Anda di halaman 1dari 46

KELOMPOK

6
KELAS LILIOPSIDA
Nama Kelompok:
• Shella Astina
(A1D019003)
• Anggraini mardian (A1D019027)
• Tiara Fadilah Adim
(A1D019035)
• Nurul Asih Handayani
(A1D019065)
• Avrilia Zurli (A1D019067)
Anggraini Mardian
A1D019027
LILIOPSIDA
• Semua Liliopsida merupakan tumbuhan
monokotil yang memiliki biji berkeping
satu
• Mempunyai akar serabut dan tulang
daunnya sejajar
• Beberapa jenis mempunyai habitus
pohon, namun kebanyakan berupa herba
semusim atau tahunan.
• Bagian bunga berjumlah tiga atau
kelipatannya. mencakup sekitar 50.000
jenis yang dikelompokkan menjadi 40
famili.
• Terdapat sekitar 50.000 jenis yang
dikelompokkan menjadi 40 famili.
SUBKELAS LILIOPSIDA

01 03 05

Arecidae Zingieberidae Alismatidae

02 04

Commelinidae Lilidae
SUBKELAS
ARECIDAE
• Subkelas Arecidae merupakan Liliopsida yang
mempunyai habitus yang bervariasi, ada yang herba,
semak, bahkan pohon.

• Daun dengan duduk daun tersebar, namun ada juga yang


roset akar maupun roset batang.

• Bunga pada umumnya berukuran kecil dalam


perbungaan spadiks dan ditutupi oleh spatha.

• Perhiasan bunga pada umumnya berukuran kecil dan


dan tidak bisa dibedakan antara kaliks dan korola.

• Subkelas ini terdiri atas 4 ordo, 5 familia dan kurang lebih


5.600 spesies
Famili Arecaceae
Ciri-ciri umum Arecaceae yaitu monokotil,
habitusnya berupa semak, pohon atau liana,
berbatang tunggal atau berumpun, berupa
pohon atau memanjat, akar serabut, batang
beruas-ruas dan tidak memiliki kambium sejati,
berdaun majemuk, tangkai daun memiliki
pelepah daun yang membungkus batang,
bunga tersusun dalam kerangka bunga
(mayang), buahnya ditutupi lapisan luar yang
relatif tebal (sabut), biji buah relatif cair pada
saat muda dan semakin mengeras ketika sudah
tua.
Contoh Famili Arecaceae
Kelapa Palem Merah Pinang

Cocos nucifera L Cyrtostachys lakka Areca catechu


Famili Araceae
Araceae memiliki karakter umum yaitu
tanaman herbaceous dengan arah tumbuh tegak
lurus, akar serabut, memiliki umbi, helaian daun
berbentuk perisai, berdaun lengkap (memiliki
pelepah daun, tangkai daun, helaian daun), daun
tunggal, pangkal helaian daun berlekuk, susunan
tulang helaian daun menyirip, daging helaian
daun seperti kertas, dan umur tanaman
perennial.
Contoh Famili Arecaceae
Talas Bunga Bangkai Kuping Gajah

Colocasia esculenta Amorphophallus Anthurium crystallium


Shella Astina
(A1D019003)
2. Commelinidae
Anggota dari sub-kelas Commelinidae adalah kebanyakan
berupa tumbuhan herbal dengan daun berseling atau basal.
Penampilan bagian-bagian vegetatifnya sebagian mirip
dengan “rerumputan”. Umumnya, daun dengan bagian
pangkal berupa pelepah yang menyelumuti batang dan
ujungnya pipih berbentuk pedang. Pelepah ini ada yang
terbuka, yaitu bila tepi-tepi pelepah bertemu pada sisi yang
berlawanan dengan tulang daun, tertutup bila pelepah
membentuk tabung yang menyelimuti batang. Pada
pertemuan antara pelep.
ciri-ciri umum Commenilidae
1. Hampir semua anggotanya berupa tumbuhan herba,
sangat jarang yang berkayu
2. Daun dengan pertulangan sejajar, duduk daun tersebar
3. bunga dengan bagian-bagian kelipatan tiga , pada
beberapa familia perhiasan bunga dapat dibedakan
antara kaliks dengan korolla akan tetapi pada beberapa
familia perhiasan bunga sangat tereduksi dan tidak
kelipan 3, stamen pada umumnya 3 atau 6 jarang 1, 2
atau banyak.
4. Perakaran serabut
Klasifikasi Commelinidae
Subkelas Commelinidae terdiri atas 7 ordo , 16 familia dan
kurang lebih 15.000 species Lebih setengah dari species-
species tersebut merupakan anggota familia Poaceae.
Ketujuh Ordo tersebut antara lain yaitu : Commelinidales,
Eriocaulales , Restionales, Juncales, Cyperales, Hydatellales
dan Typhales. Dari ketujuh Ordo ini akan di bahas dua ordo
saja antara lain yaitu Ordo Commeliniales yang diwakili oleh
familia Commelinaceae dan ordo Cyperales yang diwakili
oleh familia Poaceae dan familia Cyperaceae.
a) Famili Commelinaceae
Ciri-ciri umum
1. Tumbuhan herba merayap.
2. Daun biasanya tipis, bertangkai atau tidak, pada pangkal helai daun
atau tangkai daun terdapat pelepah yang menyelimuti batangnya.
3. Bunga beraturan atau tidak beraturan, berwarna biru atau ungu,
tersusun dalam malai, kadang-kadang didukung oleh daun penumpu
(bract) yang mirip daun.
4. Perhiasan bunga tersusun dalam dua seri, yang luar seperti kelopak dan
yang dalam seperti  mahkota . benang sari 6, kadang-kadang yang
sempurna hanya 3 atau 4, sedangkan sisanya tereduksi menjadi
staminodia yang steril. Bakal buah 2 atau 3 ruang dengan beberapa
bakal biji pada setiap ruangnya
Contoh Famili Commelinaceae
Aneilema Commelina Rhoeo discolor
malabaricum Nudiplora
b). Famili Cyperaceae
Ciri-ciri umum
1. merupakan familia yang secara umum berupa terna
perenial yang menyukai habitat yang lembab , berpaya-
paya atau berair, jarang berupa terna annual
2. seringkali berumpun dalam tanah
3. terdapat rimpang yang merayap atau bahan-bahan seperti
umbi dengan geragi yang merupakan alat
perkembangbiakan vegetatif
4. batang segitiga, tidak berongga, dibawah rangkaian
bunga biasanya tidak bercabang
5. daun bangun pita , bertulang sejajar 
Contoh Famili Cyperaceae
 Fimbristylis
Eleocharis dulcis Cyperus rotundus littolaris
c). Familia Poaceae 
Ciri-ciri umum
1. merupakan familia yang berupa terna anual atau perenial
kadang-kadang berupa semak atau pohon yang tinggi, batang
dengan posisi yang bermacam-macam, ada yang tegak lurus,
ada yang tumbuh serong keatas, ada yang berbaring atau ada
yang merayap.
2. Daun kebanyakan bangun pita, panjang, bertulang sejajar,
tersusun sebagai roset akar atau berseling dalam 2 baris batang,
umumnya terdiri dari helaian dan upih,
3. bunga umumnya banci, kadang-kadang berkelamin tunggal 
Contoh Famili Poaceae
Tripsacum hrysopogon  Anrdopogon
andersonii aciculatus sorghum
Nurul Asih Handayani
(A1D019065)

Subkelas
Zingeberidae

Subkelas Zingiberidae sebagian besar berupa herba. Daun


pada umumnya roset. Bunga dalam karangan, seringkali ada
braktea yang berwarna. Bunga ada yang biseksual ada yang
uniseksual, ada hipogyn tetapi sebagian besar Epigyn. Stamen
berjumlah 6 dalam dua lingkaran, tetapi sering kali hanya 5 atau
1 stamen saja yang fungsional. Gynoecium tersusun dari 3
karpel, beruang 3 atau kadang-kadang beruang (Tjitrosoepomo,
Gembong. 2009).
Family Bromeliaceae

Bromeliaceae adalah keluarga dari


tanaman berbunga monokotil sekitar 3.170
spesies asli terutama di Amerika tropis,
dengan beberapa spesies ditemukan di
daerah subtropis Amerika dan satu di Afrika
barat tropis. Bromeliaceae mampu banyak
menyimpan air dalam sebuah struktur yang
dibentuk oleh basis erat yang tumpang tindih
pada daun mereka. (Campbell, dkk. 2003).
Ciri Umum Family Bromeliaceae

Pohon atau perdu seringkali berduri atau berambut.


