Disampaikan oleh:
Ir. Sodikin Sadek, M.Kes
Direktur Pengawasan Alkes dan PKRT
1. Kebijakan Pengawasan Alkes dan PKRT
1 - Regulasi Internasional
- Regulasi Nasional
APEC
WHO
Pasal 197
Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan
farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana
dimaksud dalam Pasal
106 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan
denda paling banyak Rp1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta rupiah)
Pasal 106 : Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah
mendapat izin edar
DASAR HUKUM
• Pasal 7 ayat 1
Pemerintah Pusat melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan
Urusan Pemerintahan oleh Daerah.
• Pasal 16 ayat 1
Pemerintah Pusat dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan konkuren
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (3) berwenang untuk:
b. melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.
• Pasal 91 ayat 1
Dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah kabupaten/kota dan Tugas
Pembantuan oleh Daerah kabupaten/kota, Presiden dibantu oleh gubernur sebagai wakil
Pemerintah Pusat.
LAMPIRAN UU NO 23 TAHUN 2014
URUSAN SEDIAAN FARMASI, ALAT KESEHATAN, DAN MAKANAN MINUMAN
NO URUSAN DI PEMERINTAH URUSAN DIPROVINSI URUSAN DI KABUPATEN
PUSAT
1 Pembinaan dan pengawasan Penerbitan pengakuan a. Penerbitan izin apotek, toko
industri, sarana produksi dan pedagang besar obat, toko alat kesehatan
sarana distribusi sediaan farmasi (PBF) cabang dan optikal.
farmasi, obat tradisional, alat dan cabang penyalur b. Penerbitan sertifikat
kesehatan dan perbekalan alat kesehatan (PAK) . produksi alat kesehatan
kesehatan rumah tangga kelas 1 (satu) tertentu dan
(PKRT), bahan obat, bahan PKRT kelas 1 (satu)
baku alam yang terkait dengan tertentu perusahaan rumah
2 a) Pengawasan Premarket:
kesehatan. tangga.
- obat,obat tradisional, -BPOM - BPOM
kosmetik, dan makanan
minuman -….. (Kemenkes) - ….. (Kemenkes)
- alat kesehatan dan PKRT
Pengemasan dan
PRE MARKET Pelabelan
Penilaian Kebutuhan
Pemusnahan
Alkes
Pemeliharaan
Perencanaan & dan Kalibrasi
Pengadaan
POST MARKET
TAHAPAN PENGAWASAN ALKES INDONESIA
Sampling
Sertifikat produksi Ijin Penyalur Monitoring
CPAKB CDAKB AMDD Pengawasan Iklan
ISO 13485 GDP FSCA ( e watch, E report )
Alkes dan PKRT
industri dan PAK bertanggungjawab atas alkes dan bermutu, aman Usage & Maintenance
PKRT yang bermutu, aman dan bermanfaat dan bermanfaat
Konsumen Penggunaan harus sesuai dengan
berhak atas user manual
pilihan Alkes dan Dilakukan pemeriksaan dan
PKRT yang kalibrasi berkala
bermutu, aman
dan bermanfaat
HASIL PELAYANAN PUBLIK ALKES DAN PKRT
SAMPAI DENGAN JUNI 2017
REALISASI PERIZINAN TAHUN 2016 DAN 2017 (PER
BULAN JUNI)
1 PRODUKSI ALKES 28 22 25 27 53 49
2 PRODUKSI PKRT 42 20 30 25 72 45
A. Inspeksi Rutin
2016 2017
Sarana MS TMS TMS Total MS TMS TMS Total
Minor Mayor Minor Mayor
Produksi 47 19 31 97 10 29 53 92
Distribusi 28 76 76 180 5 36 109 150
Jumlah 277 242
B. Inspeksi Khusus
2016 2017
Sarana MS TMS TMS Total MS TMS TMS Total
Minor Mayor Minor Mayor
Produksi - - - - - - - -
Distribusi 0 0 22 22 4 3 19 26
Jumlah 22 26
PERMASALAHAN YANG DITEMUKAN PADA SAAT INSPEKSI
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI
CPPKRTB 1 12 5
Total 21 31 19
ROADMAP AUDIT CPAKB/CPPKRTB
2021
2020
2019
2018
2017
2016
JUMLAH SARANA YANG DI AUDIT
HASIL PELAPORAN E-REPORT SAMPAI JUNI 2017
Jumlah
Perusahaan Yang
Sudah Melaporkan
di e-Report (945)
Sampling Jumlah
Alkes 832
PKRT 660
Jumlah 1492
A. E-WATCH
2016 2017
MEDIA
PELAPORAN JUMLAH TINDAK JUMLAH TINDAK
LAPORAN LANJUT LAPORAN LANJUT
MASYARAKAT 49 - 31 -
FASYANKES - - 14 12
JUMLAH 49 - 45 12
B. LAPORAN IKLAN