Anda di halaman 1dari 58

Database dan Sistem

InformasiManajer
Menggunakan pengetahuan yang
diturunkan dari database untuk
keunggulan kompettitif atau
pengambilan keputusan

Sistem Informasi

Database
Database dan Sistem
Informasi

Profesional TI

Menganalisa lebutuhan-kebutuhan
dan merancang dan
mengimplementasikannya
Contoh Aplikasi Database

 Perbankan :
informasi
nasabah,
rekening,
pinjaman,
transaksi
perbankan
 Penerbangan :
reservasi dan
jadwal
Contoh Aplikasi Database

 Jasa Paket : tarif paket, tracking paket


Contoh Aplikasi Database

 Universitas : Informasi mahasiswa, registrasi


matakuliah, daftar nilai
 Sumber Daya Manusia: Informasi pegawai,
riwayat pekerjaan, gaji, dan pelatihan
 Telekomunikasi: Tarif SLJJ, tagihan bulanan,
saldo kartu prabayar
Contoh Aplikasi Database
 Toko Buku : Daftar buku, riwayat pembelian
Definisi Database

 “a collection of related data” (Elmazri &


Navathe, 1994)
 “an organized collection of logically related
data” (McFadden, Hoffer, and Presscot, 2002)
 “a collection of data, typically describing the
activities of one or more related
organizations” (Ramakrishnan & Gerke, 2000)
Database

Database Akademik

Mahasiswa
Registrasi Matakuliah
Nilai Matakuliah
Data dan Informasi

 Data : Deskripsi tentang benda, kejadian,


aktivitas, dan transaksi, yang tidak
mempunyai makna atau tidak berpengaruh
secara langsung kepada pemakai
 Misal: 6.30 27 6.32 28 6.34 27. Apa artinya?
 Data bisa berupa teks grafik, citra, suara, atau
bahkan video
Data dan Informasi

 Informasi : Data yang telah diproses


sedemikian rupa sehingga meningkatkan
pengetahuan sesorang yang menggunakan
data tersebut (McFadden dkk, 1999)
 Informasi: Data yang telah diorganisasikan
ke dalam bentuk yang sesuai dengan
kebutuhan seseorang (Kadir, 2001)
Sifat-sifat implisist dari
basis data
 Menyajikan sebagian dari dunia nyata.
 Sekumpulan data yang koheren secara logika, dengan
sejumlah arti yang inheren
 Basis data perlu dirancang, dibuat dan dipopulasikan
dengan data untuk suatu tujuan tertentu

Basis data dapat dibuat dan dipelihara secara manual atau


oleh mesin / computer
Metadata

 Metadata : data yang menjelaskan sifat/karakteristik


data yang lain.
 Contoh data yang menjelaskan data pegawai:

Nama Tipe Panjang Keterangan


NIP Alphanumeric 5 Nomor pegawai
Nama Alphanumeric 5 Nama pegawai
Gaji Long Gaji pegawai
Sistem Pemrosesan Berkas
Tradisional
 Bentuk pemrosesan
Aplikasi
dasar yang lahir Personalia Personalia
sebelum database
muncul
 Berkecunderungan Aplikasi
Pelatihan
Pelatihan
tidak berbagi berkas
(Setiap aplikasi
memiliki berkas
tersendiri)
Sistem Pemrosesan Berkas
Tradisional
 Dependensi data-program
 Perubahan data membuat sejumlah program perlu dimodifikasi
 Duplikasi data
 Data yang sama muncul pada beberapa berkas
 Keterbatasan berbagi data (Isolasi data - banyak format file)
 Waktu pengembangan lama
 Perlu membuat program untuk mengakses data
 Problem integritas (kekonsistensian)
 Kekakangan integritas (misalnya saldo >) menjadi bagian dari program
 Keamanan data tidak terjamin
Aplikasi Database

 Aplikasi database: adalah program aplikasi


yang digunakan untuk melaksanakan sederet
kegiatan yang ditentukan oleh pemakai.
 Beberapa operasi dasar yang dilakukan oleh
aplikasi database:
 Menambah data
 Membaca data
 Mengubah data
 Menghapus data
Pendekatan Database

 Pendekatan database → menekankan pada


integrasi dan berbagi data dalam sebuah
organisasi
 Memerlukan kepedulian dari pihak eksekutif
atas
 Fakta: Informasi dapat menjadi senjata
(keunggulan komptetitif)
Ranah Aplikasi Database

 Personal computer databases


 Workgroup databases
 Department databases
 Enterprise databases
Personal Computer Databases