Daun tunggal atau majemuk beranak daun 3 atau menyirip
gasal, duduk berhadapan atau berkarang mempunyai daun
penumpu. Bunga kecil terssusun dalam bongkol, tandan atau
bulir dalam ketiak daun pada ujung batang. Berkelamin
tunggal, berumah dua, aktinomorf. Hiasan bunga terdiri atas
kelopak, dan mahkota yang berbilangan 4-6. Benang sari 2 x
lipat jumlah daun-daun hiasan bunga. Pada bunga betina
terdapat rudimen benang-benang sari 2-5 bakal buah yang
bebas dengan 2- 5 tangkai putik yang bebas.
Contoh Spesies

Nanas (Ananas comosus L.)


Klasifikas
Kingdom: Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Bromeliales
Famili : Bromeliaceae
Genus : Ananas
Spesies : Ananas comosus L.
Ciri-Ciri Tanaman Nanas

 Herba tahunan atau dua tahunan, tinggi 50-150 cm.


 Terdapat tunas merayap pada bagian pangkalnya. Daun berkumpul dalam roset akar dan pada bagian
pangkalnya melebar menjadi pelepah.
 Helaian daun bentuk pedang, tebal, liat, panjang 80-120 cm, lebar 2-6 cm, ujung lancip menyerupai
duri, tepi berduri tempel yang membengkok ke atas, sisi bawah bersisik putih, berwarna hijau atau
hijau kemerahan.
 Bunga majemuk tersusun dalam bulir yang sangat rapat, letaknya terminal dan bertangkai panjang.
 Buahnya buah buni majemuk, bulat panjang, berdaging, berwarna hijau, jika masak warnanya menjadi
kuning. Buah nanas rasanya enak, asam sampai manis. Bijinya kecil, seringkali tidak jadi.

Peran Tanaman Nanas Penyebaran Tanaman Nanas

Buah ini banyak mengandung vitamin A dan C Prihatman (2000) mengatakan bahwa
sebagai antioksidan. Juga mengandung kalsium, fosfor, penyebaran buah nanas di Indonesia dibawa oleh
magnesium, besi, natrium, kalium, dekstrosa, sukrosa, bangsa Spanyol pada abad ke-15. Kondisi lahan dan
dan enzim bromelain. Winastia (2011) menyatakan iklim Indonesia yang memungkinkan dalam
nenas juga mengandung serat yang berguna untuk pertumbuhan nanas, menyebabkan nanas banyak
membantu proses pencernaan, menurunkan kolesterol dibudidayakan baik sebagai tanaman pekarangan
dalam darah dan mengurangi resiko diabetes dan maupun budidaya perkebunan dalam skala yang
penyakit jantung. besar.
Family Musaceae

Musaceae adalah kelompok pisang-pisangan termasuk dalam ordo Zingiberales, terbagi


secara konvensional menjadi tiga genus yaitu: Musa, Ensete, dan Musella. Total jumlah spesies
dalam family ini sekitar 40 spesies (Anderson 1998).

Ciri Umum Family Musaceae

Perawakan tinggi tegap, memiliki sucker atau herba monokarpa; ukuran


daun sangat besar; batang besar menyerupai kormus; pelepah membentuk
batang semu; taka da tunas samping atau bersebarangan dengan daun.
Susunan daun alternat/spiral; terdiferensiasi menjadi pelepah, tangkai daun
(petiol) dan helaian (lamina); pelepah tanpa ligula yang jelas, tepi daun rata
(seringkali robek karena terjangan angina), dari ibu tulang daun yang besar
terpancar urat-urat daun secara parallel, sigmoid yang berhubungan satu sama
lain di tepi daun; urat daun lateral terhubung oleh urat daun tersier. Perbungaan
terminal, bunga membentuk kluster yang saling berhubungan pada ketiak
brakte spatha yang menempel pada tangkai perbungaan (axis).
Contoh Spesies

Pisang (Musa paradisiaca)


Klasifikasi
Kingdom: Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Musales
Famili : Musaceae
Genus : Musa
Spesies : Musa paradisiaca
Ciri-Ciri Tanaman Pisang

 Batang tegak akar memiliki susunan yang kuat. Batang semu tersusun oleh pelepah daun.
 Daun terpencar, meruncing ujung tumpul, tepi rata dan muda robek.
 Tangkai daun agak panjang dan lebar.
 Bunga majemuk dengan tangkai yang panjang dan kuat, ada yang berbulu ada yang tidak, bunganya
banyak.
 Hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang

Peran Tanaman Pisang

Khasiat buah pisang juga dipercaya sebagai bahan pengobatan Penyebaran Tanaman Pisang
disentri, hipertensi dan penyakit jantung. Daunnya juga mampu mengobati
penyakit kulit (eksim), seperti luka bakar di kulit. Bunga pisang juga
berkhasiat sebagai terapi dalam kasus disentri (perdarahan hebat saat Pisang (Musa paradisiaca)
haid). Akar pohon pisang pun berkhasiat sebagai obat anticacing merupakan salah satu jenis buah-
(anthelmintic), gangguan darah, penyakit menular seksual (venereal buahan tropis yang tumbuh subur dan
diseases). Kemudian, pohon pisang juga mampu mengatasi peradangan mempunyai wilayah penyebaran
(inflamasi), nyeri, dan gigitan ular berbisa.Kandungan dalam buah pisang merata di seluruh wilayah Indonesia
matang dan mentah juga mengandung karbohidrat, protein, lemak, serat, (Martiningsih 2007)
abu, besi, fosfor, kalsium, kalium, mangan, natrium, nitrogen, seng, dan
tembaga.
Family Zingiberaceae

Family zingiberaceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga. Zingiberaceae
merupakan familia terbesar dari ordo Zingiberales, dengan perkiraan 50 genus dan lebih dari
1000.

Ciri Umum Family Zingiberaceae

Zingiberaceae adalah tanaman terna parenial dengan rimpang yang


kadang-kadang berbentuk seperti umbi yang biasanya mengandung minyak
menguap hingga berbau aromatic. Batang diatas tanah seringkali hanya pendek
dan mendukung bunga-bunga saja. Daun tunggal, tersusun dalam 2 baris,
kadang-kadang jelas mempunyai 3 bagian berupa helaian, tangkai, dan upih.
Helaian biasanya lebar dengan ibu tulang yang tebal dan tulang-tulang cabang
yang sejajar, dan rapat. Tangkai daun pendek atau tidak terdapat, upih terbuka
atau tertutup. Bunga terpisah tersusun dalam bunga majemuk.
Contoh Spesies

Kunyit (Curcuma longa)


Kasifikasi
Kingdom: Plantae
Divisi : Magnoliopsida
Kelas : Lillopsida
Ordo : Zingiberales
Genus : Curcuma
Family : Zingiberaceae
Spesies : Curcuma longa
Ciri-Ciri Tanaman Kunyit

Ciri-ciri tumbuhan kunyit yakni batangnya tidak bercabang, bentuknya memanjang dan merupakan
batang semu yang tertutup rapat oleh pelepah daun dan berwarna hijau. Setiap tanaman berdaun 3-8
helai,, tanpa lidah daun, berambut halus jarang-jarang, helainan daun berbentuk lanset lebar, ujung daun
lancip, tepi daun rata, tulang daun menyirip, rimpang berwarna jingga, bau aromatis. Morfologi akar kunyit
yakni bentuk rimpangnya bulat dan panjang, dari ruas-ruasnya dapat tumbuh tunas baru yang akan
berkembang menjadi tanaman baru. Tangkai bunga berambut, bersisik, daun kelopak berambut, bentuk
lanset serta kelopak bunga berbentuk tabung.

