian Dana Kal. setiap Kal.;
b.penyaluran Dana Kal.;
c.laporan realisasi penyerapan dan capaian keluaran Dana Kal. termasuk
BLT;
d.penyampaian laporan konvergensi pencegahan stunting; dan
e.sisa Dana Kal. di RKD.
f. capaian keluaran Dana Kal.
TUJUAN PEMANTAUAN SISA DANA KALURAHAN
besaran sisa Dana Kal. di RKD besaran sisa Dana Kal. di RKUD yg besaran sisa Dana Kal. di RKD
dari th 2015 sampai dengan th belum disetorkan oleh Bupati ke RKUN th Anggaran 2020
2018 yg belum disetorkan oleh meliputi:
Lurah ke RKUD 1) sisa Dana Kal. th 2015 sampai
dengan th 2018 yg disetor oleh Lurah yg tdk dianggarkan kembali
ke RKUD akan diperhitungkan pada
diperhitungkan pada penyaluran 2) sisa Dana Kal. di RKUD th 2015 penyaluran Dana Kal. tahap
Dana Kal. tahap III/tahap II sampai dengan th 2019 III/tahap II untuk Kal.
untuk Kal. berstatus Kal. mandiri berstatus Kal. Mandiri TA
TA 2021 setelah dikurangi 2021 setelah dikurangi
kebutuhan Dana Kal. untuk BLT kebutuhan Dana Kal. untuk
Kal. berdasarkan hasil BLT Kal.
diperhitungkan melalui pemotongan DAU
rekonsiliasi antara Lurah dan dan/atau DBH TA 2021. berdasarkan data
Bupati.
hasil rekonsiliasi sisa Dana Kal. di RKUD
antara Pemda dengan KPPN
SANKSI TERHADAP BLT KALURAHAN
Sanksi yg tdk melaksanakan BLT Kal. di th 2020 Sanksi yg tdk melaksanakan BLT Kal. di th 2021
(1) Pemkal yg tdk melaksanakan BLT Kal. selama 9 (1) Pemerintah Kal. yg tdk melaksanakan BLT Kal.
bln pada th 2020, dikenakan sanksi selama 12 bln th 2021, dikenakan sanksi
pemotongan Dana Kal. sebesar 50% dari Dana pemotongan Dana Kal. sebesar 50% dari Dana Kal.
Kal. yg akan disalurkan pada tahap II th yg akan disalurkan pada tahap II th anggaran 2022.
anggaran 2021. (2) Pengenaan sanksi dikecualikan jika berdasarkan
(2) Pengenaan sanksi dikecualikan jika berdasarkan hasil musdesus/musyawarah insidentil tdk
hasil musdesus/musyawarah insidentil tdk terdapat calon KPM BLT Kal. yg memenuhi kriteria.
terdapat calon KPM BLT Kal. yg memenuhi (3) Hasil musdesus/musyawarah insidentil ditetapkan
kriteria dan/atau tdk tersedia cukup anggaran dlm peraturan Lurah yg diketahui oleh Pemda Kab.
setiap blnnya. atau pejabat yg ditunjuk.
(3) Hasil musdesus/musyawarah insidentil (4) Peraturan Lurah disampaikan oleh Bupati kepada
ditetapkan dlm peraturan Lurah yg diketahui kepala KPPN selaku KPA Penyaluran DAK Fisik dan
oleh Pemda Kab. atau pejabat yg ditunjuk. Dana Kal. melalui aplikasi OMSPAN sebagai syarat
(4) Pengenaan sanksi dilakukan oleh Pemda penyaluran Dana Kal. tahap II pada th anggaran
dengan cara menandai pada Kal. yg akan salur 2022.
tersebut dlm aplikasi OMSPAN.
SANKSI TERHADAP LURAH TERSANGKA DAN PERMASALAHAN KALURAHAN
Bentuk Sanksi:
Kementerian Keuangan c.q. DJPK dapat melakukan penghentian penyaluran Dana Kal. melalui surat
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan kepada Direktur Jenderal Perbendaharaan dengan tembusan
kementerian/lembaga terkait atau Bupati.

Pengenaan Sanksi:
1. Lurah melakukan penyalahgunaan Dana Kal. dan ditetapkan sebagai tersangka; atau
2. Kal. mengalami permasalahan administrasi dan/atau ketdkjelasan status hukum

Dokumen Pengenaan Sanksi, berupa:


1. surat permohonan dari Bupati untuk permasalahan Lurah yg ditetapkan sebagai tersangka.
2. surat rekomendasi dari kementerian/lembaga untuk permasalahan Kal..

Penyaluran Kembali:
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan menerbitkan surat pencabutan penghentian penyaluran Dana
Kal. setelah menerima surat permohonan dari Bupati dan surat rekomendasi dari kementerian/lembaga.
KETENTUAN LAIN-LAIN

Ketentuan penyelesaian rekonsiliasi sisa Dana Kal.:


1
1. Rekonsiliasi sisa dana di RKD TA 2015 – TA 2018 antara Bupati dan Lurah dilakukan
paling lambat tanggal 16 April 2021 dan dituangkan dlm Berita Acara Rekonsiliasi.
Berdasarkan hasil rekonsiliasi data, Lurah menyetorkan sisa dana ke RKUD paling
lambat tanggal 30 April 2021.
2. Rekonsiliasi sisa dana di RKUD TA 2015 – TA 2019 antara Bupati dan KPA Penyaluran
Dana Alokasi Khusus Fisik dan Dana Kal. dilakukan paling lambat tanggal 28 Mei 2021
dan dituangkan dlm Berita Acara Rekonsiliasi. Berdasarkan hasil rekonsiliasi data,
Bupati menyetorkan sisa dana ke RKUN paling lambat tanggal 31 Mei 2021
3

Anda mungkin juga menyukai