 Untuk mendukung
pemakai tunggal yang
menggunakan sebuah
PC
Workgroup Databases

 Digunakan untuk
mendukung workgroup LAN
 Workgroup :
Sekelompok tim kecil ,
Workgroup
< 25 orang, yang database
berkolaborasi dalam
proyek atau aplikasi
Database server
yang sama
Department Databases

 Department database : database yang


dirancang untuk mendukung berbagai fungsi
dan aktivitas dalam suatu departemen
LAN

Lingkup
departemen Department
database

Database server
Enterprise Databases

 Enterprise database: database yang memiliki


lingkup dalam sebuah perusahaan (mencakup
beberapa departemen)

Departemen Akunting

Departemen SDM
Enterprise
database

Database server
Departemen Pemasaran
Keuntungan Pendekatan
Database
 Independensi program-data
 Meminimalkan redundansi data
 Meningkatkan konsitensi data
 Meningkatkan kemampuan berbagai data
 Meningkatkan produktivitas pengembangan aplikasi
 Meningkatkan pencapaian standarisasi
 Meningkatkan kualitas data
 Meningkatkan tanggapan dan kemudahan akses
terhadap data
 Mengurangi pemeliharaan program
Independensi Program-Data
 Struktur data pada database terpisah dengan program
 Perubahan struktur data tidak membuat program harus
dimodifikasi

Program Program

Struktur Data

Database

Kode Kode

Paradigma lama Pendekatan database


Redundansi Data

 Redundansi data dapat dikurangi dengan


cara data yang sama untuk aplikasi yang
berbeda dijadikan satu

Data Pegawai
Bagian penggajian

Data Pegawai

Data Pegawai

Bagian pelatihan
Contoh redundansi data Mengatasi redundansi data
Konsistensi Data

 Pengurangan redundansi data berimplikasi


pada peningkatan konsistensi data
(mengurangi kemungkinan untuk tidak
konsisten)
 Contoh: Dua biro perjalan tidak terhubung ke
database milik maskapai penerbangan. Apa
yang terjadi kalau salah satu biro sudah
menjual tempat duduk nomor 4 padahal biro
yang lain tidak tahu?
Berbagi Data

 Data dapat diakases oleh banyak pemakai


dengan tetap memperhatikan otorisasi
 Istilah multiuser menyatakan bahwa sebuah
data bisa diakses oleh banyak orang dalam
waktu yang bersamaan
Produktivitas
Pengembangan Aplikasi
 Kemudahan dalam mengakses database
membuat waktu untuk pengembangan
aplikasi dapat dipersingkat
 Sistem database menyediakan banyak tool
yang berguna untuk pembuatan aplikasi
 Report generator
 Form generator
Standarisasi

 Standarisasi seperti nama data, panjang data,


kemungkinan nilainya, dan bahkan prosedur
untuk mengaksesnya dapat diatur oleh yang
berwewenang (DBA)
 Contoh:
 Nama pegawai selalui bertipe Aplhanumeric
dengan panjang maksimal 35 karakter.
 Semua pemrogram menggunakan standar
tersebut
Kualitas Data

 Kualitas data sangat berpengaruh terhadap


pemerolehan informasi yang berkualitas
 Adanya kekangan (constraint) dalam database
membuat pelanggaran terhadap isi data oleh
pemakai tidak akan ditoleransi oleh sistem
dengan sendirinya
 Kekangan adalah suatu aturan yang diterapkan
pada data dan tidak bisa dilanggar oleh pemakai.
Contoh: Agama hanya bisa diisi dengan I, K, H, B,
P. Sistem database akan menolak kalau huruf X
dicoba untuk dimasukkan
Tanggapan dan Akses

 Sistem database memberikan tanggapan dan


akses yang cepat sekalipun pemakai adalah
orang yang tidak tahu tentang pemrograman
 Dengan menggunakan perintah dalam level
SQL (Structured Query Language) yang
mudah untuk dipahami oleh orang awam,
akses terhadap database mudah sekali
dilakukan
Pemeliharaan Program

 Perubahan terhadap struktur data dengan


berbagai alasan seringkali dilakukan selama
tahapan pemeliharaan; misalnya data baru
ditambahkan atau panjang suatu data
ditambah
 Perubahan seperti ini tidak selalu membuat
program-program yang telah jadi harus ikut
diubah
Komponen Sistem Informasi

 Perangkat keras (hardware)


 Perangkat lunak (software) atau program
 Prosedur
 Orang
 Basis data (database)
 Jaringan komputer dan komunikasi data
Sistem Informasi Pribadi