Peran Tanaman Kunyit


Penyebaran Tanaman Kunyit
Kunyit mempunyai khasiat sebagai jamu dan obat tradisional
untuk berbagai jenis penyakit, senyawa yang terkandung dalam Kunyit (Curcuma longa) adalah
kunyit (kurkumin dan minyak atsiri) mempunyai peranan sebagai tanaman tropis yang banyak terdapat di
antioksidan, antitumor dan antikanker, antipikun, menurunkan kadar benua Asia yang secara ekstensif
lemak dan kolesterol dalam darah dan hati, antimikroba, antiseptic dipakai sebagai zat pewarna dan
dan antiinflamasi (Hartati & Balittro, 2013). Adapun beberapa pengharum makanan
kandungan zat kimia yang terdapat dalam kunyit, diantaranya
arabinosa, fruktosa, glukosa, kalsium, kalium natrium, kobalt, seng,
zat warna kurkumin, dan minyak atsiri.
Nama : Tiara Fadilah Adim
NPM : A1D019035 Famili Cannaceae

Cannaceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga. Menurut sistem klasifikasi APG
II suku ini termasuk ke dalam bangsa Zingiberales yang merupakan tanaman yang banyak
dipelihara sebagai tanman hias dan ada yang dimanfaatkan umbinya untuk diambil tepuingnya,
tanaman ini memilki bunga yang menarik dan warna yang beragam.

Ciri –Ciri Umum


 Terna besar-besar, perianal dalam tanah mempunyai rimpang yang tebal seperti
umbi.
 Daun pada batang di atas tanah besar, lebar, bertulang menyirip dengan ibu tulang
yang nyata.
 Tangkai daun pada pangkal melebar menjadi upih.
 Bungan banci, zigomorf atau lebih sering asimetrik, besar dengan warna cerah
dan menarik, tersusun dalam rangkaian berbentuk tandan atau malai.
 Hiasan bunga terdiri atas kelopak dan mahkota, masing – masing berbilangan 3
 Daun-daun mahkota berlekatan pada pangkalnya.
 Buah dengan kelopak yang tidak gugur dibagian atasnya, berupa buah kendaga.
 Biji banyak, bulat, endosperm keras, dan lembaga kecil
Contoh Spesies

Ganyong (Canna Edulis)

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Family : Cannaceae
Genus : Canna
Spesies : Canna edulis
Ciri – Ciri Ganyong
Tanaman ini tetap hijau sepanjang hidupnya. Warna batang, daun dan pelepahnya tergantung pada
varietasnya, begitu pula warna sisik umbinya.Panjang batangnya bisa mencapai 3 meter. Bentuk tanaman
ganyong adalah berumpun dan merupakan tanaman herba, semua bagian vegetatif yaitu batang, daun
serta kelopak bunganya sedikit berlilin.Tanaman ganyong daunnya lebar dengan bentuk elip memanjang
dengan bagian pangkal dan ujungnya agak runcing. Panjang daun 15 – 60 cm, sedangkan lebarnya 7-20
cm. Di bagian tengahnya terdapat tulang daun yang tebal..Tanaman ganyong berumbi besar dengan
diameter antara 5 -8,75 cm dan panjangnya 10-15 cm, bagian tengahnya tebal dan dikelilingi berkas-
berkas sisik yang berwarna ungu atau coklat dengan akar serabut tebal

Peran Ganyong
Ganyong dapat dijadikan menjadi tepung, seperti tepung terigu.
Daunnya juga dapat digunakan sebagai pembungkus atau alas makan
dan pakan ternak, seperti sapi. Tak hanya daun, bunga ganyong juga
dapat dijadikan sebagai tanaman hias. Di Vietnam, pati dari ganyong Penyebaran Ganyong
dijadikan bahan baku pengganti dalam pembuatan mie bening atau Tanaman ganyong ini berasal dari
soun. Di Jawa, biji ganjong digunakan sebagai lulur untuk Amerika Selatan. Namun, bisa juga
menghilangkan sakit kepala. Selain itu, di Kamboja, umbi ini dijadikan ditemukan di daerah pegunungan
bubur dan dijadikan obat penyakit kulit tropis. Tak hanya itu, ganyong dan dataran tinggi. Terdapat pula di
juga dijadikan obat untuk mengobati mimisan dan hepatitis. dataran rendah Indonesia, seperti
. halnya di daerah Jawa Barat, Jawa
Tengah ataupun Bali.
Nama :Avrilia Zurli
Npm :A1D019067
Subkelas Lilidae

