Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN YANG

PEKA BUDAYA MENGENAI


ETIOLOGI PENYAKIT

Ns. YUHANA DAMANTALM, M.Erg.


ETIOLOGI PENYAKIT

Foster dan Anderson (1978):


1. Etiologi personalistik
2. Etiologi naturalistik
Personalistik
Penyakit (illness) disebabkan oleh intervensi dari suatu
agen yang aktif, yang dapat berupa mahluk supanatural
(mahluk gaib atau dewa), mahluk yang bukan manusia
(seperti hantu, roh leluhur, atau roh jahat) maupun
mahluk manusia (tukang sihir attau tukang tenung)
• Orang yang sakit adalah korbanya, objek dari agresi
atau hukuman yang ditunjukan khusus kepadanya
untuk alasan-alasan yang khusus menyangkut dirinya
saja.
• Misalnya mengenai pengenalan kusta dan cara
perawatannya. Kusta telah dikenal oleh etnik Makasar
sejak lama. Adanya istilah kaddala sikuyu (kusta
kepiting) dan kaddala massolong (kusta yang lumer),
merupakan ungkapan yang mendukung bahwa kusta
secara endemik telah berada dalam waktu yang lama
di tengah-tengah masyarakat tersebut
Naturalistik
Penyakit dijelaskan dengan istilah sistemik
yang bukan pribadi
• Sistem-sistem naturalistik mengakui adanya
suatu model keseimbangan, sehat terjadi
karena unsur-unsur yang tetap dalam tubuh,
seperti panas, dingin, cairan tubuh
(humor atau dosa), yin dan yang berada
dalam keadaan seimbang menurut usia dan
kondisi individu dalam lingkungan alamiah
dan lingkungan sosialnya.
• Apabila keseimbangan ini terganggu, maka
hasilnya adalah timbulnya penyakit
Teori Suchman
• Batasan perilaku sakit sebagai tindakan
untuk menghilangkan rasa tidak enak
( discomfort ) atau rasa sakit sebagai
dari timbulnya gejala tertentu
• Pola perilaku sakit dipandang dari dua
sisi yaitu dari sisi pasien dan petugas
kesehatan
Reaksi dalam Proses Mencari
Pengobatan (Suchman)
1. Shopping, adalah proses mencari
alternatif sumber pengobatan
2. Fragmentation adalah proses
pengobatan oleh beberapa fasilitas
kesehatan pada lokasi yang sama
3. Procrastination adalah proses
penundaan pencarian pengobatan
meskipun gejala penyakitnya sudah
dirasakan
4. Self medication adalah pengobatan
sendiri dengan menggunakan berbagai
ramuan atau obat yang dinilainya tepat
baginya
5. Discontinuity adalah penghentian
proses pengobatan
ETIOLOGI PENYAKIT
DALAM KONSEP BUDAYA
• Kegagalan keseimbangan tubuh
• Hilangnya jiwa
• Pencurian jiwa dan suksma
• Melanggar tabu
• Pengacauan objek (magic)
• Dari segi kemasyarakatan keadaan sakit
dianggap sebagai penyimpangan perilaku
dari keadaan sosial yang normatif
• Penyimpangan itu dapat disebabkan oleh
kelainan biomedis organ tubuh atau
lingkungan manusia, tetapi juga dapat
disebabkan oleh kelainan emosional dan
psikososial individu bersangkutan
• Faktor emosional dan psikososial ini pada
dasarnya merupakan akibat dari lingkungan
hidup atau ekosistem manusia dan adat
kebiasaan manusia atau kebudayaan
• Etiologi penyakit dapat dijelaskan
melalui sihir, tetapi juga sebagai akibat
dosa
• Simbol sosial juga dapat merupakan
sumber penyakit
• Dalam peradaban modern, keterkaitan
antara simbol-simbol sosial dan risiko
kesehatan sering tampak jelas,
misalnya remaja merokok

Anda mungkin juga menyukai