Perangkat Orang
Keras Data /
Informasi

Basis
Data
Prosedur

Perangkat
Lunak
Sistem Informasi Grup Kerja
Arsitektur Informasi
 Disebut juga arsitektur teknologi informasi,
arsitektur sistem informasi, infrastruktur
teknologi informasi
 Pemetaan atau rencana kebutuhan-kebutuhan
informasi di dalam suatu organisasi (Turban,
McLean, Wetherbe, 1999)
 Bentuk khusus yang menggunakan teknologi
informasi dalam organisasi untuk mencapai
tujuan-tujuan atau fungsi-fungsi yang telah
dipilih (Laudon & Laudon, 1998)
 Desain sistem komputer secara keseluruhan
(termasuk sistem jaringan) untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan organisasi yang spesifik
(Zwass, 1998)
Arsitektur Informasi

 Berguna sebagai penuntun bagi operasi


sekarang atau menjadi cetak-biru (blueprint)
untuk arahan di masa mendatang
 Tujuannya agar bagian teknologi informasi
memenuhi kebutuhan bisnis strategis
organisasi
Contoh Arsitektur Informasi
Kantor Pusat
Basis Data Perusahaan
Perusahaan
IBM

IBM Mainframe

LAN

Pemasaran
dan
Penjualan Keuangan Produksi

Minikomputer
Basis Data
IBM AS/400
Divisi

Jalur Telepon
Jalur Telepon

PC Server PC Server

LAN LAN

PC PC PC PC PC PC
Kantor Cabang A Pabrik
Pertanyaan untuk
Perencanaan
(Alter,

1992)
Data apa yang akan dikumpulkan ?
 Di mana dan bagaimana data dikumpulkan ?
 Bagaimana cara mengirimkan data ?
 Di mana data akan di simpan ?
 Aplikasi-aplikasi (program) apa yang akan
menggunakan data dan bagaimana aplikasi-
aplikasi tersebut dihubungkan sebagai sebuah
sistem yang utuh ?
3 Macam Arsitektur

 Arsitektur tersentralisasi
 Arsitektur terdistribusi
 Arsitektur Client/Server
Arsitektur Tersentralisasi

 Dikenal semenjak tahun 1960


 Mainframe sebagai aktor utama
 Pemrosesan data yang terpusat (komputasi
terpusat)
Arsitektur Desentralisasi

 Pemrosesan data tersebar (terdistribusi) atau


disebut komputasi tersebar
 Terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar
pada berbagai lokasi
 Dihubungkan dengan sarana telekomunikasi
 Masing-masing komputer mampu melakukan
pemrosesan yang serupa secara mandiri
 Bisa saling berinteraksi dalam pertukaran data
Aristektur Desentralisasi

 membagi sistem pemrosesan data terpusat


ke dalam subsistem-subsistem yang lebih
kecil yang pada hakikatnya masing-masing
subsistem tetap berlaku sebagai sistem
pemrosesan data yang terpusat
Sistem Pemrosesan Terdistribusi berdasarkan
area fungsional

Perusahaan X

Personalia Pemasaran Produksi Akunting

Unit Unit Unit Unit


Pemrosesan Pemrosesan Pemrosesan Pemrosesan
Informasi Informasi Informasi Informasi
Keuntungan dan Kekurangan

Keuntungan Kekurangan
• Penghematan biaya • Memungkinkan kekacauan
• Pengingkatan tanggung kontrol terhadap sistem
jawab terhadap komputer
pengeluaran biaya • Ketidaksesuaian dalam
• Peningkatan kepuasan menyediakan perangkat
pemakai lunak dan perangkat keras
• Kemudahan pencadangan • Kemubaziran dalam tugas
ketika terjadi musibah • Standardisasi bisa tak
dicapai
Arsitektur Client/Server

 Interoperabilitas
 Client, sembarang sistem atau proses yang
melakukan suatu permintaan data atau layanan
ke server
 Server, sistem atau proses yang menyediakan
data atau layanan yang diminta oleh client
 Sistem informasi dapat dibangun dengan
menggunakan perangkat lunak gado-gado
Client
Server

Basis
Data

Client
Printer
Aplikasi Client/Server
(Turban, 1995)
 Aplikasi pesan, misalnya surat elektronis (email)
 Penyebaran basis data pada beberapa jaringan
komputer
 Memungkinkan berbagi berkas atau periferal
atau pengaksesan komputer melalui jarak jauh
 Pemrosesan aplikasi yang intensif dengan suatu
pekerjaan (job) dibagi menjadi tugas-tugas (task)
yang masing-masing dilaksanakan pada
komputer yang berbeda
Fitur Keuntungan
Jaringan mesin-mesin yang Jika sebuah mesin macet, bisnis tetap berjalan
kecil tetapi berdaya guna
Kumpulan komputer dengan Sistem memberikan kekuatan dalam
ribuan MIPS (million melaksanakan suatu tugas tanpa memonopoli
instruction per second) sumber-sumber daya. Pemakai akhir diberi
hak untuk bekerja secara lokal
Beberapa workstation sangat Menawarkan keluwesan untuk melakukan
handal seperti mainframe, tetapi pembelian pada hal-hal lain atau untuk
dengan biaya 90% lebih rendah meningkatkan keuntungan
Sistem terbuka Bebas memilih perangkat keras, perangkat
lunak, dan layanan dari berbagai vendor
Sistem tumbuh dengan mudah Mudah untuk memperbaharui sistem
dan dapat diperluas secara tak
terbatas
Lingkungan operasi client yang Dapat mencampur dan mencocokkan platform
bersifat individual komputer yang gsesuai dengan kebutuhan
masing-masing departemen dan pemakai
SDM Sistem Informasi

 Pemakai akhir (End User)


 Orang yang memakai sistem informasi atau
informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi
 Staf, manajer, pekerja berpengetahuan
(knowledge worker)
 Spesialis Teknologi Informasi
 Orang yang bertanggung jawab terhadap
kelangsungan operasi dan pengembangan sistem
informasi
Personil PDE

 Operator
 Analis Sistem (System Analyst)
 Pemrogram Aplikasi (Application Programmer)
 Analis Pemrogram (Analyst/Programmer)
 Pemrogram system (System Prorgammer)
 Administrator Basis Data (Database Administrator/ DBA)
 Teknisi Komunikasi Data atau Spesialis Komunikasi Data
 Teknisi Perawatan Sistem
 Webmaster
 Auditor PDE (EDP Auditor)
Komputasi Pemakai Akhir
(End User Computing)
 Suatu lingkungan yang memungkinkan
pemakai secara langsung dapat
menyelesaikan sendiri persoalan-persoalan
terhadap kebutuhan informasi.
Alasan tumbuhnya EUC

 Departemen EDP kurang responsif karena


sibuk menangani proyek
 Kecenderungan PC dan P/K pendukung yang
semakin murah dan dapat dihubungkan
dengan mudah ke server basis data
 Dukungan P/L yang kian mudah digunakan
oleh pemakai akhir.
Kategori User Karakteristik
User non • Mengakses data yang disimpan dalam komputer
programmer melalui program yang sudah tersedia
• Akses didasarkan menu

User Command-level • Mengakses data berdasarkan kebutuhan


• Melakukannya dengan menggunakan report generator
atau bahasa query (SQL)
User programmer • Menggunakan command-level language secara
langsung berdasarkan kebutuhan informasi yang
bersifat pribadi
Personil pendukung • Pemrogram terlatih yang membuat program
fungsional berdasarkan kebutuhan user lain
• Bekerja di area fungsional
Personil pendukung • Umumnya berada dalam pusat informasi
komputasi • Menguasai bahasa untuk user dan dapat membuat
fungsional perangkat lunak aplikasi dan sistem
Programmer • S.d.a
pemrosesan data • Bekerja atas dasar kontrak
Masalah EUC

 Kehilangan kendali pusat


 Kekurangtahuan metode dokumentasi dan
pengembangan
 Redundansi sumber daya
 Kompatibilitas kurang
 Ancaman terhadap keamanan
 Permasalahan dalam lingkungan operasi
Penanganan Masalah

 Kebijakan dan prosedur yang standar untuk


mengatur, menggunakan, dan
mengoperasikan sumber daya TI
 Membentuk mekanisme yang menyediakan
layanan pendukung terhadap pemakai,
misalnya berupa information center
Aplikasi EUC
(Romney, Steinbart, Cushing,
1997)
 Tidak cocok untuk memproses aktifitas
pemrosesan seperti gaji, utang, piutan, buku
besar, atau sediaan barang
 Pengambilan informasi dari basis data untuk
membuat laporan-laporan sederhana atau untuk
menjawab kebutuhan informasi sewaktu-waktu
 Pengembangan aplikasi yang menggunakan P/L
spreadsheet
 Pembuatan analisis what-if, dan statistik
Tugas

 Jelaskan apa itu data warehouse


 Jelaskan apa itu data mining

Anda mungkin juga menyukai