Anda di halaman 1dari 11

UJI STERILITAS SEDIAAN BAHAN ALAM

 
Oleh:
Setiana
D1A171484
Reverensi
 Anonim. 2020. Farmakope Indonesia Edisi VI. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
 A. Puluh, Esterlina., Hosca Jaya Edy., Jainer Pasca Siampa. 2019. Formulasi dan Uji Antibakteri Sediaan Masker Gel
Peel-Off Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Persea americana Mill.) Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis Sebagai
Antijerawat. PHARMACON- PROGRAM STUDI FARMASI. Universitas Sam Ratulangi: Manado. 8(4).
 Edy, Hosea Jaya., Marchaban., Subagus Wahyuono., Agung Endro Nugroho. 2016. Formulasi Dan Uji Sterilitas Hidrogel
Herbal Ekstrak Etanol Daun Tagetes erecta L. PHARMACON Jurnal Ilmiah Fartmasi. UGM: Yogyakarta. 5(2).
 Gadri, Amila., Fitri Lestari., Gita Cahya Eka Darma., Rikka Kartika., Ulfah Shafita. 2015. Formulasi Pembalut Luka Hidrogel
Serbuk Getah Jarak Cina (Jatropha mulitifida Linn.) Berbasis Kappa-Karagenan. Prosiding SNaPP2015 Kesehatan.
Universitas Islam: Bandung.
 Kineman, B., Nahikin-Nelms, M.L., Frazier, C.L. 2002. A pilot investigation on microbial contamination of herbal
suplements: is there a risk for immunocompromized population?. HIV Nutrition Update. 7(1):1-9.
 Kosalec, I., Cvec, J., Tomic, S. 2009. Contaminants of medicinal herbs and herbal products. Arg Hig Rada Toksikol.
60:485-501.
 Sari, Maria Faustina., Sri Hartati Yuliani. 2015. Pembuatan dan Uji Aktivitas Sediaan Unguenta Scarless Wound dengan
Ekstrak Binahong dan Zat Aktif Aspirin. JURNAL FARMASI SAINS DAN KOMUNITAS. Universitas Sanata Dharma:
Yogyakarta. 12 (2): 81-87.
 Somba, Gichella Carolina Junitha., Hosea Jaya Edy., Jainer Pasca Siampa. 2019. Formulasi Sediaan Krim Ekstrak Etanol
Daun Kaliandra (Calliandra surinamensis) dan Uji Aktivitas Antibakterinya Terhadap Bakter Staphylococcus aureus.
PHARMACON- PROGRAM STUDI FARMASI. Universitas Sam Ratulangi: Manado. 8(4)
 World Health Organization. 2007. WHO guidelines for assessing quality of herbal medicine with reference in contaminants
and residues. WHO. Geneva
• Kontaminan biologis adalah
ketidakmurnian pada tanaman
obat, sediaan dan produk
• Kontaminan biologis dibagi
menjadi 2
 Mikroorganisme
 Binatang Tujuan
Untuk mengetahui sterilitas suatu
sediaan bahan alam
Uji Sterilitas
Uji sterilitas adalah pengujian yang digunakan untuk
bahan, sediaan, alat. Hasil yang diterima menunjukan tidak
ada kontaminasi mikroba yang ditemukan dalam sampel
pengujian

Metode Uji sterilitas


• Penyaringan membran
Teknik sampel yang diuji disaring melalui membran,
membran diinokulasikan ke dalam media.
• Inokulasi langsung
Teknik sampel yang diuji dimasukkan ke dalam media
Kelebihan dan
Kekurangan

Metode Kelebihan Kekurangan

Penyaringan  Akurat  Mahal


 Bisa digunakan untuk
membran sediaan yang
mengandung antimikroba

Inokulasi langsung  Murah  Tidak bisa digunakan


 Lebih simpel untuk sediaan yang
mengandung antimiktoba
Parameter Penerimaan
Hasil

Metode Parameter penerimaan

Penyaringan membran Selama inkubasi media tidak menunjukkan


kekeruhan atau tetap jernih.

Inokulasi langsung selama inkubasi media secara visual


menunjukan pertumbuhan mikroba
Hasil Review
Hasil review
Uji Sterilitas
Review 1. Semua jurnal menggunakan inokulasi
langsung
2. pada jurnal 1, 2, 3, dan 4 menggunakan
waktu inkubasi 24 jam pada media agar
60% menunjukan
50% tidak terjadi pertumbuhan
mikroba, sedangkan padajurnal 5
menggunakan waktu inkubasi 14 hari pada
media cari menunjukan terjadi pertumbuhan
mikroba.
Kesimpulan

 Tidak semua mikroba memerlukan pertumbuhan


mikroba selama 24 jam
 Metode uji sterilitas harus divalidasi ulang untuk
menghidari kesalahan pada pengujian yaitu penerimaan
hasil sterilitas palsu.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai