201510110311265 Hukum Perburuhan PENGERTIAN PENGUPAHAN Menurut Pasal 1 ayat 30 UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, “Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau akan dilakukan.” Edwin B. Flippo dalam karya tulisnya yang berjudul Principles of Personal Management menyatakan bahwa yang dimaksud dengan upah adalah harga untuk jasa yang telah diterima atau diberikan oleh orang lain bagi kepentingan seseorang atau badan hukum. Hak pekerja dalam bentuk uang
Dari pengusaha kepada buruh
Berdasarkan perjanjian kerja, kesepakatan, atau
peraturan perundang-undangan.
Pekerjaan atau jasa yang dilakukan
ASAS PENGUPAHAN UNDANG – UNDANG NOMOR13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN DAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 8 TAHUN1981 TENTANG PERLINDUNGAN UPAH
Hak menerima upah timbul pada saat adanya hubungan
kerjadan berakhir pada saat hubungan kerja putus; Pengusaha tidak boleh melakukan diskriminasi upah karena perbedaan gender pada pekerjaan yang sama Upah tidak dibayar apabila buruh tidak melakukan pekerjaan (asas nowork nopay); Pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari ketentuan upah minimum; Komponen upah terdiri dari upah pokok dan tunjangan tetap; Pelanggaran yang dilakukan oleh buruh karena kesengajaan atau kelalaiannya dapat dikenakan denda; Pengusaha yang karena kesengajaannya atau kelalaiannya mengakibatkan keterlambatan pembayaran upah, dikenakan denda sesuai dengan prosentase tertentu dari upah pekerja;
Perusahaan pailit atau dilikuidasi berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, maka upah dan hak-hak buruh lainnya merupakan hutang yang didahulukan pembayarannya;
Tuntutan pembayaran upah buruh dan segala pembayaran yang
timbul dari hubungan kerja menjadi kadaluwarsa setelah melampaui jangka waktu 2 tahun sejak timbulnya hak. KEBIJAKAN PENGUPAHAN Upah Minimum; Upah Kerja Lembur; Upah Tidak Masuk Kerja karena Berhalangan; Upah Tidak Masuk Kerja Karena Melakukan Kegiatan Lain Diluar Pekerjaannya; Upah Karena Menjalankan Hak Waktu Istirahat Kerja; Bentuk dan Cara Pembayaran upah; Denda dan Potongan Upah; Hal-hal yang Dapat Diperhitungkan Dengan Upah; Struktur dan Skala Pengupahan Yang Proporsional; Upah Untuk Pesangon; Upah Untuk Perhitungan Pajak Penghasilan. PROBLEMATIKA PENGUPAHAN Upah rendah Upah dibawah UMK/UMR Upah terlambat/tidak dibayarkan Pemotongan Upah Tunjangan tidak ada/tidak sesuai perjanjian misalnya berupa upah lembur, dan THR. Serikat pekerja tidak dilibatkan dalam penetapan upah minimum. ARGUMENTASI PENGUPAHAN