Anda di halaman 1dari 44

KEBUTUHAN AKTIVITAS &

MOBILITAS
Pengertian …
 Aktivitas / mobilisasi → Pergerakan seseorang scr
bebas, mudah, teratur & mempunyai tujuan dlm
rangka pemenuhan kebutuhan hidup sehat sehari2.

Melakukan aktifitas & istirahat pada posisi yang benar


akan meningkatkan kesehatan.
Tujuan …
1. Mempermudah, menjaga atau meningkatkan
tonus otot
2. Mencegah komplikasi
3. Memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari
4. Memudahkan pelaksanaan pemeriksaan dan
tindakan
5. Memberikan rasa nyaman
JENIS MOBILITAS
1. Mobilitas Penuh
Kemampuan seseorg utk bergerak scr
penuh & bebas shg dpt melakukan
interaksi sosial & menjalankan peran
sehari2
2. Mobilitas Sebagian
Kemampuan seseorg utk bergerak dg
batasan jelas & tdk mampu bergerak scr
bebas krn dipengaruhi oleh ggn saraf
motorik & sensorik pd area tbhnya
… Jenis Mobilitas
Contoh pd kasus cedera/patah tulang dg pemasangan traksi
Jenis mobilitas sebagian :
a. Mobilitas sebagian temporer
Puan indv utk bergerak dg batasan yg sifatnya
sementara. Disebabkan oleh trauma reversibel pd
sist.muskuloskeletal (dislokasi sendi & tulang)
b. Mobilitas sebagian permanen
Puan indv utk bergerak dg batasan yg sifatnya
menetap. Disebabkan oleh rusaknya sist.saraf yg
reversible (hemiplegi krn stroke,paraplegi krn cedera tlg
belakang,poliomielitis krn tgg sist.saraf motorik &
sensorik)
Faktor2 Yang Mempengaruhi
Mobilisasi …
1. Gaya hidup
Berdampak pd perilaku/kebiasaan sehari2
2. Proses penyakit/cedera
Dpt mempengaruhi fungsi sistem tubuh
3. Tingkat energi
Agar dpt melakukan mobilitas dg
baik,dibutuhkan energi yg cukup
… Fx2 Yg Mempengaruhi
4. Usia dan status perkembangan
Tdp perbedaan puan mobilitas pd tk usia yg
berbeda,dikarenakan puan/kematangan fs alat
gerak sejalan dg perkembangan usia.
5. Kebudayaan
Puan melakukan mobilitas dpt juga dipengaruhi
kebudayaan. Contoh org yg memiliki budaya
sering berjalan jauh memiliki puan mobilitas yg
kuat
KEMAMPUAN MOBILITAS
Tk Kategori
Aktivitas
Tk 0 Mampu merawat diri sendiri scr penuh
Tk 1 Memerlukan penggunaan alat
Tk 2 Memerlukan bantuan alat/pengawasan
org lain
Tk 3 Memerlukan bantuan,pengawasan org
lain & peralatan
Tk 4 Sgt tergantung & tdk dpt
melakukan/berpartisipasi
KEMAMPUAN RENTANG GERAK (ROM )
Gerak Sendi Derajat
Rentang
Bahu
Adduksi : Gerakan lengan ke lateral dari 180
posisi samping ke atas kepala,telapak
tangan menghadap ke posisi yg paling
jauh
Siku
Fleksi : Angkat lengan bwh ke arah dpn &
ke arah atas menuju bahu 150
… ROM
Gerak Sendi Derajat
Rentang
Pergelangan Tangan
Fleksi : Tekuk jari2 tangan ke arah 80-90
bag.dlm lengan bawah
Ekstensi : Luruskan pergelangan tangan 80-90
dari posisi fleksi
Hipereksistensi : Tekuk jari2 tangan ke
70-90
arah belakang sejauh mgk
Abduksi : Tekuk pergelangan tangan ke
sisi ibu jari ketika telapak tangan 0-20
menghadap ke atas
… ROM
Gerak Sendi Derajat
Rentang
Adduksi : Tekuk pergelangan tgn ke arah 30-50
kelingking,telapak tgn menghadap keatas
Tangan & Jari
Fleksi : Buat kepalan tangan 90
Eksistensi : Luruskan jari 90
Hipereksistensi : Tekuk jari2 tangan ke 30
belakang sejauh mgk 20
Abduksi : Kembangkan jari tangan
20
Adduksi : Rapatkan jari2 tangan dr
posisi abduksi
IMOBILITAS
PENGERTIAN
Keadaan dimana seseorg tdk dpt bergerak
scr bebas krn kondisi yg mengganggu
pergerakan (aktivitas), misl mengalami
trauma tlg belakang,cedera otak berat
disertai fraktur pd ekstremitas
JENIS IMOBILITAS
1. Imobilitas fisik
Perbatasan utk bergerak scr fisik dg tuj
mencegah tjdnya ggn komplikasi
pergerakan
2. Imobilitas intelektual
Keadaan seseorg mengalami
keterbatasan daya pikir
… Jenis Imobilitas