• Ordo Lilidae berupa terna perennial, mempunyai rimpang, umbi sisik atau umbi lapis, kadang-
kadang juga berupa semak atau perdu, bahkan berupa pohon, ada pula yang merupakan
tumbuhan memanjat.
• Daun tersebar pada batang atau merupakan roset akar.
• Bunga banci, atau karena adanya reduksi salah satu alat kelaminnya menjadi berkelamin tunggal,
aktinomorf atau zigomorf, biasanya tersusun dalam rangkaian yang bersifat rasemosa.
• Hiasan bunga berupa tenda bunga berbilangan 3 yang tersusun dalam 2 lingkaran, menyerupai
mahkota, kadang-kadang seperti kelopak, tetapi jarang dapat dibedakan dalam kelopak dan
mahkota.
• Benang sari bisanya 6, dalam 2 lingkaran, lingkaran yang dalam sering kali tidak ada. Bakal buah
menumpang atau tenggelam.Kebanyakan beruang 3 dengan bakal biji yang anatrop. Buahnya
buah kendaga atau buah buni.
• Biji dengan endosperm berdaging atau seperti tanduk. Warga bangsa Lilidae mempunyai daerah
distribusi yang sangat luas, meliputi semua daerah beriklim sedang dan beriklim tropika, sebagian
kecil di daerah-daerah iklim panas
Famili Liliaceae

Karakteristik dari famili Liliiaceae adalah sebagai


berikut : 
• Habitus terna atau herba dengan rimpang atau
umbi lapis, sebagian kecil memiliki habitus semak
atau perdu yang berupa tumbuhan memanjat. 
• Macam daun tunggal dengan filotaksis roset akar.
• Sebagian kecil cabang-cabang tereduksi berubah
menjadi kladodium. 
• Bunga kecil sampai sangat besar dan warnanya
menarik.
Contoh spesies dari famili Liliaceae

• Habitus dari Lilium brownii adalah herba dengan tinggi 50-


100 cm.
• Batang tegak masif, bulat, pada permukaan terdapat bekas
daun duduk, dan berwarna hijau. Daun tunggal, letaknya
berseling, berbentuk lanset, ujung runcing, pangkal runcing,
tepi rata, panjang 10-15 cm dan lebar 2-3 cm, pertulangan
sejajar, licin, dan berwarna hijau.
• Bunga majemuk, berwarna putih, berbentuk payung, terdiri
Klasifikasi dari 3 bunga, terdapat daun penumpu pada setiap tangkai
bunga, benangsari berjumlah 6, kepala putik berwarna putih
Kingdom : Plantae dan terbelah 3, dasar mahkota berlekatan dengan ujung
 Divisi : Magnoliophyta lepas dan terdiri dari 6 helai.
 Kelas : Liliopsida • Buah kotak, beruang 3, dan terdapat banyak biji. Biji
 Sub Classis  : Liliidae sepanjang 1-2 cm, ketika masih muda berwarna hijau dan
 Ordo: Liliales setelah tua berwarna hitam.
 Famili : Liliaceae • Akar serabut, membentuk umbi, dan berwarna putih
 Genus : Lilium kekuningan.
 Spesies : Lilium brownie
Manfaat Lilium brownie

a. Membantu menyembuhkan dan menghilangkan bekas luka di kulit,


misalnya luka bakar, luka akibat jatuh..
b. Saponin pada umumnya terdapat pada umbi-umbian dan biji-bijian.
Saponin berfungsi untuk menghambat pertumbuhan kanker dan
membantu mengatur kadar kolesterol
c. Ekstrak bunga Lily dapat membantu menjaga kelembaban kulit,
memberikan perawatan spesial bagi kulit kering, kulit iritasi dan kulit
sensitif.
d. Polisakarida yang juga terkandung di dalam bunga ini termasuk dalam
kelompok hidrokoloid, fungsinya membantu meningkatkan viskositas
dan kestabilan kelembaban air yang ada di kulit
Famili Orchidaceae

