Anda di halaman 1dari 17

TINGKAT KESADARAN

KELOMPOK 1
PENGERTIAN
• Pengertian Kesadaran
Kesadaran merupakan kemampuan
individu mengadakan hubungan dengan
lingkungannya serta dengan dirinya sendiri
(melalui panca inderanya) dan
mengadakan pembatasan terhadap
lingkungannya serta terhadap dirinya
sendiri (melalui perhatian). Alam sadar
adalah alam yang berisi hasil-hasil
pengamatan kita kepada dunia luar.
Bentuk Kesadaran

• Kesadaran Yang Telah Luput Selama-


Lamanya
Kesadaran jenis ini telah menjadikan
seorang manusia menjadi memandang
benar seluruh perbuatannya. Tak peduli
lagi dengan rambu-rambu kebenaran. Tak
mau mendengar lagi nasihat-nasihat jalan
kebaikan.
LANJUTAN....
• Kesadaran Semu
Bentuk kesadaran jenis ini, seperti layaknya arah
angin yang selalu berubah-ubah. Terkadang ia
menyadari kekhilafannya. Namun di lain fihak ia
pun selalu menggantungkan nasibnya bukan
secara mutlak pada sang penguasa Tak kurang
hari ini, bagaimana seorang calon legislatif
bertanya kepada seorang yang pendidikannya
jauh di bawah dia.
LANJUTAN....
• Kesadaran Hakiki
Kesadaran jenis inilah yang seharusnya kita
miliki saat ini. Dengan kesadaran hakiki, kita
dapat merasakan bahwa betapa Allah SWT
sangat menyayangi kita sepenuhnya.
PSIKOANALISA
• Psikoanalisa membagi kesadaran manusia
menjadi tiga area, yaitu sadar (conscious), pra-
sadar (pre-conscious/subconscious), dan tak
sadar (unconscious), dimana di dalam area
kesadaran tersebut beroperasi tiga struktur
kepribadian: id (yang menggunakan prinsip
pleasure-based), ego (yang menggunakan prinsip
reality-based), dan super-ego (yang
menggunakan prinsip value-based).
Menurut Maramis bentuk-bentuk kesadaran yaitu:

