Anda di halaman 1dari 18

Kepemilikan Bisnis

Pengantar Bisnis Chap 3

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
Kepemilikan Perseorangan
Persekutuan
Perseroan Terbatas
 Perseroan Tertutup
 Perseroan Terbuka
Koperasi
BUMN
Kepemilikan Perseorangan
Keuntungan
 Keuntungan utk sendiri Organisasinya
Mudah
 Pengendalian Penuh
 Pajak lebih Rendah

Kerugian
 Menanggung semua kerugian
 Kewajiban terbatas
 Dana terbatas
 Keakhlian terbatas
Persekutuan (CV):
Bentuk kepemilikan usaha dg dua pemilik atau lebih yg bersama-sama
mengelola perusahaan dan bertanggung jawab atas aliran dana
termasuk utang-utangnya.
Keuntungan Kelemahan
 Mudah dibuat  Rentan terhadap konflik
 Sumber dana lebih banyak,  Sulit dibubarkan
 Keahlian, pengetahuan, dan  Semua ikut menanggung utang
keterampilannya saling melengkapi.  Sulit mengalihkan kepemilikan tanpa seijin
 Lebih mudah berkembang sekutu yang lain.
Perseroan Terbatas (PT) :
Usaha yang berdiri sebagai suatu entitas legal yg terpisah dari pemiliknya dan
bertanggung jawab atas hutang-hutangnya sendiri. Pemilik hanya bertanggung jawab
sebatas investasinya tidak berkaitan langsung dengan perusahaan dan tanda kepemilikan
atas perusahaan diketahui lewat surat saham
Keuntungan
 Tanggung jawab terbatas pada investasi pribadi
pengadilan hanya dapat menyita dan menjual Kelemahannya
kekayaan perusahaan, tapi tidak dapat menyentuh  Sulit dan mahal untuk dibentuk dan dibubarkan
milik pribadi para investor  ajak ganda, yakni dikenakan ke perusahaan dan
 Keahlian manajemen yang terspesialisasi pemegang saham.
 Pembatasan legal akibat jumlah undang-undang
 Kapasitas keuangan yang lebih luas, dan
yang banyak
 Efek ekonomi positif atas operasi berskala besar
Perseroan Terbatas
 PT TERBUKA (GO PUBLIK). suatu perseroan  PT ASING. adalah PT yang pemegang
sahamnya seluruhnya adalah orang warga
terbatas yang dimiliki oleh masyarakat luas. negara asing. Jenis perusahaannya
 PT TERTUTUP: Dimimiliki orang-orang dinamakan perusahaan dengan modal asing
tertentu/ Keluarga (penanaman modal asing).
 PT TIDAK AKTIF. adalah PT yang telah tidak  PT DOSMESTIK. adalah suatu PT dimana
para pemegang sahamnya adalah orang
bekerja (tidak melaksanakan) aktivitasnya dalam negeri dan perusahaannya beroperasi
akan tetapi secara hukum keberadaannya di dalam negeri.
masih diakui. Seringkali PT ini disebut juga  PT MULTINASIONAL. Adalah PT dengan para
PT Kosong. pemegang sahamnya aneka warga negara
asing dan mungkin juga didalamnya ada
warga negara domestik.
Koperasi diatur dalam UU No. 25 Tahun 1992
,yakni badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang
berlandaskan kegiatannya pada prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi
kerakyatan yang berdasar azas kekeluargaan.

