Anda di halaman 1dari 12

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

oleh : Purwati
A. Latar belakang pendidikan kewarganegaraan
• Pembinaan Nasionalisme untuk menggugah semangat
kebangsaan dan kecintaan pada tanah air sebagai generasi
penerus.
• Mampu memahami dan menyikapi dinamika persoalan
kebangsaan yang terus berkembang serta menumbuhkan jiwa
kemandirian dan rasa kecintaan pada tanah air. ( Dirjen Dikti )
a). Tujuan pendidikan kewarganegaraan

Tujuan utama pendidikan kewarganegaraan adalah untuk


menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku
yang cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan
nusantara, serta ketahanan nasional dalam diri para calon-calon
penerus bangsa yang sedang dan mengkaji dan akan menguasai ilmu
pengetahuaan dan teknologi serta seni.Selain itu juga bertujuan untuk
meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang berbudi luhur,
berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, profesional, bertanggung 
jawab, dan produktif serta sehat jasmani dan rohani.
b). Pengertian

1. Pendidikan Kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang


memfokuskan pada pembentukan warga negara yang
memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajiban
untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil,
berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945
(Depdiknas, 2006:49). 
2. Berbeda dengan pendapat di atas pendidikan
kewarganegaraan diartikan sebagai penyiapan generasi
muda (siswa) untuk menjadi warga negara yang
memiliki pengetahuan, kecakapan, dan nilai-nilai yang
diperlukan untuk berpartisipasi aktif dalam
masyarakatnya (Samsuri, 2011: 28).
VISI dan MISI Pendidikan Kewarganegaraan

VISI Pendidikan Kewarganegaraan


1. Menjadikan mahasiswa sebagai warganegara yang cerdas,
bertanggung jawab, dan berkeadaban. ( Ubaidillah, 2000 )

2. Mendidik, mengembangkan mahasiswa maupun masyarakat


agar menjadi warga negara yang beriman yang demokratis dan
berkeadaban.
Jadi dapat disimpulkan Visi Pendidikan kewarganegaraan adalah
Menjadi sumber nilai dan pedoman mengembangkan kepribadian
mahasiswa menjadi warga negara yang cerdas, bertanggung
jawab, berkeadaban, beriman dan demokratis.
Misi Pendidikan Kewarganegaraan :
1. Membantu mahasiswa selaku warga negara agar
mampu mewujudkan niali-nilai dasar perjuangan
bangsa serta kesadaran berbangsa, bernegara dalam
menerapkan ilmunya secara bertanggungjawab
terhadap kemanusiaan.
2. Membantu mahasiswa memantapkan
kepribadiannya agar secara konsisten mampu
mewujudkan nilai-nilai dasar keagamaan dan
kebudayaan , rasa kebangsaan cinta tanah air
sepanjang hayat.
Kompetensi Pendidikan kewaranegaraan
1. Civic knowlwgde
Kompetensi yg berkaitan dgn pengetahuan yg
berhubungan dgn keilmuan kewarganegaraan
sehingga mahasiswa harus menguasai teori
tentang negara, terbentuknya masyarakat. Dll.
2. Civic Skill
Kompetensi yg menyangkut kemampuan
untuk memasuki masyarakat sebagai WN yang
baik. Keterampilan ini dibagi menjadi 2 :
a. Intelelectual skill adalah mahasiswa harus
memiliki kemampuan dan kecerdasan yg
menyangkut pemecahan hidup kemasyarakatan
sebagai warga negara.
b. Partisipatory skill berupa kemampuan mhs
untuk dapat ikut serta dalam kegiatan
kemasyarakatan sehingga dalam masyarakat
mhs dapat sepenuhnya berpartisipasi dalam
kegiatan-kegiatan yg berhubungan dengan WN
3. Civic Disposition yakni terbentuknya watak
mhs dan masyarakat yg nantinya akan di terjuni,
masyarakat Indonesia maka melalui PKn akan
terbentuk masyarakat berwatak dan berjiwa
Pancasila, sebagai watak dan jiwa warga negara
Indonesia yang baik.
• Referensi :
1. Pendidikan Kewarganegaraan untuk
perguruan tinggi, oleh Budi
Juliardi,SH.,M.Pd,2016 cetakan ke 4,PT
Rajagrafindo Persada,Jakarta
2. Paradigma Terbaru Pendidikan
Kewarganegaraan unk mahasiswa,oleh Tim
dosen Pendidikan
Kewarganegaraan,2017,Alfabeta, Bandung

Anda mungkin juga menyukai