PANCASILA
PANCASILA DALAM
KONTEKS PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
I. PANCASILA DALAM
KONTEK SEJARAH
PERJUANGAN BANGSA
II. PANCASILA SEBAGAI
FILSAFAT
III. PANCASILA SEBAGAI
IDEOLOGI BANGSA DAN
NEGARA
IV. IMPLEMENTASI
PANCASILA DALAM
KEHIDUPAN
BERMASYARAKAT DAN
BERNEGARA
I. Pancasila dalam kontek perjuangan sejarah
bangsa
1. Masa kejayaan nasional. 3. Proklamasi Kemerdekaan 17
Masa kerajaan Sriwijaya Agustus 1945
Masa kerajaan Proses perumusan
sbb :
1. Paham Negara Kesatuan
2. Perhubungan Negara dengan Agama
3. Sistem Badan Permusyawaratan
4. Sosialisasi Negara
5. Hubungan antar Bangsa
Ir. Soekarno, tgl. 1 Juni 1945 mengusulkan
sbb :
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau peri kemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. KeTuhanan yang berkebudayaan.
Proses Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
(Lanjutan ………….)
Panitia Kecil atau panita 9 (sembilan) yang pada akhirnya menghasilkan Piagam
Jakarta (Jakarta Charter). 22 Juni 1945
Ketua : Ir. Soekarno
Anggota : 1) Drs. Mohammad Hatta, 2) Mr. Muhammad Yamin, 3) Mr. A. Subardjo,
4) Mr. A.A. Maramis 5) K.H. A. Kahar Moezakkir, 6) K.H.A Wachid Hasjim, 7) Abikusno
Tjokrosujoso, 8) H. Agus Salim
Hasil Panitia Kecil pada sidang PPKI, tgl. 22 Juni 1945, sbb :
1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-
pemeluknya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sidang Kedua BPU PKI, tgl 10 s.d. 17 Juli 1945.
Proses Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
(Lanjutan ………….)
Masa
Kejayaan Belanda Jepang
- Sriwijaya Pergerakan
- • Budi Pergerakan
Majapahit Utomo • Putera
• Sumpah • Peta
Pemuda
• Serikat
Islam
Masa Sebelum Penjajahan Belanda
Tahun 400-600 M.:
- KerajaanKutai (KALTIM):
Raja Kudungga
Raja Asmawarman
Raja Mulawarman (Yupa)
- KerajaanTarumanegara (Bogor):
Raja Purnawarman (Prasasti Batu Tulis)
Zaman Hindu/Buddha (Kerajaan Majapahit)
Pancasila, pertama kali ditemukan dalam buku Sutasoma karya Mpu
Tantular (abad ke-14). Pancasila; perintah kesusilaan yang berjumlah
lima (Pancasila karma) berisi larangan untuk 1.melakukan kekerasan,
2.mencuri, 3.berjiwa dengki, 4.berbohong, dan 5.mabuk akibat
minuman keras.
Abad ke 16;
Masuk agama Kristen yang dibawa oleh pedagang
Spanyol, Portugis, dan Belanda.
Masa kejayaan bangsa kita tampak pada:
Masa KerajaanSriwijaya
Masa Kerajaan Majapahit:
Sumpah Palapa – Patih Gajah Mada
(untuk mempersatukan nusantara).
Masa setelah masuknya penjajahan Belanda:
Melalui perdagangan bangsa Belanda membentuk
VOC (Vereenigde Oost Indische Compania)sebagai
bentuk kongsi dagang.
Sila Ketiga “Persatuan Indonesia” diliputi dan dijiwai sila kesatu dan
kedua, meliputi dan menjiwai sila keemat dan kelima.
Pengertian
Nilai Instrumental
Lebih rendah dari nilai dasar karena nilai instrumental
menjabarkan nilai dasar ke dalam wujud konkrit serta
sesuai dengan perkembangan zaman. Nilai ini merupakan
tafsiran positif terhadap nilai dasar
Nilai Praktis
Nilai yang sesungguhnya dilaksanakan dalam kenyataan.
Sifat nilai praktis adalah abstrak
Empat Nilai Dasar Pancasila (sebagai Pendidikan Politik)
1. Berdasarkan sumber
a. norma dekat – tolak ukur, langsung dapat diterapkan pada yg hrs diukur
b. norma terakhir/asli – alasan berlakunya norma dekat
2. Berdasarkan cakupannya
1. reward
2. punishment
Pancasila sebagai etika politik
Pengertian Etika
Pengertian Nilai, Norma dan Moral
Etika Politik
Nilai-nilai Pancasila sebagai sumber Etika Politik
Etika (Ethics)dapat diartikan sebagai berikut :
Merupakan dasar moral yaitu nilai-nilai tentang apa yang
baik dan apa yang buruk, dan berkaitan dengan hak dan
kewajiban.
Sebagai pedoman perilaku, sikap atau tindakan yang
diterima dan diakui sehubungan dengan kegiatan manusia
atau kelompok tertentu.
Merupakan persoalan pendidikan, memberikan contoh
yang benar dan pelayanan untuk mempraktekan perilaku
moral dengan dialog yang jujur. Dengan ini etika
merupakan proses pembelajaran mengenai benar dan salah
dan kemudian melakukan hal yang benar.
Etika dipandang sebagai ilmu tentang berperilaku
mencakup aturan dasar yang dianut dalam hidup dan
kehidupan.
Pengertian Politik
Kata politik berasal dari kata” Politics ”
“Suatu kegiatan/proses untu mencapai tujuan yang
berkaitan dengan konsep negara( state) atau
ketatanegaraan /kenegaraan, kekuasaan( power),
pengambilan keputusan (decisionmaking),
kebijaksanaan (policy), pembagian (distribution)
serta alokasi ( allocation),( Budiardjo 1981 : 89)
Etika Politik berdasarkan prinsip-prinsip etika
penegakan dalam kehidupan berpolitik yang
mencakup : legitimasi negara, hukum, kekuasaan
dan penilaian terhadap legitimasi tersebut.
Pancasila sebagai sistem filsfat memenuhi tugas
dalam hal tersebut.
Nilai-nilai Pancasila sebagai sumber Etika Politik
Isu SARA
konflik yang paling meresahkan ialah konflik yang
bersumber dari isu SARA dan isu yang ditimbulkan oleh
kecenderungan kuat sebagian warga dan kelompok
komunitas nusantara yang menolak persatuan Indonesia
(NKRI) atau tak menginginkan terbangunnya masyarakat
baru yang bernama bangsa Indonesia.
Dengan semangat saling menghormati perbedaan
keyakinan, toleransi beragama dan tenggang rasa tentu
kita bisa mewujudkan suasana kehidupan yang harmonis
dan penuh kerukunan menuju Indonesia yang Merdeka
seutuh-utuhnya.
Beberapa hal yang penting diperhatikan
didalam upaya implementasi Pancasila
adalah, sebagai berikut:
Meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya laten.
Merumuskan Kebijaksanaan Pemerintah tentang
implementasi Pancasila.
Meningkatkan keteladanan pemimpin dalam
implementasi Pancasila.
Meningkatnya Pemahaman masyarakat pada Pancasila.
Peningkatan pemahaman semua Komponen
Masyarakat terhadap ideologi Pancasila.
Internalisasi Keyakinan atau Pembudayaan terhadap
Pancasila.
Perbedaan
RUKUN NEGARA
PANCASILA
MALAYSIA