– Kesadaran normal
Adalah suatu bentuk kesadaran yang ditandai individu sadar tentang
diri dan lingkungannya sehingga daya ingat, perhatian dan orientasinya
mencakup ruang, waktu dan orang dalam keadaan baik.
– Kesadaran menurun
Adalah suatu bentuk kesadaran yang berkurang secara keseluruhan,
kemampuan persepsi, perhatian dan pemikiran.
– Kesadaran meninggi
Adalah suatu bentuk kesadaran dengan respon yang meninggi terhadap
rangsang.
– Kesadaran waktu tidur
Adalah suatu bentuk kesadaran yang ditandai dengan menurunnya
kesadaran secara reversibel, biasanya disertai posisi berbaring dan
tidak bergerak.
LANJUTAN....
– Kesadaran waktu mimpi
– Kesadaran waktu disosiasi
Adalah suatu bentuk kesadaran ditandai dengan keadaan
memisahkan sebagian tingkah laku atau kejadian dirinya
secara psikologi dari kesadaran.
– Trance
Adalah keadaan kesadaran tanpa reaksi yang jelas terhadap
lingkungan yang biasanya mulai dengan mendadak.
– Hipnotis
Adalah kesadaran yang sengaja diubah melalui sugesti.
– Kesadaran yang terganggu
Tingkat Kesadaran
– Komposmetis
Sadar sepenuhnya, baik terhadap dirinya maupun lingkungannya.
Pasien dapat menjawab pertanyaan pemeriksa dengan baik
– Apatis
Pasien tampak segan dan acuh tak acuh terhadap lingkungannya.
– Delirium
Penurunan kesadaran disertai kekacauan motorik dan siklus tidur-
bangun yang terganggu. Pasien tampak gaduh, gelisah, kacau,
disorientasi dan meronta-ronta.
– Somnolen (letargie)
Keadaan mengantuk yang masih dapat pulih bila dirangsang, tapi
bila rangsang berhenti, pasien akan tidurb kembali.
LANJUTAN....
– Sopor (Stupor)
Keadaan mengantuk yang dalam. Bisa dibangunkan dengan
rangsang kuat (rangsang nyeri), tapi pasien tidak bangun sempurna
dan tidak dapat memberikan jawaban verbal dengan baik.
– Semi koma
Penurunan kesadaran yang tidak memberikan respon terhadap
verbal, dan tidak dapat dibangunkan sama sekali, tapi reflex
(kornea, pupil) masih baik. Respon nyeri tidak kuat.
– Koma
Penurunan kesadaran yang sangat dalam, tidak ada gerakan
spontan dan tidak ada respon terhadap rangsang nyeri
Faktor tingkat kesadaran
• Perubahan tingkat kesadaran dapat diakibatkan
dari berbagai faktor, termasuk perubahan dalam
lingkungan kimia otak seperti keracunan,
kekurangan oksigen karena berkurangnya aliran
darah ke otak, dan tekanan berlebihan di dalam
rongga tulang kepala.
Mengukur Tingkat Kesadaran
• Salah satu cara untuk mengukur tingkat
kesadaran dengan hasil seobjektif mungkin
adalah menggunakan GCS (Glasgow Coma
Scale). GCS dipakai untuk menentukan derajat
cidera kepala. Reflek membuka mata, respon
verbal, dan motorik diukur dan hasil pengukuran
dijumlahkan jika kurang dari 13, makan
dikatakan seseorang mengalami cidera kepala,
yang menunjukan adanya penurunan kesadaran.
Tingkat menurunnya kesadaran :
• Amnesia, menurunnya kesadaran ditandai dengan
hilangnya ingatan atau lupa tentang kejadian tertentu.
• Apatis, menurunnya kesadaran ditandai dengan acuh tak
acuh terhadap stimulus yang masuk (mulai mengantuk)
• Somnolensi, menurunnya kesadaran ditandai dengan
mengantuk (rasa malas dan ingin tidur)
• Spoor, menurunnya kesadaran ditandai dengan
hilangnya ingatan, orientasi, dan pertimbangan.
• Subkoma dan koma, menurunnya kesadaran ditandai
dengan tidak ada respons terhadap rangsang yang keras.
Penyebab Penurunan Kesadaran
– Otak mengalami kekurangan oksigen (hipoksia)
– Kekurangan aliran darah (seperti pada keadaan syok)
– Penyakit metabolic seperti diabetes mellitus (koma
ketoasidosis)
– Pada keadaan hipo atau hipernatremia
– Dehidrasi; asidosis, alkalosis
– Pengaruh obat-obatan, alkohol, keracunan:
hipertermia, hipotermia; peningkatan tekanan
intrakranial (karena perdarahan, stroke, tomor otak)
– Infeksi (encephalitis); epilepsi
Alam Sadar Dan Tak Sadar
• Alam tak sadar adalah daerah kesadaran yang berisi
berbagai ide dan afek yang ditekan, yang tidak dapat diingat
kembali karena ditahan oleh alam prasadar sebagai sensor.
Ciri-ciri alam tak sadar :
• Mengandung ide dan afek yang ditekan.
• Hal-hal yang terdapat dalam alam tak sadar tidak dapat
diingat kembali.
• Apabila mau muncul kealam sadar harus melewati sensor
alam prasadar.
• Memiliki prinsip kesenangan dengan tujuan memuaskan
keinginan.
• Berhubungan erat dengan naluri terutama naluri seksual.
LANJUTAN

• Alam bawah sadar mengatur sekitar 85%


aktifitas kita, misalnya yg berkaitan dengan suhu
badan, jalan darah perubahan hormone, emosi,
dan jutaan hal kecil dan besar dalam tubuh kita.
Selain itu, lebih dari 85% emosi dan cara berpikir
kita diatur oleh alam bawah sadar. Kita tidak
sepenuhnya bisa mengontrol diri kita seperti
yang kita duga.
DUNKE
THANK’S
TERIMA KASIH
ARIGATO
GRACIAS
MERCI
OBRIGADO
DANK
GRAZIE
SYUKUR MO’ANTO’

Anda mungkin juga menyukai