3. Imobilitas emosional
Keadaan seseorg mengalami pembatasan
scr emosional krn adanya perubahan scr
tiba2 dlm menyesuaikan diri
4. Imobilitas sosial
Indiv yg mengalami hambatan dlm
melakukan interaksi sosial krn px nya
shg dpt mempengaruhi kehidupan sosial
Kebutuhan mobilisasi pasien yang
perlu dibantu …

1. Mengatur posisi / sikap tidur


a. Posisi Fowler
b. Posisi Sim
c. Posisi Trendelenburg
d. Posisi Lithotomy
e. Posisi Dorsal recumbent
2. Memindahkan pasien
a. Memindahkan psn dari kereta
dorong (brancard) ke tempat tidur
b. Memindahkan psn dari kursi roda
(rolstoel) ke tempat tidur
c. Memindahkan psn tempat tidur ke
kursi
d. Memindahkan psn dari tempat
tidur ke kereta dorong
3. Membantu ambulasi
a. Meminggirkan & menengadahkan pasien
b. Memiringkan pasien
c. Meninggikan letak pasien sampai setengah
duduk
d. Membentulkan letak pasien yang merosot
e. Mendudukkan dan menidurkan pasien
f. Menolong pasien turun dari tempat tidur,
berjalan ke kursi & kembali ke tempat tidur.
1. Pengertian→ Mengatur posisi atau sikap
psn dalam posisi setengah duduk
2. Tujuan :
a. Memberikan perasaan lega pada pasien
yg sesak nafas
b. Untuk mobilisasi
c. Memudahkan perawatan
3. Alat – alat yang diperlukan
a. Bantal 5 – 6 buah
b. Guling
c. Sandaran punggung
d. Sarung sandaran punggung
e. Kalau ada tempat tidur yang dapat
dinaikkan bagian kepalanya
4. Cara Kerja
a. Pasien diberitahu
b. Mencuci tangan
c. Mengangkat & mendudukan psn dgn cara :
1) Perawat berdiri di sebelah kanan pasien
2) Memasukkan tangan kanan melalui ketiak kanan psn smp

tulang belikat, sdgkan tangan kanan psn memegang bahu


kanan perawat dari arah belakang
3) Perawat menyisipkan tangan kiri di bawah kuduk psn, dan
tangan psn saling berpegangan di atas bahu perawat.
4) Mengangkat badan pasien kemudian didudukan
d. Memasang sandaran punggung dan mengatur bantal pada
sandaran, bila memakai bed naikan bagian kepala 45 – 60 °
e. Membaringkan pasien pada sandaran
f. Meletakan guling di bawah lipatan lutut agar tidak merosot
g. Meletakan kedua tangan di atas bantal
h. Merapikan tempat tidur
i. Mencuci tangan

