Anda di halaman 1dari 14

Dosen Pengampu: Rio Armanda

Agustian, S.H., M.H.

DEMOKRASI
OLEH :
KELOMPOK 7
DIANI LESTARI (1052011003)
MELLIATI (1052011005)
Pengertian Demokrasi
Demokras
i
(Yunani)
Demos

Kratos
Pemerintahan yang dipegang oleh rakyat

Rakyat

Pemeri
ntahan
Demokrasi Menurut para Ahli

Koentjoro
Abraham Linclon Harris Soche
Powerbopranoto


Demokrasi adalah ●
Demokrasi adalah

Demokrasi adalah
negara yang pemerintahan rakyat
pemerintahan dari, oleh,
pemerintahannya karena itu kekuasaan
dan untuk rakyat.
dipegang oleh rakyat. melekat pada rakyat.
Unsur-Unsur Penegak Demokrasi

Negara Hukum


Masyarakat Madani (civil society)


Infrastruktur Politik


Pers yang Bebas dan Bertanggung Jawab
Sejarah Perkembangan Demokrasi
John Locke,
Antara
Menjelangabadakhir
ke
Inggris
IVabad
– VI
(I1632
SM, –
Kuno
Yunanigahan,
perten
1704) Hak-hak
Eropa
Demo krasi
politik
Magnrakyat
a
langsung
Carta
mencakupi
(perjanjian
(wilayah
hak atas
antara
relatif
hidup, semp it,
dengan pendu
bangsawan
kebebasan, danduk
hak
Raja
sek
memiliki
Jhitar
on Ingg ris
300.000
pada
(live, tahun
liberal,
orang)
12and
15) property)

Mont
esqui
eu,
Peran
cis
(168
9-
1744
)
Trias
politi
ca
(siste
m
pemi
sahan
keku
asaan
di
negar
a
menj
adi
tiga
keku
asaan
:
legisl
atif,
eksek
utif,
dan
yudik
atif).
Nilai-Nilai Demokrasi
menurut Henry B. Mayo
1. 2. 3.


Menyelesaikan ●
Menjamin ●
Menyelenggarakan
terselenggara-nya
perselisihan pergantian
perubahan secara damai
dengan damai dan dalam suatu masyarakat pimpinan secara
melembaga. yang sedang berubah. teratur.
Nilai-Nilai Demokrasi
menurut Henry B. Mayo
4. 5. 6.


Membatasi ●
Mengakui serta
pemakaian menganggap wajar ●
Menjamin
kekerasan sampai adanya tegaknya keadilan.
minimum. keanekaragaman.
Perkembangan Demokrasi di Indonesia


Demokrasi Parlementer

Periode 1945 – 1959


Demokratisasi
Demokratisasi adalah penerapan kaidah-kaidah atau prinsip-prinsip demokrasi pada setiap kegiatan
politik kenegaraan. Demokratisasi merujuk pada proses perubahan menuju pada sistem politik yang
lebih demokratis.

Proses demokratisasi menurut Huntingthon (2001) harus melalui tiga tahap, yaitu pengakhiran rezim
nondemokratis, pengukuhan rezim demokratis, dan pengkonsolidasian sistem yang demokratis.

Menurut Maswadi Rauf (1997), ciri demokratisasi yaitu: berlangsung secara evalusioner, proses
perubahan secara persuasif bukan koersif, dan sebagai proses yang tidak pernah selesai.
Demokratisasi

Demokratisasi juga merupakan proses penegakan nilai-nilai demokrasi sehingga sistem


politik demokratis dapat terbentuk secara bertahap.

Selain nilai-nilai demokrasi, untuk mewujudkan sistem politik demokrasi juga dibutuhkan
lembaga-lembaga demokrasi yang menopang sistem politik tersebut.
Demokratisasi

Winarno (2007) mengemukakan bahwa untuk berhasilnya demokrasi dalam suatu


negara, terdapat dua hal yang mesti ada. Pertama, tumbuh dan berkembangnya nilai-nilai
demokrasi yang menjadi sikap dan pola hidup masyarakat dan penyelenggara negara
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara (disebut kultur politik) dan kedua, terbentuk
dan berjalannya lembaga demokrasi dalam sistem politik dan pemerintahan (disebut
struktur politik).
Pendidikan Demokrasi

Pengertian Pendidikan demokrasi harus dikembangkan melalui sosialisasi serius yang dilakukan
pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama dengan tujuan untuk membekali nilai-nilai
demokrasi kepada masyarakat dan diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.

Pendidikan
Demokrasi
Pendidikan demokrasi adalah upaya sistematis yang

dilakukan oleh negara dan masyarakat untuk


memfasilitasi individu warga negara agar memahami,
menghayati, mengamalkan, dan mengembangkan
konsep, prinsip , dan nilai demokrasi sesuai dengan
status dan peranannya masing-masing.
Pendidikan Demokrasi

Dapat Dilakukan Secara

Informal Formal Non Formal


(Keluarga dan lingkungan) (Sekolah) (Di Luar Sekolah)
Terima kasih
Semoga Bermanfaat!

Anda mungkin juga menyukai