Stunting adalah masalah kurang gizi yang disebabkan oleh
kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. NO NAMA DESA JUMLAH ANAK JUMLAH STUNTING %
1 Petak Puti 86 4 6,89
2 Aruk 59 2 3,44
3 L.kajang 81 10 17,24
4 Timpah 227 3 5,10
5 L.Layang 159 8 13,79
6 Danau Pantau 107 9 15,51
7 L.kamah 90 10 17,25
8 Tumbang Randang 85 7 12,06
9 Batapah 66 5 8,62
Jumlah 966 58 100
Data Pengukuran Operasi Timbang balita dan pemberian kapsul Vit.A
Februari Dampak Stunting terhadap kesehatan anak: - Kemampuan belajar anak tidak bisa maksimal. - Sistem imun tubuh anak tidak baik sehingga anak mudah sakit. Anak akan lebih tinggi berisiko menderita penyakit. Hal-hal yang harus diingat untuk mencegah stunting: - Mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi yang dibutuhkan selama hamil dan selama menyusui. - Memberikan nutrisi yang baik kepada Si Kecil, seperti memberikan ASI eksklusif dan nutrisi penting lainnya seiring pertambahan usia. - Rutin memeriksakan kehamilan serta pertumbuhan dan perkembangan anak setelah lahir. - Menerapkan pola hidup bersih dan sehat, terutama mencuci tangan sebelum makan, serta memiliki sanitasi yang bersih di lingkungan rumah. Tenaga kesehatan berperan dalam memberikan informasi dan edukasi terkait faktor resiko stunting, gizi selama kehamilan hingga pasca melahirkan. Edukasi yang baik akan meningkatkan pengetahuan ibu, sehingga dapat menerapkan asupan nutrisi baik kepada anak.