CAKUPAN PEMBAHASAN
1/19
Overview
Definisi investasi
Investasi dan konsumsi
Proses keputusan investasi
OVERVIEW
2/19
B Meminjam
Rp5,2 juta
Rp 0 A
Rp5 juta Rp10 juta K0
Gambar 1.1. Ilustrasi keputusan konsumsi/investasi
ASUMSI: Suku bunga = 4%
TUJUAN INVESTASI
9/19
2. Risiko
Risiko bisa diartikan sebagai kemungkinan return
aktual yang berbeda dengan return yang diharapkan.
Secara spesifik, mengacu pada kemungkinan realisasi
return aktual lebih rendah dari return minimum yang
diharapkan.
Return Kontrak
yang berjangka
diharapkan Tingkat bunga bebas
Opsi
risiko Saham
Obligasi
Obligasi perusahaan
pemerintah
RF
Risiko
Pasar modal juga dapat diartikan sebagai sebuah wahana yang mempertemukan
pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang menyediakan dana sesuai dengan
aturan yang ditetapkan oleh lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
Modal.
Peraturan Pemerintah No. 45 dan 46 tahun 1995
1. Saham preferen
2. Saham biasa
Manfaat investasi pada saham:
1. Deviden
2. Capital gain
4. Capital loss
5. Risiko likuidasi
1. Bunga
2. Capital gain
6. Capital loss
7. callability
Derivatif
Derivatif terdiri dari efek yang diturunkan dari instrumen efek lain yang disebut
“underlying”. Ada beberapa macam instrumen derivatif di Indonesia, seperti
Bukti Right, Waran, dan Kontrak Berjangka. Derivatif merupakan instrumen
yang sangat berisiko jika tidak dipergunakan secara hati-hati.
1. Bukti Right, Bukti Right didefinisikan sebagai hak memesan efek terlebih
dahulu pada harga yang telah ditetapkan selama periode tertentu. Bukti Right
diterbitkan pada penawaran umum terbatas (Right Issue), dimana saham baru
ditawarkan pertama kali kepada pemegang saham lama. Bukti Right juga dapat
diperdagangkan di Pasar Sekunder selama periode tertentu.
Penawaran Perdana suatu Saham atau Obligasi suatu Contohnya adalah bursa efek.
perusahaan kepada investor publik dilakukan melalui
Penjamin Emisi dan Agen Penjual
Investor yang berminat, dapat memesan Saham atau Prioritas harga, Artinya, siapapun yang memasukkan
Obligasi dengan cara menghubungi Penjamin Emisi atau order permintaan dengan Harga Beli (Bid Price) yang
Agen Penjual, dan kemudian mengikuti prosedur yang paling tinggi, akan mendapat prioritas utama untuk dapat
telah ditetapkan. “bertemu” dengan siapapun yang memasukkan order
penawaran dengan Harga Jual (Offer Price atau Ask Price)
yang paling rendah.
Investor kemudian melakukan pemesanan Saham atau Prioritas waktu, Artinya, siapapun yang memasukkan
Obligasi tersebut dengan disertai pembayaran. order beli atau juallebih dahulu, akan mendapat prioritas
pertama untuk dicocokkan (matched) oleh sistem.
Penjamin Emisi dan Agen Penjual kemudian Indeks harga saham, Indeks Harga Saham adalah indikator
mengumumkan hasil penawaran umum tersebut kepada harga dari seluruhsaham yang tercatat di Bursa Efek.
investor yang telah melakukan pemesanan. Indeks ini biasanyamerefleksikan kondisi Pasar Modal dan
kondisi perekonomian sebuah negara secara umum.
Proses penjatahan Saham atau Obligasi (biasa disebut
dengan “allotment”) kepada investor yang telah memesan
dilakukan oleh Penjamin Emisi dan Emiten yang
mengeluarkan Saham atau Obligasi.
Cara berinvestasi di pasar Modal