Prinsip Dasar Keanggotan Jenis-jenis Koperasi


 Bersifat suka rela  Koperasi Primer adalah koperasi yang
anggotanya terdiri atas orang seorang
 Pengelola asetnya sampai jumlah 20 orang atau lebih.
demokratis  Koperasi Pusat merupakan kumpulan
 Pembagian sisa hasil usaha dari lima koperasi primer atau lebih.
secara proporsional Koperasi pusat ini beranggotakan lima
atau lebih koperasi primer yang sudah
 Pemberian balas jasa
berbadan hukum
terbatas  Koperasi gabungan. Ini adalah kumpulan
 Adanya pendidikan dan koperasi pusat yang berjumlah paling
kerja sama untuk sedikit tiga koperasi pusat
penelitian dan  Induk Koperasi. Kumpulan tiga koperasi
pengembangan koperasi. gabungan yang berbadan hukum atau
lebih dengan wilayah kerja meliputi
seluruh Indonesia.
Wirausahawan
• Pelaku bisnis yang
menerima resiko maupun
peluang yang ada karena
menciptakan dan
mengoperasikan bisnis
baru
Hal yang dilakukan seorang Wirausaha
 Melakukan riset pelanggan
 Mempelajari lingkungan usaha
 Mempelajari berbagai peraturan pemerintah terkait
 Cara pengoperasian usaha
 Pengelolaan sumber daya dan dana
Pengusaha Orang-orang yang
(intrapreneur) berorientasi kewirausahaan
dan mencari cara untuk
mengembangkan produk,
gagasan, dan usaha
komersial baru dalam
organisasi.
Ciri-ciri Pengusaha
 Seseorang yang kuat motivasi
 Semangat pantang menyerah
 Kreatif
 Kerelaan menempuh resiko
 Berpikir dan menindaklanjuti dengan
memanfaatkan berbagai sumber daya
untuk ditransformasi menjadi produk
akhir.
Lima Kekuatan Kompetitif

 Ancaman dari peserta bisnis


baru
 Pemasok
 Pembeli
 Produk substitusi
 Intensitas persaingan di
antara para pesaing
Hambatan bagi Peserta
Bisnis Baru
 Skala ekonomi
 Diferensiasi produk
 Kebutuhan modal
 Biaya perpindahan
 Akses ke saluran distribusi
 Keunikan
 Kebijakan pemerintah.
Kekuatan Tawar Menawar
 Kondisi pemasok kuat,  Tawar menawar pembeli
karena situasi jumlah kuat ketika
pemasok sedikit, Pembeli berpengaruh
produknya unik, dan membeli porsi yang
tidak tersedia produk besar dari total keluaran
pengganti yang industri,
kompetitif.  Pembeli dapat beralih ke
Perusahaan hanya produk lain dengan biaya
membeli hasil dari lebih murah jika ada,
pemasok. Produk yang dibeli
mencakup porsi yang
biaya signifikan.
Kegagalan dan Keberhasilan Bisnis Kecil
Alasan –alasan Kegagalan:
 Manajerial yg tdk kompeten
 Kurang memberi perhatian
 Sistim control yang lemah
 Kurangnya modal

Alasan – alasan Keberhasilan:


 Kerja keras, dorongan, dan
dedikasi
 Permintaan pasar akan produk
atau jasa yang disediakan
 Kompetensi manajerial
 Keberuntungan
Persoalan Khusus dalam Kepemilikan Perusahaan :
 Aliansi Strategis : Strategi
 Marger : Pengabungan
dimana dua/ lebih organisasi
dua perusahaan untuk
bekerjasama dalam proyek demi
membentuk perusahaan
keuntungan timbal balik
baru
 Usaha Patungan : Aliansi
strategis dimana kerja sama  Akuisisi : Pembelian satu
melibatkan kepemilikan perusahaan oleh perusahaan
patungan ke dalam oleh perusahaan lainnya.
perusahaan baru
 Rencana Kepemilikan  Divestitur: Strategi di
Saham Karyawan: mana suatu
Pengaturan dimana perusahaan menjual
perusahaan memegang satu atau lebih unit
sahamnya sendiri dalam bisnis.
 Investor Institusional : bentuk dana perwakilan  Spin-off : Strategi
Investor besar seperti karyawan2nya yg perlahan- menata satu atau lebih
usaha dana yayasan lahan menerima unit perusahaan sebagai
dan dana pension kepemilikan saham dan perusahan sebagai
perusahaan dlm jumlah mendapatkan control atas perusahaan baru yang
besar. hak suara mandiri
Tindakan Organisasi yang
Merugikan/Menghancurkan
 Persaingan tidak sehat
 Praktek bisnis illegal
 Penipuan atau cidera janji
 Mengelola kegiatan yang
rawan akan kemungkinan
kecelakaan fisik
 Gangguan kesehatan bagi
pelaku maupun masyarakat
sekitar
THANK YOU
Protokol kesehatan harus di laksanakan

Anda mungkin juga menyukai