KELOMPOK 1
PENGERTIAN
• Pengertian Kesadaran
Kesadaran merupakan kemampuan
individu mengadakan hubungan dengan
lingkungannya serta dengan dirinya sendiri
(melalui panca inderanya) dan
mengadakan pembatasan terhadap
lingkungannya serta terhadap dirinya
sendiri (melalui perhatian). Alam sadar
adalah alam yang berisi hasil-hasil
pengamatan kita kepada dunia luar.
Bentuk Kesadaran
– Kesadaran normal
Adalah suatu bentuk kesadaran yang ditandai individu sadar tentang
diri dan lingkungannya sehingga daya ingat, perhatian dan orientasinya
mencakup ruang, waktu dan orang dalam keadaan baik.
– Kesadaran menurun
Adalah suatu bentuk kesadaran yang berkurang secara keseluruhan,
kemampuan persepsi, perhatian dan pemikiran.
– Kesadaran meninggi
Adalah suatu bentuk kesadaran dengan respon yang meninggi terhadap
rangsang.
– Kesadaran waktu tidur
Adalah suatu bentuk kesadaran yang ditandai dengan menurunnya
kesadaran secara reversibel, biasanya disertai posisi berbaring dan
tidak bergerak.
LANJUTAN....
– Kesadaran waktu mimpi
– Kesadaran waktu disosiasi
Adalah suatu bentuk kesadaran ditandai dengan keadaan
memisahkan sebagian tingkah laku atau kejadian dirinya
secara psikologi dari kesadaran.
– Trance
Adalah keadaan kesadaran tanpa reaksi yang jelas terhadap
lingkungan yang biasanya mulai dengan mendadak.
– Hipnotis
Adalah kesadaran yang sengaja diubah melalui sugesti.
– Kesadaran yang terganggu
Tingkat Kesadaran
– Komposmetis
Sadar sepenuhnya, baik terhadap dirinya maupun lingkungannya.
Pasien dapat menjawab pertanyaan pemeriksa dengan baik
– Apatis
Pasien tampak segan dan acuh tak acuh terhadap lingkungannya.
– Delirium
Penurunan kesadaran disertai kekacauan motorik dan siklus tidur-
bangun yang terganggu. Pasien tampak gaduh, gelisah, kacau,
disorientasi dan meronta-ronta.
– Somnolen (letargie)
Keadaan mengantuk yang masih dapat pulih bila dirangsang, tapi
bila rangsang berhenti, pasien akan tidurb kembali.
LANJUTAN....
– Sopor (Stupor)
Keadaan mengantuk yang dalam. Bisa dibangunkan dengan
rangsang kuat (rangsang nyeri), tapi pasien tidak bangun sempurna
dan tidak dapat memberikan jawaban verbal dengan baik.
– Semi koma
Penurunan kesadaran yang tidak memberikan respon terhadap
verbal, dan tidak dapat dibangunkan sama sekali, tapi reflex
(kornea, pupil) masih baik. Respon nyeri tidak kuat.
– Koma
Penurunan kesadaran yang sangat dalam, tidak ada gerakan
spontan dan tidak ada respon terhadap rangsang nyeri
Faktor tingkat kesadaran
• Perubahan tingkat kesadaran dapat diakibatkan
dari berbagai faktor, termasuk perubahan dalam
lingkungan kimia otak seperti keracunan,
kekurangan oksigen karena berkurangnya aliran
darah ke otak, dan tekanan berlebihan di dalam
rongga tulang kepala.
Mengukur Tingkat Kesadaran
• Salah satu cara untuk mengukur tingkat
kesadaran dengan hasil seobjektif mungkin
adalah menggunakan GCS (Glasgow Coma
Scale). GCS dipakai untuk menentukan derajat
cidera kepala. Reflek membuka mata, respon
verbal, dan motorik diukur dan hasil pengukuran
dijumlahkan jika kurang dari 13, makan
dikatakan seseorang mengalami cidera kepala,
yang menunjukan adanya penurunan kesadaran.
Tingkat menurunnya kesadaran :
• Amnesia, menurunnya kesadaran ditandai dengan
hilangnya ingatan atau lupa tentang kejadian tertentu.
• Apatis, menurunnya kesadaran ditandai dengan acuh tak
acuh terhadap stimulus yang masuk (mulai mengantuk)
• Somnolensi, menurunnya kesadaran ditandai dengan
mengantuk (rasa malas dan ingin tidur)
• Spoor, menurunnya kesadaran ditandai dengan
hilangnya ingatan, orientasi, dan pertimbangan.
• Subkoma dan koma, menurunnya kesadaran ditandai
dengan tidak ada respons terhadap rangsang yang keras.
Penyebab Penurunan Kesadaran
– Otak mengalami kekurangan oksigen (hipoksia)
– Kekurangan aliran darah (seperti pada keadaan syok)
– Penyakit metabolic seperti diabetes mellitus (koma
ketoasidosis)
– Pada keadaan hipo atau hipernatremia
– Dehidrasi; asidosis, alkalosis
– Pengaruh obat-obatan, alkohol, keracunan:
hipertermia, hipotermia; peningkatan tekanan
intrakranial (karena perdarahan, stroke, tomor otak)
– Infeksi (encephalitis); epilepsi
Alam Sadar Dan Tak Sadar
• Alam tak sadar adalah daerah kesadaran yang berisi
berbagai ide dan afek yang ditekan, yang tidak dapat diingat
kembali karena ditahan oleh alam prasadar sebagai sensor.
Ciri-ciri alam tak sadar :
• Mengandung ide dan afek yang ditekan.
• Hal-hal yang terdapat dalam alam tak sadar tidak dapat
diingat kembali.
• Apabila mau muncul kealam sadar harus melewati sensor
alam prasadar.
• Memiliki prinsip kesenangan dengan tujuan memuaskan
keinginan.
• Berhubungan erat dengan naluri terutama naluri seksual.
LANJUTAN