MUSYAWARAH
MASYARAKAT DESA
BIDANG KESEHATAN
DESA KEDUNGPRING
PUSKESMAS KEMRANJEN I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat diperlukan
pemberdayaan masyarakat.Hal ini untuk
meningkatkan kemampuan masyarakat
berperilaku hidup sehat ,mampu
mengatasi masalah kesehatan secara
mandiri ,berperan aktif dalam setiap
pembangunan kesehatan serta menjadi
penggerak dalam mewujudkan
masyarakat sehat mandiri.
● Diawali dengan kegiatan SMD/Apa
itu …..SMD?
● Apa itu MMD?
● Apa itu Desa Siaga?
SMD (SURVEY MAWAS DIRI) : Kegiatan
pengenalan ,pengumpulan dan pengkajian
masalah kesehatan oleh sekelompok
masyarakat setempat.
Tujuan:Menimbulkan rasa memiliki
masyarakat melalui penemuan sendiri
masalah kesehatan diwilayahnya serta
pemecahan masalah sesuai dengan sumber
daya yang ada.
Hasil SMD : data tentang masalah kesehatan
serta potensi masyarakat untuk pemecahan
masalah yang ada di desa
MMD
MMD (MUSYAWARAH
MASYARAKAT DESA) di bidang
kesehatan: Kegiatan untuk menentukan
urutan prioritas masalah dan sebab
masalah upaya pencegahan masalah dan
pemanfaatan potensi yang ada.
Tujuan: mencari alternatif pemecahan
masalah kesehatan yang ditemukan
pada saat SMD,dengan memanfaatkan
sumber daya yang ada.
APA ITU DESA SIAGA???
1. YANKES BUMIL
2. YANKES BULIN
3. YANKES BBL TARGET 100%
4. YANKES BALITA
5. YANKES ANAK SEKOLAH
6. YANKES USIA PRODUKTIF
7. YANKES LANSIA
8. YANKES HT
9. YANKES DM
10. YANKES ODGJ
11. YANKES TB
12. YANKES HIV
GAMBARAN KESEHATAN IBU
Cakupan Ibu Hamil (K I ) : dari target 75 %
◦ Sep 2019 : 44(75,9%)
• Cakupan Ibu Hamil (K4 ) : dari target 73,5 %
◦ Sep 2019 : 37(63,8%)
Cakupan Persalinan : dari target 75 %
◦ Sep 2019 : 40(71,4%)
Cakupan neonatal : dari target 75 %
° Sep 2019 : 40(71,4%)
• Cakupan imunisasi campak :
◦ Sep2019 : 35 ( 66 %)
Angka Kematian Ibu + Bayi
◦ Sep 2019 :-
YANKES
B A L I TA - S T U N T I N G ANAK SEKOLAH
Pantau tumbang Penjaringan Anak
Balita di Sekolah
Posyandu Imunisasi DT,TT
Jumlah : 12 anak Kelas 1 dan 2
Bias campak
total : 13,6 % seluruh anak
sekolah
YANKES
P E N D E R I TA H T P E N D E R I TA D M
Sebagian penderita Sebagian penderita
tidak berobat bila tidak berobat / cek
tidak ada keluhan bila tidak ada
Penderita HT berobat keluhan
teratur : 75,68 %
YANKES
ODGJ TB
Sebagian penderita tidak Batuk lama
berobat bila tidak ada
keluhan Riwayat dlm keluarga
PX keswa: px status kes Cek: px klinis
mental & wawancara px penunjang
Rujukan bila perlu
edukasi& rujuk
JML Penderita: 8
Ditemukan 6 org, tp
Rutin minum obat : 2
dg pengobatan
HIV
Edukasi prilaku
beresiko
Skrining: bumil,tbc
ASI EKSKLUSIF
Pencapaian 84,07
%
MEROKOK:
Sebagian merokok
58%
JKN: 97,94
SARANA AIR
BERSIH :
96,42%
JAMBAN: 92,78 %
POTENSI DAN KENDALA
POTENSI KENDALA
Kebiasaan merokok
Hampir sebagian warga (laki-laki)
merokok
Anggapan bahwa laki-laki jantan adalah
yg merokok
ROKOK
berbahaya
DROPING AIR BERSIH
KEGIATAN POSYANDU BALITA
KELAS IBU HAMIL
POS LANSIA
Menurut pendapat saudara..
dari sekian pemaparan,
manakah yang paling menjadi
masalah dan manakah yang
kemungkinan penyelesaiannya
paling mudah...?
TERIMA KASIH
REKAPITULASI
HASIL SURVEI MAWAS DIRI/SMD
Tanggapan Pak Purwanto: Presentase kesehatan naik, pemerintah desa berusaha selalu menyelesaikan
permasalahan jamban hingga 100%.
- Masalah sampah, desa menganggarkan tempat sampah di 6 titik setiap RT.
- Peningkatan kesadaran masyarakat akan dilakukan dengan melaksanakan kegiatan pertemuan,
penyuluhan, pembinaan dengan mengundang narasumber.
- Pengelolaan makanan dan minuman yang baik dengan menerapkan keamanan pangan yang baik melalui
peningkatan pengetahuan KWT dengan mendatangkan narasumber ahli.
- Posbindu usia 15-59 tahun. Tahun depan 2020 dapat dianggarkan dari dana desa untuk pembelian stick.
5. Pak Sumarso
- Di RT 5/3 masalah jamban dientaskan dengan arisan 15.000/bulan untuk dibuat septictank.
- Masalah cuci tangan, setiap pagi setiap KK ditarik 1000 rupiah untuk pembelian ember, kran untuk
fasilitas cuci tangan, kegiatan sedang berjalan.
6. Bu Sutarmi
Permasalahan sampah
- Bak sampah dari desa sudah diterima warga, belum dilakukan pemilahan sampah
organik dan non organik. Khusus sampah non organik solusinya bagaimana? Jika
dibakar apakah mempengaruhi kesehatan? Bagaimana pengelolaan sampah yang baik.
PMT PAUD
- PMT di PAUD masih mandiri, penganggaran dana desa untuk PMT PAUD guna
pencegahan stunting.
Tanggapan:
- Tata cara pengelolaan sampah akan disosialisasikan, anak-anak mulai dibimbing sejak
dini untuk bertanggungjawab terhadap sampah yang dihasilkan,
- Tahun 2019 keluar anggaran PMTAS dari kementerian. Sehingga tahun 2020 bisa
dianggarkan pemberian PMT anak sekolah di Desa.
- Sampah basah/organik yang dapat membusuk, contoh: daun, kulit buah,
- Sampah kering/anorganik adalah sampah yang tidak bisa membusuk contoh: plastik,
botol, kaleng, sterofoam,
- Sampah basah/organik yang dapat membusuk, contoh: daun, kulit
buah,
- Sampah kering/anorganik adalah sampah yang tidak bisa membusuk
contoh: plastik, botol, kaleng, sterofoam tidak dapat terurai.
7. Bu Agus Sri
Pengelolaan makanan tentang keamanan pangan di KWT.
Pernah dari PNPM melakukan sosialisasi pemilihan bahan baku,
pengelolaan, pengemasan.
PIRT mendaftar di Mall pelayanan publik,
Tanggapan:
Bisa dilaksanakan BIMTEK tentang keamanan pangan mengundang
narasumber ahli.
PRIORITAS MASALAH DI DESA KEDUNGPRING