1. Sejarah Berdirinya Dinasti Umaiyyah Nama Dinasti Umayyah dinisbatkan
kepada Umayyah bin Abd Syams bin Abdu Manaf. Ia adalah salah seorang tokoh penting di tengah Quraisy pada masa Jahiliah. Ia dan pamannya Hasyim bin Abdu Manaf selalu bertarung dalam memperebutkan kekuasaan dan kedudukan. Dirtasti Umayyah didirikan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan bin Harb. Muawiyah di samping sebagai pendiri daulah Bani umayyah juga sekaligus menjadi khalifah pertama. Ia memindahkan ibu kota kekuasaan Islam dan Kufah ke Damaskus. 2. Para Khalifah Dinasti Umayyah Masa kekuasaan Dmasti Umayyah hampir satu abad, tepatnya selama90 tahun, dengan 14 orang khalifah. Khalifah yang pertama adalahMuawiyah bin Abi Sufyan, sedangkan khalifah yang terakhir adalahMarwan bin Muhammad. Di antara mereka ada pemimpin- pemimpinbesar yang berjasa di berbagai bidang sesuai dengan kehendakzamannya, sebaliknya ada pula khalifah yang tidak patut dan lemah a. Muawiyah I bin Abi Sufyan 41-60H/661-679M b. Yazid I bin Muawiyah 60-64H/679-683M c. Muawiyah II bin Yazid 64H/683M d. Marwan I bin Hakam 64-65H/683-684M e. Abdul Malik bin Marwari 65-86H/684-705M f. Al-Walid I bin Abdul Malik 86-96H/705-714M g. Sulaiman bin Abdul Malik 96-99H/714-717M h. Umar bin Abdul Aziz 99-101H/717-719M I.Yazid II bin Abdul Malik 101-105H/719-723M j. Hisyam bin Abdul Malik 105-125H/723-742M k. Al-Walid II bin Yazid II 125-126H/742-743M l. Yazid bin Walid bin Malik 126H/743 M m. Ibvrahim bin Al-Walid II 126-127H / 743-744M n. Marwan II bin Muhammad 127-132H / 744-750M 3. Masa Kemajuan Dinasti Bani Umayyah
Masa pemerintahan Bani Umayyah terkenal sebagai suatu era
agresif, di mana perhatian tertumpu pada usaha perluasan wilayah dan penakiukan, yang terhenti sejak zaman kedua khulafaur rasyidin terakhir. Hanya dalam jangka waktu 90 tahun, banyak bangsa di empat penjuru mata angin beramairamai masuk ke dalam kekuasaan Islam, yang meliputi tanah Spanyol, seluruh wilayah Afrika Utara, Jazirah Arab, Syiria, Palestina, sebagian daerah Anatolia, Irak, Persia, Afganistan, India dan negeri-negeri yang sekarang dinamakan Turkmenistan, Uzbekistan dan Kirgiztari yang termasuk Soviet Rusia. Menurut Jurji Zaidan (George Zaidan) beberapa kemajuan dalam bidang pengembangan ilmu pengetahuan antara lain sebagai berikut: a. Pengembangan Bahasa Arab b. Marbad Kota Pusat Kegiatan Ilmu c. Ilmu Qiraat d. Ilmu Tafsir e. Ilmu Hadits f. Ilmu Fiqih g. Ilmu Nahwu h. Ilmu Tarikh GAME OF THRONES ALA UMAYYAH Yazid Bin Muawiyyah 1.Tragedi Karbala Imam Suyuthi menulis: “Yazid mengirim surat kepada Ubaidillah bin Ziyad untuk membunuh Husein. Maka dikirimlah 4 ribu pasukan di bawah pimpinan Umar bin Sa’d bin Abi Waqqash.” Imam Suyuthi melanjutkan: “Husein dibunuh dan kepalanya diletakkan di bejana dan dibawa ke hadapan Ibn Ziyad. Semoga Allah melaknat mereka yang membunuhnya, begitu juga dengan Ibn Ziyad dan Yazid. Husein telah dibunuh di Karbala. Dalam peristiwa pembunuhan ini terdapat kisah yang begitu memilukan hati yang tidak sanggup kita menanggungnya. Inna lilahi wa inna ilaihi raji’un. Terbunuh bersama Husein 16 orang lainnya dari anggota keluarganya.”
2.. Pembantaian di al-Harrah
Khalifah Yazid mengirimkan 10 ribu pasukan di bawah pimpinan Muslim bin Uqbah al-Murri. Terjadilah peristiwa al-Harrah, area sebelah timur laut Madinah. Sekali lagi, kita merujuk kepada Imam Suyuthi dalam Tarikh al-Khulafa “Apakah yang disebut peristiwa Harrah itu? Hasan al-Bashri menyebutkan: Demi Allah, hampir saja tidak ada satupun yang selamat dari peristiwa itu. Sejumlah sahabat Rasulullah – Radhiyallah ‘anhum– dibunuh, kota Madinah dihancurkan, seribu perawan dirusak kegadisannya, inna lilahi wa inna ilaihi raji’un.”