Karakteristik dari famili Orchidaceae adalah sebagai


berikut : 
• Habitus terna atau herba perenial dengan perawakan
yang beranekaragam. 
• Bersifat epifit atau menumpang pada tumbuhan lain.
Selain itu, ada juga yang saprofit atau terestrial. 
• Batangnya memiliki daun namun ada yang tidak
memiliki daun. 
• Pangkal batangnya sering kali menebal membentuk
umbi semu (pseudo bulbi). 
• Akarnya mengandung klorofil yang berfungsi sebagai
alat untuk asimilasi.
Contoh spesies dari famili Orchidaceae 

Anggrek bulan merupakan jenis anggrek yang banyak digemari


karena harga yang terjangkau namun keindahannya yang tak
kalah dengan anggrek yang lainnya. Anggrek bulan ini banyak
dimanfaatkan sebagai tanaman hias di rumah.

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Subkelas : Liliidae
Ordo : Orchidales
Famili : Orchidaceae
Genus : Phalaenopsis
Spesies : Phalaenopsis amabilis
Karakteristik Anggrek bulan
Phalaenopsis amabilis (Anggrek bulan) merupakan tanaman herba dengan hidup epivit pada
tumbuhan lain, tetapi tidak menghisap sari makana dari inangnya.
• Sistem perakaran phalaenopsis amabilis  adalah sitem perakaran serabut (radix adventicia),
yang mampu melekatkan diri pada inangnya.
• Batang memiliki buku (nodus) dan ruas ruas (internodus). Terdapat pula daun penumpu
(stipua), batang berwana hijau. 
• Daun tidak lengkap tediri dari helaian daun (lamina) dan pelepah  daun (vagina). Termasuk
daun tunggal (folium simplex), tulang daun sejajar (rectinervis), bangun daun lancet
(lanceolatus), ujung daun runcing (acutus), tepi daun rata (integer), permukaan daun licin, daun
agak tebal dan berair. Merupakan bunga bisexualis, karangan bunga berbentuk tandan
(racemus), terdapat perhiasan bunga berupa perigonium berjumlah 6 tepal , arah
simetrisnya zigomorph, masing masing terdiri dari 2 lateral corolla, 1 labellum, 2 lateral calyx,
1 median calyx semuanya saling lepas berwarna putih.
• Terdapat alat kelamin berup benang sari yang terdiri atas 1 polinium yag bercabang du
serta discus visidus. Putik terdiri dari stigma, letak ovarium inferum, terdapat
1 loculus dan 3 carpellum. Benang sari dan putk saling berlekatan membentuk satu tabung
disebut gynandrium. Letak ovulum parietalis. Termasuk buah kapsula.
Famili Agavaceae

Famili Agavaceae.
Famili ini memilki daun tersusun rapat dari
batang (radical) dantebal. Bunga
bisekasual, beraturan, contoh  Sanseviera
trifasciata (lidah mertua), Pleomele
angustifolia (suji).
Klasifikasi
Kingdom :Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Sub Kelas : Lilidae
Ordo : Liliales
Famili : Agavaceae
Genus : Sanseviera
Spesies : Sanseviera trifasciata
Karakteristik Sanseviera trifasciata

Lidah Mertua (Sanseviera trifasciata) memiliki habitusa berupa herba dengan


percabangan yang monopodial dan batangnya berbentuk bulat.
• Lidah mertua memiliki macam daun tunggal yang letaknya roset batang
(equitant), berbentuk lanset memanjang dengan urat daun yang sejajar, tepi
daunya rata, ujung daunnya meruncing (akuminatus) dengan pangkal daun
yang hastatus dan tumpul.
• Memiliki bunga yang bermacam bunga majemuk dengan perbungaannya
rasemosa dan tidak bersimetri.
• Dalam perhiasan bunganya tidak terdapat mahkota dan kelopak, namun
memiliki tenda bunga (perigonium) berwarna putih dan berjumlah 6 tepal.
• Di dalam bunganya, terdapat alat kelamin berupa benang sari (stamen) yang
berjumlah 6 buah mengelilingi putik dan adanya putik (pistillum) berjumlah 1,
di tengah yang paling tinggi.
• Distribusi seks yang dimilikinya ini ialah monocieus (berumah satu), karena
adanya dua alat kelamin pada satu tumbuhan.
Peran Lidah mertua
Peranan dari Lidah Mertua (Sanseviera trifasciata) ini,
merupakan tanaman obat yang juga dikenal oleh
orang luar sebagai "tanaman ular" (snake plant) atau
"tanaman lidah mertua" (mother-in-law's tongue) ini
memiliki beberapa khasiat untuk mengobati beberapa
penyakit antara lain demam, gatal-gatal, radang
saluran pernafasan, batuk, wasir, influenza, diabetes,
dan kanker ganas. Untuk obat luar, tanaman ini
banyak digunakan untuk obat luka memar akibat
pukulan, keseleo, luka borok, bisul, juga bisa
digunakan sebagai penyubur rambut dan antibiotik
alami serta penghilang rasa sakit.
Nama : Tiara Fadilah Adim
NPM : A1D019035

Sub kelas Alismatidae

Alismatidae mempunyai karakteristik


bunga Apokarp, herba akuatik, sistem
pembuluh biasanya tidak mengandung
lignin,   pollen triaperture, sel tetangga
pada stomata kebanyakan 2, pembuluh
terbatas pada akar.
Famili Hydrocaritaceae

Hydrocharitaceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga.


Menurut Sistem klasifikasi APG II suku ini dimasukkan ke dalam bangsa
Alismatales, keas Monokotil. Anggotanya kebanyakan adalah tumbuhan air,
baik terbenam maupun muncul di permukaan.

Ciri - Ciri
 Herba akuatik / rawa, bebas terapung atau tertanam pada substrat.
 Daun roset akar atau tidak dengan susunan daun bervariasi (berseling,
berhadapan, atau berkarang).
 Bunga kecil dan tidak menarik atau sebaliknya besar dan menarik
perhatian, aktinomorf, Epygin, bunga biseksual atau uniseksual, bunga
majemuk (cymosa) atau tunggal 11.
 Perhiasan bunga dapat dibedakan antara sepal dan petal, petal 3
berwarna hijau dan sepal 3 berwarna putih atau warna lain, stamen 2 –
3 sampai banyak .
 Pollen globosa, monosulcate atau inaperture, Gynocium terdiri dari
banyak karpel
Contoh Spesies

Hydrilla (Hydrilla Verticillata)

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Subkelas : Alismatidae
Ordo : Hydrocharitales
Famili : Hydrocharitaceae
Genus : Hydrilla
Spesies : Hydrilla verticillata 
Ciri - Ciri
Hydrilla merupakan tumbuhan yang selalu tenggelam, biasanya berakar, hidup selamanya di air
dengan panjang batang mencapai 9 m (30 kaki). Berasal dari rimpang dan berujung dengan umbi
kecil. Dinding selnya tebal untuk mencegah osmosis air yang dapat menyebabkan lisisnya sel. Sel
Hydrilla berbentuk segi empat beraturan yang tersusun seperti batu bata. Memiliki kloroplas dan
klorofil yang terdapat didalamnya. Pada daun Hydrilla, dapat pula diamati proses aliran sitoplasma,
yaitu pada bagian sel – sel penyusun ibu tulang daun yang memanjang di tengah – tengah daun.
Pada hydrilla juga terdapat trikoma yang berfungsi untuk mencegah penguapan yang
berlebihan.Hydrilla memiliki resistensi yang tinggi terhadap salinitas (> 9-10 ppt) dibandingkan
dengan tanaman air lain yang terkait di air tawar. 

Peran
Penyebaran
Hydrilla verticillata memiliki fungsi sebagi zat hara dan dapat Tumbuhan hydrilla tumbuh di
menurunkan kadar Cr dalam limbah. Seperti sumber hara lingkungan perairan yang dingin
pada pertanian kacang tanah. Unsur hara pada Hydrilla hingga hangat dari negara
verticillata dapat dijadikan sebagai sumber pupuk organik bagian Asia, Afrika, Australia,
yang berguna untuk kegiatan pertanian. sampai menyebar ke bagian
Eropa.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai