Integral Numerik

 Definisi
 Upper and Lower Sums
 Metode Trapezoid (Newton-Cotes Methods)
 Metode Method
 Gauss Quadrature
 Contoh-contoh

1
Integral

Integral tak tentu Integral tentu

2
Teorema dasar kalkulus

Tidak ada anti turunan untuk :

Tidak ada solusi bentuk tertutup untuk :

3
Luas di bawah kurva
Satu interpretasi dari integral tertentu adalah
= luas daerah di bawah kurva

f(x)

a b 4
Penjumlahan bagian atas dan
bawah (Upper and Lower Sums)
Interval dibagi ke dalam sub interval.

f(x)

a b
5
Upper and Lower Sums

f(x)

a b
6
Contoh

7
Contoh

8
Catatan untuk Upper Sum dan Lower
Sum

Estimasi berdasarkan Upper Sum dan

Lower Sum mudah untuk diperoleh untuk
fungsi monoton (selalu naik atau selalu
turun ).
Untuk fungsi non-monoton, mendapatkan
maximum dan minimum dari fungsi akan
sulit. Perlu metode lain .

9
Metode Newton-Cotes
 Pada Newton-Cote Methods, fungsi
didekati dengan polynomial orde n.

 Menghitung integral dengan polinomial

mudah.

10
Metode Newton-Cotes
 Metode Trapezoid (Polinomial orde pertama digunakan)

 Aturan Simpson 1/3 (Polinomial orde kedua

digunakan)

11
Metode Trapezoid

12
 Metode Trapezoid

f(x)

13
Metode Trapezoid
Penurunan – Satu interval

14
Metode Trapezoid
f(x)

15
Metode Trapezoid
Multiple Application Rule

f(x)

a b
16
Metode Trapezoid
Formula umum dan kasus khusus

17
Contoh
Diberikan data tabulasi Waktu(s) 0.0 1.0 2.0 3.0
dari kecepatan sebuah
Kecepatan 0.0 10 12 14
objek. (m/s)
Peroleh suatu estimasi
dari jarak tempuh
dalam interval [0,3].

Jarak = integral dari kecepatan

18tra
Contoh 1
Waktu(s) 0.0 1.0 2.0 3.0

Kecepatan 0.0 10 12 14
(m/s)

19
Error dalam mengestimasi integral
Theorema

20
Mengestimasi Error
Untuk metode Trapezoid

21
Contoh

22
Contoh
x 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0

f(x) 2.1 3.2 3.4 2.8 2.7

23
Contoh
x 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0

f(x) 2.1 3.2 3.4 2.8 2.7

24
Metode Trapezoid Rekursif
f(x)

25
Metode Trapezoid Rekursif
f(x)

Berdasarkan estimasi sebelumnya

berdasarkan titik-titik yg baru
26
Metode Trapezoid Rekursif
f(x)

Berdasarkan estimasi sebelumnya

Berdasarkan titik-titik yg baru
27
Formula Metode Trapezoid
Rekursif

28
Metode Trapezoid Rekursif

29
Contoh Trapezoid Rekursif

n h R(n,0)
0 (b-a)=/2 (/4)[sin(0) + sin(/2)]=0.785398
1 (b-a)/2=/4 R(0,0)/2 + (/4) sin(/4) = 0.948059
2 (b-a)/4=/8 R(1,0)/2 + (/8)[sin(/8)+sin(3/8)] = 0.987116
3 (b-a)/8=/16 R(2,0)/2 + (/16)[sin(/16)+sin(3/16)+sin(5/16)+
sin(7/16)] = 0.996785

Error yang diestimasi= |R(3,0) – R(2,0)| = 0.009669

30
Keuntungan-keuntungan Metode
Trapezoid Rekursif
Recursive Trapezoid:
 Memberikan jawaban yang sama dengan
metode standard Trapezoid

 Memanfaatkan informasi yang tersedia
untuk mengurangi waktu perhitungan

 Berguna jika jumlah iterasi tidak diketahui

sebelumnya/awalnya
31
 Metode Romberg
 Motivasi
 Penurunan Metode Romberg
 Metode Romberg
 Contoh
 Kapan untuk stop?

32
Motivasi untuk Metode
Romberg
 Formula Trapezoid dengan sub-interval h
memberikan error orde O(h2).

 Kita dapat mengombinasikan dua estimasi

Trapezoid dengan interval h dan h/2 untuk
mendapatkan estimasi yang lebih baik

33
 Metode Romberg

Kolom pertama diperoleh dengan R(0,0)

menggunakan Metode Trapezoid
R(1,0) R(1,1)

R(2,0) R(2,1) R(2,2)

R(3,0) R(3,1) R(3,2) R(3,3)

Unsur lain diperoleh
dengan Metode
Romberg
34
Kolom pertama
Metode Trapezoid Rekursiv

35
Penurunan Metode Romberg

36
Metode Romberg
R(0,0)
R(1,0) R(1,1)
R(2,0) R(2,1) R(2,2)
R(3,0) R(3,1) R(3,2) R(3,3)

37
Sifat dari Metode Romberg
R(0,0)
R(1,0) R(1,1)
R(2,0) R(2,1) R(2,2)
R(3,0) R(3,1) R(3,2) R(3,3)

Tingkatan
Error

38
Contoh
0.5
3/8 1/3

39
 0.5

Contoh (lanjutan) 3/8 1/3

11/32 1/3 1/3

40
Kapan kita berhenti?

41
 Gauss Quadrature
 Motivasi
 Formula umum Integrasi

42
Motivasi

43
Formula Umum Integrasi

Ci disebut weight , xi disebut nodes

44
Interpolasi Lagrange

45
Contoh
 Tentukan Formula Gauss Quadrature

Jika nodes diberikan sebagai (-1, 0 , 1)

 Solusi: Pertama, kita perlu mendapatkan l0(x),

l1(x), l2(x)

 Kemudian hitung:

46
Solusi

47
Menggunakan Formula Gauss
Quadrature

48
Menggunakan Formula Gauss
Quadrature

49
Integral2 yg tidak layak
( Improper Integrals)

50