Anda di halaman 1dari 15

OTK KEUANGAN

(EMI, S.AK)
SIT DOLOR AMET
Pengertian

Tujuan dan Fungsi


Ruang Lingkup Dana Kas
Kecil
Metode

Tugas
PENGERTIAN

Dana kas kecil adalah sejumlah dana yang dibentuk khusus oleh


perusahaan untuk pengeluaran yang bersifat rutin dan jumlahnya relatif
kecil. Biasanya kas kecil digunakan untuk mendanai pengeluaran-
pengeluaran seperti dana entertain klien, dana konsumsi rapat, transportasi,
dan lain sebagainya.
Dana kas kecil ini biasanya dipercayakan kepada seorang karyawan yang
khusus mengelola dana tersebut. Karyawan ini disebut dengan kasir kas
kecil
TUJUAN
   

Dana kas kecil dibuat dengan tujuan sebagai berikut:

1. Membeli perlengkapan kantor yang habis dan butuh dibeli dalam


waktu yang cepat.
2. Mempercepat aktivitas perusahaan jika membutuhkan dana yang
mendadak dan tidak terencana sebelumnya.
3. Meringankan staf karyawan dalam memberikan pelayanan yang
maksimal kepada pelanggan termasuk relasi bisnis pimpinan.
Metode dalam Kas Kecil

Ada dua metode yang digunakan dalam pencatatan dana kas kecil, yaitu sebagai
berikut: 

1.Metode Tetap (Imprest Fund System)


Metode tetap adalah metode pembukuan kas kecil yang rekening kas kecilnya
selalu tetap. Jika terjadi pengeluaran kas, kasir kas kecil tidak langsung
mencatatnya, tetapi hanya mengumpulkan bukti transaksi pengeluarannya.

2.Metode Fluktuasi (Fluctuating Fund System)


Metode fluktuasi adalah metode pengisian dan pengendalian kas kecil yang jumlah
kas kecilnya akan selalu berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan. Dalam metode
ini, jumlah nominal kas kecil tidak ditetapkan, karena akan disesuaikan dengan
kebutuhan. 
PROSES PRODUKSI

Siklus Produksi:
1. Proses Produksi (Produk
dalam Proses) Proses Produksi:
Kegiatan mengolah produk
2. Input (Bahan Baku)
dengan mengorbankan berbagai
3. Output (Barang Jadi) biaya produksi baik langsung
maupun tidak langsung dari
bahan mentah atau baku
menjadi produk jadi siap untuk
dijual.
CIRI-CIRI PERENCANAAN PRODUKSI:

 Perencanaan proses produksi harus mengarah pada kegiatan masa-masa mendatang


b.             Perencanaan proses produksi harus mempunyai jangka waktu tertentu
c.             Perencanaan proses produksi harus mempersiapkan tenaga kerja,
mesin-mesin, bahan baku, metode pengerjaan, modal, dan lain sebagainya
d.             Perencanaan proses produksi harus dapat mengoordinasi kegiatan
produksi dengan kegiatan bagian lain
e.             Perencanaan proses produksi harus dapat menentukan jumlah produk,
jenis produk, kualitas produk, warna produk, ukuran produk, bentuk produk, dan lain sebagainya.

Syarat-Syarat Perencanaan Proses Produksi


Perencanaan proses produksi tentunya harus disesuaikan dengan tujuan perusahaan

b.             Perencanaan    proses    produksi    harus    sederhana,   
mudah    dimengerti,   dan    dapat dilaksanakan
c.             Perencanaan proses produksi harus memberikan analisis
dan klasifikasi kegiatan
1. Perencanaan Produksi
Jenis-jenis Perencanaan Produk Massal Jangka Pendek
2. Perencanaan Produksi
Jangka Panjang
Fungsi Perencanaan Produksi Massal

1. Menjamin rencana penjualan dan rencana produksi konsisten terhadap rencana


strategis perusahaan.
2. Sebagai alat ukur performa proses perencanaan produksi.
3. Menjamin kemampuan produksi actual terhadap rencana produksi dan membuat
penyesuaian.
4. Memonitor hasil produksi actual terhadap rencana produksi dan membuat strategis.
5. Mengatur persediaan produk jadi untuk mencapai target produksi dan rencana
strategis.
6. Mengarahkan penyusunan dan pelaksanaan jadwal induk produksi
Faktor-factor yang mempengaruhi
penilaian kinerja pada produk massal

1. Kualitas produk
2. Biaya produk
3. Waktu pengembangan produk
4. Biaya pengembangan
5. Kapabalitas pengembangan
Fase dalam perencanaan produk

1. Mengidentifikasi peluang
2. Mengevaluasi dan memprioritaskan proyek
3. Pengalokasian sumber daya dan perencaan waktu
INDIKATOR DALAM
KEBERHASILAN PRODUK
MASSAL
1. Produktivitas
2. Kapasitas Produksi
PROSES PRODUKSI
   

Proses produksi adalah suatu kegiatan yang menggabungkan factor-factor


produksi seperti tenaga kerja, modal, dan metode yang ada untuk
menghasilkan suatu produk yang berupa barang dan jasa yang dapat
diambil nilai lebihnya atau manfaatnya oleh konsumen.

• Menurut Ahyari (2020)


Proses produksi adalah suatu cara, metode, ataupun Teknik menambah
kegunaan suatu barang dan jasa dengan menggunakan factor produksi
yang ada.
Jenis-jenis produksi yang ditinjau dari
arus produksi

1. Proses produksi dalam hal barang


2. Proses produksi yang kontinu
3. Proses produksi langsung
TUGAS
Dana kas kecil dari perusahaan kepemilikan tunggal, DDD Service per 31 Mei berisi item sebagai berikut ini:
• Uang logam dan uang tunai sebesar Rp 102.000
• Perangko dan materai, Rp 79.000
• Peminjaman uang tunai kepada seorang karyawan, Rp 400.000
• Cek yang dibayarkan kepada DDD Service dari Hyung, seorang karyawan ditandai sebagai NSF Rp 340.000
Voucher untuk hal-hal berikut :
• Perangko dan materai, Rp 200.000
• Dua tiket Piala Premier, Rp 1.700.000
• Pembelian tinta printer, Rp 143.500
• Akun buku besar dana Kas Kecil memiliki saldo sebesar Rp 3.000.000

Anda mungkin juga menyukai