5. Perhatian : keadaan umum pasien selama bekerja


… Posisi Fowler
1. Pengertian → Mengatur letak / sikap
pasien dlm posisi setengah
telungkup
2. Tujuan
a. Mempercepat pengeluaran cairan post
operasi tonsil
b. Memudahkan rectal touche
c. Untuk pelaksanaan huknah tinggi
3. Cara Kerja :
a. Memberitahu pasien
b. Mencuci tangan
c. Mengangkat bantal
d. Memiringkan psn smp sebagian dada mengenai tempat tidur
e. Lutut dan paha kanan ditarik ke atas & kaki kiri lurus (bila
miring ke kiri ), lengan kiri terletak dibelakang sejajar dgn
punggung & mengenai tempat tidur
f. Pasien dirapikan
g. Mencuci tangan
4. Perhatian
Pada rectal touche hanya bagian badan yang diperiksa saja
yang dibuka, Perhatikan keadaan umum pasien selama bekerja
… Posisi SIM
1. Pengertian → Mengatur letak/sikap psn dlm
posisi bagian kepala lebih rendah drpd bag. kaki
2. Tujuan :
a. Agar darah lebih banyak mengalir ke daerah
kepala
b. Memudahkan operasi daerah perut
c. Memudahkan perawatan dan pemeriksaan
3. Alat – alat yang diperlukan
a. Dua potong balok yang sama tingginya
b. Tempat tidur yang dapat dinaikan bagian
kaki
4. Cara Kerja
a. Pasien diberitahu
b. Mencuci tangan
c. Mengangkat bantal
d. Memasang balok pada kedua kaki tempat
tidur, atau naikkan bagian kaki tempat tidur
e. Merapikan pasien
f. Mencuci tangan
1. Pengertian → mengatur letak pasien dalam posisi
telentang. Lutut ditekuk kearah dada, tungkai bawah
ditopang oleh dua orang perawat.Bila ada meja
gynekologi tungkai bawah diletakan pada penahan kaki
yang tersedia
2. Tujuan
a. Memudahkan pemeriksaan daerah rongga panggul
b. Memudahkan pelaksanaan tindakan (partus,
pemasangan IUD)
3. Alat – alat yang diperlukan
a. Meja gynekologi ( Bila ada )
b. Dua orang perawat
4. Cara Kerja
a. Memberitahu pasien
b. Mencuci tangan
c. Meletakan kedua telapak tangan dibawah kepala
d. Mengangkat kedua tangkai, menentukan lutut ke
arah dada, kedua tungkai bawah ditahan kedua
perawat, bila ada meja gynekologi kedua tungkai
bawah diletakkan pada penahan kaki
e. Merapikan pasien setelah selesai pemeriksaan
f. Mencuci tangan
1. Pengertian
Sikap pasien dalam posisi telentang dgn kedua
tungkai ditekuk,sedikit direnggangkan dan kedua
tapak kaki menapak pada kasur
2. Tujuan
a. Memudahkan pelaksanaan pemeriksaan
b. Memudahkan pelaksanaan perasat (kateter,
partus)
3. Alat – alat
Sesuai dengan kebutuhan
4. Cara Kerja
a. Memberitahu pasien
b. Mencuci tangan
c. Pasien menekuk kedua tungkai, direnggangkan
sedikit & menapakan kedua telapak kaki pd kasur
d. Merapikan pasien
e. Mencuci tangan
5. Perhatian → Posisi kedua tangan tergantung
pelaksanaan perasat/ macam pelaksanaan, perhatikan
keadaan umum pasien
Psn menungging dg ke2 kaki ditekuk & dada
menempel pd bag.alas TT. Digunakan utk
memeriksa rektum & sigmoid.
Cara Kerja :
1. Jelaskan prosedur
2. Anjurkan psn utk posisi menungging dg
ke2 kaki ditekuk & dada menempel pd TT
3. Pasang selimut pd psn
Memindahkan pasien …
1. Pengertian
Memidahkan pasien dari satu tempat
ke tempat lain
2. Tujuan
Untuk membatasi & atau
menghindarkan pergerakan psn
sesuai dgn keadaan fisik/diagnosanya
1. Alat yang diperlukan
a. Tempat tidur yg sdh disiapkan sesuai dgn keadaan psn
b. Dua atau tiga tenaga perawat (sesuai dengan bobot psn)
2. Cara kerja
a. Menempatkan kereta dorong sedemikian rupa shg
membentuk sudut 90° dgn bagian kepala kereta dorong
berada pd bagian kaki tempat tidur
b. Memberi tahu psn
c. Mencuci tangan
d. Perawat yg akan mengangkat pasien berdiri berjejer
disebelah kanan psn, masing2 perawat berdiri menurut
tingginya
e. Kaki kiri perawat masing2 dimajukan sedikit ke depan
f. Lengan perawat disusupkan ke bawah leher, punggung,
bokong, paha & kaki dgn telapak tangan perawat
ke badan psn dengan sedikit menekan utk menahan
agar psn tdk jatuh
g. Perawat yg berdiri dibagian kepala memberi aba2 &
dgn serentak psn diangkat, perawat terus melangkah
kaki menuju ke tempat tidur secara teratur & hati –
hati
h. Meletakan pasien perlahan2 ke TT
i. Merapikan pasien
j. Mengembalikan kereta dorong ke
tempat semula
k. Mencuci tangan
1. Alat2 yang diperlukan
a. Tempat tidur yg sdh disiapkan sesuai dgn keadaan psn
b. Seorang atau dua orang tenaga perawat
2. Cara Kerja
a. Memberi tahu pasien
b. Mencuci tangan
c. Mengunci kursi beroda, bila tdk ada kuncinya, bag. belakang kursi
beroda ditahan oleh seorang perawat
d. Melipat tempat kaki kursi beroda agar kaki psn tdk terhalang waktu
berdiri di depan kursi beroda
e. Perawat berdiri di depan pasien
f. Kedua tangan perawat memegang pinggang pasien dan kedua tangan
psn memegang bahu perawat
g. Membantu psn berdiri dan keluar dari kursi roda
h. Memegang pinggang pasien dengan tangan kanan & kiri pasien
memeluk perawat
i. Memegang tangan kiri pasien dengan tangan kiri
j. Membimbing pasien sampai ke sisi tempat tidur dgn
melangkahkan kaki secara teratur (kalau psn mulai melangkah
kaki kirinya, perawat melangkah juga kaki kirinya),kmd
membantu psn membelakangi tempat tidur
k. Mendudukan pasien disisi tempat tidur
l. Menahan punggung pasien dengan tangan kanan & kiri
membantu mengangkat kedua kaki pasien,
diletakan di atas TT, lalu baringkan
m. Merapikan pasien
n. Mengembalikan kursi roda ke tempat semula
o. Mencuci tangan
1. Alat – alat :
a. 2bh kursi
b. 1/2bh bantal
c. Selimut
2. Cara bekerjanya
a. Memberitahu pasien
b. Meletakan kursi di tempat
yg tlh ditentukan
c. Mencuci tangan
d. Membentangkan selimut di atas kursi
e. Meletakkan bantal pada sandaran kursi
f. Menurunkan selimut dan laken dari badan pasien
g. Membantu pasien turun dari tempat tidur dgn cara
kedua tangan perawat memegang pinggang pasien dan
kedua tangan pasien memegang bahu perawat
h. Memperhatikan keadaan pasien, periksa denyut nadinya
i. Membantu pasien turun dari tempat tidur dengan cara
kedua tangan perawat memegang pinggang pasien
pasien & tangan pasien memegang bahu perawat
j. Berjalan perlahan2 bersama ke kursi dengan langkah
perawat mundur (jika kaki kanan pasien maju, kaki kiri
perawat mundur)
k. Mendudukan pasien di kursi
l. Memeriksa denyut nadi pasien dan bertanya
kpd pasien apakah ia merasa pusing/tidak
m. Menaikan kedua kaki pasien ke atas kursi yang lain
n. Melingkarkan atau menutup ke atas kursi yang lain
o. Membereskan tempat tidur
p. Memcuci tangan

3. Cara yang kedua


a. Memberi tahu pasien
b. Meletakan kursi di tempat yang telah ditentukan
c. Mencuci tangan
d. Membentangkan selimut di atas kursi
e. Meletakan bantal pada sandaran kursi
f. Menurunkan selimut dan laken dari badan pasien
g. Membantu pasien duduk di sisi tempat tidur dengan
kedua kakinya
dijuntaikan supaya dapat diayun2 kan
h. Jika pasien sudah berdiri disisi tempat tidur, perawat
berdiri disisi kiri pasien
j. Meminta pasien melangkahkan kakinya satu persatu
bersama dgn perawat (kaki kanan psn juga kaki kanan)
k. Menuntunpasien perlahan2 sampai ke kursi
l. Memeriksa denyut nadi pasien & bertanya kepada
pasien apakah terasa pusing
m. Menaikan kedua kaki pasien ke atas kursi lain
n. Melingkarkan ( menutup ) selimut pada pasien
o. Membereskan tempat tidur
p. Mencuci tangan
1. Pelaksanaan :
Dilakukan pada wkt membersihkan TT
psn,bila psn akan konsul/rontgen
2. Alat – alat yang diperlukan
a. Kereta dorong
b. Pengalas kereta dorong
c. Bantal lengkap dengan sarungnya
d. Selimut tipis / bovenlaken
e. Tiga orang tenaga perawat
3. Cara Kerja
a. Menempatkan kereta dorongsedemikian rupa shg
membentuk sudut 90 ° atau sejajar dgn tempat tidur,
yaitu bag. kepala dorong berada pd bag. kaki tempat tidur
b. Beri tahu pasien
c. Mencuci tangan
d. Mengambil bovenlaken dari/kereta dorong & menutupkan
pd psn, caranya spt cara memegang selimut mandi
e. Perawat yang akan mengangkat pasien berdiri di sebelah
kanan pasien, berdiri menurut tinggi mereka yaitu kepala
yg paling tinggi
f. Kaki kiri masing – masing perawat dimajukan sedikit ke
depan
g. Lengan perawat disusupkan ke bawah leher, punggung,
bokong, paha, kaki pasien dan telapak tangan menghadap
ke atas sampai sisi kiri pasien
h. Perawat berdiri di bagian kepala memberi aba2
i. Meletakan pasien secara bersama – sama &
perlahan2
ke atas kereta dorong
j. Merapikan pasien
k. Membereskan tempat tidur
l. Mencuci tangan
3. Perhatian
Tempat tidur dibereskan secepat mungkin apabila
pasien belum tahan duduk lama
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai